HIV AIDS
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga An. A di ruang Rawamerta RSUD Karawang
diharapkan keluarga dapat memahami dan patuh dalam pengobatan ARV
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dan klien dapat :
a. Menjelaskan pengertian hiv aids.
b. Menjelaskan penatalaksanaan hiv aids
c. Memahami dan patuh dalam pengobatan ARV.
d. Menyebutkan hambatan dan menanganinya.
MATERI
Materi dalam penyuluhan ini terdiri dari :
1. Pengertian hiv aids .
2. Penatalaksanaan hiv aids .
3. Kepatuhan pengobatan ARV .
4. Identifikasi dan penanganan hambatan.
(Materi Terlampir)
METODE DAN TEHNIK
1. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
a. Ceramah.
b. Diskusi dan tanya jawab.
2. Tehnik
Tehnik yang digunakan adalah dengan melakukan :
a. Menyiapkan materi yang akan disajikan.
b. Menyiapkan tempat penyuluhan.
c. Menjelaskan tujuan dari promosi kesehatan yang dilakukan.
d. Menyajikan materi kemudian melakukan diskusi dan tanya jawab.
MEDIA
Media penyuluhan yang dipergunakan meliputi :
a. Leaflet
b. Lembar balik
15 Menit
EVALUASI
1. Struktur
a. Media penyuluhan dapat disiapkan dan digunakan dengan optimal.
b. Materi penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan karakteristik.
c. Tim penyuluh mengetahui fungsinya masing-masing dengan baik.
d. Lokasi yang digunakan mudah dijangkau baik transportasi maupun telekomunikasi oleh
peserta dan penyuluh.
2. Proses
Kegiatan penyuluhan diikuti oleh keluarga klien di Ruang Rawamerta RSUD Karawang
3. Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga klien dan klien dapat :
a. Menjelaskan pengertian hiv aids.
b. Menyebutkan 3 dari 4 penatalaksanaan hiv aids
c. Menyebutkan jenis kepatuhan dalam pengobatan ARV.
d. Menyebutkan hambatan dan menanganinya.
LAMPIRAN
Lampiran I : Materi Penyuluhan
Definisi AIDS
Aids adalah sekumpulan gejala atau penyakit yang disebsbkan oleh menurunnya kekebalan
tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Penatalaksanaan
1. Pengobatan suportif
a. Pemberian nutrisi yang baik
b. Pemberian multivitamin
2. Pengobatan simptomatik/ gejala
3. Pencegahan infeksi oportunistik , dapat digunakan antibiotik kotrimoksazol
4. Pemberian ARV (antiretroviral)
ARV dapat diberikan pada pasien sudah siap terhadap kepatuhan berobat seumur hidup.
Indikasi dimulainya pemberian ARV (WHO, 2009 untuk Negara berkembang)
- Stadium IV (AIDS) tanpa memandang CD4
- Stadium III
- TB paru
- Pneumoni berulang
- Stadium I dan II bila CD4 < 350