0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
517 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang anemia pada kehamilan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan protein. Gejala anemia adalah pucat, lemah, dan nafsu makan berkurang. Komplikasi anemia dapat berakibat cacat pada bayi atau kematian ibu dan janin. Pencegahan anemia meliputi pemberian suplemen zat besi dan makan makanan bergizi.
Dokumen ini membahas tentang anemia pada kehamilan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan protein. Gejala anemia adalah pucat, lemah, dan nafsu makan berkurang. Komplikasi anemia dapat berakibat cacat pada bayi atau kematian ibu dan janin. Pencegahan anemia meliputi pemberian suplemen zat besi dan makan makanan bergizi.
Dokumen ini membahas tentang anemia pada kehamilan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan protein. Gejala anemia adalah pucat, lemah, dan nafsu makan berkurang. Komplikasi anemia dapat berakibat cacat pada bayi atau kematian ibu dan janin. Pencegahan anemia meliputi pemberian suplemen zat besi dan makan makanan bergizi.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin (sel darah merah) dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II. KEK (Kekurangan Energi Kronis) adalah keadaan dimana ibu hamil kekurangan energi dan protein yang terjadi karena konsumsi bahan pangan yang tidak disertai susunan hidangan yang tidak seimbang dan penyerapan metabolisme zat gizi yang terganggu yang berlangsung menahun / kronis. Konsentrasi hilang Lemah, letih, lesu, dan lunglai Mual dan muntah Nafas terengah-engah dan nyeri dada Nafsu makan turun Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit. Pusing/ Sakit kepala Pandangan mata berkunang- kunang Lingkar lengan atas (LILA) kurag dari 23,5 cm Badan kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan) / BMI tidak sesuai Rambut kusam Turgor kulit kering Konjungtiva pucat Tekanan darah kurang dari 100 mmHg Hb kurang dari normal Abortus/ keguguran Bayi lahir prematur Bayi lahir cacat Infeksi pada saat dan sesudah persalinan Kekurangan cadangan besi Kematian ibu dan janin Payah jantung Perdarahan setelah persalinan Persalinan preterm/sebelum waktunya Proses persalinan lama Syok Pemberian suplemen zat besi Pemeriksaan kadar Hb (Hemoglobin) semua ibu hamil Ibu dengan anemia disarankan untuk bersalin di rumah sakit. Mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) dan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati ayam ataupun sapi, sayur bayam dan juga buah-buahan. Periksakan sedini mungkin apabila terdapat tanda-tanda anemia, agar langkah-langkah antisipasi bisa segera dilakukan. Sehari minum 1 tablet setelah makan malam untuk mengurangi rasa mual Minum tablet besi bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya dengan jus jeruk atau air lemon untuk membantu proses penyerapan. Jangan minum tablet besi bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu karena dapat menghambat proses penyerapan.