Disebuah Puskesmas didaerah Cianjur ,terdapat seorang pasien bernama An. Dede
yang dibawa oleh ibunya, Ibu Nida. Kedatangan klien adalah untuk mengkonsultasikan
keadaan anaknya yang berumur sekitar 2 tahun. An. Dede sudah beberapa hari ini BAB
mencret disertai batuk. Ibu Nida pun mendaftar di pendaftaran, setelah beberapa saat tibalah
giliran An. Dede dipanggil petugas. Dengan sigap, perawat yang bertugas datang melayani
Ibu Nida.
Perawat B : Sekarang An. Dede diukur berat badan, tinggi badan dan suhu nya terlebih
dahulu.
Ibu Nida : Iya Sus. Dek diperiksa dulu yah.
Perawat A : Yuk, sini dek kita periksa dulu ya.
Perawat A mulai mengukur berat badan, tinggi badan dan suhu badan An. Dede sedangkan
Perawat B bertugas mencatat hasilnya di format pemeriksaan MTBS.
1
Perawat B : Bagaimana pak hasilnya ?
Perawat A : Hasil pengukuran berat badannya 11 kg, tinggi badannya 78 cm, dan
suhunya 36,3◦C
Ibu Nida : Wah, alhamdulillah.
Perawat B : Sebelumnya saya akan menanyakan beberapa hal terlebih dahulu. Ade nya
sakit apa bu ?
Ibu Nida : Begini Sus, sudah beberapa hari ini anak saya batuk dan BABnya pun
mencret.
Perawat B : Apakah ini kunjungan pertama ibu ke sini ?
Ibu Nida : Iya Sus, ini merupakan kunjungan pertama.
2
Perawat B : Ibu minum adenya gimana, apakah lahap atau malah tidak diminum ?
Ibu Nida : Anak saya haus terus, dia lebih sering meminta minum.
( Perawat B mencatat hasilnya pada format MTBS, sedangkan perawat A memeriksa An.
Dede kembali )
Perawat A : Dari pemeriksaan suhu tadi ( suhu : 36,3◦C ), anak Ibu tidak mengalami
demam.
3
Perawat A : (Membandingkan tangan) tidak ditemukan tanda kepucatan pada telapak
tangan. Anak ibu tidak terkena anemia.
4
dengan bahan yang aman misalnya kecap manis dengan jeruk nipis untuk
melegakan tenggorokkan. Kemudian An. Dede juga mengeluh BAB
mencret, gelisah, rewel, mata cekung, haus terus menerus, cubitan kulit
perut kembali lambat, dan termasuk Diare dehidrasi ringan/sedang.
Kebutuhan cairan anak ibu kurang lebih 1350-1500 cc/hari. Dikarenakan
diare berkali-kali, jadi cairan dalam tubuh anak ibu berkurang, sehingga
anak ibu mengalami dehidrasi. Disini ada oralit ya bu. Nanti oralit ini
diminum oleh anak ibu setelah BAB sekitar 700-900 ml dalam satu gelas.
Minumkan sedikit-sedikit tapi sering ya bu. Kemudian ada tablet Zinc, ibu
harus memberikan tablet ini terus-menerus selama 10 hari, meskipun
diarenya sudah berhenti. Berikan 1 tablet dengan cara melarutkannya dalam
air atau ASI dalam sendok teh ( tablet akan larut kurang lebih 30 detik ).
Ibu Nida : Oh iya Sus baik. Akan saya ingat.
Perawat B : Jika batuk dan diarenya terus berlanjut, ibu datang kembali setelah 2 hari.
setelah pemeriksaan hari ini yah.
Ibu Nida : Oh iya Sus. akan saya lakukan.
Perawat A : Baiklah kalau begitu, silahkan ibu ambil obatnya di Apotek di sana. Oh
iya bu, nanti kami juga akan adakan bimbingan dan konseling dirumah.
Agar nanti anggota keluarga yang lain tidak mengalami penyakit yang
sama. Mohon maaf ya bu bisa jadi penyebabnya karena lingkungan dan
pola kebiasaan keluarga atau sekitar. Silahkan ibu ini resepnya.
Ibu Nida : Baiklah kalau begitu,terimakasih Sus atas pemeriksaannya.
Assalaamulaikum..
Perawat B dan A : Waalaikumsalam..
Setelah Ibu Nida mendapat pengarahan, Ibu Nida mengambil obat di Apotek dan akan
memberikan obatnya sesuai yang dianjurkan oleh Perawat.
- SELESAI -