Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


RUMAH SAKIT ISLAM AT TAQWA GUMAWANG
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal 23
dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus
diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang
mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai
karyawan paling sedikit 10 orang. Jika memperhatikan isi dari pasal di atas maka
jelaslah bahwa Rumah Sakit (RS) termasuk ke dalam kriteria tempat kerja
dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan,
tidak hanya terhadap para pelaku langsung yang bekerja di RS, tapi juga
terhadap pasien maupun pengunjung RS. Sehingga sudah seharusnya pihak
pengelola RS menerapkan upaya-upaya K3 di RS. Potensi bahaya di RS, selain
penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya lain yang
mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu kecelakaan (peledakan,
kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-
sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas
anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi. Semua potensi bahaya tersebut
di atas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan bagi para karyawan di RS, para
pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan RS.
Ditambahkan juga bahwa terdapat beberapa kasus penyakit akut yang diderita
petugas RS lebih besar 1,5 kali dari petugas atau pekerja lain, yaitu penyakit
infeksi dan parasit, saluran pernafasan, saluran cerna dan keluhan lain, seperti
sakit telinga, sakit kepala, gangguan saluran kemih, masalah kelahiran anak,
gangguan pada saat kehamilan, penyakit kulit dan sistem otot dan tulang rangka.
Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya untuk mengendalikan,
meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya, oleh karena itu K3RS perlu
dikelola dengan baik dan diperlukan program kerja dengan analisis situasi serta
rencana strategis rumah sakit disertai kerangka acuan untuk melaksanakannya.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang
harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu,
Rumah Sakit juga dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program
K3 di Rumah Sakit (K3RS). Pelaksanaan program kerja kesehatan dan
keselamatan kerja di rumah sakit merupakan suatu upaya kegiatan untuk
menjamin terlaksananya pekerjaan dan segala proses pelayanan rumah sakit
berjalan baik dan lancar. Selain itu mengurangi angka terjadinya kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit yang merupakan goal dari setiap
tim kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit.

C. TUJUAN.
1. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja,
aman dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar
Rumah Sakit sehingga proses pelayanan Rumah Sakit berjalan baik dan
lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja rumah
sakit
b. Tercapainya target yang ditetapkan
c. Sebagai acuan dalam pelaksanaan K3RS di rumah sakit
d. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan
e. Agar penanganan, penyimpanan, pengelolaan limbah, Bahan Berbahaya
dan beracun dilakukan secara benar

D. KEGIATAN POKOK /RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok program kerja K3 RS Islam At Taqwa Gumawang tahun 2019
antara lain :
1. Kesehatan dan Keselamatan Karyawan
a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
b. Vaksinasi dan imunisasi pada karyawan
c. Pemeriksaan Rectal Swab
d. Program penanganan karyawan rumah sakit yang terpapar penyakit
infeksius (PAK)
2. Peningkatan mutu pelayanan K3RS
a. Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja
b. Melakukan pengecekan kualitas air bersih
c. Pengujian sampel air limbah
d. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
dan Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
e. Pemetaan / Mapping lingkungan tempat kerja
f. Evaluasi sistem tanggap darurat
3. Pengembangan dan Diklat Karyawan
a. Pelatihan internal Basic fire training bagi seluruh karyawan Pelatihan
K3RS bagi staf K3RS
b. Pelatihan internal mengenai Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran, penanganan keadaan darurat bencana dan cara melakukan
evakuasi (Disaster Plan)
c. Pelatihan K3 bagi staf K3RS
4. Program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
a. Pengadaan peralatan K3RS
b. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
c. Pemeliharaan APAR, Hydrant.
d. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
e. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
f. Pemeriksaan emisi gas buang pada genset
g. Pemeliharaan Instalasi Pembuangan Air Limbah dan Air Bersih
h. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun
dan limbah medis dan non medis

E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN


1. Membentuk Tim K3RS menunjuk penanggung jawab untuk masing-masing
kegiatan dalam program kerja
2. Mengadakan rapat Tim K3RS untuk menyusun panduan pelaksanaan
program
3. Menganalisis hasil kegiatan periodik, membuat rekomendasi dan alternative
tindak lanjut ke direktur RS untuk pengambilan keputusan pelaksanaan
tindak lanjut
4. Melakukan rapat Tim K3RS untuk evaluasi program paling lambat 1 minggu
setelah laporan diterima, dan dilakukan rapat insidentil apabila diperlukan

F. SASARAN
Sasaran / target yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah terlaksananya
seluruh program K3RS sebesar 70 %

G. JADWAL KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan ( Bulan )
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kesehatan dan Keselamatan Karyawan
 Pemeriksaan kesehatan karyawan
 Vaksinasi dan imunisasi pada
karyawan
 Pemeriksaan Rectal Swab
.  Penanganan karyawan rumah sakit
yang terpapar penyakit infeksius
(PAK)
2. Peningkatan Mutu Pelayanan K3RS
 Pemantauan dan evaluasi kesehatan
lingkungan tempat kerja
 Melakukan pengecekan kualitas air
bersih
 Pengujian sampel Air Limbah
 Pencatatan dan pelaporan kasus
kecelakaan kerja, penyakit akibat
kerja dan penyakit akibat hubungan
kerja karyawan
 Pemetaan Mapping lingkungan tempat
kerja
 Evaluasi sistem tanggap darurat
3. Pengembangan dan Diklat SDM
 Pelatihan K3RS serta basic fire
training untuk seluruh karyawan
rumah sakit
 Pelatihan internal mengenai
Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran, penanganan keadaan
darurat bencana dan cara melakukan
evakuasi,
 Pelatihan K3 bagi staf K3RS
5. Program pengendalian dan pemeliharaan
sarana prasarana
 Pengadaan peralatan K3RS
 Pencegahan kebakaran dan
pemeliharaan alur evakuasi
 Pemeliharaan APAR, Hydrant.
 Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
 Penyediaan tempat penyimpanan
bahan B3 dan Tempat Pembuangan
Sementara limbah medis dan non
medis
 Pemeriksaan emisi gas buang genset
 Pemeliharaan Instalasi Pembuangan
Air Limbah dan Air Bersih
 Pengembangan penanganan dan
pengelolaan Bahan berbahaya,
beracun dan limbah medis dan non
medis

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap 3 bulan sekali.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan dilaksanakan perbulan dan pelaporan dilaksanakan 3 bulan sekali.

J. KEGIATAN
Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan. Pelaporan dilakukan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan paling lambat
1 minggu setelah laporan diterima

K. KESIMPULAN
Demikian program kerja K3RS. Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang tahun
2019 ini telah kami susun mengacu pada visi dan misi Rumah Sakit Islam At
Taqwa Gumawang yang sudah di tetapkan. Dari hal-hal tersebut di atas, maka
diharapkan dapat terlaksana dengan tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi
yang tinggi bagi karyawan yang bekerja di seluruh unit rumah sakit.

OKU Timur, Desember 2018


Ketua K#RS
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

M . Syarifudin, SE

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KARYAWAN

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
pengelolaan. Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas
kerja, menjamin kemampuan fisik dan kesehatan tenaga kerja yang sebaik-
baiknya serta mencegah terjadinya penyakit pada pekerja akibat kerja dan
untuk mematuhi peraturan yang berlaku maka penting dilakukan pemeriksaan
kesehatan untuk para pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan
mereka secara berkala, meliputi : pemeriksaan fisik lengkap, rontgen paru-paru
dan laboratorium rutin serta pemeriksaaan lain yang dianggap perlu. Maka dari
itu, Rumah Sakit mengadakan program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
secara terarah yaitu Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan. Sumber
Daya Manusia untuk selanjutnya disebut tenaga kerja merupakan penggerak
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tenaga Kerja yang sehat
baik fisik maupun mental dapat diharapkan mencapai tujuan organisasi secara
optimal. Oleh karena itu pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan bagi
SDM diperlukan suatu kerangka acuan program pemeriksaan kesehatan
karyawan secara terintegrasi dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Rumah Sakit untuk
melakukan evaluasi hasil pemantauan kesehatan bagi karyawan dan karyawati
yang bekerja di Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang. Seberapa besar
pemeriksaan kesehatan karyawan dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai sasaran kesehatan karyawan serta bagian dari PPI (Pengendalian
Pencemaran Infeksi) terhadap karyawan. Keberhasilan dari program ini
tergantung dari keikutsertaan seluruh SDM yang bekerja di Rumah Sakit Islam
At Taqwa Gumawang.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
 Menilai kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan tertentu,
ditinjau dari segi kesehatan;
 Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan
pekerjaan dan lingkungan kerja;
 Identifikasi penyakit akibat kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
1) Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) :
 Tenaga Kerja yang diterima sehat
 Tidak mempunyai penyakit menular
 Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan
2) Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) :
 Mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja
 Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan
 Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
3) Pemeriksaan kesehatan khusus :
 Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu.
 Meningkatkan derajat kesehatan karyawan.
 Menilai tenaga kerja atau golongan tenaga kerja tertentu.
b. Vaksin dan Imunisasi pada karyawan
1) Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat kerja
c. Pemeriksaan Rectal Swab :
 Mengetahui adanya mikroorganisme agen penyakit
d. Penanganan karyawan rumah sakit yang terpapar penyakit
infeksius (PAK)
 Mencegah terjadinya penularan penyakit pada karyawan yang
terpapar penyakit infeksius

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program pemeriksaan kesehatan karyawan di Rumah Sakit
Islam At Taqwa Gumawang adalah
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi calon karyawan
b. Melakukan pemeriksaan berkala
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus bila diduga ada gangguan
kesehatan dan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerjaan
2. Melakukan Vaksin dan Imunisasi Karyawan
Kegiatan vaksin karyawan dilaksanakan pada karyawan yang berada di
daerah risiko tinggi sesuai dengan kebijakan PPI dan program PPI, area
beresiko tinggi terhadap penularan penyakit, yaitu :
a. IGD
b. Unit Rawat Jalan
c. Unit Rawat Inap
d. Unit Kamar Bedah (OK)
e. Unit Gizi
f. Staf Medis
g. Instalasi Laboratorium
h. Instalasi Radiologi
3. Melakukan pemeriksaan rectal swab
4. Penanganan karyawan rumah sakit yang terpapar penyakit infeksius (PAK)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Merencanakan jadwal pemeriksaan kesehatan karyawan, pemeriksaan
rectal swab, vaksin dan imunisasi karyawan.
2. Menyampaikan rancangan pemeriksaan kesehatan kepada Direktur Rumah
Sakit Islam At Taqwa Gumawang
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan bekerjasama dengan unit terkait
4. Menerima dan menilai hasil pemeriksaan

F. SASARAN
1. Setiap calon karyawan diketahui kondisi kesehatannya dan dapat
ditentukan kelanjutan proses rekrutmennya
2. Setiap karyawan dapat diketahui secara berkala kondisi kesehatannya dan
dapat disusun rencana tidaklanjut sehubungan dengan kondisi kesehatan
dan kelanjutan penugasannya
3. Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan
sehubungan dengan kondisi di unit kerja dan penugasan karyawan untuk
kemudian disusun rencana tindaklanjut
4. Menurunkan angka kesakitan karyawan
5. Terlindunginya karyawan dari penularan penyakit infeksius
6. Terlaksananya program pemeriksaan kesehatan karyawan tetap di Rumah
Sakit Islam At Taqwa Gumawang 70 %

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan ( Bulan )


H. EVALUASI
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kesehatan dan Keselamatan
Karyawan
1 Pemeriksaan Kesehatan
Karyawan
Pemeriksaan kesehatan
awal bagi calon
karyawan

Pemeriksaan kesehatan
berkala
Melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus bila
diduga ada gangguan
kesehatan yang
diakibatkan pekerjaan

2 Vaksinasi dan Imunisasi


Karyawan
3 Pemeriksaan Rectal
Swab
4 Penanganan karyawan
rumah sakit yang
terpapar penyakit
infeksius (PAK)

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan


atau tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan
tentang alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan
antara rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi
kegiatan dilaporkan setiap tahun kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang

I. PELAPORAN
Pelaporan program pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setiap akhir
tahun oleh Ketua Tim K3RS kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang

OKU Timur, Desember 2018


Ketua K3RS
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

M . Syarifudin, SE

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
K3RS

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
pengelolaan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja diperlukan suatu program. Dalam pelaksanaan program
peningkatan pelayanan K3 diperlukan suatu kerangka acuan program
peningkatan mutu secara terintegrasi dan dilaksanakan dalam pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Rumah Sakit untuk
melakukan evaluasi hasil peningkatan mutu pelayanan K3 di Rumah Sakit
Islam At Taqwa Gumawang. Seberapa besar peningkatan mutu dapat
berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran. Keberhasilan dari program ini
tergantung dari keikutsertaan seluruh SDM yang bekerja di Rumah Sakit Islam
At Taqwa Gumawang.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan K3 RS baik segi medis maupun non medis
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja
2. Meningkatkan kinerja karyawan di bidang K3

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program peningkatan mutu K3 di Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang adalah
1. Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja
2. Melakukan pengecekan kualitas air bersih dan Pengujian sampel air
limbah
3. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
dan Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
4. Mapping lingkungan tempat kerja
5. Evaluasi sistem tanggap darurat

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemantauan dan Evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja
a. Walk through dan observasi
b. Wawancara SDM Rumah Sakit
c. Survei dan kuisioner
d. Checklist dan evaluasi lingkungan tempat kerja secara rinci
2. Melakukan pengecekan kualitas air bersih dan Pengujian sampel air limbah
a. Membuat jadwal pengujian air bersih dan pengujian sampel air limbah
b. Membuat laporan hasil pengujian
3. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
dan Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
4. Mapping / Pemetaan lingkungan tempat kerja dengan penandaan yaitu:
 Area tempat kerja yang beresiko dan berbahaya
 Area / tempat kerja yang belum melaksanakan program K3RS
 Area / tempat kerja yang sudah melaksanakan dan mendokumentasikan
pelaksanaan program K3RS
5. Evaluasi sistem tanggap darurat

F. SASARAN
Terlaksananya program peningkatan mutu pelayanan K3RS di seluruh unit
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan dan
Evaluasi kesehatan
1.
lingkungan tempat
kerja
Melakukan
pengecekan kualitas
2. air bersih di dan
Pengujian sampel air
limbah
3 Pencatatan dan
pelaporan kasus
kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja
dan Penyakit akibat
hubungan kerja
karyawan
Mapping lingkungan
4
tempat kerja
Evaluasi sistem
5 tanggap darurat

H. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan
atau tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan
tentang alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan
antara rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi
kegiatan dilaporkan setiap tahun kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang.
I. PELAPORAN
Pelaporan program peningkatan mutu pelayanan dilakukan setiap akhir tahun
oleh Ketua Tim K3RS kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang.
OKU Timur, Desember 2018
Ketua K3RS
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

M . Syarifudin, SE
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN DIKLAT SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) K3RS

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
pengelolaannya. Untuk melakukan pelayanan khususnya pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja, pasien dan
pengunjung memerlukan tenaga yang profesional dan ahli di bidangnya. Oleh
sebab itu perlu suatu program pengembangan SDM K3RS yang terintegrasi
dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Rumah Sakit untuk
melakukan evaluasi hasil pengembangan SDM K3RS di Rumah Sakit Islam At
Taqwa Gumawang. Seberapa besar pengembangan SDM K3RS itu
berlangsung dengan baik dapat dilihat dari cara bekerja dan pemeliharaan
kesehatan. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikutsertaan seluruh
SDM yang bekerja di Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang.

C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Rumah Sakit, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung / pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang,
sehingga pelayanan Rumah Sakit berjalan baik dan lancar
Khusus :
 Meningkatkan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja SDM
 Meningkatkan mutu kinerja karyawan di bidang K3

D. KEGIATAN POKOK
Pengembangan SDM K3RS dalam lingkungan Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang dengan cara sebagai berikut :
1. Pelatihan K3RS serta basic fire training untuk seluruh karyawan rumah
sakit
2. Pelatihan internal mengenai Pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
penangganan keadaan darurat bencana dan cara melakukan evakuasi
(Disaster Plan)
3. Pelatihan K3 bagi staf K3RS

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pelatihan K3RS serta basic fire training untuk seluruh karyawan rumah
sakit
a) Membuat program pelatihan fire safety
b) Bekerja sama dengan unit Diklat menyusun penjadwalan kegiatan
2. Pelatihan internal mengenai Pencegahan dan penanggulangan
kebakaran, penangganan keadaan darurat bencana dan cara
melakukan evakuasi (Disaster Plan)
a) Membuat program pelatihan Disaster Plan
b) Bekerja sama dengan unit Diklat menyusun penjadwalan kegiatan
3. Pelatihan K3 bagi staf K3RS
a) Membuat program pelatihan K3RS
b) Bekerja sama dengan unit Diklat menyusun penjadwalan kegiatan

F. SASARAN
Terlaksananya pengembangan SDM K3RS di seluruh unit Rumah Sakit Islam
At Taqwa Gumawang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan K3RS serta
basic fire training untuk
seluruh karyawan
1.
rumah sakit

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membuat program
pelatihan fire safety
Bekerja sama dengan
unit Diklat menyusun
penjadwalan kegiatan
Pelatihan internal
mengenai Pencegahan
dan penanggulangan
kebakaran,
2
penangganan keadaan
darurat bencana dan
cara melakukan
evakuasi (Disaster Plan)
Membuat program
pelatihan Disaster Plan
Bekerja sama dengan
unit Diklat menyusun
penjadwalan kegiatan
Pelatihan K3 bagi staf
3
K3RS
Membuat program
pelatihan K3RS
Bekerja sama dengan
unit Diklat menyusun
penjadwalan kegiatan

H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh Ketua Tim K3RS setiap bulannya dan dilakukan
evaluasi kembali setiap triwulan, baru kemudian direkap setiap tahunnya

I. PELAPORAN
Pelaporan pengembangan SDM K3RS dilakukan akhir tahun oleh Ketua Tim
K3RS kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang.

OKU Timur, Desember 2018


Ketua K3RS
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang
M . Syarifudin, SE

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PEMELIHARAAN
SARANA PRASARANA K3RS

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana –
prasarana dalam pengelolaan. Akibat dari semua pelayanan tersebut
menghasilkan limbah baik itu padat, cair dan gas. Rumah Sakit diharapkan
memiliki dokumen upaya pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh
karena itu pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi SDM
diperlukan suatu dibutuhkan program pengendalian dan pemeliharaan sarana
prasarana secara terintegrasi dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Rumah Sakit untuk
melakukan evaluasi hasil pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang. Seberapa besar pengendalian dan
pemeliharaan sarana prasarana itu berlangsung dengan baik dan mencapai
sasaran kesehatan dan keselamatan kerja. Keberhasilan dari program ini
tergantung dari keikutsertaan seluruh SDM yang bekerja di Rumah Sakit Islam
At Taqwa Gumawang.

C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Rumah Sakit, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang
sehingga pelayanan Rumah Sakit berjalan baik dan lancar
Khusus :
 Meningkatkan pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
 Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
D. KEGIATAN POKOK
Program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di Rumah Sakit
Islam At Taqwa Gumawang dengan cara sebagai berikut :
1. Pengadaan peralatan K3RS
2. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
3. Pemeliharaan APAR, Hydrant, sprinkler, pendeteksi asap dan panas
4. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi ( tangga dan Ramp)
5. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
6. Pemeriksaan emisi hasil bakaran incinerator
7. Pemeliharaan Instalasi Pembuangan Air Limbah dan Air Bersih / RO
8. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun
dan limbah medis dan non medis

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Pengadaan peralatan K3RS
a. Inventaris peralatan K3
b. Membuat rencana anggaran
b. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
a. Membuat jalur evakuasi yang dapat terlihat jelas
b. Evaluasi dan monitoring
c. Pemeliharaan APAR, Hydrant, sprinkler, pendeteksi asap dan panas
a. Membuat jadwal pemeliharaan
b. Membuat laporan hasil pemeliharaan
d. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi ( tangga dan Ramp)
a. Maintenance dan pengecekan
b. Renovasi jalur evakuasi
e. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
f. Pemeriksaan emisi hasil bakaran incinerator
g. Pemeliharaan Instalasi Pembuangan Air Limbah dan Air Bersih / RO
h. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun
dan limbah medis dan non medis

F. SASARAN
Terlaksananya program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di
seluruh unit Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan ( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengadaan peralatan K3RS
Inventaris peralatan K3
Membuat rencana anggaran
2 Pencegahan kebakaran dan
pemeliharaan alur evakuasi
Membuat jalur evakuasi
yang dapat terlihat jelas
Evaluasi dan monitoring
3 Pemeliharaan APAR,
Hydrant, sprinkler,
pendeteksi asap dan panas
Membuat jadwal
pemeliharaan
Membuat laporan hasil
pemeliharaan
4 Pemeriksaan terhadap jalur
evakuasi ( tangga dan
Ramp)
5 Penyediaan tempat
penyimpanan bahan B3 dan
Tempat Pembuangan
Sementara limbah medis
dan non medis
6 Pemeriksaan emisi hasil
bakaran incinerator

7 Pemeliharaan Instalasi
Pembuangan Air Limbah
dan Air Bersih / RO
8 Pengembangan
penanganan dan
pengelolaan Bahan
berbahaya, beracun dan
limbah medis dan non
medis

H. EVALUASI
Evaluasi pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan oleh
Ketua Tim K3RS setiap bulannya dan dilakukan evaluasi kembali setiap
triwulan, kemudian direkapitulasi setiap tahunnya.

I. PELAPORAN
Pelaporan pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan akhir
tahun oleh Ketua Tim K3RS kepada Direktur Rumah Sakit Islam At Taqwa
Gumawang.

OKU Timur, Desember 2018


Ketua K3RS
Rumah Sakit Islam At Taqwa Gumawang

M . Syarifudin, SE

Laporan Pelaksanaan MCU

Bulan Peserta Hasil


April 45 Karyawan Laboratorium
44 karyawan hasil dalam batas normal
1 karyawan HBSAg Positif
Rongten
34 karyawan hasil dalam batas normal
6 karyawan Corakan Vasculer Meningkat
2 karyawan Cardiomegali
3 karyawan tidak rongten karena hamil
Mei 9 Karyawan Laboratorium
9 karyawan hasil dalam batas normal
Rongten
4 karyawan hasil dalam batas normal
4 karyawan Corakan Vasculer meningkat
1 karyawan menolak rongten
Juni 12 Karyawan Laboratorium
11 karyawan hasil dalam batas normal
1 karyawan belum mengikuti MCU
Rongten
7 karyawan dalam batas normal
4 karyawan Corakan Vasculer meningkat
1 karyawan belum mengikuti MCU
Juli 17 Karyawan Laboratorium
16 karyawan hasil dalam batas normal
1 karyawan HBSAg Positif
Rongten
15 karyawan hasil dalam batas normal
2 karyawan Corakan Vasculer Meningkat
Agustus 21 Karyawan Laboratorium dan Rongten
21 dalam batas normal

Septembe 14 Karyawan Laboratorium


r 1 karyawan HbSAg Positif
13 karyawan dalam batas normal
Rongten
14 Dalam Batas Normal
Oktober 34 Karyawan Laboratorium
1 karyawan HbSAg Positif
33 karyawan dalam batas normal
Rongten
34 Dalam Batas Normal
November 17 Karyawan Laboratorium
1 karyawan HbSAg Positif
16 karyawan dalam batas normal
Rongten
17 Dalam Batas Normal
Desember 7 Karyawan Laboratorium dan Rongten
21 dalam batas normal

Gambar 1.11. Pelaksanaan MCU

MCU 2019

BELUM MCU; 117;


40%
SUDAH MCU; 176;
60%

SUDAH MCU BELUM MCU

PELAKSANAAN VAKSINASI
1. Vaksinasi baru mulai di lakukan bulan desember 2019
2. Jumlah karyawan yang akan di vaksin 264 karyawan
3. Jumlah karyawan yang sudah tervaksin per Desember 2019 adalah 35 orang
VAKSINASI HBSAG

BV V

13%

87%
4. Prosentase yang sudah tervaksin 13 %, dan yang belum adalah 87 %
5. Kendala
a. Pengadaan vaksin
b. Belum ditemukan sistem koordinasi yang tepat sehingga pelaksanaanya tidak
sesuai dengan perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai