III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Media
1. Leaflet
V. Materi
Materi penyulihan meliputi : pengertian anemia, ambang batas anemia, gejala
anemia, jenis-jenis anemia, cara pencegahan dan penanggulangan anemia,
penetapan kadar Hb anemia serta pengobatan anemia.
VI. Kegiatan Penyuluhan
B. Penyebab Anemia
1. Anemia umumnya disebabkan oleh perdarahan kronik, gizi buruk, atau gangguan
penyerapan nutrisi oleh usus
2. Pada wanita hamil dan menyusui, jika kekurangan asupan zat besi, juga
penyebab anemia
3. Perdarahan saluran pencernaan, kebocoran pada saluran darah di ginjal,
menstruasi yang berlebihan, serta para pendonor darah yang tidak diimbangi
dengan gizi yang baik
4. Penghancuran sel darah merah yang berlebihan
5. Kehilangan banyak darah
6. Produksi sel darah merah yang tidak optimal
C. Gejala Anemia
1. Lemah, letih, lesu, mudah lelah dan lunglai
2. Wajah tampak pucat
3. Mata berkunang-kunang
4. Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa
5. Sering sakit
6. Pada bayi dan balita, biasanya terdapat gejala seperti kulit pucat atau
berkurangnya warna merah muda pada bibir dan bawah kuku.
7. Jika anemia disebabakan oleh penghancuran sel darah merah yang berlebihan
maka gejalanya yaitu terdapat warna kuning pada bagian putih mata,
pembesaran limpa, dan warna urine seperti teh
D. Jenis-Jenis Anemia
1. Anemia defisiensi zat besi
2. Anemia defisiensi vit C
3. Anemia makrositik
4. Anemia hemolitik
5. Anemia sel sabit
6. Anemia aplastik
E. Pencegahan Anemia
1. Menurut Almatzier (2011), cara mencegah dan mengobati anemia adalah :
a) Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan
hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati
(sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe)
b) Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin
C (daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk, nanas) sangat
bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.
2. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum tablet tambah
darah (TTD).
F. Pengobatan Anemia
Perlu diketahui, anemia hanyalah sebuah gejala dan menemukan penyebabnya
adalah langkah penting dalam penanganan anemia. Pada dasarnya, pengobatan akan
disesuaikan dengan penyebab terjadinya anemia.