Hatta
akrab disapa Bung Hatta ini merupakan pejuang kemerdekaan RI yang kerap
Bung Hatta juga dikenal sebagai seorang organisatoris, aktivis partai politik,
pertama di Indonesia. Anak kedua dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti
Saleha ini pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia serta pernah
Sejak kecil, Hatta dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat pada
Batuhampar merupakan ulama pendiri surau batu hampar yaitu salah satu
surau yang bertahan pasca Perang Paderi. Namun pada saat Hatta berumur 7
bulan, Ayah beliau yaitu Muhammad Djamil meninggal dunia, dan setelah
Palembang yang sering berhubungan dagang dengan kakek beliau dari pihak
ibu.
Moh.Hatta mengenyam pendidikan formal untuk pertama kali di sekolah
swasta, namun setelah 6 bulan beliau pindah ke sekolah rakyat dan sekelas
(Sekarang SMA N 1 Padang) hingga tahun 1913. Setelah itu beliau melanjutkan
pemuda dan beliau masuk dalam Jong Sumatranen Bond dan menjadi
berkembang dengan cepat saat Hatta sering menghadiri berbagai ceramah dan
pertemuan-pertemuan politik.
bergabung dengan sebuah perkumpulan pelajar tanah air yang ada di Belanda,
Pada tahun 1923 Bung Hatta menjadi bendahara dan mengasuh sebuah
tahun 1923 pula, Hatta lulus dalam ujian Handles Economie (Ekonomi
Perdagangan) dan pada tahun 1924, beliau non aktif di Perhimpunan Indonesia
karena beliau berniat untuk mengikuti ujian Doctoral Ekonomi diakhir tahun 1925.
Namun pada waktu itu ada jurusan baru yaitu hukum negara dan hukum
pada Bulan Desember, Hatta didatangi oleh PKI yaitu Semaun yang
penangkapan pada Hatta. Pada waktu itu Hatta belum menyetujui paham
Hatta dengan Komunisme mulai memburuk, Sikap yang dilakukan oleh Hatta
memperkenalkan nama Indonesia dan sejak saat itu nama Indonesia dikenal di
tentara Belanda bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan
tangkap oleh pemerintah belanda atas tuduhan mengikuti partai terlarang yang
dikaitkan dengan Semaun dan juga menghasut supaya menentang kerajaan
Maret 1928, sidang kedua kasus Hatta digelar. Dalam sidang, ia melakukan
yang berjudul “Indonesie Vrij atau Indonesia Merdeka” dan pidato Hatta
politik dan ekonomi di Daulah Ra’jat dan berbagai kegiatan politik lainnya.
Desember 1933), semua itu Ia tulis sebagai reaksi kerasnya terhadap sikap
dan Maskun ditangkap dan kemudian ditahan di penjara Glodok dan Cipinang
(Papua).
kabar. Ia juga rajin membaca buku yang ia bawa dari Jakarta untuk kemudian
Bandaneira. Di sanalah, Hatta dan Sjahrir mulai memberi pelajaran kepada anak-
Indonesia. Karena keadaan yang menjadi genting dan ditakutkan para buangan
buangan ke Australia. Namun Hatta dan Sjahrir yang berada di Banda Neira
menyerah pada Jepang. Lalu pada 22 Maret 1942 , Hatta dan Sjahrir dibawa
kembali ke Jakarta dan bertemu Mayor Jenderal Harada. Hatta bertanya pada
mengatakan tidak akan menjajah Indonesia. Hatta ditawari kerja sama dengan
Dalat, Vietnam untuk dilantik oleh Panglima Asia Tenggara Jenderal Terauchi
Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi penculikan Bung Karno dan Bung
Hatta oleh golongan pemuda dan mereka membawa Bung Karno dan Bung
secepatnya.
Pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pukul 10.
mendampingi Bung Karno. Setelah menjadi wakil presiden, Bung Hatta masih
Pada 21 Juli 1947, terjadi Agresi Militer Belanda I. Pada saat hendak
terbentuk Kabinet Hatta pada 29 Januari 1948 dengan Hatta yang saat itu
menjadi Perdana Menteri menjadi Menteri ertahana pula. Pada tahun 1955,
Bung Hatta menyatakan bahwa parlemen dan konstituante telah terbentuk dan
parlementer kepala negara hanya simbol maka wakil presiden sudah tidak
diperlukan. Pada 20 Juli 1956, Bung Hatta menulis surat untuk Ketua DPR
namun ditolah secara halus, kemudian ia menulis kembali surat yang sama
pada tanggal 23 November 1956 yang berisi bahwa ia akan mengundurkan diri
buku dan mengajar. Pada tahun 1963, saat Presiden Soekarno berada pada
puncak kejayaannya, Bung Hatta jatuh sakit dan perlu perawatan ke Swedia
yang alatnya lebih lengkap. Pada 15 Agustus 1972, Pada upacara kenegaraan di
Jakarta, Pada 14 Maret 1980 pada pukul 18.56 Bung Hatta meninggal dunia.
upacara kenegaraan yang dipimpin oleh wakil presiden Adam Malik. Pada
pahlawan Proklamator dan pada tahun 2012 tepatnya pada tanggal 7 November
Nasional
Indonesia
Adapun beberapa hal yang bisa kita teladani dari sosok Mohammad
Hatta adalah:
1. Berprinsip Teguh
idealisme yang tinggi serta prinsipnya untuk hidup sederhana, jujur dan
sabar. Salah satu contoh keteguhan dirinya adalah ketika dia berjanji
pada tanggal 18 November 1945. Selain itu, Moh Hatta juga berani
3. Bekerja Sistematis
Sifat lain yang bisa kita teladani dari Moh Hatta adalah
dengan matang. Banyak orang yang menilai beliau sangat kalem, meski
buku membuatnya menjadi pribadi yang sangat cerdas dan teliti. Beliau
mulai mengoleksi buku sejak umur 17 tahun. Bahkan dia tidak pernah
1927-1928 sera di Banda Neira dan Boven Digul. Beliau tetap membawa
1. Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena
hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat
timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada
pergerakan.
2. Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
3. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-
5. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan
6. Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin
meniru hal-hal positif yang bisa dipetik dari kisah hidup Bung Hatta.