Anda di halaman 1dari 11

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 14.04.

02
RUMAH SAKIT TK IV 14.07.02 DR SUMANTRI

KERANGKA ACUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

RUMAH SAKIT TK. IV 14.07.02 Dr. SUMANTRI


2022
BAB I
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang
Bahwa Rumah Sakit sebagai tempat dan sarana jasa Pelayanan Kesehatan
pada dasarnya adalah tempat dan sarana untuk mengupayakan penyelamatan
terhadap pasien.Untuk dapat memberikan jasa pelayanan secara maksimal maka
Rumah Sakit harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, siap
pakai aman dan nyaman. Dalam pelaksanaan kegiatan keselamatan dan keamanan
Rumah Sakit pada tahun 2016 sebagai acuan perlu kiranya dibuat rencana tahunan.
Di Rumah Sakit TK.IV 14.07.02 Dr. Sumantri Parepare terdapat banyak sarana
dan prasarana berupa bangunan, halaman dan lahan parkir, peralatan baik
peralatan umum maupun medis, dan serta fasilitas–fasilitas lain yang harus selalu
siap pakai dan aman khususnya bagi pasien, pengunjung, dokter dan
staff/karyawan, Agar seluruh sarana dan prasarana Rumah Sakit selalu dalam
kondisi siap pakai dan aman maka perlu dilakukan kegiatan secara rutin dan
berkelanjutan dalam upaya keselamatan dan keamanan di lingkungan Rumah Sakit
TK.IV 14.07.02 Dr. Sumantri
B. Tujuan
Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui suatu sistim dimana
Rumah Sakit mampu mewujudkan kondisi aman dan nyaman baik bagi pasien
dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan, maupun untuk para pengunjung,
dokter dan staff/karyawan.
Tujuan Khusus
a. Terwujudnya kondisi aman dan nyaman dilingkungan Rumah Sakit.
b. Terciptanya budaya keselamatan dan keamanan di lingkungan Rumah Sakit
BAB II.
KEGIATAN POKOK DAN RICIHAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok.
Memenuhi standar Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit sebagaimana
tertuang dalam Instrumen Akreditasi Rumah Sakit.
Rincian Kegiatan
a. Menentukan sasaran kegiatan dalam upaya keselamatan dan keamanan
Rumah Sakit.
b. Melaksanakan regulasi/petunjuk pelaksanaan kegiatan tentang Manajemen
Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakiti (MFK).
c. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan secara terjadwal.
d. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut.
e. Sosialisasi dan diklat secara rutin, periodik, bertingkat dan berlanjut.

B. Rincihan Kegiatan.

1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAHSAKIT


Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan keamanan lingkungan RS adalah:
a. Penambahan CCTV pada area-area yang beresiko terjadinya ancaman keamanan
seperti ruang Bayi/NICU untuk mencegah penculikan bayi,Tempat parker untuk
mencegah pencuriankendaraan bermotordan tempat beresiko lainnya.
b. Pemeriksaan dan pemeliharaan CCTV
c. Pemberlakuan pemakaian tanda pengenal (badge) untuk pengunjung pasien rawat
inap, penunggu pasien rawat inap, dan tamu di RS
d. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien (mis:pegangan
disetiap tangga dan diniding termasuk kamar mandi, tempat tidur dengan penahan
pada tepinya dll ).
e. Melengkapi sumber listrik dengan penutup.
f. Menyediakan rol hole pada ram/ jalan miring

g. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan Gedung di Rumah


Sakit.

2. Pengelolaan bahan beracun berbahaya

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan dengan
Bahan dan Limbah Berbahaya adalah:
a. Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3
b. osialisasi mengenai prosedur penyimpanan dan pengelolaanB3 ke semua unit.
c. Melengkapi MSDS / LDKB B3 serta didokumentasikan dan dibagikan kepada unit-unit
yang menggunakan bahan tersebut.
d. Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3
e. menerapkan kebiasaan penggunaan APD bagi petugas menggunakan B3.
f. Pelatihan mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja, Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran, keadaan darurat bencana, cara melakukan evakuasi, penanganan limbah dan
B3.
3. Penanganan kebakaran
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan dengan
kebakaran adalah:
a. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dankwantitasnya,nterutama di ruang khusus.
b. Melakukan pemliharaan APAR secaraberkala.
c. Melakukan Patroli Asap secaranrutin
d. Melakukan pemasangan larangan merokok danpenegakan aturannlarangan merokok.
e. Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat – tempat yang rawan kebakaran,
misalnya, laboratorium, InstalasiGizi/ Dapur, Radiologin dan tempat perawatan Intensif.
f. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran,banjir dan gempa.
g. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran.
h. Membentuk Tim di masing – masing ruangan untuk pencegahan. Pengendalian
Kebakaran.
i. Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara berkesinambungan.

