ABSTRACT
Background: The implementation of the Family Planning (KB) program in Indonesia raises various
problems in the health sector that are commonly experienced by many women. One of the problems
faced by women in line with the socialization of this program in Indonesia is the emergence of
vaginal discharge problems in the use of intrauterine devices (IUDs). Leucorrhoea is abnormal
vaginal secretion in women. The longer the use of an IUD, the more the risk of vaginal discharge.
Objective: This study aims to determine the effect of the IUD on leucorrhoea at the Kebasan Health
Center in Banyumas Regency.
Method: This research method uses analytic research design with cross sectional approach. The
sampling technique uses sampling quota. The sample size was 54 IUD acceptors that met the
restriction criteria. Data collection techniques by interview using interview guidelines. The population
in this study was 54 sample acceptors using simple random sampling.
Results: Respondents with a duration of IUD <1 year amounted to 27, respondents with a length of
IUD use ≥ 1 year amounted to 27. Respondents who experienced vaginal discharge amounted to 41
respondents, who did not experience vaginal discharge totaled 14 respondents. The Lambda test
yields a p-value of 0.002 <0.05 and a value of r = 0.630.
Conclusion: There is an effect of the use of an IUD on vaginal discharge in the Kebasan Health
Center in Banyumas Regency. From this research it can be seen that the longer the use of an IUD,
the more the risk of vaginal discharge.
Keywords: vaginal discharge, contraception, IUD
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Critical Journal Review yang berjudul “Pengaruh Penggunaan IUD
Terhadap Penyakit Keputihan di Puskesmas Kebasan Kabupaten Banyumas, Mustika Ratnaningsih
Purbowati dan Dyah Retnani Basuki, 2015”. Dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dosen pengampu Ibu Julietta Hutabarat S.Psi,S.ST,M.Keb
yang telah membimbing selama ini.
Penulis juga mengakui bahwa dalam proses penulisan laporan ini, masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan makalah ini
dikemudian hari.
Akhirnya penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Dan dapat
memberikan kontribusi yang positif serta bermakna dalam proses perkuliahan Praktik Klinik
Kebidanan. Amin.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul......................................................................................................................................
Abstrak................................................................................................................................................1
Kata Pengantar...................................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................................4
C. Manfaat CJR............................................................................................................................4
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview.............................................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................12
B. Rekomendasi.........................................................................................................................12
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview
1. Judul Artikel : Pengaruh Penggunaan IUD Terhadap Penyakit Keputihan di
Puskesmas Kebasan Kabupaten Banyumas, Mustika
Ratnaningsih Purbowati dan Dyah Retnani Basuki, 2015
2. Nama Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
3. Edisi terbit : Desember 2015
4. Pengarang artikel : Mustika Ratnaningsih Purbowati dan Dyah Retnani Basuki
5. Penerbit : Medisains
6. Kota terbit : Purwokerto
7. Nomor ISSN : 1693-7309
8. Alamat Situs : mustikaratnaningsih@gmail.com
5
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
Efek samping dari pemakaian IUD diantaranya adalah keputihan. Lama penggunaan jenis
kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan hormon estrogen dan progesteron yang dapat
mengakibatkan terjadinya keputihan karena kelebihan hormon estrogen dan progesterone
(Wiknjosastro, Hanifa, dkk,1999).. Apabila menimbulkan keluhan yang hebat, dipertimbangkan
untuk pengangkatan IUD (Irianto Koes, 2014). Kasus IUD dengan keputihan (leukorea) jika tidak
ditangani dengan baik dan benar akan menimbulkan komplikasi penyakit.
B. Metode
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan metode cross
sectional untuk mencari pengaruh hubungan lamanya penggunaan IUD dengan kejadian
keputihan, dan tempat penelitiannya di wilayah kerja Puskesmas Kebasan Kabupaten
Banyumas. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB IUD, dan Populasi
aktual dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Kebasan
Banyumas. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD di wilayah kerja Puskesmas
6
Kebasan. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebesar 54 responden. Teknik sampling
nonrandom merupakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini (Sugiyono,2010).
Waktu penelitian dilakukan 1 Maret – 30 September 2015 di Puskesmas Kebasan.
Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa sebanyak 7 responden dengan lama penggunaan
kontrasepsi KB IUD <1 tahun mengalami keputihan (27.6%). Berdasarkan hasil penelitian
responden yang mengalami keputihan ini dikarenakan kurang menjaga kebersihan vagina dengan
baik dan kurang melakukan tindakan pencegahan keputihan. Hal ini disebabkan karena
Puskesmas Ngoresan belum menetapkan SOP (Standart Operational Prosedur) dalam pemberian
konseling mengenai efek samping KB IUD terutama keputihan kepada calon akseptor. Akseptor
dengan lama penggunaan ≥1 tahun yang mengalami keluhan keputihan yaitu sebanyak 25
responden (96,3%) dan 2 responden (6,70%) tidak mengalami keputihan. Sebagian besar
responden mengalami keluhan keluarnya cairan dari vagina yang semakin banyak dan
menyebabkan keputihan setelah pemakaian KB IUD. Selain mengeluarkan hormon, KB IUD
juga menebalkan lendir serviks.
Penggunaan AKDR merupakan faktor predisposisi terjadinya keputihan. Faktor- faktor yang
menyebabkan keputihan fisiologis selain penggunaan KB IUD yaitu siklus haid, metode
kontrasepsi pil, hasrat seksual, kehamilan dan stress serta faktor penyebab keputihan patologis
selain penggunaan KB IUD yaitu infeksi (virus, jamur, dan bakteri), konsumsi antibiotik,
penggunaan celana dalam yang ketat dan penggunaan pembersih vagina secara berlebih
(Handayani Sri, 2010)
7
D. Kesimpulan
Hasil analisis data dengan uji lambda penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara lama penggunaan IUD dengan kejadian keputihan pada akseptor IUD di
wilayah kerja Puskesmas Kebasan Banyumas termasuk terjadinya efek samping dari penyakit
keputihan ini.
E. Saran/Rekomendasi
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
pada Penggunaan Aseptor KB IUD di Puskesmas Wirobrjan Yogyakarta Pada tahun 2015”
juga dijelaskan untuk menjaga kebersihan vagina yaitu dengan cara mengganti pakaian
dalam jika sudah lembab, dan tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat dan
membersihkan kemaluan dari arah depan kebelakang.
4. Kesimpulan
Pada jurnal yang di review dan jurnal 2 pembanding berisi kesimpulan peneliti berupa
tujuan penelitian. Kesimpulan ringkas, jelas, dan padat..
5. Saran/Rekomendasi
Pada jurnal yang di review peneliti tidak terdapat saran atau rekomendasi untuk peneliti
selanjutnya begitu juga dengan jurnal Mulya Pramita Sari “ Penatalaksanaan Keputihan
Fisiologis pada Penggunaan Aseptor KB IUD di Puskesmas Wirobrjan Yogyakarta Pada
tahun 2015” dan jurnal Husni Cahyani “ Asuhan Kebidanan Akseptor KB IUD dengan
Keputihan di Puskesmas Tegal Rejo Yogyakarta Tahun 2015”
10
Kekurangan pada jurnal review yaitu tidak terdapat saran/rekomendasi peneliti untuk
peneliti selanjutnya.
2. Tata Bahasa
Jurnal ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh
3. Kemudahan untuk dipahami
tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian yang di review oleh penulis ini cukup bagus untuk menyempurnakan penelitian yang
dilakukan oleh Mulya Pramita Sari “ Penatalaksanaan Keputihan Fisiologis pada Penggunaan
Aseptor KB IUD di Puskesmas Wirobrjan Yogyakarta Pada tahun 2015” dan jurnal Husni
Cahyani “ Asuhan Kebidanan Akseptor KB IUD dengan Keputihan di Puskesmas Tegal Rejo
Yogyakarta Tahun 2015”
B. Rekomendasi
Bagi penelitiselanjutnya untuk lebih menyempurnkan dalam pembuatan jurnal dan juga sebagai
masukan dalam membuat jurnal yang baik dan benar.
12
LAMPIRAN
13