ANC TERPADU
DI PMB ARIKA SAVITRI, Amd.Keb
JEMBER
DISUSUN OLEH :
MAHASISWA
NIM.P17331215056
f. Evaluasi
Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang meliputi:
1. Apa pengertian antenatal care?
2. Apa tujuan dan manfaat ANC?
3. Kapan jadwal kunjungan ANC
4. Dimana saja tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan ANC?
5. Pmeriksaan apa saja yang dilakukan ketika kunjungan ANC
Lampiran :
- Minimal dua kali pada trimester III (28-36 minggu dan sesudah
minggu ke-36) Biasanya pada kunjungan pertama pada
trimester ini akan mendeteksi ada/tidaknya kehamilan ganda
sedangkan pada kunjungan keduanya akan memeriksa dan
mendeteksi ada/tidaknya kelainan letak janin (Saifuddin, 2005
Pelayanan antenatal care selengkapnya mencakup anemnesis,
pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium
atas indikasi dasar dan intervensi khusus sesuai dengan tingkat
resiko. Dengan penerapan operasionaln ya dikenal standar minimal
”7T” untuk pelayanan antenatal yang terdiri atas
1. Timbang berat bada
Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena
hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi. Berat
badan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10-12 Kg sejak
sebelum hamil
2. Ukuran tekanan darah, diukur setiap kunjungan
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan tujuan
untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi.
Tekanan darah tinggi, protein urin positif, pandangan kabur atau
oedema pada ekstremitas. Apabila tekanan darah mengalami kenaikan
15 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan jarak 1 jam atau
tekanan darah >
140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi.
3. Ukur tinggi fundus uteri
Dilakukan setiap kunjungan dimana fundus uteri mulai teraba setelah
usia kehamilan > 12 minggu.
Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk
mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin. Indikator
pertumbuhan janin intrauterin, tinggi fundus uteri juga dapat
digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya molahidatidosa, janin
ganda atau hidramnion
4. Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid atau TT lengkap
Mulai diberikan usia kehamilan 16 minggu dengan interval
pemberian selanjutnya 4 minggu. Pemberian imunisasi TT ini untuk
mencegah terjadinya penyakit tetanus.
5. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil, mulai
diberikan pada usia kehamilan 20 minggu diminum 1 hari 1 tablet.
Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu
tablet setiap hari, minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4
320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 μg. Tablet besi sebaiknya
tidak minum bersama kopi, teh karena dapat mengganggu penyerapan.