Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN CARA MENGATASI

MUAL DAN MUNTAH

DISUSUN OLEH:

Niken Enggal Dwi Astuti (J210150095/ 4C)

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
APRIL 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/Pokok Bahasan : Tanda dan Gejala Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Mengatasi Mual Muntah dalam Kehamilan
Trimester I
Sasaran : Wanita Usia Subur
Hari,Tanggal : Kamis, 13 April 2017
Tempat ` ` : Klinik Mini Hospital UMS (Ruangan
Maternitas)
Waktu : Pukul 09.30 – 09.50 WIB
Penyuluh/ Promotor : Niken Enggal Dwi Astuti
-------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Latar Belakang
Kehamilan disefinisikan sebagai filtilisasi atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan
perkembangan janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai
permulaan persalinan (Hanifah, 2008).
Salah satu yang menjadi ketidaknyamanan pada kehamilan awal adalah
merasakan mual dan muntah. Mual muntah adalah perasaan tidak enak di dalam
perut yang berakhir dengan muntah. Muntah adalah pengeluaran isi lambung
melalui mulut (Joko, 2008).
Mual muntah pada pagi hari (morning sickness) menupakan mual muntah
yang biasanya timbul pada pagi hari, tetapi hilang pada beberapa jam, walaupun
kadang-kadang keluhan ini menetap lebih lama dan dapat timbul dalam waktu
yang berbeda (Cunningham, 2008).
Sering kali ibu hamil masih tidak mengetahui bagaimana cara mengatasi
mual muntah yang mereka rasakan. Penurunan nafsu makan, dan badan terasa
lemas, pada ibu hamil juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
janin tersebut.
Oleh karena itu, diharapkan setelah diberikan penyuluhan cara mengatasi
mual muntah pada ibu hamil trimester pertama agar dapat mengaplikasikan
informasi yang telah di dapatkan dari penyuluhan, sehingga tidak berlanjut
menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan.

B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan ibu hamil dapat
mengetahui cara mengatasi mual dan muntah pada kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien mampu:
a. Menyebutkan pengertian kehamilan
b. Menyebutkan pengertian mual muntah pada ibu hamil
c. Menyebutkan penyebab mual dan muntah pada ibu hamil
d. Menyebutkan cara mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil
e. Menyebutkan tanda bahaya mual dan muntah pada ibu hamil

C. Materi
1. Pengertian kehamilan
2. Pengertian mual muntah pada ibu hamil
3. Penyebab mual muntah pada ibu hamil
4. Cara mengatasi mual muntah pada ibu hamil
5. Tanda bahaya mual dan muntah pada ibu hamil
D. Petugas acara
Penyaji : Niken Enggal Dwi Astuti
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Alat dan Media


1. Leaflet
2. Lembar Balik

G. Pelaksanaan
NO Kegiatan Uraian Waktu Metode Respon Peserta
1. Pembukaan a. Menyampaikan salam 3 menit a. Ceramah a. Menjawab
pembuka b. Tanya jawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Menjelasan tujuan penyaji
penyuluhan c. Menjawab
d. Kontrak waktu pertanyaan
e. Melakukan Apercepsi
dengan klien tentang
mual muntah
2. Pemaparan a. Menjelaskan pengertian 12 menit a. Ceramah a. Mendengarkan
Isi Kehamilan b. Diskusi b. Bertanya
penyuluhan b. Menjelaskan pengertian
mual muntah
c. Menjelaskan penyebab
mual muntah pada ibu
hamil
d. Menjelaskan cara
mengatasi mual
dan muntah pada ibu
hamil
e. Menjelaskan tanda
bahaya mual dan
muntah pada ibu hamil
3. Evaluasi a. Memberikan 3 menit Tanya jawab a. Memberikan
kesempatan klien pertanyaan
untuk bertanya b.Menjawab
b. Mengajukan pertanyaan
pertanyaan kepada c. Mendengarkan
klien sebagai evaluasi
c. Menyebutkan
kesimpulan dari
penyuluhan
4. Penutup a. Salam penutup 2 menit a. Mendengarkan
b.Menjawab
salam

H. Evaluasi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit, klien diharapkan
memahami maksud dari penyuluhan. Untuk mengetahui seberapa paham klien,
saya melakukan sesi tanya jawab.

Daftar pertanyaan dan Jawaban:


A. Pertanyaan :
1. Sebutkan penyebab mual muntah pada ibu hamil (1 saja)!
2. Sebutkan cara mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil (2 saja)!
3. Sebutkan tanda bahaya mual dan muntah pada ibu hamil (2 saja)!

B. Jawaban:
1. Penyebab mual muntah pada ibu hamil yaitu:
a. Adanya penyakit Asam Lambung
b. Peningkatan hormon estrogen
c. Peningkatan hormone HCG
d. Stress
e. Pencernaan terdesak
2. Cara mengatasi mual muntah pada kehamilan, yaitu:
a. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering
b. Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein, buah dan sayuran
c. Sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun
d. Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas
e. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Hindari
kafein
f. Konsumsi vitamin kehamilan, tetapi konsultasikan kedokter terlebih
dahulu
g. Istirahat dan relax
3. Tanda bahaya mual dan muntah pada ibu hamil, yaitu:
a. Muntah terjadi terus menerus
b. Mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari
c. Tingkat kesadaran menurun
d. Tidak mau makan, berat badan menurun
e. Mata cekung dan conjungtiva anemis
f. Kencing berkurang dan bewarna kuning pekat.
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Joko. 2008. Pengetahuan Ibu Tentang Mual Muntah.


http://www.arsip.indoscript.co.cc. Diakses tanggal 6 April 2017.

