1. Lingkup pekerjaan bidang konstruksi bangunan, meliputi:
a. Dibuat, dicoba, dipakai datau dipergunakan mesin pesawat alat perkakas, peralatan atau intalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan kerja kebakaran dan peledakan b. Dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanag, kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atay terperosok, hanyut atau terpelanting c. Tersebar atau mentebar suhu, kelembapan, debu, kotoran, api, asap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran d. Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau permongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya. 2. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri ketenagakerjaan dinyatakan tidak berlaku apabila yang bersangkutan: a. Dimutasi oleh pemimpin perusahaan ke unit kerja lain b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau intansi lain c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain d. Terjadi pergantian jabatan 3. Dalam penerapan pengendalian TB di tempat kerja, untuk membangun komitmen pimpinan di tempat kerja yang menjamin terselenggaranya pengendalian TB di tempat kerja sesuai standar perlu dilakukan advokasi: (Permen No. 67 Tahun 2016) a. Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja b. Perwakilan asosisasi pengusaha/ASPINDO c. Perwakilan serikat pekerja d. Semua benar 4. Peraturan perundangan terkait pelayanan Kesehatan kerja, kecuali: a. Permenakertrans No. Per.02/Men/1992 (Tata Cara Penunjukan Ahli K3 Umum) b. Permenakertrans No. Per.01.Men/1976 (Kewajiban Pelatihan Hiperkes) c. Permenakertrans No. Per.03/Men/1982 (Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja) d. Permenakertrans No. Per.02/Men/1980 (Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja) 5. Dalam pencegahan dan pengendalian infeksi TB di tempat kerja antara lain dibutuhkan hal- jal dibawah ini, kecuali: a. Upaya administratif dalam mengurangi panjanan kuman TB b. Dukungan manajamen yang efektif berupa komitmen dan kepemimpinan c. Peningkatan kapasitas kerja d. Pengendalian lingkungan tempat kerja 6. Berdasarkan Permenaker No. Per.01/Men/1980, pekerja harus menggunakan full body harness jika bekerja pada ketinggian minimal: a. 1,8 m b. 2 m c. 2,2 m d. 2,5 m 7. Berikut pertanyaan terkait kotak P3K yang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut, kecuali: (Per. 15/Men/VII/2008) a. Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas, cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan (v) b. Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh dan jumlah kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran III Peraturan Menteri ini (v) c. Isi kotak P3K di tempat kerja antara lain kasa steril, perban, kain segitiga bidal, pinset, gunting, dll d. Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih dan tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh (v) 8. Beberapa alasan perlunya penanggulangan TB di tempat kerja yaitu: a. Sebagian manajemen masih diskriminatif terhadap pasien TB (PHK atau ditolak waktu melamar pekerjaan) b. Pengobatan TB bisa di dapat secara gratis oleh pekerja c. Tempat kerja merupakan salah satu lingkungan potensial dalam penularan TB d. A dan C benar 9. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja merupakan suatu usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dasar hukumnya adalah: a. Permenaker No. Per-03/Men/1986 b. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999 c. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999 d. SE. No.01 tahun 1999 10. Perusahaan yang wajib memiliki Ahli K3 bidang listrik adalah: a. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 20 (dua puluh) kilo Volt Ampere. b. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 200 (dua puluh) kilo Volt Ampere. c. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 2000 (dua puluh) kilo Volt Ampere. d. Semua jawaban benar 11. Pertanyaan berikut ini yang benar terkait HIV-Aids dan kelompok usia kerja (produktif) adalah: a. Bagian terbesar dari kelompok yang mengalami masalah HIV-AIDS adalah usia kerja b. ODHA yang berhasil dicatat latar belakang pekerjaannya, Sebagian besar adalah ODHA yang bekerja di sektor formal c. Sebagian besar pelanggan seks di Indonesia berasal dari kelompok usia produktif, lebih dari setengah berstatus belum kawin dan Sebagian besar pernah melakukan tes HIV d. Sebagian besar pelanggan seks di Indonesia berasal sertdari kelompok usia produktif, lebih banyak yang menggunakan kondom pada hubungan seks terakhir dengan PSK 12. Sertifikasi dan kompetensi Ahli K3 Muda Konstruksi diatur dalam: a. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004 b. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004 c. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2004 d. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2004 13. Usaha Kesehatan preventif yang menitikberatkan ekgiatannya kepada usaha Kesehatan individu maupun usaha pribadi hidup manusia adalah pengertian dari: a. Sanitasi b. Hygiene c. Wellfare Facility d. Preventif exposure 14. Peraturan perundangan yang terkait dengan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja adalah a. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 b. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1981 c. Pasal 7 UU No. 1 Tahun 1970 d. B dan C benar 15. Air receive tank (bejana angin compressor) yang dipakai di BUMN/Swasta harus diriksa ujikan kepada yang berwenang, minimal: a. Sekali setiap 5 tahun dan jika isinya chlorine (campuran/senyawa dengan chlorine), minimal sekali tiap 2 tahun. b. Sekali setiap 3 tahun c. Sekali setiap 4 tahun d. Sekali setiap 1 tahun 16. Pengertian keselamatan kerja secara etimologi adalah: a. Suatu upaya perlindungan tenaga kerja b. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat serta selamat c. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja d. Upaya agar produksi tidak terganggu 17. Penetapan hygiene dan sanitasi dalam gedung paling sedikit memberikan ruang gerak kepada tenaga kerja sebesar: a. 2 (dua) meter persegi perorang b. 10 (Sepuluh) meter persegi perorang c. 15 (lima belas) meter persegi perorang d. Semua benar 18. Urutan penerapan K3 pada Kegiatan konstruksi adalah: a. Identification, evaluation, develops the plan, implementing, monitoring b. Develops the plan, identification, evaluation, implementing, monitoring c. Implementation, monitoring, develops the plan, identification, evaluation implementation, monitoring d. Semua jawaban salah 19. Nilai ambang batas factor fisika untuk gataran pada lengan dan tangan adalah: a. 5m/det2 b. 4m/det2 c. 3m/det2 d. 2m/det2 20. Sifat HIV virus yaitu, kecuali: a. Hanya bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri dalam tubuh manusia b. Termasuk virus yang kuat karena dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia c. Memiliki materi genetic RNA d. Tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan tingkat keasaman tinggi 21. Pengukuran dan pengadilan lingkungan kerja dilakukan oleh petugas atau pihak yang berkompeten dan berwenang dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan, hal ini diatur dalam: a. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 b. Permenakertrans No.13 Tahun 2011 c. Permenaker No. 5 Tahun 2018 d. Undang Undang No. 3 Tahun 1992 22. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1970 pasal: a. Pasal 3 b. Pasal 9 c. Pasal 15 d. Pasal 10 23. Beberapa program/Kegiatan yang bersifat prefentif dalam penanggulangan TB di tempat kerja antara lain: a. Sosialisasi/workshop tentang penerapan buku pedoman penanggulangan TB di tempat kerja bagi stake holder terkait b. Pengendalian lingkungan kerja c. Peningkatan gizi erja, olahraga, dan program bebas rokok di tempat kerja d. Pelatihan program DOTS bagi dokter dan paramedis perusahaan 24. Yang termasuk dalam factor bahaya fisika lingkungan kerja adalah: a. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, radiasi ultra violet, radiasi medan magnet statis, tekanan udara dan pencahayaan b. Iklim kerja, kebisingan, radiasi gelombang mikro, radiasi ultra violet, psikologi c. Biologi, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, radiasi ultra violet, radiasi medan magnet statis d. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, ergonomic, radiasi medan magnet statis. 25. Pemeriksaan dan atau pengujian lingkungan kerja yang dilakukan oleh Lembaga eksternal dari luar tempat kerja hanya dapat dilaksanakan oleh: a. Ahli K3 Muda Lingkungan Kerja, Ahli K3 Madya Lingkungan KErja dan Ahli K# Utama Lingkungan Kerja b. Unit pelaksana teknis pengawasan ketenagakerjaan, direktorat bina keselamatan dan Kesehatan kerja beserta unit pelaksana teknis bidang K3, unit pelaksanaan teknis daerah (UPTD) yang membidangi pelayanan pengujian K3 dan Lembaga lain yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Menteri c. Dinas tenaga kerja d. Semua dapat melakukan 26. Di bawah ini yang termasuk dalam pentingnya pencegahan dan penanggulangan HIV yang ditujukan pada usia kerja melalui tempat kerja diantara lain: a. Upaya penjangkauan pelanggan secara langsung di lokalisasi prostitusi hingga saat ini masih sulit dilakukan b. ODHA yang berhasil dicatat di latar belakang pekerjaannya, hamper setengahnya adalah ODHA yang bekerja di sector formal dimana program HIV dapat diintegrasikan dengan K3 c. Untuk pelaksanaan upaya pencegahtan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja sudah tersedia payung hukum di tingkat global maupun di Indonesia d. Perubahan pola penularan HIV dari populasi kunci ke populasi umum belum terlihat signifikan 27. Beberapa program kegiatan yang bersifat preventif dalam penanggulangan TB di tempat kerja antara lain: a. Sosialisasi/workshop tentang “Penerapan buku pedoman penanggulangan TB di tempat kerja” bagi stake holder terkait b. Pengendalian lingkungan kerja c. Peningkatan gizi kerja, olahraga dan program bebas rokok di tempat kerja d. Pelatihan program DOTS bagi dokter dan paramedis perusahaan 28. Keselamatan dan Kesehatan kerja lingkungan kerja diatur dalam: a. Permenaker No. 13/Men/2011 b. Kepmenaker No. 187/Men/1999 c. Kepmenaker No. 51/Men/1999 d. Permenaker No. 5 Tahun 2018 29. Berikut salah satu fokus kegiatan pelayanan kesehatan kerja terutama ditujukan untuk? a. Peningkatan upah kerja b. Peningkatan promosi jabatan c. Peningkatan derajat Kesehatan tenaga kerja d. Salah semua 30. Kecukupan atas kebutuhan jamban dengan jumlah tenaga kerja dalam satu waktu kerja dengan jumlah tenaga kerja 61 (enam puluh satu) sampai 80 (delapan puluh) orang adalah: a. 3 jamban b. 4 jamban c. 5 jamban d. 6 jamban 31. Dokumen yang di periksa dalam pengawasan norma penyelenggaraan pelayanan Kesehatan kerja adalah? a. Surat keterangan dari pimpinan perusahaan b. Dokumen Kerjasama (MOU) antara perusahaan dengan provider pelayanan kesehatan kerja c. Laporan hasil produksi perusahaan d. Struktur organisasi perusahaan 32. Operator mesin produksi dan perkakas kelas 1 berwenang mengoperasikan? a. Mesin perkakas manual b. Mesin perkakas CNC c. Mesin perkakas dengan motor kurang dari 214,47 HP d. Mesin perkakas dengan motor lebih dari 214,47 HP 33. Berikut ini dampak social dan ekonomi akibat meningkatnya khasus TB di kalangan pekerja, kecuali: a. Diskriminasi b. Absenteisme meningkat c. Kehilangan pekerjaan/ PHK/ Pengangguran d. Kemiskinan/kerugian ekonomi 34. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 pada: a. Pasal 3 b. Pasal 9 c. Pasal 15 d. Pasal 10 35. Berdasarkan SE Menakertrans No. SE 01/Men/1979 tentang pengadaan kantin dan ruang makan, perusahaan dengan pekerja lebih dari 200 orang supaya menyelenggarakan: a. Dapur b. Catering c. Kantin d. Ruang makan 36. Peraturan perundangan terkait pelayanan Kesehatan kerja, kecuali: a. Permenakertrans No. Per.02/Men/1992 (Ahli K3 Umum) b. Permenakertrans No. Per.01/Men/1976 (Pelatihan hyperkes dan dokter) c. Permenakertrans No. Per.03/Men/1982 (Pelayanan Kesehatan) d. Permenakertrans No. Per.02/Men/1980 (Pemeriksaan Kesehatan) 37. Perusahaan dianjurkan menyediakan ruang makan yang memperkerjakan: a. 100 – 220 buruh b. 50 – 200 buruh c. 30 – 180 buruh d. 20 – 150 buruh 38. Yang termasuk objek pengawasan norma Kesehatan kerja a. Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan kerja b. Pelaksanaan P3K du tempat kerja c. Gizi kerja d. Semua benar 39. Pengurus diwajibkan melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri tenaga kerja. Ketentuan tersebut terdapat di dalam undang-undang? a. Pasal 3 b. Pasal 8 c. Pasal 11 d. Pasal 15 40. Berikut beberapa kewajiban pemakaian pesawat angkat dan angkut kecuali: a. Memastikan bahwa pesawat angkat dan angkut yang dipakai melalui pemeriksaan dan pengujian oleh pengawas ketenagakerjaan spesialis pesawat angkat dan angkut/ Ahli K3 bidang pesawat angkat dan angkut yang telah ditunjuk oleh Menaker RI b. Menugaskan operator pesawat angkat dan angkut yang memiliki lisensi K3 yang dikeluarkan oleh PJK3 pembinaan dan pelatihan yang ditunjuk Kemnaker RI c. A dan B benar d. Memastikan pengangkatan yang dilakukan menggunakan pesawat angkat dan angkut tidak melewati/melintasi langsung pada manusia 41. Berikut adalah beberapa syarat pemasangan sebuah gondola kecuali: a. Tidak mempunyai rintangan-rintangan pada tali baja penggantungnya b. Kemampuan daya ikat tuas pengaman terjamin c. Wajib menggunakan motor diesel sebagai penggerak d. Kedudukan tali baja pada alurnya 42. Persyaratan tenaga kerja dalam penyelenggaraan makan di tempat kerja antara lain: a. Bebas TBC b. Menggunkan pakaian penutup dan tutup kepala sewaktu melayani makanan c. Mengikuti pelatihan food handler d. Apabila sakit harus di karantina 43. Sertifikasi dan kompetensi supervise perancah diatur dalam: a. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004 b. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004 c. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014 d. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013 44. Langkah melakukan pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan ahli k3 muda lingkungan kerja dalam format hasil pemeriksaan pengujian awal/berkala/khusus dengan: a. Permenaker no 9 tahun 2016 b. Permenaker no 5 tahun 2018 c. Permenaker no 13 tahun 2011 d. Semua salah 45. Pesawat uap dan bejana tekan dapat dibuat tanpa: a. Mempunyai pesawat lift b. Mempunyai gambar rencana c. Mempunyai perhitungan kekuatan konstruksi d. Mempunyai pengesahan gambar rencana 46. Tingkat kehandalan instalasi listrik ditentukan oleh: a. Besarnya nilai tahan isolasi b. Perencanaan sesuai dengan PUIL c. Pemasangan sesuai gambar rencana d. Semua jawaban benar 47. Pengujian K3 listrik secara berkala dilakukan paling sedikit: a. 5 tahun sekali b. 10 tahun sekali c. 15 tahun sekali d. 20 tahun sekali 48. Ada tiga acara dalam penilaian risiko seperti dibawah ini, kecuali: a. Analisa kualitatif b. Analisa kuantitatif c. Analisa semi kualitatif d. Analisa semi kuantitatif 49. Alat untuk melakukan pengujian ventilasi sebutkan? a. Anemometer b. Vibrationmeter c. UV meter d. Semua benar 50. Pernyataan yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku mengenai setiap PAA yang akan dibuat dan dipasang: a. Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapatkan pengesahan b. Jawaban a, c dan d benar c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan d. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan 51. Berikut adalah peraturan perundangan terkait Kesehatan kerja, kecuali: a. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 (HIV) b. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 Tahun 1989 (PAK) c. Permenakrtrans No. Per. 11/Men/2005 (Narkoba) d. Permenaker No. 5 Tahun 2018 (Lingkungan Kerja) 52. Berikut ini beberapa kewajiban pemakai pesawat angkat angkut kecuali: a. Memastikan bahwa pesawat angkat dan angkut yang dipakai telah melalui pemeriksaan dan pengujian oleh pengawas ketenagajerjaan spesialis PAA/Ahli K3 bidang PAA yang telah ditunjuk oleh Menaker RI b. Menugaskan operator PAA yang memiliki lisensi K3 yang dikeluarkan oleh PJK3 bidang pembinaan dan pelatihan yang ditunjuk oleh KEMNAKER RI c. A dan B benar d. Memastikan pengangkatan yang dilakukan menggunakan PAA tidak melewati/melintasi langsung pada manusia 53. Setiap instalasi pesawat yang digunakan di tempat kerja harus memiliki izin pemakaian, yang bukan tujuan dari hal tersebut adalah: a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya b. Untuk memenuhi peraturan perundangan c. Untuk memperpanjang umur pesawat d. Agar instalasi pesawat tersebut selalu baru