4. Penanganan Bencana
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan dengan
keadaan darurat bencana adalah:
a. Membentuk Tim Siaga Bencana.
b. Membuat standar prosedur operasional tentang pencegahan dan penanggulangan
bencana.
c. Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi ( Jadwal pelatihan, peserta,
pelaporan),yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
d. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan keluar, jalan
masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan gambar arah evakuasi di
setiap gedung.
e. Melakukan simulasi keadaan darurat bencana
5. Peralatan Medis

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan


dengan Sarana dan Prasarana adalah:

a. Melakukan Inventarisasi peralatan medik


b. Melakukan Kalibrasi alat secara berkala
c. Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan bagi tenaga medis yang
mendapatkan alat baru.
6. Sistem Utilitas

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan


dengan sistem utilisasi adalah:

a. Memastikan air listrik 24 jam


b. Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumu air, panel – panel listrik dan sistem
gas medik
c. Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan pengaman agar
tidakterjatuh.
7. Pelatihan Staf

Pelatihan Staf bertujuan untuk memberikan informasi kepada pegawai Rumah Sakit
Dr. Sumantri baik medis maupun non medis tentang pentingnya manajemen risiko,
pengendalian atau pencegahan risiko serta bahaya yang mungkin terjadi akibat risiko yang
ada. Diklat manajemen risiko akan diadakan setiap tahun sekali pada bulan ketiga.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan

 Koordinasi antara IPSRS dengan tim K3RS


 Koordinasi antara Unit Kerja, IPSRS dan Tim K3RS.
 Sosialisasi Program Manajemen resiko setiap tahun

D. Jadwal Kegiatan dan Rencana Anggaran.


a. Waktu pelaksanaan direncanakan dari bulan Januari s/d Desember 2022
b. Biaya pengadaan fasilitas diambil dari biaya rumah sakit.
BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester

B. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.


Laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di buat pada akhir tahun

Parepare Januari 2022


Penaggung jawab MFK

Surahman Amin
LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS 2022
No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
1 Penambahan CCTV pada area-area Perinatolog IPSRS
yang beresiko terjadinya ancaman i, Farmasi.
keamanan Rekam
Medik, IT
2 Pemberlakuan pemakaian tanda Seluruh Unit
pengenal (badge) untuk penjaga ruangan Keaman
pasien rawat inap dan jam besuk an
3 Melengkapi sumber listrik dengan Panel Listrik IPSRS
penutup
4 Menyediakan rol hole pada ram/ RAM IPSRS
jalan miring
5 Melakukan monitoring dan evaluasi Bangunan IPSRS
Renovasi dan Pembangunan Yang
Gedung di Rumah Sakit dibangun/reno
vasi
6 Melakukan Patroli Rutin selama 24 Seluru area Piket
Jam Oleh piket Rumah Sakit

BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA


1 Pembuatan tempat khusus untuk Seluruh IPSRS
penyimpanan B3 Ruangan
2 Sosialisasi mengenai prosedur Seluruh Tim K3RS
penyimpanan dan pengelolaan B3 ruangan
ke semua unit
3 Menginventarisasi B3 Unit Farmasi

3 Melengkapi MSDS/LDKB B3 serta Seluruh Unit Farmasi


didokumentasikan dan dibagikan Ruangan
kepada unit-unit yang
menggunakan bahan tersebut
4 Penyediaan APD pada setiap unit Seluruh IPSRS
yang memiliki B3 Ruangan
6 Melakukan Pemeriksaan Berkala Kesling
Limbah Cair
5 Pelatihan mengenai Keselamatan DIKLAT Tim K3RS
dan kesehatan kerja, cara
melakukan evakuasi, penanganan
Keterangan:

Tanda “ ” = Kegiatan akan dilakukan di Bulan tersebut

Anda mungkin juga menyukai