Oleh :
Evita Ramadania
Fatimah Ramadhani
Fuji Sri Lestari
Nur Utami
Rapika Afifah
Taufik Hidayat
Yurika Maulina
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya sarapan pagi
diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan
menerapkan sarapan pagi secara rutin.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang sarapan pagi diharapkan audiens
dapat:
a. Mengetahui tentang sarapan
b. Mengetahui pengertian sarapan pagi
c. Mengetahui manfaat nya sarapan
d. Mengetahui menu makanan sehat
e. Mengetahui efek jika tidak sarapan pagi
C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi:
a. Menjelaskan pengertian sarapan pagi
b. Menjelaskan pentingnya sarapan pagi
c. Menjelaskan mafaat nya sarapan
d. Menjelaskan menu makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak sarapan pagi
E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
F. Pengorganisasian
Moderator : Fatimah Ramadhani
Notulis : Rapika Afifah
Penyaji : Taufik Hidayat
Evita Ramadania
Fasilitator : Fuji Sri Lestari
Observer : Nur Utami
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan topik penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Mendengarkan dan
5. Membuat kontrak waktu dan memperhatikan
meminta kerja sama dengan 4. Mendengarkan dan
audiens memperhatikan
5. Menyetujui kontrak waktu
2 Kegiatan 1. Menggali pengetahuan peserta 1. Menjelaskan
inti tentang pengertian sarapan pagi 2. Mendengarkan dan
( 15menit) dan manfaatnya memperhatikan
2. Memberi reinforcement positif 3. Mendengarkan dan
pada peserta yang menjelaskan. memperhatikan
3. Menjelaskan tentang: 4. Mendengarkan dan
a. Menjelaskan Pengertian memperhatikan
sarapan pagi 5. Aktif bertanya
b. Menjelaskan pengertian 6. Menjelaskan
sarapan pagi 7. Mendengarkan
c. Menjelaskan mafaat nya
sarapan
d. Menjelaskan menu
makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak
sarapan pagi
4. Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya
5. Memberikan kesempatan
pada peserta lain untuk
memberikan pendapat
6. Menjawab atau melengkapi
jawaban dari pertanyaan peserta.
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan
penyuluhan sampai selesai
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama
kegiatanberjalan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian sarapan pagi
b. Menjelaskan pentingnya sarapan pagi
c. Menjelaskan manfaatnya sarapan
d. Menjelaskan menu makanan sehat
e. Menjelaskan efek jika tidak sarapan pagi
LAMPIRAN
MATERI
Pentingnya Sarapan Pagi
1. Pengertian sarapan
Pengertian Sarapan Kata sarapan dalam KBBI (2002 : 999) berasal
dari kata sarap yang diberi akhiran an, kata sarap atau menyarap adalah
kata kerja yang berarti makan sesuatu pada pagi hari. Dalam bahasa
Inggris disebut Break Fast. Kemudian setelah diberi akhiran an
menjadi kata benda, memiliki arti makanan pada pagi hari. Menurut
definisi yang telah dikemukakan di atas, sarapan merupakan makanan
yang dikonsumsi di pagi hari. Bila dilihat dari kebiasaan masyarakat
mengatakan kalimat tersebut, sarapan dapat memiliki 2 definisi yaitu kata
benda yakni makanan yang dikonsumsi dan kata kerja yaitu kegiatan
mengkonsumsi atau memakan makanan di pagi hari. Contoh kalimat yang
biasa diungkapkan masyarakat adalah sarapan terlebih dahulu sebelum
beraktivitas. Jadi sarapan dapat diartikan sebagai memakan makanan di
pagi hari sebelum beraktivitas atau melakukan kegiatan.
Sarapan pagi adalah makanan yang dimakan pada pagi hari
sebelum beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau
makanan kudapan jumlah makanan yang dimakan kurang dari 1/3 dari
makanan sehari (dinkes kesehatan DKI jakarta, 2011 )
Sarapan pagi adalah makanan yang di konsumsi yang mengandung
seluruh gizi lengkap yang diperlukan tubuh menjadi pemasok kebutuhan
kalori tubuh sedikitnya 30 % (selama 4-6 jam) dari total kebutuhan energi
setiap hari (siagian, 2011).
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi
hari, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul
10.00 pagi. Sarapan dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi
kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun
dengan kadar lemak rendah. Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar
serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa kenyang
hingga waktu makan siang (Jetvig, 2010).
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari.
Sarapan
pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan
pagi akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang
tidak terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu
pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth,
2003).
Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum
melakukan aktivitas fisik pada hari itu. Sarapan sehat seyogyanya
mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Ini berarti kita benar-benar
telah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala aktivitas dengan
amunisi yang lengkap (Khomsan, 2002).
Sarapan pagi yang baik harus banyak mengandung karbohidrat
karena akan glukosa dan mikro nutrient dalam otak yang dapat
menghasilkan energi, selain itu dapat berlangsung memacu otak agar
membantu memusatkan pikiran untuk belajar. Manusia membutuhkan
sarapan pagi karena dalam sarapan pagi diharapkan terjadinya
ketersediaan energi yang digunakan untuk jam pertama melakukan
aktivitas. Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada
dalam keadaan yang cocok untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Hal
ini dikarenakan tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan
mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka cadangan
lemaklah yang diambil (Moehji, 2009).
Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup,
menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh
dari karbohidrat, lemak dan protein yang ada di dalam bahan makanan
(Almatsier, 2004).
Sarapan pagi menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam
darah akan menurun sekitar dua jam setelah seseorang bangun tidur. Jika
kita tidak sarapan, biasanya akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah
hari karena gula darah dalam tubuh sudah menurun (Yusnalaini, 2004 ).
http://doktersehat.com/dampak-buruk-melewatkan-sarapan/
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/6/jtptunimus-gdl-s1-2008-elydaasfar-263-2-
bab1.pdf
http://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/2013/05/21/sarapan-kebiasaan-baik-yang-mudah-
dan-sehat/