Regar, Evan. 2012. Gejala Mual dan Muntah pada Kehamilan.


https://www.scribd.com/document/82077473/Mual-Dan-Muntah-Pada-Kehamilan.
Diakses tanggal 7 April 2017
Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN
TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan didefinisikan sebagai filtilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan
berakhir sampai permulaan persalinan (Hanifah, 2008).
Kehamilan adalah merupakan suatu proses merantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi)
pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm (Manuaba, 2010).

B. Pengertian Mual dan Muntah


Mual muntah adalah perasaan tidak enak di dalam perut yang berakhir
dengan muntah. Mual adalah pengeluaran isi lambung melalui mulut (Joko,
2008).
Mual muntah pada pagi hari (morning sickness) merupakan mual
muntah yang biasanya timbul pada pagi hari, tetapi hilang pada beberapa jam,
walaupun kadang-kadang keluhan ini menetap lebih lama dan dapat timbul
dalam waktu yang berbeda (Cunningham, 2008).

C. Penyebab mual dan muntah saat Hamil


Banyak hal yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami mual. Jika
ingin mengatasi mual, sebaiknya mengetahui penyebab apa saja yang bisa
menyebabkan mual. Barulah ibu hamil tahu bagaimana cara mengatasi mual
yang dirasakannya. Penyebab mual pada ibu hamil adalah sebagai berikut ini:
1. Menderita Asam Lambung
Bagi ibu hamil yang waktu mudanya memiliki riwayat asam
lambung, dia akan rentan untuk terkena mual dan muntah. Apabila jika
ibu hamil sering membiarkan perutnya kosong dalam waktu yang lama
maka akan rentan untuk mual karna asam lambung yang naik.
2. Hormon Meningkat
Penyebab asam lambung bisa naik dan kambuh sewaktu-waktu
dikarenakan hormone didalam tubuh meningka. Hormone yang meningkat
ini adalah hormone estrogen. Hormone ini sangat mempengaruhi kondisi
asam lambung seseorang. Saat asam lambung meningkat maka timbulah
rasa mual. Hormone estrogen akan banyak dikeluarkan saat pagi hari.
Oleh sebab inilah banyak ibu hamil yang merasakan mual dipagi hari. Ibu
hamil yang bukan penderita asam lambung, biasanya dia tidak akan
mengalami mual dan muntah di pagi hari.

3. Hormone HCG
HCG merupakan hormone yang bisa mendeteksi kehamilan
seseorang. Saat test urin, testpack akan mengidentifikasi adanya hormone
HCG di dalam rahim. Jika hormone HCG didalam rahim telah terbentuk,
maka hasilnya akan positif. Jika tidak, hasilnya akan negative. HCG
adalah hormone yang diciptakan oleh plasenta atau ari-ari bayi. Sebelum
janin terbentuk, ari-ari terlebih dahulu terbentuk. Hormon yang dihasilkan
oleh plasenta bisa menimbulkan perubahan disalam rahim ibu. Perubahan
itulah yang menyebabkan tanda kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil
muda menjadi mual.
4. Pencernaan Terdesak
Ada yang mual saat kehamilan muda, namun ada juga rasa mual
yang ditimbulkan saat kehamilan justru sudah membesar. Saat hamil besar
dan baru merasakan mual, penyebabnya adalah pengembangan janin yang
mendesak organ pencernaan dan saluran cerna. Saluran cerna dan organ
pencernaan semakin terdesak karna memberikan ruang kepada janin untuk
tumbuh dan berkembang.
5. Psikologi
Faktor yang berpengaruh terhadap mual ibu hamil adalah
psikologis. Perasaan tertekan dan belum siap memiliki momongan
menjadi pemicu untuk ibu yang merasakan mual.

D. Cara mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil


1. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau
porsi besar hanya akan membuat bertambah mual. Berusahalah makan
sesuatu yang dapat dimakan, dengan porsi kecil tapi sering.
2. Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk
membantu mengatasi rasa mual. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran
dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit.
3. Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru
terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila
merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snacks atau
biscuit didekat tempat tidur anda, dan dapat memakannya dahulu sebelum
anda mencoba untuk berdiri.
4. Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan
memperburuk rasa mual.
5. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah.
Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung
kafein dan karbonat.
6. Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, bila mual muntah
sangat hebat, konsultasikan ke dokter sehingga dapat diberikan saran
terbaik untuk vitamin yang akan di konsumsi. Dan dokter anda mungkin
akan memberikan obat untuk mual bila memang diperlukan.
7. Istirahat dan relax akan sangat membantu mengatasi rasa mual muntah.
Karena bila ibu hamil stress, hanya akan memperburuk rasa mual.

E. Tanda bahaya mual dan muntah pada ibu hamil


Morning Sicknes adalah hal yang wajar apabila dialami pada usia
kehamilan 8-12 minggu. Pada keadaan normal, mual muntah akan berangsur-
angsur membaik saat usia kehamilan 16 minggu. Apabila mul muntah ini
terlanjut dan timbul gejala-gejala sebagai berikut, maka ini merupakan salah
satu tanda bahaya kehamilan. Gejala-gejala yang perlu diwaspadai, yaitu:
1. Muntah terjadi terus menerus
2. Mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari
3. Tingkat kesadaran menurun
4. Tidak mau makan, berat badan menurun
5. Mata cekung dan conjungtiva anemis
6. Kencing berkurang dan bewarna kuning pekat.
Apabila terjadi hal demikian maka ibu harus segera ke dokter dan
menkonsultasikannya kedokter.

Anda mungkin juga menyukai