Anda di halaman 1dari 23

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU


DI RUAG PALEM 1 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

Indah Latifa, S.Kep. (132023143003)

Fitrinia Puspita Sari,S.Kep (132023143007)

Citra Danurwenda Rahmah, S.Kep (132023143010)


Muhamad Abi Zakaria, S.Kep (132023143020)
Ilham Dody Prasetiawan, S.Kep. (132023143022)

Ninin Herlinawati, S.Kep (132023143026)


Gita Nofita, S.Kep (132023143028)
Farah Aulia Nughraini, S.Kep (132023143031)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah

Tema : Edukasi Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru

Sasaran : Masyarakat Umum (Pengguna Sosial Media)

Tempat : Ruang Palem 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Jam : 09.00-09.45

Waktu : 45 menit

Hari/Tanggal : Kamis, 15 April

2021

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga

klien dapat memahami dan mampu memahami dan mengaplikasikan materi

penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang kepatuhan

meminum obat pada pasien tuberkulosis paru, diharapkan keluarga klien

dapat:

1. Menjelaskan definisi ketidakpatuhan minum obat

2. Menyebutkan faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat

3. Menjelaskan ketidakpatuhan program pengobatan

4. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat

5. Menyebutkan dampak ketidakpatuhan minum obat


III. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi tanya jawab

IV. Media

1. Poster
2. Media sosial

V. Materi

1. Definisi ketidakpatuhan minum obat

2. Faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat

3. Ketidakpatuhan program pengobatan

4. Faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat

5. Dampak ketidakpatuhan minum obat

VI. Pelaksanaan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Penanggung Jawab

1. 3 menit Pembukaan

1. Penyampaian salam 1. Membalas salam

2. Perkenalan 2. Mendengarkan

3. Menjelaskan topik 3. Mendengarkan Citra Danurwenda

penyuluhan Rahmah, S.Kep

4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan

5. Kontrak waktu 5. Mendengarkan dan

menyetujui
2. 30 menit Penyajian materi

1. Menjelaskan definisi 1. Menjawab pertanyaan

ketidakpatuhan dan mengemukakan

minum obat pendapat

2. Menyebutkan 2. Memperhatikan dan

faktorketidakpatuhan mendengarkan

minum obat

3. Menjelaskan 3. Memperhatikan dan


Ilham Dody
ketidakpatuhan mendengarkan
Prasetiawan,
program pengobatan
S.Kep

4. Menyebutkan faktor 4. Memperhatikan dan

yang mempengaruhi mendengarkan

ketidakpatuhan

minum obat
5. Memperhatikan dan
5. Menyebutkan
mendengarkan
dampak

ketidakpatuhan

minum obat
3. 10 menit Evaluasi

1. Mengevaluasi 1. Menjawab pertanyaan


Kelompok 1
kembali pengetahuan

peserta mengenai
materi yang telah

disampaikan

2. Umpan balik 2. Memperhatikan dan

mendengarkan
4. 2 menit Terminasi

1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan dan

penyuluhan mendengarkan
Citra Danurwenda
2. Memperhatikan dan
2. Mengucapkan terima
Rahmah, S.Kep
mendengarkan
kasih
3. Menjawab salam
3. Mengakhiri dengan

salam

VII. Pengorganisasian

1. Moderator : Citra Danurwenda Rahmah, S.Kep

2. Penyaji : Ilham Dody Prasetiawan, S.Kep

3. Notulen : Fitrinia Puspita Sari,S.Kep

4. Fasilitator : Farah Aulia Nughraini, S.Kep

5. Pengamat 1 : Muhamad Abi Zakaria, S.Kep

6. Pengamat 2 : Indah Latifa, S.Kep.

VIII. Uraian tugas

Moderator : Membuka dan memimpin jalanya acara dimulai dari


pembukaan, penyampaian materi, evaluasi dan yang
terakhir terminasi.
Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan yang dimulai dari
menggali pengetahuan peserta tentang Diabetes Mellitus
dan sesi diskusi (tanya jawab).
Notulen : Membuat catatan singkat tentang jalannya penyuluhan
dan merangkum isi penyuluhan secara tertulis
Fasilitator : Memfasilitasi jalanya acara penyuluhan dan memotivasi
peserta untuk berdiskusi agar penyuluhan dapat berjalan
dengan baik.

Pengamat : Mengobservasi jalannya acara penyuluhan dari awal


sampai akhir, mengobservasi performa penyuluh,
mencatat pertanyaan dan mengobservasi keantusiasan
peserta penyuluhan.

