Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENTINGNYA SARAPAN PAGI

Oleh :
Evita Ramadania
Fatimah Ramadhani
Fuji Sri Lestari
Nur Utami
Rapika Afifah
Taufik Hidayat
Yurika Maulina

JURUSAN S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN
TAHUN 2017-2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Pembahasan : Pentingnya Sarapan Pagi


Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Minggu, 12 November 2017
Tempat : Siring
Pukul : 09.00 WITA-10.30 WITA
Penyuluh : Evita Ramadania
Fatimah Ramadhani
Fuji Sri Lestari
Nur Utami
Rapika Afifah
Taufik Hidayat
Yurika Maulina
A. Latar Belakang
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari.
Sarapan pagi mempunyai peranan penting bagi semua orang. Kebiasaan
makan merupakan tingkah laku manusia atau kelompok manusia
dalam memenuhi kebutuhannya akan makan pagi yang meliputi
sikap, kepercayaan, dan pemilihan terhadap makanan. Sikap
seseorang terhadap makanan dapat bersifat positif atau negatif yang
bersumber pada nilai-nilai affective yang berasal dari lingkungan
(alam, budaya, sosial, ekonomi) dimana manusia itu tumbuh
(Khumaidi, 1994).
Kebiasaan makan meliputi sikap terhadap makanan yaitu
kecenderungan bertingkah laku terhadap makanan yang didalamnya
terkandung unsur suka atau tidak suka terhadap makanan,
kepercayaan terhadap makanan pantangan yang merupakan
kecenderungan terhadap makanan pantangan, diterima atau tidak
untuk dilakukan dan biasanya berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan
agama serta pemilihan terhadap makanan yaitu macam makanan yang
biasa dikonsumsi dalam sehari meliputi susunan menu dan porsi untuk
sarapan pagi, frekuensi sarapan pagi atau tingkat keseringan sarapan
pagi berdasarkan sikap dan kepercayaan terhadap suatu makanan
pantangan (Khumaidi,1994).
Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan
makanan dan konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan
semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh (Almatsier,
2001).
Pengetahuan gizi dan kesehatan bisa dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan formal. Tingkat pendidikan formal merupakan faktor yang
menentukan mudah tidaknya seseorang dalam menyerap dan
memahami informasi tentang gizi dan kesehatan (Handayani, 1994).
Selain pengetahuan tentang gizi dan kesehatan, tingkat
pendapatan perkapita juga dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan-perubahan dalam susunan makanan (Suhardjo, 1989).

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya sarapan pagi
diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan
menerapkan sarapan pagi secara rutin.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang sarapan pagi diharapkan audiens
dapat:
a. Mengetahui tentang sarapan
b. Mengetahui pengertian sarapan pagi
c. Mengetahui manfaat nya sarapan
d. Mengetahui menu makanan sehat
e. Mengetahui efek jika tidak sarapan pagi
C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi:
a. Menjelaskan pengertian sarapan pagi
b. Menjelaskan pentingnya sarapan pagi
c. Menjelaskan mafaat nya sarapan
d. Menjelaskan menu makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak sarapan pagi

D. Media dan Alat


a. Leaflet

E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab

F. Pengorganisasian
Moderator : Fatimah Ramadhani
Notulis : Rapika Afifah
Penyaji : Taufik Hidayat
Evita Ramadania
Fasilitator : Fuji Sri Lestari
Observer : Nur Utami

Tugas dan tanggung jawab organisasi :


1. Moderator
Membuka acara, bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi
pada penyuluhan tentang pentingnya sarapan, mengarahkan diskusi
pada hal-halyang terkait pada tujuan diskusi, serta memicu peserta
untuk berperan aktif.
2. Notulis
Mencatat topik permasalahan, waktu dan tempat diskusi berlangsung,
mancatat jumlah peserta, mencatat segala proses yang berlangsung
dalam diskusi, membuat laporan hasil diskusi, mendokumentasikan
catatan tentang diskusi yang telah dilakukan.
3. Penyaji
Bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami peserta penyuluhan.
4. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk aktif berperan serta dalam diskusi, baik
dalam mengajukan usulan, pertanyaan, ataupun memberi jawaban.
5. Observer
Mengamati jalannya kegiatan pertemuan, membuat catatan kecil
tentang hal-hal yang penting dari kegiatan tersebut dan
mengevaluasi hasil pelaksanaan penyuluhan.

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan topik penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Mendengarkan dan
5. Membuat kontrak waktu dan memperhatikan
meminta kerja sama dengan 4. Mendengarkan dan
audiens memperhatikan
5. Menyetujui kontrak waktu
2 Kegiatan 1. Menggali pengetahuan peserta 1. Menjelaskan
inti tentang pengertian sarapan pagi 2. Mendengarkan dan
( 15menit) dan manfaatnya memperhatikan
2. Memberi reinforcement positif 3. Mendengarkan dan
pada peserta yang menjelaskan. memperhatikan
3. Menjelaskan tentang: 4. Mendengarkan dan
a. Menjelaskan Pengertian memperhatikan
sarapan pagi 5. Aktif bertanya
b. Menjelaskan pengertian 6. Menjelaskan
sarapan pagi 7. Mendengarkan
c. Menjelaskan mafaat nya
sarapan
d. Menjelaskan menu
makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak
sarapan pagi
4. Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya
5. Memberikan kesempatan
pada peserta lain untuk
memberikan pendapat
6. Menjawab atau melengkapi
jawaban dari pertanyaan peserta.

3 Penutup 1. Menyimpulkan kembali materi 1. Memperhatikan


(5 menit) yang telah disampaikan 2. Menjawab pertanyaan
2. Mengevaluasi atau menanyakan 3. Memperhatikan
kembali materi yang telah 4. Menjawab salam
disampaikan pada peserta
3. Memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk sarapan pagi
4. Memberi salam penutup

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan

2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan
penyuluhan sampai selesai
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama
kegiatanberjalan

3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian sarapan pagi
b. Menjelaskan pentingnya sarapan pagi
c. Menjelaskan manfaatnya sarapan
d. Menjelaskan menu makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak sarapan pagi

LAMPIRAN
MATERI
Pentingnya Sarapan Pagi
1. Pengertian sarapan
Pengertian Sarapan Kata sarapan dalam KBBI (2002 : 999) berasal
dari kata sarap yang diberi akhiran an, kata sarap atau menyarap adalah
kata kerja yang berarti makan sesuatu pada pagi hari. Dalam bahasa
Inggris disebut Break Fast. Kemudian setelah diberi akhiran an
menjadi kata benda, memiliki arti makanan pada pagi hari. Menurut
definisi yang telah dikemukakan di atas, sarapan merupakan makanan
yang dikonsumsi di pagi hari. Bila dilihat dari kebiasaan masyarakat
mengatakan kalimat tersebut, sarapan dapat memiliki 2 definisi yaitu kata
benda yakni makanan yang dikonsumsi dan kata kerja yaitu kegiatan
mengkonsumsi atau memakan makanan di pagi hari. Contoh kalimat yang
biasa diungkapkan masyarakat adalah sarapan terlebih dahulu sebelum
beraktivitas. Jadi sarapan dapat diartikan sebagai memakan makanan di
pagi hari sebelum beraktivitas atau melakukan kegiatan.
Sarapan pagi adalah makanan yang dimakan pada pagi hari
sebelum beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau
makanan kudapan jumlah makanan yang dimakan kurang dari 1/3 dari
makanan sehari (dinkes kesehatan DKI jakarta, 2011 )
Sarapan pagi adalah makanan yang di konsumsi yang mengandung
seluruh gizi lengkap yang diperlukan tubuh menjadi pemasok kebutuhan
kalori tubuh sedikitnya 30 % (selama 4-6 jam) dari total kebutuhan energi
setiap hari (siagian, 2011).
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi
hari, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul
10.00 pagi. Sarapan dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi
kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun
dengan kadar lemak rendah. Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar
serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa kenyang
hingga waktu makan siang (Jetvig, 2010).
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari.
Sarapan
pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan
pagi akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang
tidak terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu
pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth,
2003).
Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum
melakukan aktivitas fisik pada hari itu. Sarapan sehat seyogyanya
mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Ini berarti kita benar-benar
telah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala aktivitas dengan
amunisi yang lengkap (Khomsan, 2002).
Sarapan pagi yang baik harus banyak mengandung karbohidrat
karena akan glukosa dan mikro nutrient dalam otak yang dapat
menghasilkan energi, selain itu dapat berlangsung memacu otak agar
membantu memusatkan pikiran untuk belajar. Manusia membutuhkan
sarapan pagi karena dalam sarapan pagi diharapkan terjadinya
ketersediaan energi yang digunakan untuk jam pertama melakukan
aktivitas. Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada
dalam keadaan yang cocok untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Hal
ini dikarenakan tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan
mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka cadangan
lemaklah yang diambil (Moehji, 2009).
Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup,
menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh
dari karbohidrat, lemak dan protein yang ada di dalam bahan makanan
(Almatsier, 2004).
Sarapan pagi menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam
darah akan menurun sekitar dua jam setelah seseorang bangun tidur. Jika
kita tidak sarapan, biasanya akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah
hari karena gula darah dalam tubuh sudah menurun (Yusnalaini, 2004 ).

