SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cara Mengatasi Morning Sickness

Sub Pokok Bahasan : a. Definisi Morning Sickness
b. Penyebab munculnya morning sickness
c. Cara Mengatasi Morning Sickness
Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang KIA Puskesmas Purwokerto Selatan
Sasaran : Ibu hamil trimester I

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang cara mengatasi morning sikness
diharapkan peserta dapat mengatasi masalah morning sickness.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Definisi Morning Sickness
2. Penyebab moring sikness
3. Gejala morning sickness
4. Tanda bahaya morning sickness
5. Cara mengatasi morning sickness

C. Materi
1. Definisi Morning Sickness
2. Penyebab moring sikness
3. Gejala morning sickness
4. Tanda bahaya morning sickness
5. Cara mengatasi morning sickness

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Leaflet

E. Kegiatan Penyuluhan
TAHAP / KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU SASARAN
 1. Pembukaan : a. Memberi salam pembuka Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri
1 menit Memperhatikan
c. Menjelaskan pokok bahasan dan
Memperhatikan
tujuan penyuluhan

2. Pelaksanaan a. Definisi Morning Sickness Memperhatikan

b. Penyebab moring sikness
: 8 menit
c. Gejala morning sickness
d. Tanda bahaya morning sickness
e. Cara mengatasi morning sickness

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab

5 menit materi yang telah diberikan, dan memberi pertanyaan
reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : a. Mengucapkan terimakasih atas peran Mendengarkan
1 Menit serta peserta
b. Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di KIA
2. Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan
secara benar
3. Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

LAMPIRAN MATERI

A. Definisi Morning Sickness

Morning sickness adalah perasaan mual yang disertai atau tanpa disertai muntah .
selama kehamilan.
Morning sickness dapat terjadi setiap saat sepanjang hari terutama saat lambung
dalam keadaan kosong.

B. Penyebab moring sikness

 Penyebabnya pasti morning sickness belum diketahui. Dimungkinkan karena
peningkatan factor hormonal (kadar HCG), factor emosi (stress, penolakan terhadap
kehamilan), dan peningkatan asam lambung ( sering makan asam/pedas).

C. Gejala morning sickness

Gejala yang muncul pada saat morning sickness yaitu:
1. Rasa mual
2. Kehilangan selera makan
3. Muntah
4. Efek psikologis: cemas, depresi

D. Tanda bahaya morning sickness

Morning sickness adalah hal yang wajar dialami pada usia kehamilan 8-12 minggu.
Pada keadaan normal, mual muntah akan berangasur-angsur membalik saat usia
kehamilan 16 minggu. Apabila mual muntah ini berlanjut dan timbul gejala-gejala
sebagai berikut, maka ini merupakan suatu tanda bahaya kehamilan.
Gejala-gejala yang perlu diwaspadai:
1. Muntah terjadi terus-menerus
2. Lemas, kulit keriput
3. Tidak ada nafsu makan, BB turun
4. Mata cekung, kencing berkurang dan berwarna kuning sekali. Apabila terjadi
hal demikian maka ibu harus segera mendapat perawatan di RS.

E. Cara mengatasi morning sickness

Perawatan morning sickness meliputi pengaturan diet dan pola hidup. Perawatan
mandiri yang dapat dilakukan ibu hamil antara lain :
1. Pagi hari
a. Perbanyak waktu istirahat ditempat tidur. Jangan tergesa-gesa bangun dari
tempat tidur setelah membuka mata dipagi hari. Beri jeda sekitar satu jam
antara membuka mata dan bangun dari tempat tidur.
b. Makan crackers atau roti kering 20-30 menit sebelum bangun tidur dari tempat
tidur. Crackers dapat mencgah lambung kosong dan menstabilkan kadar gula
darah dalam tubuh.

2. Siang hari:
a. Makan 4-5 kali dengan porsi kecil sebagai pengganti makanan berat dan
hindari terlalu kenyang atau terlalu lapar.
b. Makan makanan tinggi protei dan karbohidrat untuk mencegah mual
c. Minum sedikit tapi sering tiap 2-3 jam walaupun tidak haus, 10-12gelas/hari
untuk menghindari dehidrasi
d. Jus buah, teh herbal, makanan atau minuman yang terbuat dari jahe dapat
mengurangi rasa mual
e. Perbanyak istirahat dan tidur disiang hari. Tempatkan bantal dibawah kepala
dan kaki, hal tersebut sangat penting bila ibu hamil harus bangun lebih awal di
pagi hari
f. Hirup udara segar
 g. Hindari merokok, alcohol, dan kafein
h. Hindari stress. Morning sickness lebih banyak terjadi pada wanita hamil yang
stress baik dalam rumah tangga maupun pekerjaan.

3. Malam hari :
a. Sebelum tidur makan snack, yogurth, susu, sereal
b. Hindari makanan yang berminyak, terlalu pedas dan beraroma menyengat
yang dapat menyebabkan mual
c. Tidak tidur terlalu malam. Wanita hamil perlu energi untuk bangun pagi dan
melakukan aktivitas esok harinya. Jikaa bangun tengah malam, makanlah
crakers beberapa potong.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Puji. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta: Rohima
Press

Jojor. 2011. Perilaku Primigravida dalam Mengatasi Mual Muntah pada Masa Kehamilan
di Klinik Citra II Medan. Skripsi. Keperawatan Universitas Sumatera Utara