Bung Hatta juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri mulai dari Kabinet Hatta I
hingga RIS. Kemudian Bung Hatta mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956
karena ada perselisihan pendapat dengan Presiden Soekarno. Selain peran yang sudah
disebutkan di kalimat pertama, Hatta juga berjasa dalam memajukan koperasi di Indonesia.
Sehingga Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Sebagai penghargaan untuk menghargai jasa Bung Hatta, namanya sangat sering
diabadikan di berbagai tempat. Contohnya seperti bandara internasional Tangerang Banten
yang bernama Bandar Udara Soekarno-Hatta. Pada tanggal 14 Maret 1980, Hatta
menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di Tanah Kusir di Jakarta. Bung Hatta
diangkat menjadi salah satu Pahlawan Proklamator Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986
yang pada waktu itu Indonesia di bawah pemerintahan Suharto. Disebut pahlawan
proklamator karena termasuk orang yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Termasuk membuat teks kemerdekaan yang mengandung makna proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Sehingga beliau termasuk pahlawan nasional Indonesia dari Sumatera Barat.
Selain Muhammad Hatta, anda perlu mengetahui biodata pahlawan kemerdekaan yang lain.
Kehidupan di Masa Muda Muhammad Hatta
Hatta memulai Pergerakan politiknya ketika dia mulai bersekolah di Belanda dari
1921 hingga 1932. Hatta bersekolah di Handels Hogeschool dan selama bersekolah di sana,
ia masuk organisasi sosial Indische Vereeniging yang awalnya organisasi biasa dan kini
berubah menjadi organisasi politik setelah adanya pengaruh dari Tiga Serangkai yaitu Ki
Hadjar Dewantara, Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker. Pada tahun 1923, Hatta
menjadi bendahara dan mengelola majalah Hindia Putera yang lalu berganti nama menjadi
Indonesia Merdeka.[16] Pada tahun 1924, organisasi ini berubah nama menjadi Indische
Vereeniging yang berarti Perhimpunan Indonesia.
Pada 25 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamijoyo ditangkap oleh penguasa
Hindia Belanda atas tuduhan mengikuti partai terlarang yang berhubungan dengan Semaun.
Dengan kata lain terlibat pemberontakan di Indonesia yang dilakukan PKI dari tahun 1926-
1927 dan melakukan penghasutan supaya menentang Kerajaan Belanda. Moh. Hatta sendiri
mendapat hukuman tiga tahun penjara. Tiga tokoh penting ini dipenjara di Rotterdam. Hingga
akhirnya mereka bebas karena semua tuduhan tidak bisa dibuktikan.
Sampai pada tahun 1931, Mohammad Hatta mundur dari kedudukannya ia berhenti
dari PI karena ingin fokus skripsi. Tapi tetap akan membantu PI. Akibatnya, PI jatuh ke
tangan komunis dan dikontrol langsung oleh partai komunis Belanda ditambah juga campur
tangan dari Moskow. Setelah tahun 1931, PI mengecam keras kebijakan Hatta dan Hatta
ditendang keluar dari organisasi.
Sekembalinya Hatta dari Belanda, ia ditawari untuk masuk kalangan Sosialis Merdeka
(Onafhankelijke Socialistische Partij, OSP). Sebenarnya dia menolak masuk, dengan alasan
ia harus berada dan berjuang hanya untuk Indonesia. Namun, pemberitaan media di Indonesia
waktu itu mengatakan bahwa Hatta bersedia menerima kedudukan tersebut. sehingga
Soekarno menuduhnya kurang konsisten. Kemudian, Hatta ditangkap Belanda dan dibuang
ke Digul lalu dipindah ke Neira. Di pengasingannya, Hatta terus menulis tentang analisis dan
mendidik pembaca. Selain menulis, dia juga aktif membaca. Sering kali juga Hatta diajak
bekerja sama dengan penguasa setempat. Kalau mau dia diberi gaji tinggi dan kalau tidak
mau, dia diberi gaji kurang. Gajinya tidak dia habiskan sendiri, tapi juga dibagi ke teman
yang kekurangan. Hatta juga aktif bercocok tanam di tahanan.
Pada tanggal 8 Desember 1941, angkatan perang Jepang menghancurkan Pearl Harbor
dan Ini memicu Perang Pasifik. Tentu saja serangan ini memicu perang pasifik dan perang
meluas hingga ke Indonesia. Dalam keadaan seperti ini Pemerintah Belanda memerintahkan
untuk memindahkan orang-orang buangan yang ada di Digul. Hatta dan Syahrir dipindahkan
pada Februari 1942, ke Sukabumi setelah menginap sehari di Surabaya dan naik kereta api ke
Jakarta.
Setelah itu Ia bertemu Mayor Jenderal Harada dan Harada menawarkan kerjasama
dengan Hatta. Kalau mau, ia akan diberi jabatan penting. Jepang mengharapkan agar Hatta
memberikan nasihat yang menguntungkan. Tapi Hatta memanfaatkan hal ini untuk membela
kepentingan rakyat Indonesia.
Bung Hatta dan para tokoh lain diundang ke Dalat (Vietnam) untuk dilakukan
pelantikan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Badan ini bertujuan untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan menyiapkan pemindahan
kekuasaan dari pihak Jepang kepada Indonesia. Sejarah berdirinya BPUPKI sebenarnya juga
merupakan cara Jepang untuk menarik simpati.
Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Panglima Jepang yang menguasai yaitu
Asia Tenggara Jenderal Terauchi. Puncaknya pada 16 Agustus 1945, terjadilah Peristiwa
Rengasdengklok hari dimana Bung Hatta dan Bung Karno diculik kemudian dibawa ke
sebuah rumah milik salah seorang pimpinan PETA yang berada di kota kecil
Rengasdengklok. Penculikan ini bertujuan untuk mempercepat tanggal proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus
1945. Sejarah peristiwa Rengasdengklok cukup rumit karena perbedaan pendapat.
Hatta menghembuskan nafas terakhir tanggal 14 Maret 1980 pukul 18.56 di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah hampir dua minggu dia dirawat di sana. Selama
hidupnya, Bung Hatta telah dirawat di rumah sakit sebanyak enam kali hingga dia meninggal.
Tepat keesokan harinya, Hatta disemayamkan di kediamannya Jalan Diponegoro 57, Jakarta
lalu dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Upacara pemakaman ini disambut dengan
upacara kenegaraan yang dipimpin secara langsung oleh Wakil Presiden pada era itu yaitu
Adam Malik. Hatta ditetapkan sebagai pahlawan proklamator pada tahun 1986 oleh ketika
Soeharto berkuasa. Pada 7 November 2012, Bung Karno dan Bung Hatta secara resmi
diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain
pahlawan nasional, Hatta juga termasuk tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia.
Demikian informasi tentang Biografi Mohammad Hatta sang pahlawan proklamator sekaligus
pahlawan nasional kita. Biografi Mohammad Hatta perlu anda ketahui agar memahami kisah
perjuangan Muhammad Hatta sejak dia lahir hingga, masa-masa perjuangan dan
pergerakannya hingga beliau meninggal dan dimakamkan. Tidak hanya Sumatera Barat yang
menghasilkan penyakit hebat. Pahlawan nasional Sumatera Utara juga cukup banyak.
Referensi :