Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN HOME TELEMEDICINE UNTUK PERAWATAN PALIATIF PADA

ANAK (PEDIATRIC PALLIATIVE CARE)

Eva Oktaviani1
1
Mahasiswi Program Pascasarjana Peminatan Keperawatan Anak, Universitas Indonesia

Abstrak
Anak-anak yang hidup dengan kondisi keterbatasan memerlukan perawatan yang kompleks
dan intensif dari segi fisik, psikologis, spiritual, melalui pendekatan pada orang tua (Family
Center Care/FCC), berfokus dari perawatan kuratif menjadi paliatif. Perawatan paliatif yang
optimal pada anak-anak (pediatric palliative care) saat ini menjadi terbatas karena kurangnya
tenaga kesehatan profesional yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk merawat
anak dan keluarga dengan kondisi penyakit yang membatasi kehidupannya. Selain itu,
kurangnya tindak lanjut tenaga kesehatan terhadap pasien yang sudah diperbolehkan pulang.
Hal ini disebabkan karena jarak fasilitas kesehatan yang jauh sehingga keluarga enggan untuk
membawa anak mereka kontrol. Kemajuan teknologi saat ini mengembangkan perawatan
paliatif pada anak dengan cara home telemedicine. Telemedicine mengacu kepada
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi untuk menyampaikan perawatan klinis anak.
Telemedicine memberikan solusi bagi perawat dan komunitas lain untuk mempermudah akses
bagi tenaga kesehatan mengkaji perkembangan status kesehatan anak serta memberikan
penguatan sistem pendukung bagi keluarga.
Kata kunci: pediatric palliative care, family center care, home telemedicine, telemedicine

TELEMEDICINE HOME APPLICATION FOR CHILDREN PALLIATIVE CARE


(PEDIATRIC PALLIATIVE CARE)

Abstract
Children who live with the limitations, require complex and intensive care in terms of
physical, psychological, spiritual, through an approach in the elderly (Family Center Care /
FCC), focused on curative care becomes palliative. Optimal palliative care in children
(pediatric palliative care) is currently limited due to lack of health professionals who have the
skills and knowledge to care for children and families with life limiting disease conditions. In
addition, the lack of follow-up of health workers towards patients who had been allowed to go
home. This is because the distance distant health facilities so that families are reluctant to take
their children control. Advances in technology now developing palliative care in children by
way home telemedicine. Telemedicine refers to the use of information and communications
technology to deliver clinical care of children. Telemedicine provides a solution for nurses
and other communities to facilitate access to health workers assess the development of the
health status of children and provide reinforcement support system for the family.
Keywords: pediatric palliative care, family centered care, home telemedicine, telemedicine