IX. Setting Tempat

Keterangan :

: Penyaji

Moderator :

Notulen

: Fasilitator

: Pengamat

: Peserta

: Media penyuluhan
X. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Tersedianya materi
b. Tersedianya SAP
c. Tersedianya media: poster dan brosur
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
e. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
f. Peserta hadir di tempat penyuluhan
g. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Palem 1 RSUD
Dr. Soetomo
h. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan pada hari
sebelumnya.

2. Evaluasi Proses

a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.


b. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan oleh penyaji
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
e. Suasana penyuluhan tertib
f. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

a. Peserta yang datang 1 orang atau lebih


b. Peserta memahami materi yang telah disampaikan oleh penyaji
c. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan dengan benar yang diajukan penyaji.
MATERI

PENYULUHAN KESEHATAN KEPATUHAN MINUM


OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

1. Pengertian Ketidakpatuhan Pengobatan


Ketidakpatuhan merupakan perilaku individu dan atau pemberi asuhan tidak mengikuti
sesuai dengan rencana perawatan atau pengobatan yang disepakati dengan tenaga kesehatan,
sehingga menyebabkan hasil perawatan atau pengobatan tidak efektif (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,
2016). Menurut (Bulechek, 2015) ketidakpatuhan adalah perilaku individu dan pemberi asuhan
yang tidak sesuai dengan rencana promosi kesehatan atau terapeutik yang ditetapkan oleh individu
(dan atau keluarga dan atau komunitas) serta professional pelayanan kesehatan. Perilaku pemberian
asuhan atau individu yang tidak mematuhi ketetapan, rencana promosi kesehatan atau terapeutik
secara keseluruhan atau sebagian tidak efektif.

2. Penyebab ketidakpatuhan terhadap pengobatan pada pasien Tuberculosis


Menurut (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016) penyebab ketidakpatuhan yaitu :
a. Disabilitas (misalnya penurunan daya ingat, deficit sensorik/motoric)
b. Efek samping program perawatan/pengobatan
c. Beban pembiayaan program perawatan/pengobatan
d. Lingkungan tidak terapeutik
e. Program terapi kompleks dan/atau lama
f. Hambatan mengakses pelayanan kesehatan (misalnya gangguan mobilisasi, asalah transportasi,
ketiadaan orang merawat anak di rumah, cuaca tidak menentu
g. Program terapi tidak ditanggung asuransi
h. Ketidakadekuatan pemahaman (sekunder akibat deficit kognitif, kecemasan, gangguan
penglihatan/pendengaran, kelelahan, kurang motivasi)

3. Ketidakpatuhan Program Pengobatan pada pasien Tuberkulosis


Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberculosis
(Mycobacterium Tuberkulosis) yang menyerang paru-paru atau organ lain. Kuman ini menyebar di
udara melalui percikan droplet dari batuk dan bersinbersin. Penderita yang sudah dinyatakan positif
menderita tuberculosis dengan pemeriksaan BTA (+) maka akan dilanjutkan dengan pengobatan
lengkap dalam jangka waktu yang cukup lama. Sering kali penderita merasakan bosan dalam
menjalankan program pengobatan tersebut. Selain itu penderita yang dengan keluhan atau gejala
penyakit setelah menjalani pengobatan 1-2 bukan atau lebih, keluhannya akan segera berkurang
atau hilang sehingga pasien akan merasa sudah sembuh dan malas untuk melanjutkan pengobatan
kembali. Dari hal tersebut dapat dinyatakan bahwa penderita tersebut tidak patuh terhadap program
pengobatan yang sudah direncanakan oleh tenaga kesehatan. Akibat dari hal tersebut yaitu terjadi
kegagalan dalam pengobatan atau drop out, resistensi obat, mengikuti program pengobatan ulang
dan peningkatan biaya untuk pengobatan. Oleh karena itu sangat diperlukan seorang PMO yang
bertugas untuk mengawasi pasien tuberculosis agar menelan obat secara teratur sampai pengobatan
selesai, mengingatkan pasien untuk melakukan pemeriksaan dahak kembali pada waktu yang sudah
ditentukan.
4. Factor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan terhadap pengobatan pada pasien
Tuberculosis
Factor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam pengobatan digolongkan menjadi 4
bagian menurut (Niven, 2012) antara lain :
a. Pemahaman tentang instruksi
Seseorang bisa berperilaku tidak patuh terhadap istruksi jika terjadi salah paham terhadap
instruksi yang diberikan. Ditemukan sekitar 60% responden yang diwawancara setelah bertemu
dengan dokter salah mengerti tentang instruksi yang diberikan padanya. Hal ini diakibatkan oleh
kegagalan professional kesehatan dalam memberikan informasi yang lengkap, penggunaan istilah-
istilah medis dan memberikan banyak instruksi yang harus diingat penderita.
b. Kualitas interaksi
Kualitas interaksi antara professional kesehatan dan pasien merupakan bagian yang penting
dalam menentukan derajat kepatuhan.
c. Isolasi social dan keluarga
Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan nilai keyakinan
dan nilai kesehatan individu serta dapat juga menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu
serta dapat juga menentukan tentang program pengobatan yang dapat mereka terima.
d. Keyakinan, sikap, dan kepribadian
Becker dalam (Niven, 2012) telah membuat suatu usulan bahwa model keyakinan kesehatan
berguna untuk memperkirakan adanya ketidakpatuhan. mereka menggunakan model ini dalam
sebuah penelitian untuk memperkirakan ketidakpatuhan terhadap ketentuan pasien hemodialisa
kronis, 50 orang gagal ginjal kronis tahap akhir yang harus mematuhi pengobatan yang kompleks,
meliputi diet, pembatasan cairan, pengobatan dan analisa. Mereka diwawancarai tentang keyakinan
kesehatan mereka menggunakan suatu model dan menemukan bahwa pengukuran dari tiap-tiap
model tersebut sangat berguna sebagai peramal dari kepatuhan terhadap pengobatan.

Kepatuhan adalah derajat dimana pasien mengikuti anjuran klinis dari dokter yang
mengobatinya (Kaplan dkk, 1997). Menurut Sacket dalam Niven (2000) kepatuhan adalah sejauh
mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh professional kesehatan Teori
Perilaku PrecedProceedLawrence Green (1980) Teori ini berdasarkan tindakan seseorang yang
mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kepatuhanminum obat dipengaruhi oleh 3faktor
yaitu:
1) Faktor predisposisi (predisposing factors), faktor yang mendahului perilaku seseorang yang akan
mendorong untuk berperilaku yaitu pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai dan persepsi
yang mendorong seseorang atau kelompok untuk melakukan tindakan.
2) Faktor pendukung atau pendorong (enabling factors), faktoryang memotivasi individu atau
kelompok untuk melakukan tindakan yang berwujud lingkungan fisik, tersedianya fasilitas dan
sarana kesehatan, kemudahan mencapai sarana kesehatan, waktu pelayanan, dan kemudahan
transportasi.
3) Faktor penguat (reinforcefactors), mencakup sikap dan dukungan keluarga, teman, guru, majikan,
penyedia layanan kesehatan, pemimpin serta pengambil keputusan.

5. Dampak dari Ketidakpatuhan terhadap Program Pengobatan pada Tuberkulosis


Dampak dari ketidakpatuhan terhadap pengobatan pada penyakit tuberculosis yaitu sangat
berpengaruh pada program pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis), kesembuhan menjadi
terhambat, peningkatan biaya karena putus obat, Drop Out atau kegagalan dalam pengobatan yang
sering terjadi karena lamanya proses pengobatan untuk penyakit Tuberkulosis yang menyebabkan
penderita harus mengikuti ulang program pengobatan dan Resistensi Obat.
DAFTAR PUSTAKA

Alfian, (2005);Tuberculosis, Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta

Amaliah, Rita. (2012) ;Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Konversi Penderita
TB Paru BTA Positif Pengobatan Fase Intensif Di Kabupaten Bekasi Tahun 2010. Tesis FKM
UI Program Studi Epidemiologi

Maulidya, Desy fitri.Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada
Penderita Tuberculosis Di Wilayah Ciputat Tahun 2014.Skripsi Program sarjanaKeperawatan
FKIK UIN.

Noor L, Siti. (2012) ;Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis dalam Mengkonsumsi
Obat Harian
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA PROGRAM

PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN

Kriteria Stuktur √ Kriteria Proses √ Kritera Hasil √

Pembukaan: a. Peserta yang


a. Kontrak waktu dan

tempat diberikan
1. Mengucapkan salam dan hadir  1 orang

memperkenalkan diri b. Acara dimulai


satu hari sebelum
2. Menyampaikan tujuan dan tepat waktu
acara dilakukan
maksud penyuluhan c. Peserta mengikuti
b. Pengumpulan SAP
3. Menjelaskan kontrak waktu dan acara sesuai
dilakukan satu hari
mekanisme dengan aturan
sebelum
4. Menyebutkan materi penyuluhan yang disepakati
pelaksanaan
Pelaksanaan: d. Peserta
penyuluhan
5. Menggali pengetahuan dan memahami
c. Peserta hadir pada
Pengalaman sasaran penyuluhan materi yang telah
tempat yang telah
tentang materi penyuluhan disampaikan dan
ditentukan
6. Menjelaskan materi penyuluhan menjawab
d. Penyelenggaraan
berupa: pertanyaan
penyuluhan • Definisi ketidakpatuhan dengan benar
minum obat
dilakukan oleh
• Faktor penyebab
mahasiswa ketidakpatuhan minum obat

bekerjasama dengan • Ketidakpatuhan program


pengobatan
perawat ruangan
• Faktor yang mempengaruhi
Ruang ketidakpatuhan minum obat

e. Pengorganisasian • Dampak ketidakpatuhan


minum obat
penyelenggaraan 7. Memberikan kesempatan kepada

penyuluhan sasaran penyuluhan untuk

dilakukan sebelum mengajukan pertanyaan mengenai

dan saat penyuluhan materi yang disampaikan

dilaksanakan 8. Menjawab pertanyaan yang

f. Pengorganisasian diajukan oleh peserta penyuluhan

penyelenggaraan 9. Peserta antusias dalam mengikuti

penyuluhan penyuluhan

dilakukan sebelum 10. Peserta mendengarkan dan

dan saat penyuluhan memperhatikan penyuluhan

dilaksanakan dengan seksama


Catatan Evaluasi :

Surabaya,15 April 2021


Pengamat

(Muhamad Abi Zakaria, S.Kep )


LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Penyuluhan

Topik : Kepatuhan Minum Obat

Hari, Tanggal : Kamis, 15 April 2021

Tempat : Ruang Palem 1 RSUD D. Soetomo

Waktu : 45 menit

1. PKRS mulai pukul : ........

2. Jumlah peserta yang hadir : .......

3. Jumlah peserta yang bertanya : ..............

Kegiatan Diskusi

1. Nama Penanya

............................................................................................................................................

Pertanyaan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

Jawaban

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................
2. Nama Penanya

............................................................................................................................................

Pertanyaan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

Jawaban

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

3. Nama Penanya

............................................................................................................................................

Pertanyaan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

Jawaban

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................
4. Proses selama PKRS :

..........................................................................................................................................

..

..........................................................................................................................................

..

5. Kendala sebelum pelaksanaan PKRS :

..........................................................................................................................................

..

..........................................................................................................................................

..

6. Kendala saat PKRS :

..........................................................................................................................................

..

..........................................................................................................................................

..

7. Respon peserta saat PKRS berlangsung :

..........................................................................................................................................

..

..........................................................................................................................................

..

8. PKRS berakhir pukul : ..........

Surabaya, 15 April 2021

Notulen

(Fitrinia Puspita Sari,S.Kep)


DAFTAR HADIR PESERTA PKRS

Ruang : Ruang Palem 1 RSUD Dr. Soetomo

Hari/Tanggal : Kamis, 15 April 2021

Jam : 09.00-09.45

Topik : Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru

No Nama Alamat Tanda Tangan

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15
16 16

17 17

18 18

19 19
DAFTAR HADIR PELAKSANA PKRS

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8
DAFTAR HADIR PEMBIMBING

No Nama Tanda Tangan

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8
LEMBAR TIME KEEPER

Ruang : Ruang Palem 1 RSUD Dr. Soeomo

Hari/Tanggal : Kamis, 15 April 2021

Jam : 09.00-09.45

Topik : Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru

Jam
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Keterangan
Mulai Selesai

1. Penyampaian salam 1. Membalas salam ( )

( ) 2. Mendengarkan ( )

2. Perkenalan ( ) 3. Mendengarkan ( )

10.00 10.03 3. Penjelasan topik ( ) 4. Mendengarkan ( )

4. Penjelasan tujuan ( ) 5. Mendengarkan dan

5. Kontrak waktu ( ) menyetujui ( )

Penyajian materi ( ) Memperhatikan dan


10.03 10.33
mendengarkan ( )

1. Diskusi ( ) 1. Bertanya dan

2. Evaluasi pengetahuan mengungkapkan

mengenai materi pendapat ( )

10.33 10.43 yang disampaikan ( ) 2. Menjawab

3. Umpan balik ( ) pertanyaan ( )

3. Memperhatikan dan

mendengarkan ( )
1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan dan

penyuluhan ( ) mendengarkan ( )

2. Mengucapkan terima 2. Memperhatikan dan


10.43 10.45
kasih ( ) mendengarkan ( )

3. Mengakhiri dengan 3. Menjawab salam ( )

salam ( )

Surabaya, 15 April 2021

Pengamat 2

(Indah Latifa, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai