Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“IBU HAMIL”

Disusun Oleh:
Nissa Wildan ()
Ririn Khairina (2014901110075)
Syifa Uzzahra (2014901110088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“IBU HAMIL”

Pokok Bahasan : IBU HAMIL


Sub Pokok Bahasan : 1. Antenatal Care (ANC)
2. Tanda dan Bahaya Ibu Hamil
3. Nutrisi Ibu Hamil
4. Pengertian dan Pencegahan Penularan Covid-19
5. Persiapan Persalinan
Sasaran : Ibu hamil (klien) dan keluarga
Waktu : 30 Menit
Hari/Tanggal : ____ Desember 2020
Tempat : RS Idaman Banjarbaru
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penkes tentang ibu hamil, pengertian dan
pencegahan penularan covid-19, diharapkan ibu mengerti dan memahami
lebih jelas tentang macam-macam kondisi ibu hamil, dan cara menjaga dirinya
untuk mencegah tertular covid-19 selama kehamilannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penkes selama 30 menit, diharapkan ibu hamil (klien)
dapat:
a. Menyebutkan kembali pengertian, tujuan, proses, dan frekuensi ANC.
b. Menyebutkan kembali tanda bahaya ibu hamil.
c. Menyebutkan kembali nutrisi-nutrisi yang diperlukan ibu hamil.
d. Menyebutkan kembali pengertian dan pencegahan penularan covid-19
selama kehamilan.
e. Menyebutkan kembali persiapan yang perlu dilakukan untuk persalinan.
3. Materi Penyuluhan
Terlampir
4. Metode Penyuluhan
Metode diskusi ceramah
5. Pengorganisasian
Moderator :
Penyaji :
Evaluasi :
Fasilitator:
6. Media
1. Leaflet
2. Powerpoint (PPT)
7. Proses Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Respon klien
1. Pembukaan 5 menit  Mengucapkan  Membalas salam
salam  Mendengarkan
 Melakukan
Perkenalan  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan yang
hendak dicapai  Memberikan
 Kontrak waktu tanggapan
untuk
menyampaikan
materi.
2. Penyampaian 15  Menggali  Berdiskusi
materi menit pengetahuan klien
tentang kehamilan  Bertanya
dan Covid-19
 Menjelaskan materi
tentang ANC, tanda  Mendengarkan
bahaya ibu hamil,
nutrisi ibu hamil,
pengertian dan  Memberikan
pencegahan jawaban
penularan Covid-19
selama kehamilan,
dan persiapan
persalinan.
 Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
 Memberikan
reinforcement
positif atas
pertanyaan
 Menjawab
pertanyaan yang
diajukan

3. Penutup 10  Memberikan  Mendengarkan


menit beberapa
pertanyaan sebagai
umpan balik  Menjawab salam
 Menyimpulkan
materi penyuluhan
 Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam

8. Evaluasi
a. Prosedur : Selama proses penyuluhan berlangsung dan Selesai
penyuluhan
b. Bentuk Tes : Tanya jawab secara lisan
a. Jenis Tes: Lisan
b. Pertanyaan :
1) Apa pengertian ANC, tujuan, proses, dan frekuensi ANC?
2) Apa tanda bahaya ibu hamil?
3) Apa saja nutrisi yang diperlukan ibu hamil?
4) Apa pengertian covid-19 dan cara pencegahan penularannya
selama kehamilan?
5) Apa saja persiapan untuk persalinan?
c. Jawaban :
1) Antenatal Care (ANC)
a) Pengertian Antenatal Care (ANC)
Antenatal Care atau ANC merupakan pemeriksaan
kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik
ibu hamil. (Prenagen.com, 2020).
Antenatal Care (ANC) adalah layanan perawatan
kesehatan oleh petugas kesehatan selama kehamilan dalam
bentuk observasi, pendidikan dan perawatan medis utnuk
wanita hamil dengan standar yang telah ditentukan.
(Ernawaty. 2019)
b) Tujuan Antenatal Care (ANC)
Pemeriksaan antenatal care (ANC) bertujuan untuk
mengenali secara dini jika ada ketidaknormalan atau
komplikasi selama kehamilan, agar ibu hamil bisa segera
mengambil langkah lebih lanjut. Selain itu ANC juga
bertujuan untuk memantau perkembangan kehamilan,
mempersiapkan persalinan, persiapan pemberian ASI
eksklusif, serta mempersiapkan ibu untuk menerima
kehadiran bayi. (Prenagen.com, 2020)
c) Proses Antenatal Care (ANC)
Proses antenatal care di Indonesia dikenal dengan
sebutan “10 T”, yaitu meliputi:
1. Timbang berat badan
2. Tekanan darah diperiksa
3. Tinggi puncak rahim (fundus uteri) diperiksa
4. Tetanus vaksinasi
5. Tablet zat besi
6. Tetapkan status gizi
7. Tes laboratorium
8. Tentukan denyut jantung janin
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (Sehatq.com, 2020)
d) Frekuensi Antenatal Care (ANC)
Dalam pelaksanaan ANC terdapat kesepakatan
adanya standar minimal yaitu dengan pemeriksaan ANC 4
kali selama kehamilan dengan distribusi sebagai berikut:
 Minimal satu kali pada trimester I
 Minimal satu kali pada trimester II
 Minimal dua kali pada trimester III (Depkes RI. 2014).
2) Tanda bahaya ibu hamil
Tanda bahaya kehamilan (menurut sehatq.com, 2019) yang
harus diketahui oleh ibu, adalah sebagai berikut :
a) Janin tidak bergerak atau hanya sedikit bergerak
Ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan
ke-5 atau ke-6. Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah.
Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam.
Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau
beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
Apabila ibu tidak merasakan gerakan bayi, ataubayi hanya
sedikit bergerak maka kondisi seperti ini merupakan tanda-
tanda terjadinya gawat janin. Gawat janin terjadi karena janin
tidak mendapat cukup oksigen, sehingga dapat mengancam
keselamatan janin.
b) Perdarahan vagina
Perdarahan semacam ini mungkin normal atau
mungkin suatu tanda adanya infeksi. Jika terjadi perdarahan
yang lebih (tidak normal) yang menimbulkan rasa sakit
pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan molar
atau kehamilan ektopik. Pada akhir kehamilan, perdarahan
yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang
tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri.
c) Sakit kepala dan gangguan penglihatan
Jika ibu hamil merasakan atau mengalami sakit kepala
parah yang berlangsung lebih dari dua jam atau tiga jam, lalu
disertai dengan gangguan penglihatan, kondisi tersebut bisa
menandakan terjadinya pre-eklamsia. Pre-eklamsia adalah
kondisi serius akibat hipertensi pada hehamilan. Kondisi ini
bisa menyebabkan solusio placenta, eklamsia, kegagalan
organ, dan menghambat pertumbuhan janin. Pre-eklamsia
biasanya terjadi setelah 20 minggu kehamilan dan perlu segera
mendapatkan penanganan medis.
d) Keluar cairan dari vagina secara tiba-tiba
Jika terjadi pengeluaran cairan dari vagina sebelum 37
minggu kehamilan, maka itu dapat menjadi tanda air ketuban
