PREMATURITAS
1. E V I A P R I Y A N T I A R F A D H I L A H
2. L E N N Y I R I A N N Y
3. R I N I H A N D A Y A N I
4. N O VA T I T I S
5. O M A Y A T I
PENGERTIAN
3. Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46 cm. 10. Fungsi saraf yang belum atau tidak efektif dan
4. Lingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 cm. tangisnya lemah.
5. Lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30 cm. 11. Jaringan kelenjar mamae masih kurang akibat
pertumbuhan otot dan jaringan lemak masih kurang.
6. Rambut lanugo masih banyak.
12. Vernix caseosa tidak ada atau sedikit bila ada.
7. Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang.
• Penyebab terjadinya kelahiran prematur belum diketahui secara jelas. Data statistik menunjukkan
bahwa bayi lahir prematur terjadi pada ibu yang memiliki sosial ekonomi rendah. Kejadian ini
kurangnya perawatan pada ibu hamil karena tidak melakukan antenatal care selama kehamilan. Asupan
nutrisi yang tidak adekuat selama kehamilan, infeksi pada uterus, dan komplikasi obstetrik yang lain
merupakan pencetus kelahiran bayi prematur. Ibu hamil dengan usia yang masih muda, mempunyai
kebiasaan merokok dan mengkomsumsi alhohol juga dapat menyebabkan terjadinya bayi prematur.
Faktor tersebut juga dapat mengakibatkan terganggunya fungsi plasenta menurun dan memaksa bayi
untuk keluar sebelum waktunya
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan lab :
- Hemoglobin (HB)
- Leukosit
- Hematokrit
- Bilirubin total
- Elektrolit
- Pemeriksaan Analisa gas darah
ASUHAN KEPERAWATAN
• Kasus :
Bayi R lahir pada tanggal 28 Mei 2012 pukul 02.17 dengan normal. Bayi R merupakan gemeli kedua dari ibu
P1A0. Usia kehamilan 32 minggu dengan kontraksi sering dan berat badan lahir 1700 gram, panjang badan 39
cm, anus (+), tidak ada cacat pada bayi. Riwayat persalinan ketuban putih keruh, plasenta lahir lengkap,
APGAR score menit pertama 6 dan pada menit kelima 7. Diagnosa medis: Gemeli II, Premature dan Berat
Badan Lahir Rendah. Keadaan umum gerak aktif, kesadaran menangis kuat. Nadi klien 132 x/menit, Rr: 52
x/menit, suhu tubuh klien 36°C, kelenjar getah bening tidak membesar. Pemeriksaan GDS pertanggal 28 Mei
2012 145 mg/dl. Masalah keperawatan yang muncul adalah kurangnya kebutuhan nutrisi dan resiko hipotermi
di berikan terapi cairan parental D10% sebanyak 100cc/24 jam, rawat di inkubator dan pemberian nutrisi per
NGT.
DATA FOKUS
Data subjektif Data objektif
- klien mengatakan khawatir dan cemas terhadap - Orangtua klien tampak cemas dan gelisah
kondisi anaknya saat ini. - orangtua klien tampak bingung Ketika ditanya
- Orangtua klien mengatakan tidak mengetahui perawat mengenai berat badan lahir rendah
tentang pengertian berat badan lahir rendah - BB lahir 1700 gram dan saat ini 1600 gram
- orangtua klien mengatakan tidak mengetahui - refleks hisap bayi lemah.
tentang ciri - ciri berat badan lahir rendah. - Balance cairan -7
- refleks menghisap lemah.
- suhu tubuh klien 36°C,
- klien lahir pada usia kehamilan 32 minggu
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS:- prematuritas Risiko gangguan perlekatan
DO:
- BB lahir 1700 gram dan saat ini 1600 gram
- refleks hisap bayi lemah.
DS: Kurang terpapar Defisit Pengetahuan
- klien mengatakan khawatir dan cemas terhadap kondisi anaknya saat ini. informasi
- Orangtua klien mengatakan tidak mengetahui tentang pengertian berat badan
lahir rendah
- orangtua klien mengatakan tidak mengetahui tentang ciri - ciri berat badan
lahir rendah.
DO:
DO: