Anda di halaman 1dari 1

Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta

Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 13 Agustus 1902. Pria
yang akrab disapa dengan sebutan Bung Hatta ini merupakan pejuang kemerdekaan RI
yang kerap disandingkan dengan Soekarno. Tak hanya sebagai pejuang kemerdekaan,
Bung Hatta juga dikenal sebagai seorang organisatoris, aktivis partai politik,
negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan seorang wakil presiden pertama di
Indonesia.

Selepas usia remaja, Hatta meninggalkan tanah Minang untuk melanjutkan studi ke
Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia lalu hijrah ke Belanda untuk
bersekolah di Handels Hogeschool (sekarang namanya Universitas Erasmus Rotterdam)
pada September 1921. Di negeri Belanda pula ia mengenal dan sempat memimpin
organisasi pergerakan yang memiliki cita-cita merdeka dari kolonialisme. Karena
aktivitas politiknya itu Hatta sempat mendekam di ruang tahanan.

Tak hanya fokus soal pergerakan, semasa di Eropa pula, Hatta memperdalam ilmu
koperasi. Dia disebut mengunjungi sejumlah negara Skandinavia di antaranya Denmark
demi mencari tahu soal koperasi. Pada Juli 1932, Hatta kembali ke Tanah Air.
Semangatnya di bidang politik tak memudar bahkan makin berkobar.

Beberapa kali pemerintah kolonial Belanda menangkap lalu mengasingkan Hatta ke


daerah-daerah terpencil. Perjuangan tanpa kenal lelah itu membuahkan hasil. Bersama
Sukarno, Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dia pun
didapuk menjadi Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia mendampingi Presiden
Sukarno.

Meski aktif di politik, Hatta tak melupakan dunia ekonomi. Salah satunya mendorong
gerakan koperasi. Bahkan untuk jasanya itu, Hatta diberi gelar Bapak Koperasi
Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung, Jawa Barat tanggal 17 Juli
1953.

Anda mungkin juga menyukai