Anda di halaman 1dari 5

Nama : 

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta

Lahir : Bukittinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus 1902

Meninggal : Jakarta, 14 Maret 1980 (umur 77)

Makam : Taman Makam Proklamator Bung Hatta

Zodiac : Leo

Hobby : Membaca | Menulis

Kebangsaan : Indonesia

Istri : Rahmi Rachim

Anak : 3

Agama : Islam

    Biografi Mohammad Hatta    

Siapa yang tidak kenal dengan Bung hatta. Beliau adalah wakil presiden pertama republik

Indonesia. Bung hatta atau Mohammad hatta lahir di bukit tinggi pada tanggal 12 Agustus

1902. Beliau mulai kenal dengan berbagai pergerakan sejak tinggal di MULO kota padang.

Selain itu beliau juga masuk di organisasi Jong Sumatranen Bond. Beliau juga pernah

menempuh sekolah di Belanda yaitu di sekolah Handels Hoge School Roterdam pada tahun

1921. Dalam beberapa buku biografi Mohammad Hatta, beliau juga pernah ikut bergabung

dalam organisasi pergerakan yaitu Indische Vereniging. Organisasi tersebut merupakan

organisasi yang menolak kerjasama dengan Belanda.

Mohammad Hatta lulus dari handles economis atau bisa disebut dengan ekonomi

perdagangan pada tahun 1923. Awalnya beliau akan menempuh pendidikan doctor di bidang

ekonomi tetapi pada tahun tersebut juga dibuka jurusan baru yaitu hukum Negara dan hukum

administrasi. Akhirnya beliau lebih memilih untuk melanjutkan ke jurusan tersebut


dibandingkan ke jurusan doctoral. Karena masalah perpajangan studinya ini, beliau akhirnya

menjadi ketua PI (perhimpunan Indonesia). Beliau juga pernah menyampaikan pidato tentang

struktur ekonomi dunia dan juga tentang pertentangan kekuasaan. Pidato ini banyak sekali

diceritakan di berbagai buku biografi Mohammad Hatta.

Dari tahun 1926 sampai tahun 1930, Mohammad hatta selalu menjadi ketua di perhimpunan

Indonesia. Sampai beberapa waktu akhirnya Perhimpunan Indonesia berbuah menjadi sebuah

organisasi politik. PI awalnya Cuma perhimpunan mahasiswa Indonesia. Perhimpunan

Indonesia dapat mempengaruhi pergerakan politik di Indonesia pada waktu itu. Sampai

akhirnya pemufakatan perhimpunan politik Indonesia mengakui PI sebagai salah satu gerakan

pergerakan politik Indonesia yang berasal dari Eropa. Dalam buku Biografi Mohammad

hatta diceritakan bahwa Pi melakukan berbagai propaganda di luar Belanda. Setiap

melakukan perkumpulan di eropa, selalu Mohammad hatta sendiri yang menjadi delegasi dari

PI.

Pada tahun 1923, Mohammad hatta pulang ke tanah air Indonesia. Pada saat di Indonesia

beliau lebih banyak disibukkan dengan menulis artikel politik yang di muat di surat kabar

daulat ra'jat. Selain itu beliau juga mengadakan berbagai kegiatan politik dan juga melatih

kader-kader politik dari partai Pendidikan nasional Indonesia. Pada saat

penahan Soekarono di ende flores, Mohammad hatta banyak menuliskan artikel pertentangan

keras terhadap penahannya tersebut. Pada bulan februari, pemeritahan Belanda akhirnya

menahan semua pemimpin dari partai pendidikan nasional Indonesia. Ada 7 orang anggota

partai yang ditahan di daerah Boven Digoel. Pada biografi Mohammad Hatta, dituliskan

ketika beliau dipenjara beliau sempat menulis buku yang berjudul krisis ekonomi dan

kapitalisme.
Beliau dan teman-temannya mengalami pembuangan ke berbagai hal. Tetapi selama

mengalami masa tersebut Mohammad Hatta tetap menulis berbagai artikel tentang politik dan

juga ekonomi. Pada masa pemerintahan Jepang, Mohammad Hatta sempat ditawarin untuk

menjadi penasehat pemerintahan Belanda. Pada masa pambacaan teks proklamasi, beliau

diminta oleh Soekarno untuk menyusun teks proklamasi. Sebenarnya masih banyak sekali

cerita tentang biografi Mohamamad Hatta. Untuk pemuda Indonesia harus mengetahui

tentang seluruh sejarah beliau. 

“Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam

tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci

senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.”

“Memang benar pepatah Jerman: ‘Der Mensch ist, war es iszt’, artinya: ‘sikap manusia

sepadan dengan caranya ia mendapat makan.”

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata

membela cita-cita.”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar

persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian

pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita

sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan

Ibu Pertiwi.”

    Pendidikan Mohammad Hatta    

 Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda (1932)

 Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia (1921)

 Meer Uirgebreid Lagere School (MULO), Padang (1919)

 Europeesche Lagere School (ELS), Padang, 1916


 Sekolah Dasar Melayu Fort de kock, Minangkabau (1913-1916)

    Karir Mohammad Hatta    

 Ketua Panitia Lima (1975)

 Penasihat Presiden dan Penasehat Komisi IV (1969)

 Dosen Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta (1954-1959)

 Dosen Sesko Angkatan darat, Bandung (1951-1961)

 Wakil Presiden, Perdana menteri, dan Menteri Luar Negeri NKRIS (1949-1950)

 Ketua delegasi Indonesia Konferensi Meja Bundar, Den Haag (1949)

 Wakil Presiden, Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan (1948-1949)

 Wakil Presiden RI pertama (1945)

 Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (1945)

 Wakil Ketua Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (1945)

 Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (1945)

 Kepala Kantor Penasehat Bala Tentara Jepang (1942)

 Ketua Panitia Pendidikan Nasional Indonesia (1934-1935)

 Wakil Delegasi Indonesia Liga Melawan Imperialisme dan Penjajahan, Berlin (1927-

1931)

 Ketua Perhimpunan Indonesia, Belanda (1925-1930)

 Bendahara Jong Sumatranen Bond, Jakarta (1920-1921)

 Bendahara Jong Sumatranen Bond, Padang (1916-1919)

 Partai Nasional Indonesia


    Organisasi Mohammad Hatta    

 Club pendidikan Nasional Indonesia

 Liga menentang Imperialisme

 Perhimpunan Hindia

 Jong Sumatranen Bond

    Penghargaan Mohammad Hatta    

 Pahlawan Nasional

 Bapak koperasi Indonesia

 Doctor Honoris Causa, Universitas Gadjah Mada, 1965

 Proklamator Indonesia

 The Founding Father's of Indonesia

Seperti itulah ulasan Biografi Mohammad Hatta sang proklamator kemerdekaan Indonesia

yang sempatBiografiPahlawan.com bagikan kepada pembaca. Semoga dengan hadirnya

biografi diatas dapat membantu pembaca dalam mengenal lebih dalam sosok Mohammad

Hatta.

Anda mungkin juga menyukai