353
Latar Belakang juta jiwa. Sekitar 2,5 juta jiwa menetap di
South East Corner, 1 juta jiwa menyebar di
Pediatric Palliative Care merupakan
smaller rural town (daerah pedalaman).
pendekatan yang holistik untuk merawat
Selama 2008-2009, sejumlah 519 anak
anak-anak yang terdiagnosa penyakit yang
meninggal di Quessland, ¾ jiwa (76%)
membatasi kehidupannya. Fokus
menyerang anak-anak dan sekitar 61%
perawatan meliputi optimalisasi kualitas
menyerang neonatus dan bayi berusia <1
hidup dengan memanagemen distress
tahun. Prevalensi anak dengan penyakit
sindrom dan support sistem pada keluarga
yang membatasi kehidupanya sekitar
(Bradford et al., 2010). Setiap tahun di
15/10000 jiwa (Bradford et al., 2010).
Negara Amerika Serikat, sekitar 50000
Keluarga yang merawat anak dengan
anak meninggal dan 500000 anak hidup
kondisi terminal memerlukan dukungan
dengan kondisi yang mengancam
yang penuh dari tenaga kesehatan yang
kehidupan (memerlukan perawatan
kompeten. Namun, mereka memilih untuk
paliatif). Anak-anak tersebut dan keluarga
merawat anak di rumah mereka sendiri
memerlukan perawatan secara
yang jauh dari lokasi spesialis pelayanan
komprehensif, serius, dan memerlukan
paliatif anak yang tersedia (Paediatric
prosedur perawatan serta pengobatan
Palliative Care Sevices/PPCS). Sejak
medis yang lebih advance (Elias & Murph,
tahun 2003, University of Quessland (UQ)
2012; Hain, Heckford, & McCulloh, 2012).
Centre for Online Health (COH) telah
Diperkirakan kurang dari 1% (sekitar 5000
bekerja sama dengan PPCS di Royal
anak) meninggal setiap tahunnya dengan
Children Hospital (RCH) di Brisbane,
kondisi sedang menjalani perawatan
Australia menginvestigasi kebutuhan
palliatif (Stephenson, 2000).
penggunaan telemedicine sebagai
Perawatan paliatif adalah filosofi
tambahan dukungan kepada keluarga yang
suatu perawatan yang terdiri dari filosofi
merawat anaknya dengan perawatan
hospice untuk menyatukan gap diantara
paliatif di rumah. Pada tahun 2009, PPCS
perawatan pasien dengan penyakit serius
di RCH yang terdiri dari tim Peadiatric
dan kematiannya. Tujuan dari perawatan
Oncology Palliative Care meliputi
paliatif tidak hanya terbatas pada
pelayanan anak dengan non malignan yang
pengobatan dan penyembuhan, diagnosis,
intervensi, dan proses penyakit, akan tetapi membatasi kehidupan. Penelitian di
Quessland telah membuktikan bahwa
pengobatan juga berfokus pada
telemedicine secara efektif bisa diterapkan
peningkatan kualitas hidup,
untuk menghubungkan tim PPCS dengan
mempertahankan martabat, mengurangi
keluarga yang merawat anak yang
rasa sakit pasien dari penyakit yang serius
menerima pelayanan paliatif, dengan jarak
dan meninggal dalam kondisi yang bebas
yang jauh dari RCH (Bradford et al.,
dari rasa sakit (American Academy of
2010).
Paediatrics [AAP], Committee on
Florida adalah negara pertama yang
Bioethics and Committee on Hospital
mengembangkan dan
Care, 2000; Stayer, 2012).
mengimplementasikan program perawatan
Kebutuhan perawatan paliatif pada
paliatif yang memberikan dukungan dan
anak sangat jarang di negara maju, hanya
pelayanan kepada anak dan keluarga.
sekitar 15 dari 10000 anak berusia 0-19
Perawat yang berasal dari Florida
tahun memerlukan perawatan paliatif, dan
Departement of Health, Children’s Medical
anak-anak yang memerlukan perawatan
Services Network (CMSN) memiliki
tersebut menyebar di daerah urban,
program PIC: TFK (Patner in Care,
regional, dan pedalaman (Bradford,
Together for Kids) yaitu suatu program
Armfield, Young, & Smith, 2014). Secara
perawatan paliatif pada anak yang meliputi
geografis, Quessland adalah negara
dukungan konseling, terapi, spesialis
terbesar kedua dengan populasi sekitar 4
354
nursing care, managemen nyeri, dan telemedicine dapat tercapai. Pentingnya
istirahat (Knapp, 2009). penerapan telemedicine akan sangat
Perkembangan teknologi dibeberapa membantu bukan saja dari tenaga
tahun terakhir ini, terdapat program yang kesehatan, tetapi juga dari segi keluarga
memanfaatkan sistem informasi berbasis karena banyak manfaat yang bisa diperoleh
internet yang bisa digunakan untuk dari home telemedicine ini. Tujuan
berkonsultasi jarak jauh. Teknologi ini penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji
disebut telemedicine. Beberapa keluarga literature tentang penerapan home
lebih suka merawat anaknya di rumah telemedicine untuk perawatan paliatif pada
dengan penyakit yang membatasi anak.
kehidupannya (life limiting illness). Oleh Kajian Literatur
karena itu, efektifitas komunikasi sangat Pediatric Palliative Care (Perawatan
diperlukan. Telemedicine merupakan Paliatif pada Anak)
bagian dari telehealth bisa dijadikan solusi Perawatan paliatif pada anak didefinisikan
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai filosofi perawatan yang bertujuan
yang menerapkan home telecommunication untuk meningkatkan pelayanan yang
pada kasus perawatan paliatif. Congenital mempengaruhi kualitas hidup, terlebih
heart defect, masalah respirasi, komplikasi ketika seseorang terdiagnosa dengan
prematuritas, suddent infant death penyakit yang mengancam kehidupan. Hal
syndrome, injury yang disengaja maupun ini terkait dengan gejala fisik, psikologik,
tidak adalah contoh life limiting illness sosial, dan spiritual (Bradford, Armfield,
pada anak dan keluarga (Stayer, 2012). Young, & Smith, 2013). Perawatan
Peran perawat pediatrik dalam paliatif meliputi perawatan end of life yang
perawatan paliatif adalah membantu anak berfokus pada kualitas hidup yang terbaik
dan keluarga mengatasi komplikasi pada bayi dan anak-anak dan bertahan
pengobatan dan kompleksitas dari prosedur sampai dewasa. Perawatan paliatif sangat
sebagai usaha untuk mempertahankan kompleks dengan multiple intervensi dan
hidupnya, kemampuan berkomunikasi dukungan penuh yang diperlukan untuk
dengan anak dan orang tua juga mengatur anak dan keluarga di rumah.
mempengaruhi perawatan yang diberikan Wong, Hockenberry-Eaton, Wilson,
(Law, McCann, & O’May, 2011). Tujuan Winkelstein, dan Schwartz (2009)
perawatan paliatif pada anak adalah untuk mendefenisikan perawatan paliatif sebagai
memberikan pelayanan yang kompeten, perawatan total aktif pada pasien yang
berempati pada anak dan keluarga, serta penyakitnya tidak berespons terhadap
perawatan yang konsisten pada anak untuk terapi kuratif.
menghadapi penyakit yang membatasi Perawatan paliatif melibatkan
kehidupannya (Foster, LaFond, Reggio, & pendekatan multidisiplin untuk
Hinds, 2010). Oleh karena itu, perawat penatalaksanaan penyakit terminal atau
pediatrik harus menentukan standar PPC proses menuju kematian yang berfokus
diantaranya: kenyamanan, meningkatan pada pengendalian gejala dan dukungan
kualitas hidup, mengurangi rasa sakit dari pada penyembuhan atau
penderita, mengoptimalkan fungsi, memperpanjang hidup jika tidak ada
komunikasi efektif, memberikan kemungkinan untuk sembuh (Ball, Blinder,
kesempatan personal untuk berkembang, & Cowen (2012). Tim professional
menerapkan spiritual dengan menghargai perawatan kesehatan multidisiplin terdiri
budaya (Foster et al., 2010). Melalui skill atas dokter, perawat, pekerja sosial,
dan pengetahuan yang advanced tentang rohaniawan, bantuan perawatan personal,
perawatan paliatif, perawat pediatrik dapat yang kesemuanya terampil dalam merawat
mengaplikasikan home telemedicine secara pasien yang menjelang ajal, membantu
optimal, sehingga tujuan penggunaan keluarga memfokuskan perawatan pada

355
interaksi kompleks antara masalah fisik, termasuk menatalaksanakan kebutuhan
emosional, sosial, dan spiritual. Intervensi fisik, psikologis, sosial, dan spiritual
perawatan paliatif tidak berfungsi untuk pasien dan keluarga. Pada tahun 2008,
mempercepat kematian, namun komunitas hospice yang berjumlah 4850
memberikan penatalaksanaan nyeri dan di UK merawat lebih dari 1,45 juta anak
gejala, memberi perhatian pada berbagai dengan penyakit terminal dan keluarga
masalah yang dihadapi anak dan keluarga mereka. Sekitar 74,1% pelayanan
dengan tidak mengabaikan kematian dan komunitas hospice dengan
menjelang ajal, dan meningkatkan fungsi menggunakan home telehealth untuk
serta kualitas hidup yang optimal selama mengatasi masalah geografis jarak
sisa waktu yang dimiliki anak (Wong et al., antara anak dan keluarga dengan staf
2009). Pilihan terapi untuk anak yang hospice (Oliver et al., 2010).
menderita penyakit terminal (Wong et al., Telemedicine dalam Perawatan Paliatif
2009): pada Anak
a. Rumah Sakit Penerapan Home Telehealth Program
Keluarga dapat memilih untuk tetap (HTP) didirikan pada tahun 2009 untuk
tinggal di rumah sakit untuk mendukung anak-anak yang menerima
mendapatkan perawatan jika kondisi perawatan paliatif yaitu dengan life-
anak tidak stabil. Lingkungan sedapat limiting condition, yang berusia 0-18 tahun
mungkin harus dibuat seperti suasana di dengan kondisi yang stabil (Bradford et al.,
rumah. Dukung keluarga untuk 2012). Telemedicine adalah penggunaan
membawa barang-barang kesayangan elektronik komunikasi dan teknologi
dari kamar anak di rumah. informasi untuk memberikan perawatan
b. Perawatan di Rumah dengan jarak jauh ketika jarak menjadi
Beberapa keluarga mungkin lebih kendala bagi partisipan. Telemedicine
memilih untuk membawa anak mereka merupakan bagian dari telehealth yang
pulang dan menerima layanan dari memiliki konsep yang lebih luas.
lembaga perawatan di rumah (Bradford Telehealth adalah penggunaan elektronik
et al., 2013). Umumnya, layanan ini informasi dan teknologi telekomunikasi
terdiri atas kunjungan perawatan yang untuk mendukung pelayanan kesehatan
periodik untuk memberikan terapi dan jarak jauh, pasien dan tenaga kesehatan
medikasi, perlengkapan, atau yang professional yang berkaitan dengan
persediaan. Saat ini dengan kemajuan pemberian edukasi, kesehatan umum, dan
teknologi keluarga tidak harus bolak masalah administrasi (Office for The
balik pergi ke rumah sakit untuk Advancement of Telehealth, 2001).
konseling. Mereka bisa memanfaatkan Definisi secara harfiah bahwa
teknologi yang disebut telehealth/home telemedicine adalah penyembuhan jarak
telemedicine. Home telemedicine jauh (distance healing) berasal dari Bahasa
sebagai salah satu cara berkonsultasi Yunani yang terdiri atas ”tele” yang berarti
secara jarak jauh dan bisa mengurangi jarak, dan istilah Latin “menderi” yang
keterbatasan keluarga dalam merawat berarti untuk menyembuhkan (Bhowmik,
anak (Bradford et al., 2012). Duraivel, Sing, & Kumar, 2013). Definisi
c. Hospice care lain dari beberapa literatur menjelaskan
Hospice care adalah organisasi bahwa telemedicine merupakan aplikasi
perawatan kesehatan komunitas dalam medis klinis, dimana informasi klinis
merawat pasien yang menjelang ajal disampaikan melalui teknologi
dengan mengkombinasikan filosofi telekomunikasi, internet, atau jaringan lain,
hospice dengan prinsip-prinsip terdiri dari kegiatan konsultasi, diagnostik,
perawatan paliatif. Filosofi hospice atau pelayanan medis lainnya pada daerah
menganggap menjelang ajal juga pedalaman dan umum, bukan untuk

356
mencari keuntungan rumah sakit, dan Untuk memulai video call, waktu dan
fasilitas pelayanan kesehatan primer tanggal dikoordinasikan dengan petugas
bekerja sama dengan akademik health kesehatan yang akan melakukan
senter dan faslitias pelayanan tersier telemedicine dan anggota keluarga
(Bhowmik et al., 2013). Telemedicine melalui email.
komunikasi sistem meliputi resolusi yang Durasi Konsultasi HTP
tinggi, peralatan interaktif videokonferens Lamanya melakukan konsultasi jarak jauh
dengan kemampuan audio dan video, (home telemedicine) untuk perawatan
keamanan ISDN atau IP lines, diagnostik paliatif pada anak berkisar 10-30 menit
kamera yang meliputi hand held kamera, (Bradford et al., 2014).
dan peralatan medis. ISDN adalah sistem Efektivitas Penerapan Telemedicine
digital koneksi telepon, yang bisa dalam Perawatan Paliatif pada Anak
mentransmisikan suara, data, dan video Literature review yang dilakukan oleh
secara simultan selama terhubung. Bradford et al. (2014) menunjukkan bahwa
Peralatan 33 penelitian telah dilakukan untuk
a. Personal komputer (desktop/laptop) membuktikan keuntungan dalam
b. Web kamera dan internet (fasilitas penerapan telehealth pediatric palliative
audiovisual komunikasi antara PPCS care. Outcome penelitian meliputi efek
dan keluarga di rumah) kualitas hidup dan kecemasan, kebutuhan
c. Software “Logitech Vid” dari home visit, faktor ekonomi, hambatan,
Hospital equipment hal-hal yang mungkin terjadi, kepuasaan
a. Mobile trolley penerimaan telehealth/telemedicine.
b. Komponen video Studi yang dilakukan oleh Gaikward
c. Software online dengan Logitech web & Warren (2009) yang menerangkan
kamera penerapan telehealth dilihat dari segi
d. Audio komponen tidak disambungkan keuntungan ekonomi dan kepuasan
ke internet tetapi melalui penggunaan telehealth. Mereka
teleconferences phone dengan membuktikan bahwa dengan video visit
menggunakan standar telepone line bisa menyimpan keuangan yang sangat
untuk menjaga kerahasian selama video signifikan dibandingkan kontrol ke rumah
link sakit. Hasil penelitian yang sama juga
Home equipment dibuktikan oleh Bradford et al. (2014)
a. Keluarga yang mengikuti PPCS sudah bahwa minimum cost yang dikeluarkan;
siap dengan personal computer/laptop HTP konsultasi sebesar $11.755, OPD
dengan akses internet. Bagi keluarga konsultasi sebesar $35.513, home visit lain
yang tidak memiliki komputer bisa sebesar $57.680. Melalui perbandingan
dipinjamkan dengan menyewa, wireless tersebut terlihat bahwa HTP terbukti
prepaid internet bisa digunakan. Untuk memiliki cost yang minimum
bisa mengakses dengan Logitech Vid, dibandingkan teknik yang lain. Kidd,
software keluarga harus memiliki Cayless, Johnson, & Wengstrom, (2010)
Logitech 1,3 megapixel web selama juga menjelaskan aplikasi telehealth untuk
video call. Jika sudah memiliki, mereka perawatan palliatif di United Kingdom.
bisa langsung download software dari Kualitas hidup umumnya menjadi patokan
internet. untuk mengkaji keefektifk dari suatu
b. Logitech Vid software memerlukan intervensi. Efek kualitas hidup dan
email addrees untuk create account. kecemasan pada keluarga yang merawat
c. Setelah keluarga menginstall software, anak dengan life-limiting illness selama
mereka bisa login ke Logitech Vid perawatan fase paliatif di rumah diteliti
menggunakan email yang sudah oleh Morgan et al. (2008). Penelitian ini
dikonfirmasikan dari rumah sakit.

357
terbukti kecemasan pada anak dan keluarga kesehatan. Telemedicine bisa diartikan
menurun. secara luas sebagai transfer elektronik
Secara umum, penerapan medical data (resolusi gambar yang tinggi,
telemedicine bisa diterima untuk suara ketika video life, dan catatan pasien)
meningkatkan akses pelayanan. dari satu loksi ke lokasi yang lain. Banyak
Telemedicine merupakan alternatif keuntungan yang diperoleh dari penerapan
konsultasi modern dibandingkan telemedicine yaitu: menghilangkan jarak
konvensional face to face dalam perawatan batasan secara geografis dan meningkatkan
pediatrik paliatif. Idealnya komponen dari akses pelayanan kesehatan yang
telemedicine konsultasi PPC sama dengan berkualitas kepada populasi yang tinggal
konsultasi saat tatap muka langsung jauh dari pusat akses, mengurangi waktu
(Bradford et al., 2014). Teknologi perjalanan petugas kesehatan yang tidak
membuat petugas kesehatan semakin terlalu penting, mengurangi isolasi bagi
percaya diri dan lebih mudah untuk pasien dan keluarga yang tinggal di daerah
memfasilitasi koping pada pasien dan pedalaman dengan cara mengupgrade
kelurganya. Tenaga kesehatan percaya pengetahuan mereka melalui tele-edukasi
bahwa dengan menggunakan teknologi (Bhowmik et al., 2013).
pelayanan kesehatan akan lebih efisien, Perawat memiliki peranan yang
efektif, aman, dan stress berkurang (Ching- sangat penting dalam memberikan
chi & Demiris, 2015). dukungan bagi orang tua dengan anak yang
Teknologi yang semakin maju memiliki penyakit terminal. Meskipun
membuat telemedicine bisa diterapkan di orang tua memiliki pengalaman merawat
rumah sehingga bisa membantu tenaga anak dengan kondisi terminal, dukungan
kesehatan yang terlatih untuk memberikan tenaga professional sangat diperlukan dari
perawatan paliatif dan memberi dukungan segala aspek. Hal ini sesuai dengan
pada anak dan keluarga. Sebagai contoh penelitian Ertmann, Reventlow, &
video konsultasi sudah banyak diterapkan Soderstrom (2011); Whiting (2012) bahwa
di rumah dengan tujuan: meminimalkan tanpa penghargaan dan dukungan, sharing,
gejala, memberi dukungan dan saran, konsultasi dari tenaga kesehatan, orang tua
melanjutkan perawatan secara terus merasa terbebani dan tertekan dimana
menerus, memfasilitasi dan meningkatkan peran mereka sebagai orang tua.
akses pelayanan untuk perawatan yang mengoptimalkan kualitas hidup anak.
spesial (Bradford, Young, Armfild, Orang tua membutuhkan tim pendukung
Herbert, & Smith, 2014). Di beberapa yang bekerja secara kolaborasi untuk
belahan dunia, masyarakat sebagian besar memenuhi kebutuhan perawatan anak dan
hidup di daerah pedalaman di mana keluarga (Horridge, 2011). Merawat anak
mereka kesulitan untuk mengakses setiap dengan penyakit yang serius adalah suatu
waktu pelayanan kesehatan yang spesialisasi, sehingga tenaga kesehatan
berkualitas, karena petugas kesehatan yang memerlukan pelatihan, pengalaman,
kompetent dibidang perawatan paliatif personal atribute untuk memberikan
anak berpusat pada daerah pemukiman pelayanan (Hain et al., 2012; Hewit-
kota (urban area). Taylor, 2012).
Melalui inovasi perkembangan Penerapan telemedicine menurut
teknologi telekomunikasi dan komputer, WHO (2010); Estrin (2010) di antaranya:
banyak bagian dari pelayanan kesehatan 1) Tele-Health care yaitu penggunaan
bisa diterapkan untuk beberapa klien yang teknologi informasi dan komunikasi untuk
jauh terpisah dari petugas kesehatan secara pencegahan, promosi, dan memfasilitasi
geografis. Telemedicine bisa dijadikan tenaga kesehatan mengatasi jarak antara
sebagai suatu alternatif untuk mengcover petugas kesehatan dan klien. Tele-health
klien yang jauh terpisah dari petugas dibagi menjadi teleconsultation dan

358
telefollow-up. 2) Tele_Education yaitu yang dihubungkan adalah pendidikan,
penggunaan teknologi informasi dan dukungan psikososial, pengkajian klinis,
telekomunikasi untuk proses pembelajaran komunikasi, dan informasi. Sedangkan
interaktif yang fleksibel melalui jarak jauh. evaluasi atau outcome yang diharapkan
3) Tele-Home Health Care yaitu penerapan adalah level kecemasan menurun, kualitas
telemedicine yang bisa digunakan di rumah hidup yang lebih baik, penerimaan,
yang difokuskan untuk penyakit kronik. kepuasaan, efektivitas dari biaya.
Petugas kesehatan memonitor pasien Bagi keluarga yang berharap untuk
melalui stasiun pusat daripada harus merawat anaknya dengan penuh kasih
menempuh jarak yang jauh dan memakan selama fase paliatif, aplikasi dari
waktu. Keuntungan yang bisa didapat yaitu telehealth/telemedicine bisa dijadikan
bisa mengatur waktu, cost, dan sebagai alternatif untuk komunikasi dan
meningkatkan kepuasaan klien. Penerapan perubahan informasi dengan petugs
telehealth/telemedicine untuk kasus kesehatan (Bradfold et al., 2013). Suatu
emergensi adalah alat ini akan mitos jika dikatakan bahwa penerapan dari
mengumpulkan seluruh data yang telemedicine ini membutuhkan biaya yang
dibutuhkan dan dikirim ke rumah sakit mahal. Sistem dasar yang dibutuhkan
selagi pasien dalam perjalanan menuju adalah hardware, software, dan
rumah sakit. Ketika pasien tiba di rumah telekomunikasi link. Dari beberapa
sakit, seluruh data yang diperlukan telah penelitian telah terbukti bahwa
komplit dan pasien mendapatkan penangan telemedicine seacra signifikan mampu
segera. mengurangi cost baik dari pihak keluarga
maupun rumah sakit, jika dibandingkan
Kesimpulan dan Rekomendasi keluarga harus kontrol ke pusat pelayanan
Telemedicine merupakan bagian dari kesehatan yang jaraknya jauh dari rumah
telehealth program yaitu penggunaan begitu pula sebaliknya.
elektronik informasi dan teknologi Rekomendasi yang bisa disarankan
telekomunikasi dengan fasilitas pelayanan untuk mendukung penerapan telemedicine
jarak jauh untuk mendukung anak dengan di Indonesia adalah mensosialisasikan
perawatan paliatif berusia 0-18 tahun standar sistem telemedicine yang
terdiri dari kegiatan konseling, diagnostik, merupakan bagian dari telehealth kepada
dukungan (Bradford, 2012; Bhowmik et Kementrian Informasi dan Teknologi
al., 2013). terkait dengan penerapan informasi
Ketika anak terdiagnosa dengan teknologi, Kementerian Kesehatan terkait
penyakit yang serius dan sampai dengan kebijakan program kesehatan
membatasi kehidupannya, pelayanan masyarakat. Telehealth atau telemedicine
kesehatan yang diberikan bukan hanya bisa diusulkan sebagai bagian dari
berfokus pada anak tetapi juga pada kurikulum. Telemedicine dipengaruhi
keluarga. Hal ini sesuai dengan prinsip banyak sektor dari pemerintah, sejumlah
perawatan pediatrik yaitu dalam kondisi bagian dari pemerintah dibutuhkan untuk
apa pun perawatan anak berfokus pada pembuatan kebijakan yang terkait dengan
family center care. Ada kebutuhan khusus penerapan telemedicine baik terkait dengan
yang harus difasilitasi oleh petugas perbaikan infrastruktur di berbagai daerah
kesehatan pada keluarga dengan anak life- rural dan pengembangan program
limmiting illness yaitu proses berduka, pelatihan untuk man powernya. Teknologi
kelelahan, dan kemungkinan isolasi (Ward, telemedicine membuat pelayanan tenaga
Glass, & Ford, 2014). keseahatan lebih dekat ke area terpencil
Home telemedicine bisa diterapkan yang jauh dari pelayanan kesehatan khusus
dan terbukti efektif untuk mengkaji paliatif.
kebutuhan klinis klien. Kebutuhan klinis
359
Ketersediaan Skype dan aplikasi lain memonitor kliennya meskipun berada di
yang bisa untuk audio visual, bisa tempat yang jauh
dijadikan solusi telemedicine untuk
Daftar Pustaka
diterapkan di derah terpencil atau
pedalaman (Bhowmik et al., 2013). Home 1. American Academy of Paediatrics,
telehealth trial juga diterapkan di daerah Committee on Bioethics and
terpencil dan pedalaman di negara Inggris Committee on Hospital Care. (2000).
yang bekerja sama antara Departement of Palliative care for children. Pediatrics,
Broadband, Communication and Digital 106, 351.
Economy dengan The Hunter New Englad 2. Ball, J., Blinder, R., Cowen, K.
Local Helath District (HNELHD) dengan (2012). Principles of pediatric
menggunakan iPad (menggunakan aplikasi nursing: Caring for children (5th ed.).
Scopia V3 Mobile) yang di dalamnya New Jersey: Pearson Education Inc.
sudah berisi beberapa folder seperti 3. Bhowmik, D., Duraivel, S., Sing,
komunikasi, relaksasi, kognitif, edukasi, R.K., & Kumar, S. (2013).
dll, yang bisa digunakan untuk Telemedicine: An innovating health
videoconfering dan terbukti projek ini care system in India. The Pharma
berhasil untuk memberikan pendidikan Innovation Journal, 2(4). Retrived
kesehatan dan mengurangi isolasi sosial from: www.thepharmajournal.com
untuk kasus pediatric palliative care 4. Bradford, N.K, Armfield, N.R.,
(Katalininic, Young, & Dolan, 2013). Young, J, Herbert, A., Mott, C., &
Teknologi informatik dalam Smith, A.C. (2014). Principles of
pelayanan kesehatan memiliki dampak pediatric palliative care consultation
yang besar pada peningkatan proses can be achieved with home
kualitas dan outcome kualitas pelayanan telemedicine. Journal of Telemedicine
kesehatan. Kebutuhan akan penggunaan and Telehealth Care, 20(7), 360-364.
teknologi informasi menjadi sangat penting doi: 10.1177/1357633X14552370
dalam bidang kesehatan khususnya 5. Bradford, N.K, Armfield, N.R.,
keperawatan karena teknologi dapat Young, J, & Smith, A.C. (2014).
menciptakan lingkungan yang aman untuk Paediatric palliative care by video
praktik keperawatan. Teknologi bisa consultation at home; A cost
digunakan sebagai akses untuk konsultasi minimization analysis. BMC Health
dan home monitoring sehingga membantu Services Research, 14(328). Retrieved
pasien mengurangi durasi hospital stay. from:
Dalam berespon terhadap anak yang http://www.biomedcentral.com/1472-
menderita penyakit kronis atau 6963/14/328
ketidakmampuan, orang tua dapat 6. Bradford, N., Armfield, N.R., Young,
dipengaruhi oleh perasaan tidak adekuat J, & Smith, A.C. (2013). The case for
dan kegagalan, tuntutan pada waktu, home based telehealth in pediatric
energi, dan sumber keuangan yang palliative care: A systemic review.
berlebihan. Untuk membantu orang tua BMC Palliative Care, 12(4). Retrived
menghadapi kondisi ini, perawat harus from:
memberikan dukungan humanistik, http://www.biomedcentral.com/1472-
memberikan perhatian, memfasilitasi 684X/12/4
komunikasi. Melalui bantuan teknologi 7. Bradford, N., Herbert, A., Walker, R.,
telemedicine tentu hal ini akan sangat Anne-Pederson, L., Hallahan, A.,
membantu dunia keperawatan untuk Irving, H., …….. Smith, A.C. (2010).
semakin memberikan pelayanan yang Home telemedicine for paediatric
berkulitas dan efsisien, memudahkan palliative care. IOS Press. doi:
10.3233/978-1-60750-659-1-10

360
8. Bradford, N., Young, J., Armfield, management: A systematic literature
N.R., Bensink, M.E., Anne-Pederson, review. Health Informatics Journal,
L., Herbert, A, & Smith, A.C. (2012). 15, 122-146.
A pilot study of the effectiveness of 16. Hain, R., Heckford, E, & McCulloh,
home teleconsultations in paediatric R. (2012). Paediatric palliative
palliative care. Journal of medicine in the UK: past, present,
Telemedicine & Telecare, 18, 438- future. Archives of Diseases in
442. doi:10.1258/jtt.2012.GTH103 Childhood, 97, 381-384.
9. Bradford, N.K., Young, J., Armfield, 17. Hewitt-Taylor, J. (2012). Planning the
N.R., Herbert, A., & Smith, A.C. transition of children with complex
(2014). Home telehealth and paediatric needs from hospital to home. Nursing
palliative care: Clinician perceptions Children and Young People, 24(10),
of what is stopping us? BMC 28-35.
Palliative Care, 13(29). Retrieved 18. Horridge, K. (2011). Dying, death,
from: disable children and young people:
http://www.biomedcentral.com/1472- How might we be better prepared?
684X/13/29 Child Care Health and Development,
10. Ching-Chi, N., & Demiris, G. (2015). 38, 3-5.
A systemic review of telehealth tools 19. Katalinic, O., Young, A., & Dolan, D.
and intervention to support family (2013). Case study: The interact home
caregivers. Journal of Telemedicine telehealth project. Journal of
and Telecare, 21(1), 37-44. doi: Telemedicine and Telecare, 19(7),
10.1177/1357633X14562734 418-424. doi:
11. Elias, E.R., & Murphy, N.A. (2012). 10.1177/1357633X13506513
Home care of children and youth with 20. Kidd, L., Cayless, S., Johnson, B., &
complex health care needs and Wengstrom, Y. (2010). Telehealth in
technology dependences. Pediatric, palliative care in the UK: A review of
129(5), 996-1005. evidence. Journal of Telemedicine and
12. Ertmann, R., Reventlow, S., & Telecare, 16, 394-402. doi:
Soderstrom, M. (2011). Is my child 10.1258/jtt.2010.091108
sick? Parent’s management of signs 21. Knapp, C.A., Madden, V.L., Wang,
illness and experiences of the medical H., Kassing, K., Curtis, C.M., Sloyer,
encounter: Parents of recurrently sick P.j, & Shenkman, E.A. (2009). Effect
children urge for more cooperation. of pediatric palliative care program on
Scandinavian Journal of Primary nurses’ referral preferences. Journal of
Health Care, 2, 23-27. Palliative Medicine, 12(12), 1131-
13. Estrin, D. (2010). Participatory 1136. doi:10.1089/jpm.2009.0146
sensing: Applications and architecture. 22. Law, J., McCann, D., & O’May, F.
IEEE Internet Computing, 14(1), 12- (2011). Managing change in the care
14. of children with complex needs:
14. Foster, T.L., Lafond, D.A., Reggio. C., Health care providers perspective.
& Hinds, P.S. (2010). Pediatric Journal of Advanced Nursing, 67(12),
palliative care in childhood cancer 2551-1560.
nursing: From diagnosis to cure or 23. Morgan, G., Craig B., Grant, B.,
end-of-life. Seminar in Oncology Sands, A., Doherty, N., & Casey, F.
Nursing, 26, 205. (2008). Home videoconferencing for
15. Gaikwad, R., & Warren, J. (2009). patient with sever congenital heart
The role of homebased information diseases following discharge.
and communivations technology Congenital Heart Diseases, 3, 317-
interventions in chronic diseases 384.

361
24. Oliver, D.P., Demiris, G., Wittenberg-
Lyles, E., Washington, K., & Porock,
D. (2010). Recruitment challenges and
strategies in a home based telehealth
study. Telemedicine and e-Health,
16(7), 839-843. doi:
10.1089/tmj.2010.0017
25. Stayer, D. (2012). Pediatric palliative
care: A conceptual analysis for
pediatric nursing practice. Journal of
Pediatric Nursing, 27, 350-356.
doi:10.1016/j.pedn.2011.04.031
26. Stephenson, J (2000). Palliative and
hospice care needed for children with
life-threatening conditions. Journal of
the American Medical Association,
284, 2437.
27. Ward, C., Glass, N., & Ford, N.
(2014). Care in home for seriously ill
children with complex needs: A
narrative literature reviews. Journal
Child Health Care, 1(8). doi:
10.1177.1367493514538327
28. Whiting, M. (2013). Impact, meaning,
and need for help and support: The
experience of parents caring for
children with disabilities, life-
limiting/life threatening illness or
technology dependence. Journal of
Child Health Care, 17(1), 92-108.

29. Wong, D.L., Hockenberry-Eaton, M.,


Wilson, D., Winkelstein, M. L.,
Schwartz, P. (2009). Wong’ essentials
of pediatric nursing (7th ed.). St. Louis:
Mosby, Inc.
30. World Health Organisation/WHO.
(2010). Wanted: 24 millions nurses,
and that;s just in India. Retrieved
from:
http://www.whoint/bulletin/volumes/8
8/5/10-020510/en/index.html

362

Anda mungkin juga menyukai