Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM INSTALASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DI RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG


TAHUN 2022

RUMAH SAKIT DAERAH KRMT WONGSONEGORO


Jl. Fatmawati No. 1 Telp. (024) 6711500
SEMARANG
PROGRAM KERJA INSTALASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
RSD KRMT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan masyarakat yang padat modal, padat teknologi

dan padat karya, dimana dalam pekerja sehari-hari melibatkan sumber daya manusia dengan

berbagai kategori dan keahlian serta dengan memakai teknologi dan bahan-bahan berbahaya

yang apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bahaya pencemaran yang

berpengaruh terhadap pasien, pengunjung rumah sakit, maupun terhadap petugas rumah sakit itu

sendiri.

Pegawai rumah sakit yang bersentuhan langsung dengan pasien serta mengoperasikan alat dan

bahan berbahaya, perlu dilengkapi dengan prosedur pelayanan yang bisa menjamin kesehatan

dan keselamatannya. Disamping itu pula dalam penerimaan pegawai baru, perlu dilakukan

pemeriksaan kesehatan yang seksama agar pegawai tersebut bisa bekerja optimal, serta

pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk para pekerja guna kesehatannya supaya bisa bekerja

dengan baik.

II. LATAR BELAKANG

Peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik dari segi kualitas maupun

kuantitas, membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, namun

karena keterbatasan lahan dan dana menyebabkan pengembangan sarana dan prasarana tidak

tertata dengan baik, oleh karena itu potensi untuk timbulnya suatu bencana di rumah sakit

semakin meningkat. Pemerintah telah menetapkan perundang-undangan ataupun peraturan-

peraturan yang menjamin terlaksananya program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di

perusahaan-perusahaan termasuk diantaranya rumah sakit.

RSD KRMT Wongsonegoro sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan masyarakat

milik pemerintah harus melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit

(K3RS). Untuk itu perlu dibuat program kerja K3RS di RSD KRMT Wongsonegoro, secara

berkelanjutan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan dari pegawai, pasien dan pengunjung

RSD KRMT Wongsonegoro.


III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pekerja rumah sakit dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya, dengan jalan mencegah timbulnya dan mengurangi masalah kesehatan kerja serta

factor-faktor risiko yang dapat terjadi pada masyarakat pekerja di rumah sakit

2. Tujuaan khusus

a. Terbentuk dan terbinanya unit organisasi Pembina dan pelaksana kesehatan dan

keselamatan kerja di rumah sakit melalui kerjasama lintas program dan lintas

instalasi/unit.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kerja paripurna untuk masyarakat pekerja di

rumah sakit.

c. Terpenuhinya syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai jenis pekerjaan

di rumah sakit.

d. Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja rumah sakit dalam menolong diri sendiri

dari ancaman gangguan dan risiko kesehatan dan keselamatan kerja.

e. Meningkatnya profesionalisme di bidang kesehatan dan keselamatan kerja bagi para

Pembina, pelaksana, penggerak dan pendukung program K-3 di rumah sakit.

f. Terlaksananya system informasi kesehatan dan keselamatan kerja serta jaringan

pelayanannya di rumah sakit. Memast ikan bahwa hasil pemantauan kesehatan

lingkungan sesuai dengan baku mutu.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok Keselamatan dan Kesehatan Kerja pegawai RSD KRMT Wongsonegoro adalah

sebagai berikut :

1. Keselamatan Kerja

2. Kesehatan Kerja dan Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

3. Penanggulangan Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana


A. Keselamatan Kerja

Undang – Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

1. Monitoring Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)

 Mencegah dan mengurangi kecelakaan

 Mendata Kecelakaan Akibat kerja (KAK)

 Memberi pertolongan pada kecelakaan

2. Pengamanan dan Pengawasan peralatan Medis

 Pemantauan alkes

 Kalibrasi

3. Pengamanan dan Pengawasan peralatan Non Medis

 Genset

 Listrik

 Lift

4. Pengamanan dan Pengawasan Gedung

 Khusus Pekerja pada ketinggian

5. Inventaris Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta Tumpahan B3

B. Kesehatan Kerja

Permen No. 03 tahun 1982 tentang pelayanan kesehatan kerja

1. Pemeriksaan kesehatan TK (awal, berkala, khusus)

 Awal (Sebelum bekerja)

adalah Rikes yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja diterima

untuk melakukan pekerjaan.

 Berkala (Periodik)

adalah rikes pada waktu-waktu tertentu thd. TK yang dilakukan oleh dokter

 Khusus

adalah rikes yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja

tertentu.
Yaitu petugas :

a. tenaga kerja yang berusia diatas 40 (empat puluh) tahun atau tenaga kerja

b. Petugas laboraturium

c. Petugas Radiologi

d. Petugas Gizi

e. Petugas bagunan, listrik

f. IPAL

2. Memberikan Vaksinasi thd. karyawan

3. Pencegahan dan pengobatan thd. penyakit umum & PAK

4. Pendataan thd. Penyakit umum dan PAK

5. Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilikan alat

pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makan di tempat kerja.

C. Penanggulangan Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana

Kepmenaker No.186 Tahun 1999 Tentang Unit penanggulangan kebakaran, klasifikasi

bahaya kebakaran

1. Disaster Program

a) Membuat HDP

b) Melakukan pelatihan Disaster Program

c) Menyediakan Fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan keluar,

jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan gambar arah

evakuasi disetiap gedung

2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran

a) Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya, terutama diruang

khusus

b) Melakukan uji coba sistem alarm yang sudah ada di rumah sakit

c) Pemantauan hydran

d) Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran,dll

e) Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran

f) Membentuk tim di masing – masing ruangan untuk pencegahan pengendalian

kebakaran
D. Laporan Triwulan Kegiatan K3RS

 Laporan Internal

 Laporan Ekternal
VI. SASARAN

Sasaran Program Kesehatan Kerja

Sasaran program kesehatan Kerja di Rumah Sakit adalah seluruh pekerja Rumah Sakit

terhindar dari penyakit akibat kerja ( PAK ), dari kecelakaan akibat bekerja ( KAK ).

Customer internal (SDM Rumah Sakit) merasa puas oleh karena kesehatannya dan

keamanannya diperhatikan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik dan maksimal

Tercapainya mutu pelayanan kesehatan yang maksimal, aman sehingga pasien-pasien dan

keluarga pasien dapat terpuaskan yang nantinya akan menjadi pelanggan yang loyal bahkan

dapat menjadi pemasar Rumah Sakit.

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi Program Bulanan

Kegiatan evaluasi ini dilakukan minimal 3 bulan sekali serta wajib dilaporkan kepada

Direktur RSD KRMT Wongsonegoro.

Evaluasi Program tahunan

Evaluasi program tahunan adalah evaluasi kegiatan dalam program tahun 2022 secara

menyeluruh yang dilaporkan kepada Direktur RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, Wakil

Direktur Pelayanan (Kabid Keperawatan dan Penunjang Non Medis) dan Wakil Direktur dan

Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah RSD KRMT Wongsonegoro.

Demikian telah disusun program Kerja K3RS dibuat untuk acuan dalam upaya peningkatan

kesehatan dan keselamatan serta meningkatkan mutu pelayanan untuk seluruh karyawan RSD

KRMT Wongsonegoro yang dilakukan sesuai dengan kaidah dan prosedur yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai