Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah
Program Profesi Ners
Dosen Pembimbing : Iin Patimah,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 9

Alda Lina M KHGD21035 Nadia Agustina KHGD21033


Aldi Renaldi KHGD21011 Rinanti Silvina Sukma KHGD21016
Arini Hasna Afifah KHGD21074 Selly Maulida Pitriah KHGD21014
Fitria Ahmad KHGD21074 Siti Imaswati KHGD21032
Eva Mardiana KHGD21056 Siti Rissaadah KHGD21015
Mia Sumiati KHGD21030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


ANGKATAN XI STIKes KARSA
HUSADA GARUT
2022
1.1 Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue
yang tertular melalui nyamuk aedes aegypti, dengan ciri demam tinggi mendadak
disertai manisfestasi pendarahan dan cenderung menimbulkan renjatan dan
kematian. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
penting di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya serta sering
menimbulkan kejadian luar biasa dengan jumlah kematian tinggi.

Demam berdarah terdapat pada daerah tropis terutama Negara Asean dan
Pasific barat disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes, di
Indonesia dikenal dua jenis nyamuka aedes yaitu : Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus. Insiden secara keselurihan tidak ada perbedaan jenis kelamin
penderita DHF tetapi keamtian lebih banyak pada anak perempuan, usia antara 1-
4 tahun dan 5-10 tahun.

Virus Dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah kompleks
virus antibody, dalam sirkulasi akan mengaktifasi sistem komplemen. Akibat
aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C3A dan C5A, dua peptida yang berdaya untuk
melepaskan histamine dan merupaka mediator kuat sebagai faktor meningginya
permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel
dinding itu.

Saat ini pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M Plus, yaitu 1. Menguras adalah
membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi, ember air tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dll. 2.
Menutup yaitu menutup rapat-rapat tempat penampungan seperti drum, kendi,
torn air dsb. 3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang
memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Seperti 1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan. 2. Menggunakan obat nyamuk 3. Menggunakan kelambu saat tidur 4.
Memelihara ikan pemangsaa jentik nyamuk 5. Menanam tanaman pengusir
nyamuk 6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah 7. Menghindari kebiasaan
menggantung pakaian didalam rumah.

Pemahaman masyarakat yang terbatas merupakan faktor resiko terjadinya


Kejadian Luar Biasa (KLB) BDB (Kemenkes, 2016). Karena DBD merupakan
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, kenerhasilan
pemberantas penyakit ini sangat ditentukan oleh peran serta aktif masyarakat luas
(Tairas, 2015).
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DEMAM BERDARAH DENGUE

Topik : Demam Berdarah Dengue

Sasaran : Pasien dan keluarga penderita DBD

Waktu : 08.00-08.20 WIB (20 menit)

Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Januari 2022

Tempat : Ruang Mawar, RS TNI AD Guntur Garut

Penyuluh : Alda Lina M


Aldi Renaldi
Arini Hasna Afifah
Fitria Ahmad
Eva Mardiana
Mia Sumiati
Nadia Agustina
Rinanti Silvina Sukma
Selly Maulida Pitriah
Siti Imaswati
Siti Rissaadah

1.1 Tujuan

1.1.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan pasien memahami tentang DBD


1.1.2 Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat menyebutkan:


a. Menyebutkan pengertian demam berdarah
b. Menyebutkan cara penularan penyakit demam berdarah

c. Menyebutkan dan menjelaskan tentang pencegahan penyakit demam


berdarah

d. Menyebutkan dan menjelaskan tentang perawatan penyakit demam


berdarah

1.2 Metode

1. Ceramah

2. Diskusi dan tanya jawab.

1.3 Media dan alat

1. Leaflet

2. Power Point (Lembar Balik)

3. Materi Terlampir

1.4 Pengorganisasian

1. Moderator : Alda Lina Munawar

2. Penyuluh : Selly Maulida Pitriah

3. Fasilitator : Nadia Agustina

Fitria Ahmad

Aldi Renaldi

Mia Sumiyati

4. Observer : Siti Imaswati

Eva Mardiana

Arini Hasna Afifah

Siti Risaadah

Rinanti Silviana Sukma


1. 6 Pengaturan Tempat

Keterangan :

Moderator

Pemateri

Fasilitator

Dokumentasi/ Observer

Peserta
1.7 Proses Pelaksanaan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
a. Memberi salam 1. Menjawab salam
b. Memperkenalkan anggota 2. Mendengarkan dan
kelompok dan pembimbing memperhatikan
c. Melakukan kontrak waktu 3. Menyepakati kontrak
d. Menjelaskan tujuan dan 4. Mendengarkan dan
materi yang akan diberikan meperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan :
a. Menggali pengetahuan pasien
dan keluarga tentang penyakit Menjawab, memperhatikan
demam berdarah dan mendengarkan
b. Memberikan reinforcement
posistif
c. Menjelaskan pengertian
demam berdarah
d. Menjelaskan cara penularan
penyakit demam berdarah
e. Menjelaskan gejala
penyakit demam berdarah
f. Menjelaskan tentang
pencegahan penyakit
demam berdarah
g. Menjelaskan cara
perawatan penyakit
demam berdarah
h. Memberi reinforcement positif
i. Menjawab pertanyaan yang
diajukan
3. 2 menit Penutup :
a. Evaluasi validasi a. Menyimak
b. Menyimpulkan bersama- b. Menjawab pertanyaan
sama c. Mendengarkan
c. Mengucapkan terimakasih d. Bertanya
d. Mengucapkan salam e. Menjawab salam
penutup

1.8 Evaluasi Penyuluhan

1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan Media : Leaflet dan Power Point
d. Audien siap diruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses

a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan

b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara


benar.
d. Suasana penyuluhan tertib

e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang.

3. Evaluasi Hasil

Penyuluhan melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan


kepada peserta tentang materi yang sudah disampaikan diantaranya :
a. Pasien dapat menjelaskan pengertian batuk efektif.
b. Pasien dapat menyebutkan tujuan dan manfaat batuk efektif
c. Pasien dapat menyebutkan waktu dan cara melakukan batuk efektif.
MATERI PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE

1. Pengertian DBD
Demam berdarah atau juga sering disebut dengan Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus
dengue dan disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

2. Penyebab DBD

1) Arbovirus (Arthopodhorn Virus) melalui gigitan nyamuk Aedes

2) Genangan Air ( Tempat yang Lembab)

3) Tumpukan Baju

3. Cara penularan DBD

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus betina yang pada sebelumnya telah membawa virus dalam
tubuhnya dari penderita demam berdarah lain.

4. Tanda dan Gejala DBD


1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38-40c) disertai menggigil, kurang
nafsu makan, nyeri pada persendian, serta sakit kepala.
2. Muncul pendarahan bintik-bintik merah, mimisan, gusi berdarah, muntah
darah, dan BAB darah
3. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan
tanda syok, yaitu lemah, kulit dingin, basah dan tidak sadar.

5. Cara Pencegahan DBD

1) Menguras

2) Menutup

3) Mengubur
4) Fogging

5) Pemberian Batuk Obat

6. Perawatan DBD
1. Istirahat total
2. Minum air 8 gelas
3. Berikan obat penurun panas
4. Kompres hangat
5. Jika panas lebih dari 3-4 hari segera bawa ke puskesmas atau fasilitas
kesehatan terdekat
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/494374516/SAP-DHF

https://www.scribd.com/document/500094870/LP-DHF

https://asuransi-harta.co.id/wpcontent/uploads/2020/07/
Artikel_Kesehatan_Mar20.pdf

Anda mungkin juga menyukai