2. Pentingnya sarapan pagi


Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan
beristirahat selama anak tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk
menyokong energi untuk beraktivitas. Sarapan bukan sekedar pengganjal
perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik,
otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat
mengembalikan fungsi metabolisme tubuh.
Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan
khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang
menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental,
dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak,
otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif dalam
beraktivitas.

3. Manfaat sarapan pagi


Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang
dewasa, sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan
daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi
anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan
memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik
(Khomsan, 2010).
Ulasan manfaat sarapan di pagi hari :
Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan
Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi
dan vitamin yang direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal
dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi
cukup kalsium dan serat.
Sarapan bisa menurunkan berat badan
Ketika Anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan
membakar kalori secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku
The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah
perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, yang
artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.
Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya
adalah jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan dengan
kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat
glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga menyebabkan
Anda merasa lapar pada jam 11-an. Cara yang lebih baik adalah
dengan mengkonsumsi jenis berkarbohidrat kompleks seperti
oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat
tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga
menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tidak cepat
lapar.
Sarapan tingkatkan kemampuan otak
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan
bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22
persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika
Anda bangun pagi sebagian besar energi dalam bentuk glukosa dan
glikogen telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.
Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang
dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah
dan berkunang-kunang.
Perlindungan terhadap sakit jantung
Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama
dua pekan memiliki kadar kolesterol buruk LDL (Low density
lipoprotein) lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap
semangkuk sereal dengan susu di pagi hari. Zuckerbrot
menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat
eksresi sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu,
penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health
menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan
penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.

4. Porsi Sarapan Sehat


Sarapan hanya membutuhkan 15%-30% dari kecukupan gizi
harian. Jika kebutuhan gizi harian berkisar antara 1500-2200 kalori, maka
sarapan hanya sebanyak 300-500 kalori. Jumlah ini dapat dicukupi dengan
porsi makan yang tidak terlalu banyak. Misalnya setangkup roti selai,
semangkuk sereal dan susu, setengah gelas nasi beserta lauk dan sayur,
atau 2 tongkol jagung rebus ditambah jus.
Kelebihan porsi sarapan, ditambah dengan menu sarapan yang
terlalu manis akan membuat gula darah meningkat secara mendadak dan
menyebabkan mengantuk.
Sarapan tidak harus nasi
Untuk lebih mudah dalam memilih menu, cukuplah diingat bahwa
sarapan terdiri dari sumber karbohidrat, protein, sedikit vitamin
dan mineral.
Sereal gandum adalah salah satu sumber karbohidrat yang baik.
Sereal adalah menu sarapan yang tepat karena bersifat
mengenyangkan dan memperlamban timbulnya rasa lapar. Serat
dalam sereal juga bermanfaat untuk menekan kolesterol dalam usus
dan menekan kelebihan lemak dalam darah. Salah satu jenis sereal
adalah gandum, yaitu tanaman dari suku padi-padian. Gandum
kaya akan karbohidrat, serat dan vitamin E. Gandum memiliki
lebih sedikit lemak dan kolesterol jahat dibandingkan jenis sereal
yang lain.

5. Dampak Buruk Jika Melewatkan Sarapan


Melewatkan waktu sarapan tak hanya membuat tubuh Anda lemas, namun
juga bisa mengancam kesehatan Anda, sebagaimana yang dilansir dalam
Livestrong berikut ini:
Kegemukan
Pada saat tidur tentunya perut akan kosong semalaman, bila Anda
melewati waktu sarapan berarti perut tidak terisi makanan lebih
lama lagi. Akibatnya, produksi insulin dan keseimbangan gula
darah dapat terganggu.
Menstruasi tidak teratur
Dari survei tersebut diketahui mahasiswi yang tidak sarapan
dengan rutin mengalami ketidakteraturan menstruasi. Disfungsi ini
termasuk keparahan menstruasi yang menyakitkan dan darah
menstruasi yang tidak teratur.
Menurunnya kemampuan kognisi
Berdasarkan laporan Centers for Disease Control diketahui anak-
anak sekolah yang tidak sarapan mengalami penurunan
kemampuan untuk memecahkan masalah di usia sekolah.
Suasana hati buruk
Berdasarkan sebuah survei diketahui 26 persen orang suasana
hatinya baik karena memiliki pola makan yang baik seperti rutin
sarapan. Perubahan suasana hati yang melibatkan iritabilitas sering
terjadi karena gula darah rendah yang merupakan efek samping
dari tidak makan berkepanjangan atau puasa.

6. Nama Yang Diberikan Penyuluhan

No. Nama No. Hp Alamat


1 M. Wira Wahyudi 085971716680 Pasar Lama
2 Nadia Humaida 085215322606 Pasar Lama
3 Maulidah 089505813323 Sultan Adam
4 Eka Maulida S 082154960086 Sultan Adam
5 M. Effendi - Jl. Benua Anyar
6 Jamal Alkahfi 085349300808 Sungai Lulut
7 Ali Fahmi 082157977934 Marabahan
8 Ardiansyah 085387148071 Jl. Belitung Pertamina
9 Humairah 085654265213 Sungai Andai
10 Azizah 081250157168 Jl. Veteran
11 Isparida 085349439599 Jl. Benua Anyar
12 Ridwan Tommy 081253531716 Pasar Lama
13 Mitha 089694179489 Jl. Kayutangi
14 H. Nurdin 082152745267 Jl. Surgi mufti
15 Mahdi - Jl. Veteran
Adhitia Prabowo Aspol Polri Arjuna Kebun
16 -
Bunga
17 M. Rasyid - Jl. Ahmad yani km.5
18 Rabiatul - Alalak berangas komek
berangas permta indah
19 Eka purnama - Jl. Pemajatan
20 Irsya Amalia - Jl. Pemajatan

7. Foto Saat Melakukan Penyuluhan


Daftar Pustaka

http://doktersehat.com/dampak-buruk-melewatkan-sarapan/

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/6/jtptunimus-gdl-s1-2008-elydaasfar-263-2-
bab1.pdf

http://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2013/05/21/sarapan-kebiasaan-baik-yang-mudah-
dan-sehat/

Anda mungkin juga menyukai