pecah lebih awal (dini). Cairan ketuban bisa disalah artikan
dengan keputihan. Untuk membedakannya, cairan ketuban
mengalir keluar dan tidak bisa ditahan seperti keluarnya urine,
serta dapat meresap ke dalam celana.
Bagi ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila
mengalami ada cairan keluar dari jalan lahir baik itu
merembes maupun mengalir segera menuju ke tempat
pelayanan kesehatan untuk memastikan apakah ibu mengalami
pecah ketuban. Jangan lupa perhatikan warna air ketuban atau
perembesan air ketuban, beritahukan pada bidan saat
memeriksa misalnya banyaknya air ketuban hingga
membasahi sprei atau berapa kali ganti pembalut, warna dan
baunya.
e) Nyeri dibawah perut
Nyeri hebat di satu sisi atau kedua sisi bawah perut,
merupakan tanda dari kehamilan ektopik, keguguran,
persalinan premature, dan solusio plasenta. Perlunya
pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter untuk memastikan
kebenarannya.
f) Demam
Ibu hamil baik dalam usia kehamilan berapapun bila
mengalami panas atau demam tinggi perlu segera di bawa
kepada tenaga kesehatan atau pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pertolongan. Keterlambatan penanganan dapat
menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi. Selain itu bayi
berpotensi mengalami keguguran dan terlahir prematur bahkan
kematian bayi dalam kandungan.
g) Tangan dan kaki bengkak
Pembengkakkan di tangan, kaki, wajah, dan mata sering
terjadi pada akhir trimester kehamilan. Dalam kebanyakan
kasus, hal ini bukan termasuk hal yang mengkhawatirkan.
Karena hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak
yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari
dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meletakkan lebih
tinggi.
Akan tetapi, jika pembengkakkan yang terjadi tergolong
parah, atau muncul secara tiba-tiba bersamaan dengan sakit
kepala dan gangguan penglihatan, serangkaian kondisi
tersebut bisa menandakan adanya pre-eklamsia.
h) Mual dan muntah terus-menerus
Mual dan muntah pada masa kehamilan merupakan hal
yang umum terjadi. Akan tetapi, jika mual dan muntah yang
dialami sangat parah hingga sulituntuk makan dan minum,
maka kondisi ini dapat mengindikasikan hal yang sangat
serius. Ibu dapat mengalami dehidrasi, kekurangan gizi,
hingga dapat membahayakan janin. Karenanya, ketika ibu
mengalami mual dan muntah yang parah, segera
memeriksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan.
i) Pusing dan pingsan
Pusing dan pingsan pada masa kehamilan bisa
menandakan tekanan darah yang rendah. Kondisi ini bisa
menyebabkan ibu mengalami jatuh, syok, bahkan sampai
merusak organ. Segeralah hubungi dokter, jika mengalami
kondisi yang seperti ini.
j) Sering buang air kecil dan terasa menyakitkan
Jika ibu hamil sering buang air kecil dan terasa
menyakitkan ketika urin keluar, segeralah periksakan diri ke
dokter. Karena kondisi tersebut merupakan tanda infeksi
saluran kemih infeksi saluran kemih bisa menyebabkan infeksi
ginjal, meningkatkan risiko ketuban pecah dini, dan kelahiran
prematur.
k) Gatal pada seluruh tubuh
Gatal pada seluruh tubuh adalah tanda bahwa ibu
mengalami kolestasis obstetric dalam kolestasis obstetri,
terjadi kebocoran cairan empedu dari hati yang mengalir ke
aliran darah. Kebocoran tersebut dapat menimbulkan
gangguan pernafasan pada janin sehingga memicu terjadinya
gawat janin.
3) Nutrisi Ibu Hamil
a) Pengertian Nutrisi ibu hamil
Nutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan
kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan
sehingga bayi sehat. (Hellosehat.com, 2020).
b) Manfaat pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
 Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin.
 Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal,
sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman.
 Membentuk jaringan untuk tumbuh dan kembang janin dan
kesehatan ibu.
 Mengatasi permasalahan selama kehamilan.
 Ibu memperoleh energi yang cukup, yang berfungsi untuk
menyusui setelah ibu melahirkan. (Angga. 2016).
Nutrisi, Vitamin, dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil,
yaitu:
 Protein, merupakan nutrisi untuk ibu hamil yang sangat
penting untuk memperbaiki jaringan, sel dan otot yang
mengalami kerusakan. Protein juga untuk meningkatkan
suplai darah dalam tubuh ibu, karena selama kehamilan ibu
hamil butuh memproduksi darah segar dua kali lipat
daripada biasanya. Protein juga untuk mencukupi dalam
mendukung tumbuh kembang janin lebih optimal, terutama
perkembangan otaknya.
 Karbohidrat, adalah nutrisi bagi ibu hamil yang sangat
penting untuk menyuplai energi tubuh. fitonutrioen pada
karbohidrat berperan sebagai antioksidan untuk mencegah
radikal bebas. Selain itu juga penting bagi janin, untuk
mendukung proses tumbuh kembangnya didalam
kandungan.
 Lemak, merupakan bagian dari asupan gizi yang harus
dicukupi ibu hamil sehari-hari. Lemak mendukung tumbuh
kembang janin di seluruh trimester kehamilan, terutama
untuk perkembangan otak dan matanya. Lemak juga
diperlukan sebagai zat gizi bagiibu hamil untuk memelihara
kondisi plasenta dan cairan ketuban selama 9 bulan
kehamilan.
 Serat, nutrisi yang ada dalam makanan ibu yang kaya akan
serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan
menghindari risiko diabetes gestasional. Serat juga
membantu untuk mempertahankan berat badan sehat ibu
selama hamil, dan membantu menjaga kesehatan
pencernaan agar tidak terjadi konstipasi.
 Zat besi, berguna untuk menambah pasokan darah dan
membuatsel darah merah. Zat besi juga dapat mencegah
bayi dari lahir premature dan berat badan lahir rendah
(BBLR).
 Asam Folat, membantu mencegah risiko bayi terlahir
menderita cacat tabung saraf serta kelainan pada otak dan
sumsum tulang belakang. Asam folat juga dapat mencegah
keguguran, kelahiran premature, dan anemia saat
kehamilan.
 Kalsium, untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
janin. Janin akan mengambil kalsium dari cadangan tubuh
ibu, jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Hal ini
menyebabkan risiko osteoporosis dikemudian hari bagi si
ibu, selain itu kalsium juga membantu mencegah ibu
terkena pre-eklamsia (tekanan darah tinggi saat kehamilan).
 Vitamin D, merupakan nutrisi yang membantu dalam
penyerapan kalsium.
 Kolin, membantu menjaga kesehatan tulang ibu serta
mencegah tekanan darah tinggi saat kehamilan. Kolin juga
membantu dalam perkembangan otak janin didalam
kandungan.
 Vitamin C, membantu tubuh menyerap zat besi dan
menjaga daya tahan tubuh, memelihara kesehatan tulang
dan gigi, serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan sel
darah merah.
 Iodium, mendukungdalam tumbuh kembang janin dalam
kandungan. Mencegah pertumbuhan bayi pendek
(stunting), cacat mental, dan gangguan pendengaran (tuli)
pada bayi.
 Zink, adalah zat gizi yang membantu perkembangan otak
janin didalam kandungan, selain itu zink juga membantu
pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh baru serta
membantu menghasilkan energi. (Hellosehat.com, 2020).
Islam menyuruh kaum muslim memakan makanan yang halal
dan bergizi, Allah berfirman yang artinya “Hai sekalian
manusia, makanlah yang halal lagi baik (bergizi) dari apa
yang terdapat di bumi….”. (QS. Al-Baqarah: 168). Hal ini
menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab
makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya
seseorang. Sebagai salah satu contoh makanan yang halal
adalah sayuran. Menurut Prof. Dr. Musthofa dari Mesir
menyatakan bahwa sayuran memiliki kandungan zat dan
fungsi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi
dari serangan penyakit.

c) Tabel kebutuhan nutrisi ibu hamil

4) Covid-19
a) Pengertian Covid-19
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh jenis coronavirus (virus corona) yang baru ditemukan.
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan maupun manusia.
Beberapa jenis penyakit coronavirus diketahui menyebabkan
infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batukpilek,
hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Servere Acute Respiratory Syndrome
(SARS).
Gejala covid-19 yang paling umum adalah demam,
batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang
dan mungkin dialami beberapa pasien yaitu meliputi rasa nyeri
dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit
tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman,
ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan dan kaki.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan
muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi,
tetapi hanya memiliki gejala yang ringan bahkan tidak
memiliki gejala sama sekali. (WHO. 2020).
b) Pencegahan Penularan Covid-19 selama kehamilan
Cara mengurangi risiko terinfeksi atau cara pencegahan
penularan covid-19 selama kehamilan, sama seperti
pencegahan dan langkah kewaspadaan pada umumnya, yaitu:
1. Seringlah mencuci tangan anda dengan air bersih mengalir
dan sabun, atau cairan antiseptic berbahan dasar alcohol.
2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain.
3. Hindari pergi ke tempat-tempat ramai.
4. Hindari menyentuh mata.
5. Pastikan anda dan orang-orang disekitar anda menjalankan
etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan
hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin,
segera buang tisu bekas tersebut.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam,  beliau bersabda yang
artinya, “Ababila salah seorang dari kalian bersin,
hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah” sedangkan
saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan,
“yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika
saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka hendaknya dia
berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga
Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Selain mengucapkan hamdalah setelah bersin, saat bersin
juga harus menutup wajah, sebagaimana dilakukan
Rasulullah SAW.
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau
menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil
merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi).
6. Tetaplah tinggal dirumah, dan lakukan isolasi mandiri
meskipun hanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit
kepala, dan demam ringan sampai anda sembuh.
7. Jika meninggalkan rumah, gunakan masker untuk
mencegah penularan dari orang lain atau menularkan ke
orang lain.
8. Jika anda demam, batuk, dan kesulitan bernafas, segeralah
cari pertolongan medis dan tetap memberitahukan kondisi
anda terlebih dahulu. (WHO.2020).
5) Persiapan Persalinan
a) Kapan harus memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan
terdekat?
Segera setelah mengetahui kehamilan, hendaknya
segera memeriksakan diri ke dokter/bidan/puskesmas atau
pusat kesehatan terdekat. Pengawasan sejak dini yang
dilakukan oleh ahli akan membantu unutk memantau adanya
kelainan pada kehamilan sehingga bisa diatasi sejak dini.
b) Posisi tidur yang baik menjelang persalinan
1. Tidur dengan posisi tengkurap
Aman saja bagi ibu hamil s/d 14 minggu, dengan adanya
pembesaran payudara dan perut sangat tidak nyaman
karena ibu akan menyokong paha dengan bantal untuk
dapat tidur tengkurap.
2. Tidur dengan posisi terlentang
Diperbolehkan untuk ibu dengan kehamilan kurang dari 16
minggu. Tidak dianjurkan untuk kehamilan lebih dari 16
minggu. Karena posisi tidur ini akan meletakkan seluruh
berat rahim ke bagian belakang, usus, pembuluh darah
bagian belakang (vena kava inferior) sehingga akan
meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir, ganguan
pencernaan, gangguan pernafasa dan sirkulasi peredaran
darah. Kadang untuk beberapa wanita akan penurunan
tekanan darah sehingga mempunyai keluhan pusing dan
untuk yang lain, malah meningkatkan tekanan darah
(kasus ini dilarang untuk tidur terlentang).
3. Posisi tidur miring kekiri
Posisi ini memberi keuntungan untuk bayi mendapatkan
aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke placenta, karena
adanya pembuluh darah besar (vena Kava inverior) di
bagian belakang sebelah kanan yang mengembalikan
darah dari bagian tubuh bagian bawah ke jantung. Juga
dapat membantu ginjal membuang sisa produk cairan dari
tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan kaki,
pergelangan kaki dan tangan.
4. Posisi tidur miring ke kanan
Juga baik, karena posisi tidur miring kiri dan kanan untuk
membuat ibu tidur lebih nyaman.
c) Prinsip makanan yang yang baik bagi ibu hamil.
1. Jangan diet selama hamil.
2. Makan dengan porsi kecil tapi sering.
3. Minum vitamin secara teratur.
4. Minum air yang cukup.
5. Makanan berserat, buah-buahan dan sayur.
6. Hindari kotoran kucing dan bermain dengan kucing.
7. Kenaikan berat badan berkisar antara 10 – 15 kg.
d) Perubahan Tubuh ibu menjelang persalinan atau kehamilan
trimester ke-3
e) Kenali tanda persalinan
1. Lendir campur darah.
2. Air ketuban pecah.
3. Kontraksi yang teratur.
9. Daftar Pustaka
Angga. 2016. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Dalam
https://www.gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil diakses pada
tanggal 04 Agustus 2020.
Amicis. 2020. Seberapa Sering Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Harus
Dilakukan?. Dalam https://www.prenagen.com/id/seberapa-sering-
pemeriksaan-antenatal-care-anc-harus-dilakukan diakses pada
tanggal 04 Agustus 2020.
Arinda Veratamala. 2020. 12 Macam Nutrisi dan Zat Gizi Yang Paling
Dibutuhkan Ibu Hamil. Dalam
https://www.hellosehat.com/kehamilan/kandungan/nutrisi-zat-gizi-
ibu-hamil diakses pada tanggal 04 Agustus 2020.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Pedoman Pelayanan Antenatal Care.
Jakarta : Depkes RI.
Dr. Anandika Pawitri. 2020. Antenatal Care, Pemeriksaan ANC Penting Bagi
Ibu Hamil Dan Janin. Dalam
https://www.sehatq.com/artikel/antenatal-care-pemeriksaan-anc-
penting-bagi-ibu-hamil-dan-janin diakses pada tanggal 04 Agustus
2020.
Dr. Karlina Lestari. 2019. Hati-hati, 11 TAnda Bahaya Kehamilan Ini Perlu
Diwaspadai Ibu Hamil. Dalam
https://www.sehatq.com/artikel/tanda-bahaya-kehamilan-ini-perlu-
diwaspadai-ibu-hamil diakses pada tanggal 04 Agustus 2020.
Ernawaty. 2019. Midwive’s Role In Drop-Out Antenatal Care at Second
Visit : Therapeutic and Interactive Communication In The Lombok
Tengah District, Indonesia. Volume 10, No 15. Journal of Public
Health. Universitas Airlangga : Indonesia.
World Health Organization. 2020. Pertanyaan Dan JAwaban Terkait
Coronavirus. Dalam https://www.who.int/indonesia/news/novel-
coronavirus/qa-for-public diakses pada tanggal 04 Agustus 2020.

Anda mungkin juga menyukai