Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA IBU HAMIL

Disusun oleh :

1. Nofa Safitri (1614301003)


2. Putri Finka Novia (1614301023)
3. Nadila Okti Fariza (1614301024)
4. Nesia Dwi Agustina (1614301026)
5. Ningsih (1614301028)
6. Nadhya Ayuningtyas (1614301033)
7. M. Gigih Bangsawan (1614301035)
8. Novi Rahmawati (1614301038)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

T.A 2018/2019
SATUAN ACARA
PENYULUHAN

Topik : Pola Hidup Sehat Pada Ibu Hamil

Waktu :

a. Hari : Rabu
b. Tanggal : 12 September 2018
c. Jam : 09.00 WIB

Tempat : Aula Puskesmas Panjang

Sasaran : Ibu Hamil Di Puskesmas Panjang

A. Tujuan penyuluhan

1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Gizi ibu hamil di Puskesmas,
diharapkan ibu hamil dapat menjelaskan pola hidup sehat selama masa kehamilan.

2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Pola Hidup Sehat pada Ibu Hamil di
Puskesmas, diharapkan ibu hamil dapat menjelaskan tentang:
1) Pengertian Pola Hidup Sehat Pada Bumil
2) Kebiasaan Pola Hidup Sehat Pada Bumil
3) Perawatan Diri Pada Bumil
4) Kebutuhan Gizi Pada Bumil

B. Isi / materi
1) Pengertian Pola Hidup Sehat Pada Bumil
2) Kebiasaan Pola Hidup Sehat Pada Bumil
3) Perawatan Diri Pada Bumil
4) Kebutuhan Gizi Pada Bumil

C. Rencana kegiatan penyuluhan


1. Persiapan
 Membuat satuan penyuluhan Pola Hidup Sehat Pada Ibu Hamil.
 Mempersiapkan materi.
 Mempersiapkan tempat dan ruangan.
 Mempersiapkan peserta penyuluhan.
2. Pelaksanaan
 Proses acara dimulai pukul 09.00 wib s/d selesai yang bertempat di Aula
Puskesmas Panjang.
3. Langkah-langkah / Strategi

Langkah Kegiatan penyuluh Kegiatan audience

1. Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1.menjawab salam


(5 menit ) mengucapkan salam kepada
sasaran. 2. memperhatikan
2. Menyampaikan topik dan tujuan 3. memberikan tanggapan.
penkes kepada sasaran.
3. Kontrak waktu untuk 4. menyetujui kontrak.
kesepakatan pelaksanaan penkes
dengan sasaran.

2. Kegiatan inti (20 1. Menjelaskan Pengertian Pola 1. Peserta memperhatikan


menit) Hidup Sehat Pada Bumil materi yang diberikan
2. Menjelaskan Kebiasaan Pola oleh penyuluh.
Hidup Sehat Pada Bumil 2. Bertanya pada penyuluh
3. Menjelaskan bagaimana apabila ada yang belum
Perawatan Diri Pada Bumil dimengerti mengenai
4. Menjelaskan Kebutuhan Gizi materi.
Pada Bumil.
5. Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal-
hal yang belum dimengerti dari
materi yang dijelaskan penyuluh.
Penutup 1. Memberikan pertanyaan kepada 1. Merespon pertanyaan
( 5 menit ) sasaran tentang materi yang dari penyuluh.
sudah disampaikan penyuluh. 2. Menerima reward.
2. Menyimpulkan materi 3. Menjawab salam.
penyuluhan yang disampaikan
kepada sasaran.
3. Menutup acara dengan
mengucapkan salam serta
terimakasih kepada sasaran.
D. Metode dan teknik
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Senam Ibu Hamil

E. Media dan alat


 Alat
1. Ceramah dan Tanya Jawab
a. LCD
b. Proyektor
c. Terminal
2. Senam Ibu Hamil
a. LCD
b. Proyektor
c. Terminal
d. Sound system
 Bahan :
1. Ceramah dan Tanya Jawab
a. PPT
b. Leafleat

F. Setting Tempat

E N P M
Ci

K Do

A A A A A

F A A A A A F

O
Keterangan:
Do : Dosen
Ci : Pembimbing lahan
P : Pemateri
A : Audience
M : Moderator
N : Narasumber
E : Evaluator
K : Ketua Pelaksana atau Penganggung Jawab
F : Fasilitator
O : Observer

G. Evaluasi
a. Struktur
1. Persiapan materi.
2. Persiapan media.
3. Kelengkapan alat.
4. Daftar hadir untuk pendokumentasian.

b. Proses
1. Penyuluhan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi.
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
4. Peserta penyuluhan mengikuti acara dari awal hingga akhir.

c. Hasil :
88 % peserta memahami dan mengerti tentang Pola Hidup Sehat Pada Ibu Hamil.

H. Referensi
https://queenuya.wordpress.com/2013/11/25/sap-polahidupsehatpadabumil-3/
diakes pada 09 september 2018 pikul 19:15 wib
https://www.duniasmartvidoran.com/read/kesehatan/kebutuhan-gizi-ibu-hamil-per-
trisemester
diakes pada 09 september 2018 pikul 19:15 wib
Tim Demedia. 2010. Menu Sehat Untuk Ibu Hamil. Demedia Pustaka: Jakarta
I. Lampiran materi penyuluhan
1. Pengertian Pola Hidup Sehat
a. Pola Hidup sehat adalah hidup dengan pola atau gaya yang lebih fokus kepada
hal-hal kesehatan, baik itu makanan, prilaku, bahkan gaya hidup yang sangat
berpengaruh kepada kesehatan dan menuju hidup yang sehat baik jasmani
maupun rohani.
Jadi gaya hiduplah yang menopang pola hidup sehat ini, karena dengan gaya
hidup yang sehat maka pengertian pola hidup sehat akan secara otomatis anda
lakukan. Jika gaya hidup anda terbiasa meminum minuman keras, merokok setiap
saat, terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia, narkoba keluar malam setiap hari
inilah contoh hidup tidak sehat dan tentu sangat berpengaruh pada kesehatan.
b. Pengertian pola hidup sehat Menurut Kotler pola hidup sehat adalah gambaran
dari aktivitas atau kegiatan kita yang di dukung oleh keinginan dan minat kita dan
bagaimana pikiran kita menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan kita.
Tentu nya akan hal yang baik baik ya.

2. Kebiasaan Pola Hidup Sehat Pada Bumil


Memiliki buah hati memang menjadi impian hampir semua pasangan yang menikah.
Tak perlu stres atau cemas berlebihan memikirkan bagaimana cara bisa menjadi
hamil. Calon Ibu harus menerapkan gaya hidup sehat dan mempersiapkan kondisi
tubuh untuk membesarkan bayi dalam kandungan. Lalu, bagaimana dengan calon
ayah? Pastikan spermanya sehat dan mampu berjuang membuahi sel telur Ibu.
a. Merokok
Merokok menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan. Baik bagi calon
Ibu atau calon ayah. Selain dapat memperkecil peluang terjadinya pembuahan,
merokok juga terbukti berbahaya bagi perkembangan bayi dalam kandungan.
Jadi, jika Ibu sangat ingin hamil, sebaiknya Ibu dan pasangan segera tinggalkan
kebiasaan merokok. Berhenti merokok memang bukan perkara mudah. Untuk itu,
cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk membantu meninggalkan kebiasaan
merokok. Perlu dipahami, keberhasilan untuk berhenti merokok juga sangat
terpengaruh oleh faktor psikologis. Jika ada niat, selalu ada cara untuk
mengakhirinya.
b. Olahraga Rutin
Kondisi kelebihan atau kekurangan berat badan dapat menjadi kendala bagi
kesuburan. Seorang Ibu yang ingin hamil sangat disarankan memulainya dengan
berat badan ideal. Lalu, bagaimana caranya? Cobalah untuk rutin berolahraga.
Pilih jenis olahraga yang Ibu suka agar lebih semangat melakukannya secara
teratur. Bisa jalan cepat, renang, yoga, pilates, jogging, fitness, hingga berbagai
olahraga rekreasi lainnya. Namun, saat nanti Ibu berhasil hamil, jangan sesuka
hati memilih jenis olahraga ya. Ingatlah untuk berkonsultasi pada dokter tentang
jenis olahraga yang tepat untuk kehamilan.
c. Berdiri lama
Hindari kegiatan yang mengharuskan Anda berdiri dalam waktu yang lama,
termasuk di dapur. Karena biasanya seseorang akan berdiri cukup lama saat
memasak. jauhi berdiri berjam-jam sebab dapat memberi tekanan lebih pada
punggung serta kaki.
d. Terlalu sering terpapar bahan kimia kuat
Wanita hamil harus waspada serta menjauhi bahan kimia. Paparan bahan kimia
yang kuat dapat membahayakan wanita hamil dan janin. Bahan kimia kuat
terdapat pada beraneka macam pembersih contohnya cat, pembersih dapur dan
pembersih kamar mandi.
e. Mengangkat benda terlalu berat
Mengangkat berbagai macam barang berat contohnya seperti ember yang terisi air
penuh, adalah kegiatan rumah tangga yang wajib dijauhi wanita hamil, terlebih
apabila wanita itu mempunyai kondisi medis seperti plasenta previa.

3. Perawatan Diri pada Ibu Hamil


1) Perawatan gigi
Selama hamil, ibu perlu lebih menjaga kebersihan diri, karena dengan
adanya perubahan hormonal, maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadap
infeksi, ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari.
Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah
terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium. Rasa mual
selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan hygiene mulut dan dapat
menimbulkan karies gigi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik
menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
a. Tambal gigi yang berlubang
b. Mengobati gigi yang terinfeksi
c. Menyikat gigi dengan teratur, Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan
lalu bilas.
d. Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
e. Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
f. Menyikat gigi sebelum tidur penting.
g. Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang
tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham
dan gigi geraham bungsu.
h. Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi
bawah.
i. Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
j. Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.
k. Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
l. Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunakan pasta gigi yang tidak
mengandung bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.

2) Mandi
Mandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk
mengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit
(ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air
dan dikeringkan.
3) Perawatan rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas
dengan air bersih.
4) Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau
terbasahi oleh colostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susu
dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan
pemijatan keluar setiap kali mandi.
5) Perawatan vagina / vulva
a. Celana dalam harus kering
b. Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
c. Sesudah BAB / BAK dilap dengan lap khusus
d. Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.
e. Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu.
f. Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap

4. Kebutuhan Gizi Pada Bumil


1. Trimester pertama
Ada 3 macam gizi yang bumil konsumsi di trimester pertama yaitu:
a. Asam folat dan Vitamin A untuk mendukung system syaraf, serta jaringan
retina mata janin yang sedang berkembang.
b. Vitamin B6 untuk membantu meredakan mual dan mengatasi masalah anemia.
c. Zat besi untuk memenuhi kebutuhan jumlah darah ibu yang sedang
meningkat.
2. Trimester Dua
Pastikan gizi di Trimester pertama sudah tercukupi dan lanjutkan ke Trimester
kedua. Dan 3 nutrisi ini yang wajib dikonsumsi yaitu:
a. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
b. Asam lemak dan omega 3 untuk perkembangan otak janin.
c. Zinc atau seng untuk mencegah bayi lahir cacat, keterbatasan pertumbuhan,
dan kelahiran premature.
3. Trimester Tiga
Pada Timester akhir, bumil pun tetap harus menjaga gizi yang seimbang. Agar ibu
semakin kuat menghadapi momen persalinan, siapkan 3 nutrisi penting selama
trimester Tiga yaitu:
a. Vitamin C untuk fungsi optimal plasenta, menjaga daya tahan tubuh, serta
sebagai zat antioksidan.
b. Vitamin B1 untuk membantu mengubah sari makanan menjadi energy agar
ibu tidak mudah lemas.
c. Air untuk pertumbuhan sel-sel baru serta mempertahankan volume darah yang
meningkat selama masa kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai