Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Sarapan Pagi


Sub Pokok Bahasan : Sarapan Pagi Bagi Kesehatan
Tempat : SMP Al-Hasyimiyah
Sasaran : Siswa-siswi SMP
Waktu : 30 menit
Tanggal :

A. Tujuan Penyuluhan Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, sasaran dapat memahami
tentang sarapan pagi bagi kesehatan.

B. Tujuan Penyuluhan Khusus


Sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian sarapan pagi.
2. Menjelaskan jenis sarapan pagi
3. Menjelaskan manfaat sarapan pagi.
4. Menjelaskan kerugian tidak sarapan pagi.

C. Materi
1. Pengertian Sarapan Pagi
2. Jenis-jenis Sarapan Pagi
3. Manfaat Sarapan Pagi
4. Kerugian Tidak Sarapan Pagi

D. Metode
Ceramah dan tanya jawab

E. Media
Power point, LCD proyektor, dan leaflet.
F. Kegiatan
Kegiatan
Waktu
No Tahap
(menit)
Penyuluh Peserta
Perkenalan dan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
1 Pembukaan kepada audients. salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Merespon apa
3. Mejelaskan tujuan. yang dilakukan
penyuluh
2 Inti 20 menit 1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatika
pengertian sarapan n penjelasan.
pagi. 2. Mencatat
2. Menjelaskan tentang materi yang
jenis-jenis sarapan dijelaskan.
pagi. 3. Menjawab
3. Mejelaskan tentang pertanyaan
manfaat sarapan pagi. penyuluh.
4. Menjelaskan tentang 4. Bersama
kerugian tidak sarapan penyuluh
pagi. menyimpulkan
5. Memperhatikan respon jawaban.
audients.
6. Memberikan
kesempatan sasaran
untuk bertanya dan
menjawab.
7. Menyimpulkan
jawaban sasaran.
Waktu Kegiatan
No Tahap
(Menit) Penyuluh Peserta
3. Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan materi. 1. Bersama
2. Melakukan evaluasi. penyuluh
3. Mengucapkan salam menyimpulkan
materi.
2. Menjawab
salam

G. Sumber Bacaan
Hartoyo, Edi, dkk. 2015. Sarapan Pagi dan Produktivitas. Malang : Universitas Brawijaya

H. Evaluasi :
1. Jenis : Lisan
2. Bentuk :
3. Waktu : 10 menit
4. Soalnya :
1) Jelaskan pengertian sarapan pagi.
2) Sebutkan jenis-jenis sarapan pagi.
3) Jelaskan manfaat sarapan pagi.
4) Jelaskan kerugian tidak sarapan pagi.

Tangerang, 8 Agustus 2019


Penyuluh

Asri Yulianita
Lampiran :

Materi Penyuluhan Tentang Sarapan Pagi Bagi Kesehatan

1. Pengertian Sarapan Pagi


Kata sarapan berasal dari kata sarap yang diberi akhiran –an, kata sarap atau menyarap
adalah kata kerja yang berarti makan sesuatu pada pagi hari. Dalam bahasa Inggris disebut
breakfast. Kemudian setelah diberi akhiran –an menjadi kata benda, memiliki arti makan
pada pagi hari (Istianah, 2008).
Sarapan pagi termasuk dalam 13 Pendoman Umum Gizi Seimbang yaitu makanan yang
dimakan pada pagi hari sebelum beraktivitas yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk
atau makanan kudapan (Gizinet, 2009). Menurut berbagai kajian, frekuensi makan yang baik
adalah tiga kali sehari. Hal ini berarti sarapan pagi hendaknya jangan ditinggalkan. Sarapan
pagi berupa makanan atau minuman yang memberikan energi dan zat gizi lain yang
dikonsumsi pada waktu pagi hari dan bisa dilakukan antara pukul 06.00-08.00.
Sarapan/makan pagi yaitu suatu kegiatan yang penting sebelum melakukan aktifitas fisik
pada pagi hari berupa mengkonsumsi makanan yang terdiri dari makanan pokok dan lauk
pauk atau makanan kudapan Jumlah yang dimakan kurang lebih 1/3 dari makanan sehari.
Konsumsi sarapan yang disarankan untuk memenuhi jumlah kalori adalah 300-500 kkal.
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari. Waktu sarapan
dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi.
Sarapan dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar
gula darah. Kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa
lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas (Khomsan, 2010)
Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat
memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan
meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan
konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih
baik.
Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada dalam keadaan yang
cocok untuk melakukan aktivitas dengan baik. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha
menaikkan kadar gula darah dengan mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka
cadangan lemaklah yah diambil.
Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk
memepertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Pada
anak-anak, makan pagi akan memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa
lebih ditingkatkan.

2. Jenis-jenis Sarapan Pagi


a. The Continental
Makan pagi yang sederhana karena jenis makanan yang disajikan sudah ditentukan,
termasuk harga (bisa juga disebut per paket) Misalnya, menu yang disajikan sebagai
berikut: juice (orange juice, tomato juice, apple juice), buah-buahan (papaya, nanas),
macam-macam rolls, danish pastries, toast/bread dengan selai, marmalade, butter,
honey. Untuk minuman seperti kopi, teh, cokelat yang disertai krem/susu dan lemon,
tergantung permintaan tamu. Dengan kata lain, Continental breakfast adalah sarapan
pagi tanpa hidangan telur.
b. The American
Sama seperti Continental breakfast, tetapi ditambah dengan hidangan telor dan
sampingannya. Jenis hidangan telor yang disajikan, antara lain fried eggs, soft boiled,
poached, ommelete, scrambled yang disertai ham bacon, dan sausage. Menu ini juga per
paket sehingga harganya sudah ditentukan dan lebih mahal dari
c. A la Carte Breakfast
Makan pagi yang dipesan/dipilih berdasarkan selera tamu. Setiap makanan yang
dipesan akan dikenakan biaya. Jadi, tamu menentukan jumlah harga, yang tentu saja
disesuaikan dengan banyaknya makanan yang dipesan.
d. The Indonesian
Makan pagi ala Indonesia, seperti nasi goreng, nasi uduk, mi goreng, bubur ayam,
soto madura, dan lain-lain.
e. Brunch
Makanan yang dilakukan antara breakfast dan lunch (antara pukul 10.00-11.45).
Untuk tamu yang melakukan brunch, jenis hidangan yang disajikan pun berbeda.
Sebagai petugas restoran, ia harus mengecek ke dapur untuk menanyakan langsung
kepada cook: apakah makanan untuk breakfast masih ada, apa yang sudah disiapkan
untuk lunch. Sebab, antara pukul 10.00- 12.00 bagian dapur mempersiapkan (mis en
place) untuk kelancaran pada waktu lunch. Restoran pun mengganti set-up untuk
hidangan lunch, selain ruangan perlu dibersihkan. Jenis hidangan brunch ini sebenarnya
untuk menunjukkan waktu saja bahwa waktu breakfast sudah habis, sedangkan waktu
lunch belum tiba. Hal ini biasanya disebabkan tamu terlambat bangun yang disebabkan
tidur larut malam atau menjelang pagi atau tidak ada kegiatan penting pada hari itu.

