Anda di halaman 1dari 7

KESEHATAN DAERAH MILITER V/ BRAWIJAYA

RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN
T.A 2016

Jl. Sodanco Supriadi No. 22 Malang


Telp. (0341) 325111, 325112 Fax. (0341) 325113 email : rst_soepraoen@yahoo.co.id
KESEHATAN DAERAH MILITER V/ BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN


RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN
TAHUN 2016

1. Pendahuluan.
Bahwa Rumah Sakit sebagai tempat dan sarana jasa Pelayanan Kesehatan
pada dasarnya adalah tempat dan sarana untuk mengupayakan penyelamatan
terhadap pasien.Untuk dapat memberikan jasa pelayanan secara maksimal maka
Rumah Sakit harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,siap
pakai aman dan nyaman. Dalam pelaksanaan kegiatan keselamatan dan
keamanan Rumah Sakit pada tahun 2016 sebagai acuan perlu kiranya dibuat
rencana tahunan.

2. Latar Belakang.
Di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen terdapat banyak sarana dan prasarana
berupa bangunan,halaman dan lahan parkir,peralatan baik peralatan umum
maupun medis, dan serta fasilitas–fasilitas lain yang harus selalu siap pakai dan
aman khususnya bagi pasien,pengunjung, dokter dan staff/karyawan, Agar seluruh
sarana dan prasarana Rumah Sakit selalu dalam kondisi siap pakai dan
amanmaka perlu dilakukan kegiatan secara rutin dan berkelanjutan dalam upaya
keselamatan dan keamanan dilingkungan Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen.

3. Tujuan.
Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui suatu sistim dimana
Rumah Sakit mampu mewujudkan kondisi aman dan nyaman baik bagi pasien
dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan, maupun untuk para pengunjung,
dokter dan staff / karyawan.

1
Tujuan Khusus
a. Terwujudnya kondisi aman dan nyaman dilingkungan Rumah Sakit.
b. Terciptanya budaya keselamatan dan keamanan dilingkungan Rumah Sakit.

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan Pokok.
Memenuhi standar Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit sebagaimana
tertuang dalam Instrumen Akreditasi Rumah Sakit.
Rincian Kegiatan
a. Menentukan sasaran kegiatan dalam upaya keselamatan dan keamanan
Rumah Sakit.
b. Melaksanakan regulasi/petunjuk pelaksanaan kegiatan tentang Manajemen
Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakiti (MFK).
c. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan secara terjadwal.
d. Melakukan pencatatan,pelaporan,evaluasi,analisa dan tindak lanjut.
e. Sosialisasi dan diklat secara rutin,periodik, bertingkat dan berlanjut.

5. Sasaran.
Keselamatan Dan Keamanan Rumah Sakit
a. Keamanan Gedung/Bangunan Rumah Sakit.
1) Melaksanakan Pemeliharaan dan perbaikan bangunan Rumah Sakit.
2) Jika terdapat kegiatan renovasi/pembangunan :
a. Melaksanakan pengawasan sebelum pelaksanaan renovasi,
pembangunan dan pembongkaran bangunan, pihak pelaksana proyek
harus menutup area/lokasi kerja dan memasang informasi bahwa
area/lokasi sedang ada kegiatan renovasi, pembangunan dan
pembongkaran seperti contoh “Mohon maaf mengganggu
kenyamanan anda, sedang ada renovasi/pembangunan.
b. Memastikan apabila kegiatan renovasi yang menimbulkan
asap/debu area atau lokasi tersebut harus ditutup dengan
terpal/triplek agar debu tidak beterbangan bebas serta untuk
membatasi lalu lalang pasien, keluarga, petugas dan pengunjung
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen.
2
c. Kegiatan renovasi di ruang perawatan pasien maka ruang
perawatan pasien tersebut harus dikosongkan atau pasien
dipindahkan ke ruang perawatan lain.
d. Memastikan selama kegiatan proses renovasi/pembangunan
pelaksana proyek wajib mengenakan APD.
3) Pengontrolan dan pengecekan kondisi bangunan meliputi kondisi
lantai,dinding,plafon dan jendela untuk memastikan apakah kondisi
dari setiap ruangan aman dan nyaman bagi pasien, pengunjung
dokter dan staff/karyawan.
4) Perbaikan terhadap setiap kerusakan yang ditemukan untuk
menghindari resiko kecelakaan terhadap user.
5) Pengontrolan/pengawasan dilakukan secara rutin dan periodik baik
oleh user/PJ atau petugas yang terkait.

b. Rencana pengamanan halaman dan lahan parkir


1) Perluasan lahan parkir sesuai dengan kebutuhan.
2) Penambahanmarka dan sarana lalulintas, berkoordinasi dengan pihak
ketiga.
3) Penanaman tanaman peneduh dan penghijauan lainnya guna
mewujudkan Green Hospital dengan memperhitungkan lahan yang
tersedia.
4) Pengamanan halaman dan lahan parkir Rumah Sakit.
5) PemasanganCCTV di area parkir yang dinilai strategis.

c. Pengamanan peralatan dan fasilitas Rumah Sakit


1) Melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap alat
kesehatan dan alat umum secara rutin,periodik dan berkelanjutan
agar paralatan tersebut selalu dalam kondisi aman dan siap pakai.
2) Memperbaiki setiap peralatan Rumah Sakit yang rusak baik oleh
teknisi internal Rumah Sakit maupun external.
3) Pencegahan terhadap kejadian kehilangan dan Kerusakan asset
Rumah Sakit dengan cara:

3
a) Mewujudkan budaya aman dilingkungan Rumah Sakit,melalui
sosialisasi dan pendidikan.
b) Pengadaan fasilitas untuk keamanan ruangan maupun isi
ruangan antara lain:
(1) Kunci untuk pintu ruangan,lemari dan laci.
(2) Memasang lampu penerangan untuk ruangan dan
koridor
(3) Memasang CCTV ditempat tempat yang rawan dan
strategis.

d. Pengamanan bahan dan limbah berbahaya dan beracun (B3).


1) Melaksanakan penanganan B3 (identifikasi, penyimpanan,
penggunaan bahan berbahaya dan pemusnahann limbah bahan
berbahaya) sesuai dengan ketentuan.
2) Melaksanakan sosialisasi dan pendidikan tentang bahan dan limbah
B3.
3) Pengawasan secara melekat dan berjenjang terhadap kegiatan
penanganan bahan/peralatan berbahaya dan limbah berbahaya.

e. Pengamanan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergency


1) Melaksanakan pedoman penanggulangan dan pengamanan apabila
terjadi wabah,bencana dan keadaan emergency.
2) Melakukan sosialisasi, pendidikan,latihan dan simulasi
upaya/tindakan pengamanan serta penanggulangan terhadap
wabah,bencana dan keadaan emergency.
3) Antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana

f. Pengamanan dan keselamatan serta penanggulangan terhadap bahaya


kebakaran
1) Melaksanakan pedoman penanggulangan terhadap bahaya
kebakaran.

4
2) Sosialisasi,pendidikan,latihan dan simulasi tentang penanggulangan
bahaya kebakaran.
3) Pengawasan dan pemeriksaan secara rutin dan periodik tentang
peralatan pencegahan (Proteksi) terhadap bahaya kebakaran.

g. Pencegahan terhadap pencurian, tindak kekerasan dan penculikan


1) Pengamanan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya
pencurian, tindak kekerasan dan penculikan (khususnya bayi) di
lingkungan rumah sakit.
2) Diklat pengamanan rumah sakit bagi para karyawan
3) Penambahan fasilitas pengamanan rumah sakit antara lain : lampu-
lampu penerangan, CCTV, pintu pengaman Perina ICU.
4) Melakukan koordinasi secara intesif dengan instansi keamanan
setempat (Polres, polsek, Kodim, Koramil, dsb)

h. Peralatan medis
1) Melaksanakan sosialisasi, pendidikan dan latihan pemeliharaan
peralatan medis.
2) Pelaksanaan pemeliharaan/perbaikan peralatan medissesuai
ketentuan.

i. Instalasi Listrik,Air dan sarana pendukung lainnya.


1) Sosialisasi,pendidikan dan latihan implementasi pedoman/SPO.
2) Pelaksanaan pemeliharaan /perbaikan instalasi Listrik, Air, Genset,
IPAL, Incenerator secara rutin dan berlanjut.

5
j. Penambahan fasilitas Pendukung
Untuk mendukung kegiatan keselamatan dan keamanan Rumah
Sakit diperlukan tambahan fasilitas yang urgen pada periode tahun 2014
sebagai berikut:
1) Fasilitas penanggulangan bahaya kebakaran
a) Hydrant
b) Helm
c) Masker
d) Senter
2) CCTV

6. Jadwal Kegiatan dan Rencana Anggaran.


a. Waktu pelaksanaan direncanakan dari bulan Januari s/d Desember tahun
2016
b. Biaya pengadaan fasilitas diambil dari biaya rumah sakit.

7. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester

8. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.


Laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di buat pada akhir tahun

Malang, Januari 2016


Mengetahui
Kepala Rumah Sakit Tk. II dr.Soepraoen Ketua K3RS

dr. Supriyanto, MARS dr. Erick Rusli


Kolonel Ckm NRP 31430 PNS III/c NIP. 197703182008121001

Anda mungkin juga menyukai