Anda di halaman 1dari 8

PKL TERPADU (IPE-CP)

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Mengenal Masalah Anemia Kepada Ny. R

Di Nagari Muaro Pingai Jorong Tanjung

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Metri Lidya, S. Kp, M. Biomed

R. Firwandri Marza, M. Kes

Ns. Idrawati Bahar, M. Kep

DISUSUN OLEH :
Tatik Sundary
193110196

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Anemia Ibu Hamil

Sub Pokok Bahasan : Pengertian Anemia, Perubahan Fisiologis Ibu Hamil,


Klasifikaasi Anemia Pada Ibu Hamil, Penyebab Anemia dalam
Kehamilan, Tanda dan Gejala Anemia, Komplikasi Anemia Ibu
Hamil.

Sasaran : Ny. R

Tempat : Rumah Ny. R

Hari/Tanggal : Kamis, 24 Maret 2022

Jam : 16.00 – selesai

Waktu : 30 menit

Metode : Ceramah dan Tanya jawab

Penyuluh : Tatik Sundary

I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 45 menit, diharapkan
sasaran Ny. R dapat memahami tentang Anemia
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran dapat :
a. Menjelaskan Pengertian Anemia Ibu Hamil
b. Menjelaskan Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
c. Menjelaskan Klasifikasi Anemia Ibu Hamil
d. Menjelaskan Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
e. Menjelaskan Tanda dan Gejala Anemia
f. Menjelaskan Komplikasi Anemia dalam Kehamilan
II. Pokok Materi
1. Pengertian Anemia Ibu Hamil
2. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
3. Klasifikasi Anemia Ibu Hamil
4. Penyebab Anemia Ibu Hamil
5. Tanda dan Gejala Anemia Ibu Hamil
6. Komplikasi Anemia Ibu Hamil

III. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

IV. Media
1. Leaflet

V. Kegiatan Penyuluhan

Langkah-
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah

1. Pembukaan 5 menit a. Memberi salam a. Menjawab salam


b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Kontrak waktu c. Menyetujui
d. Menjelaskan maksud d. Mendengarkan
dan tujuan
e. Melakukan apersepi e. Menyampaikan
dan integrasi pada pendapat
kehidupan sehari-hari
f. Menjelaskan proses f. Mendengarkan
jalannya acara
penyuluhan

2. Pelaksanaan 25 menit Menjelaskan materi Memperhatikan dan


penyuluhan pada sasaran mendengarkan
yang meliputi: dengan seksama
a. Pengertian Anemia
Ibu Hamil
b. Perubahan Fisiologis
Ibu Hamil
c. Klasifikasi Anemia
Ibu Hamil
d. Penyebab Anemia Ibu
Hamil
e. Tanda dan Gejala
Anemia Ibu Hamil
f. Komplikasi Anemia
Ibu Hamil

3. Evaluasi 10 menit a. Memberi kesempatan Berpartisipasi aktif


sasaran untuk (bertanya,
bertanya menjawab,
b. Melakukan sesi tanya menyampaikan
jawab pendapat)
c. Menanyakan kembali
materi yang telah
disampaikan
d. Menyampaikan
rencana tindak
lanjut :
1) Membuat sasaran
agar dapat
memahami
bagaimana
Anemia pada Ibu
Hamil

4. Penutup 5 menit a. Bersama keluarga a. Menyimpulkan


menyimpulkan apa
yang telah
disampaikan
b. Melakukan terminasi b. Mendengarkan
c. Salam dan c. Menjawab salam
berpamitan
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama proses penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan penyaji
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila sasaaran mampu menjawab pertanyaan
80% lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil apabila sararan mampu menjawab
pertanyaan antara 50% - 80% dengan benar
c. Penkes dikatakan kurang berhsil/tidak berhasil apabila sasaran hanya mampu
mmenjawab pertanyaan kurang dari 50% dengan benar

VII. Daftar Pustaka


Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan. CV. Pustaka Abadi.
Bothamley, J., & Boyle, M. (2012). Patofisiologi dalam Kebidanan. EGC.
Desmawati. (2013). Sistem Hematologi & Imunologi : Asuhan Keperawatan Umum
dan Maternitas Dilengkapi Dengan Latihan Soal-Soal. Penerbit In Media.
Leveno, K. J. (2016). Manual Komplikasi Kehamilan Williams (23rd ed.). EGC
Pratiwi, A. m, & Fatimah. (2020). Patologi Kehamilan : Memahami Berbagai Penyakit
dan Komplikasi Kehamilan. Pustaka Baru Press.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (4th ed.). PT Bina Pustaka.
Ratnawati, A. (2018). Asuhan Keperawatan Maternitas. Pustaka Baru Press.
Lampiran Materi
ANEMIA

1. Pengertian Anemia Ibu Hamil


Anemia dalam kehamilan adalah suatu keadaan dimana ibu hamil mengalami penurunan
sel darah merah atau menurunnya kadar Hb, sehingga daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organ vital pada ibu dan janin berkurang (Astutik & Ertiana, 2018). Anemia
dalam kehamilan adalah keadaan ibu dengan hemoglobin (Hb) <11 g/dl pada trimester I
dan III dan pada trimester II <10,5 g/dl.
2. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
Perubahan mendasar yang terjadi pada adaptasi fisiologis sistem kardiovaskular adalah
peningkatan volume darah total meningkat 30-50%, dan bisa lebih banyak pada
kehamilan ganda. Kapasitas pembawa oksigen harus dipertahankan ketika volume darah
yang bersirkulasi meningkat. Penyerapan besi (Fe) meningkat untuk memenuhi
kebutuhan hemoglobin yang meningkat selama penambahan volume darah (hemodilusi)
3. Klasifikasi Anemia Pada Ibu Hamil
Menurut Manuaba dalam buku (Pratiwi & Fatimah, 2020), anemia dalam kehamilan
terbagi menjadi :
a. Tidak anemia : Hb 11gr%
b. Anemia ringan : Hb 9-10 gr%
c. Anemia sedang : Hb 7-8 gr%
d. Anemia berat : Hb <7 gr%

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam buku (Leveno,
2016), anemia merupakan kondisi dengan kadar Hb <11 g/dl pada trimester I dan III,
dan <10,5 g/dl pada trimester III.

4. Penyebab Anemia dalam Kehamilan


Menurut safuddin dalam buku (Wagiyo & Putrono, 2016) anemia pada ibu hamil
umumnya disebabkan oleh :
1) Kurang gizi (malnutrisi)
2) Kurang konsumsi zat besi
3) Perdarahan antepartum
4) Kehilangan darah yang lalu (persalinan dan haid)
5) Penyakit kronik (TBC paru, cacing usus, malaria, dan lainya
Menurut Bothamley & Boyle (2012) kekurangan zat besi merupakan penyebab
tersering (90%) anemia dalam kehamilan, dan selanjutnya defisiensi folat dan kedua
defisiensi tersebut dapat terjadi bersamaan. Defisiensi vitamin B12 jarang
menyebabkan anemia dalam kehamilan.
5. Tanda dan Gejala Anemia dalam Kehamilan
Menurut Pratiwi & Fatimah (2020) tanda dan gejala anamia pada ibu hamil antara
lain:
a. Cepat merasa lelah
b. Sering pusing
c. Mata berkunang-kunang
d. Kulit pucat
e. Peningkatan denyut jantung
f. Luka pada lidah
g. Nafsu makan menurun
h. Konsentrasi menurun atau sampai hilang
i. Nafas pendek
j. Penurunan pertumbuhan rambut dan kulit
k. Mual muntah meningkat pada trimester I
6. Komplikasi Anemia dalam Kehamilan
Menurut Manuaba (2014) ada beberapa pengaruh anemia dalam kehamilan, antara
lain
1) Bahaya selama kehamilan : pengaruh anemia pada ibu hamil dalam masa
kehamilan dapat terjadi abortus, persalinan pada maturitas, mudah terjadi infeksi,
hyperemesis gravidarum, perdarahan antepartum, dan ketuban pecah dini.
2) Bahaya saat persalinan : kala pertama berlangsung lama yang menyebabkan
kelelahan, perdarahan postpartum karena atonia uteri.
3) Pada kala nifas : terjadi subinvolusi uteri menimbulkan perdarahan postpartum,
meningkatkan infeksi puerperium, produksi ASI menurun, anemia kala nifas dan
meningkatkan risiko infeksi mamae.

a. Komplikasi pada janin


Menurut Manuaba (2014) janin mampu menyerap berbagai nutrisi dari ibunya,
tetapi jika terjadi anemia pada ibu akan mengurangi kemampuan metabolisme
tubuh dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim,
risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, terjadi cacat bawaan, dan
bayi mudah terjadi infeksi sampai kematian perinatal

Anda mungkin juga menyukai