Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANEMIA GRAVIS

DIANJURKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS KMB 1

DOSEN PEMBIMBING :

RESKI IKA PUTRI ., S.KEP

DISUSUN OLEH :

Titin Yunengsih (1800001040)

TINGKAT 11

DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RS, EFARINA
PURWAKARTA
2019
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Anemia Gravis

Topik : Anemia Gravis

Sub Topik :

1. Pengertian Anemia Gravis


2. Tanda dan Gejala Anemia Gravis
3. Penyebab Anemia Gravis
4. Pencegahan Anemia Gravis

Hari/Tanggal :

Tempat : RSUD Karawang di Ruang Jatisari

Waktu : 25 menit

Sasaran : Ny. L

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan selama 25 menit diharapkan pasien/keluarga
pasien mampu memahami tentang Anemia Gravis
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit pasien dapat menjelaskan kembali
tentang :
a. Pengertian Anemia Gravis
b. Tanda dan Gejala Anemia Gravis
c. Penyebab Anemia Gravis
d. Pencegahan Anemia Gravis
B. Metode Penyuluhan
1. Demonstrasi
2. Tanya Jawab
C. Media
1. Leaflet
D. Materi (Uraian Terlampir)
5. Pengertian Anemia Gravis
6. Tanda dan Gejala Anemia Gravis
7. Penyebab Anemia Gravis
8. Pencegahan Anemia Gravis
E. Pengorganisasian
F. Pembicara : Titin Yunengsih
Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Sasaran


Penyuluhan
1. Pembukaan 3 Menit a. Mengucapkan a. Menjawab
salam Salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan menyimak
c. Menjelaskan c. Bertanya
tujuan pokok mengenai
materi perkenalan
d. Menjelaskan dan tujuan jika
pokok ada yang
pembahasan kurang jelas
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit a. Pengertian
Gagal Jantung
Kongestif
b. Tanda dan
Gejala Gagal
Jantung
Kongestif Mendengarkan
c. Penyebab Gagal dan Menyimak
Jantung
Kongestif
d. Perawatan pada
Gagal Jantung
Kongestif

3. Evaluasi 10 menit a. Memberikan Bertanya dan


kesempatan Menjawab
untuk bertanya pertanyaan
b. Memberikan
kesempatan
untuk menjawab
pertanyaan
4. Penutup 2 menit a. Menyampaikan a. Mendengarkan
kesimpulan dan ikut serta
materi b. Mendengarkan
b. Mengakhiri dan
kegiatan memperhatikan
penyuluhan c. Menjawab
c. Mengucapkan
salam

G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pasien/keluarga pasien ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Jatisari
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Pasien/keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
b. Memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga menjawab pertanyaan yang sudah
berikan.
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien/Keluarga pasien mampu memahami pengertian Gagal Jantung Kongestif
b. Pasien/Keluarga pasien mampu memahami pengertian anda dan Gejala Gagal Jantung
Kongestif
c. Pasien/Keluarga pasien mampu memahami pengertian penyebab Gagal Jantung
Kongestif
d. Pasien/Keluarga pasien mampu memahami pengertian perawatan pada Gagal Jantung
Kongestif

Metode evaluasi : Tanya Jawab

H. Sumber
1 https://www.alodokter.com/anemia
I. Pengesahan
Purwakarta,28 November 2019

Sasaran Pemberi Penyuluh

(..................................) (.............................)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

(.................................)
J. Lampiran Materi
1. Pengertian Anemis Gravis
Pengertian Anemia. Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah
merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai
normal (kurang darah). Nilai normal hemoglobin pada pria dewasa 13- 17,5gr/dl pada wanita
dewasa 12-15,5gr/dl. Hemoglobin adalah bagian utama dari sel darah merah yang berfungsi
mengikat oksigen. Jika seseorang kekurangan sel darah merah, atau hemoglobin yang
normal, maka sel-sel dalam tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup, akibatnya
tumbullah gejala anemia.
2. Tanda dan Gejala Anemia Gravis
Gejala anemia sangat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Penderita anemia bisa
mengalami gejala berupa:
1. Lemas dan cepat lelah
2. Sakit kepala dan pusing
3. Kulit terlihat pucat atau kekuningan
4. Detak jantung tidak teratur
5. Napas pendek
6. Nyeri dada
7. Dingin di tangan dan kaki
Gejala di atas awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin terasa seiring
bertambah parahnya kondisi anemia.
1. Penyeba
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara
normal (hipoksemia)

1. Anemia akibat kekurangan zat besi


Kekurangan zat besi membuat tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin
(Hb). Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan,
atau karena tubuh tidak mampu menyerap zat besi,
2. Anemia akibat perdarahan
Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan berat yang terjadi secara perlahan
dalam waktu lama atau terjadi seketika. Penyebabnya bisa cedera, gangguan
menstruasi, wasir, peradangan pada lambung, kanker usus, atau efek samping
obat,
3. Anemia akibat penyakit kronis
Beberapa penyakit dapat memengaruhi proses pembentukan sel darah merah,
terutama bila berlangsung dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah
penyakit Crohn, penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.

4. Pencegahan Anemia
Beberapa jenis anemia, seperti anemia pada masa kehamilan dan anemia akibat
kekurangan zat besi, dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
a. Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-
kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
b. Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta c
c.makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
c. Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi

Anda mungkin juga menyukai