3. Manfaat Sarapan Pagi


Sarapan banyak sekali mengandung manfaat, diantaranya adalah untuk memelihara
ketahan tubuh, agar dapat bekerja atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran
untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran, serta membantu mencukupi zat gizi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, ternyata sarapan pagi berdampak besar
terhadap kesehatan dan produktivitas kerja, bahkan pada anak anak kebiasaan sarapan pagi
dapat menambah kecerdasan akademik dan kemampuan psikososial. Jadi sarapan pagi
bermanfaat untuk memelihara ketahan tubuh saat beraktivitas di pagi hari, membantu
memusatkan pikiran untuk belajar, meningkatkan kemampuan fisik dan menjaga kesehatan
(Istianah, 2008).
Sarapan pagi hendaknya dilakukan supaya dapat mendukung konsentrasi belajar dan
memberikan kontribusi penting beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh dalam proses
fisiologis. Sarapan pagi dapat mempertahankan daya tahan saat bekerja, meningkatkan
produktivitas kerja, untuk memelihara kebugaran jasmani atau ketahanan fisik, membantu
memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran (Gizinet, 2009)
Sarapan pagi diharapkan dapat menjaga penyediaan kalori untuk dipergunakan 2 jam
pertama pagi hari sebelum waktunya makanan kecil kira-kira pukul 10.00 akan
meningkatkan lagi kalori yang mungkin sudah berkurang sesudah digunakan.
Sarapan sangat penting bagi tubuh untuk menghasilkan energi untuk beraktivitas pada
pagi hari. Tubuh manusia yang kurang mengkonsumsi makanan di pagi hari akan terasa
lemah, baik lemah dalam melakukan kegiatan fisik maupun dalam berpikir karena
kurangnya zat-zat makanan yang diterima tubuh yang dapat menghasilkan energi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chaplin dan Smith tahun 2011, sebanyak 62 %
perawat wanita diInggris yang rutin sarapan setiap hari rata-rata mempunyai tingkat
konsentrasi yang bagus, tingkat stress yang rendah, tingkat kecelakaan rendah dan
produktivitas yang bagus. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
sarapan dengan tingkat konsentrasi dan produktivitas kerja (Chaplin and Smith, 2011).
Faktor lain yang berperan penting terhadap produktivitas kerja adalah status gizi.
Ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang
memadai akan lebih dimiliki oleh individu dengan status gizi baik. Status gizi dapat
digambarkan melalui indeks massa tubuh (IMT), persentase lemak tubuh, dan kadar
hemoglobin. Beberapa penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara status gizi
dengan produktivitas kerja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aziiza tahun 2008 tentang
hubungan status gizi dengan produktivitas kerja menyatakan terdapat hubungan yang
signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (Aziiza, 2008).
Sarapan atau makan pagi sangat penting untuk menunjang aktivitas schari-hari.
Kebiasaan makan pagi juga membantu sescorang untuk memenuhi kecukupan gizinya
sehari-hari. Bagi remaja dan dewasa makan pagi bemanfaat untuk memelihara ketahanan
fisik atau kebugaran, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan konsentrasi belajar dan
meningkatkan produktivitas kerja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi secara rutin adalah sebuah
aktivitas yang penting artinya bagi anak-anak, remaja, ibu hamil maupun dewasa. Khusus
untuk anak usia sekolah, sarapan pagi secara rutin merupakan hal yang istimewakarena
mereka yang melakukannya mendapat manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Pada tahun 2005, para peneliti dari Universitas Florida menemukan, anak-anak dan remaja
yang secara teratur sarapan cenderung memiliki profil yang unggul dalam nutrisi
dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan. Hasil penelitian yang dipublikasikan
dalam Journal of the American Dietetic Association itu juga menunjukkan ke istimewaan
lain dari sarapan, yaitu dapat meningkatkan kemampuan memori, hasil tes, serta tingkat
kehadiran disekolah.
Menurut Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan, sarapan pagi merupakan
salah satu perilaku penting dalam mewujudkan gizi seimbang. Menunda bahkan sarapan
masih sering dilakukan masyarakat termasuk anak-anak. Sayangnya berdasarkan analisis
pada data Konsumsi Pangan hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2010,
masih banyak anak yang tidak terbiasa sarapan pagi.
Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa dari 35.000 anak usia sekolah sekitar
26,1% sarapan hanya dengan air minum dan 44,6% memperoleh asupan energi kurang dari
15% kebutuhan energi per hari (Persagi, 2012). Sarapan pagi sangat penting diberikan
kepada anak di usia sekolah untuk menyongkong energi untuk beraktivitas dan konsentrasi
belajar. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita apalagi bila
dituntut untuk beraktivitas seharian. Siswa/i yang melakukan sarapan pagi dapat menjaga
kebugaran tubuh khususnya selama melakukan aktivitas dan membuat siswa/i tidak cepat
lapar sehingga berkonsentrasi pada pelajaran.

4. Kerugian Tidak Sarapan Pagi


Seorang yang tidak sarapan pagi berarti perutnya dalam keadaan kosong sejak makan
malam sampai makan siang nanti. Bila anak sekolah yang tidak sarapan pagi maka kadar
gula darahnya akan menurun. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh akan berusaha menaikkan
kadar gula darah dengan mengambil cadangan glikogen. Dalam keadaan seperti ini, tubuh
pasti tidak berada dalam kondisi yang baik untuk melakukan pekerjaan yang baik. Energi
dari sarapan dianjurkan mencukupi, sekitar 20-25% dari kebutuhan energi tubuh per hari.
Sarapan yang baik harus mengandung 20-30% jumlah zat gizi yang dibutuhkan sehari.
Susunan sarapan sebaiknya sama dengan susunan menu siang atau malam hari yaitu terdiri
dari sumber zat tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur. Makan pagi perlu
dilakukan untuk mencegah hipoglikemi. Saat bangun tidur, kadar gula darah rendah.
Persediaan yang ada hanya cukup untuk dua jam saja. Padahal gula darah sangat penting
untuk menunjang tubuh sebagai sumber tenaga dan energi. Hal ini juga berarti bahwa
individu yang tidak melakukan sarapan pagi, maka kemungkinan akan mengalami
penurunan kondisi fisik dan mental setelah beraktivitas tanpa asupan makanan 2 jam setelah
bagun tidur. Selain itu dampak utama yang terjadi pada orang yang tidak makan pagi adalah
kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai