Anda di halaman 1dari 4

1. Kebijakan pemerintah yang mengatur tentang kesehatan dan keselamatan kerja adalah?

a. UU No. 23 Tahun 2003 No. 32

b. UU No. 22 Tahun 2003 No. 23

c. UU No. 23 Tahun 2003 No. 23

d. UU No. 23 Tahun 1992 No. 32

e. UU No. 20 Tahun 2003 No. 32

2. Seorang perawat tengah melakukan tindakan penyuntikan obat secara IM dan saat menutup
nal tangan perawat tertusuk oleh nal yang digunakan untuk pasien HIV , apa langkah utama yang
harus dilakukan oleh perawat tersebut?

a. Melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien dan perawat

b. Membersihkan bekas tusukan dengan desinfektan

c. Melakukan vaksinasi terhadap diri sendiri

d. Melaporkan kepada atasan atas kecelakaan pada dirinya

e. Melaporkan kepada Ka. Bag PPI

3. Penerapan K3 dalam kamar bedah bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja. Salah
satu teknik keselamatan kerja yaitu, kecuali?

a. Menyediakan fasilitas yang memadai

b. Memelihara peralatan-peralatan kamar bedah secara berkala

c. Melakukan penerapan K3 yang terkoordinasi

d. Melakukan penerapan K3 dibawah kendali kepala ruangan

e. Melakukan pengontrolan alat secara berkala


4. Dalam upaya peningkatan penerapan K3 di kamar bedah rumah sakit A melakukan sosialisasi
dan pelatihan setiap 6 bulan sekali, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman setiap
petugas akan pentingnya K3. Hal ini merupakan salah satu bentuk?

a. Teknik K3

b. Tujuan K3

c. Program kerja K3

d. Ruang lingkup K3

e. Pedoman K3

5. Disuatu RS ketika mati lampu menggunakan sistem genset yang dioperasikan secara manual.
Akan tetapi, sistem genset tersebut diganti dengan sistem yang otomatis ketika mati lampu
karena untuk menguranginya interaksi mesin genset dengan operator. Dari implementasi
tersebut, merupakan hirarki pengendalian K3 yang bagian apa?

a. Eliminasi

b. Substansi

c. Engineering control/rekayasa

d. Administrasi control

e. APD

6. Disuatu ruang rawat inap terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP), rambu peringatan
diarea kerja, jadwal kerja serta rotasi kerja yang terpasang di dinding. Dari implementasi
tersebut, termasuk kedalam hirarki pengendalian K3 ?

a. Eliminasi

b. Substansi

c. Engineering control/rekayasa

d. Administrasi control

e. APD
7. Seorang ahli radiologi sedang melakukan pemeriksaan X-ray kepada pasien dengan selalu
berada didekat pasien selama proses pemeriksaan hal ini mengakibatkan bahaya potensial dari
ruang lingkup k3?

a. Kimia

b. Fisik

c. Biologik

d. Ergonomik

e. Psikososial

8. Disuatu rs terdapat ruang genset yang menghasilkan suara yang keras, setiap pekerja disana
selalu menggunakan APD jika didalam ruangan. Pada suatu hari seorang pekerja tidak memakai
APD dan memasuki ruang tersebut karena hanya ingin mematikan salah satu lampu diruangan
tersebut hal ini mengakibatkan bahaya potensial dari ruang lingkup K3 yaitu fisik?

a. Bising

b. Getaran

c. Panas

d. Dingin

e. Radiasi

9. Disalah satu ruang bedah sedang melakukan operasi laparatomi kemudian terdapat insiden
dimana perawat yang membantu jalanya operasi terkena paparan darah pasien yang dioperasi.

Masuk kedalam faktor resiko bekerja di kamar bedah manakah kasus tersebut?

a. Physical hazards

b. Chemical hazarads

c. Biological hazarads

d. Insiden kecelakaan

e. Ergonomic, psychosocial and organizational


10. Seorang perawat kamar opersi sudah melakukan operasi selama 10 jam dalam keadaan
berdiri terus menerus dan perawat kelelahan.

Termasuk manakah faktor resiko bekerja di kamar bedah untuk kasus di atas?

a. Physical hazards

b. Chemical hazarads

c. Biological hazarads

d. Insiden kecelakaan

e. Ergonomic, psychosocial and organizational

Anda mungkin juga menyukai