Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD)

Disusun Oleh :
1. Aulia Hamiyatul Fitri (P07120522053)
2. Azizatul Mutmainah (P07120422005)
3. Dewa Ayu Linda M. (P07120522063)
4. Ida Bagus Putu Y.P (P07120422018)
5. Irdaniati (P07120522071)
6. Rian Zulkarnain (P07120522083)
7. Susi Mariyati (P07120522091)
8. Wiwin Apriani (P07120522095)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS MATARAM
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Pembahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)


Sub pokok pembahasan : Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Pasien yang berkunjung ke Puskesmas
Gunungsari
Hari/tanggal : Kamis, 29 September 2022
Tempat : Ruang Tunggu
Waktu : 30 menit

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Demam

Berdarah Dengue (DBD) diharapkan pasien mengetahui tentang cara

pencegahan Demam Berdarah Dengue.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga

pasien mampu :

1. Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue

2. Mengetahui penyebab Demam Berdarah Dengue

3. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

4. Mengetahui cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

B. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :

1. Pengertian Demam Berdarah Dengue


2. Penyebab Demam Berdarah Dengue

3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty

4. Tanda dan gejala Demam Berdarah

5. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

C. Media

1. Leaflet

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya jaw

E. Setting Tempat

: Perawat

: Peserta

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam

(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan

3. Menggali pengetahuan memperhatikan

keluarga pasien tentang 3. Menjawab pertanyaan

Demam Berdarah 4. Mendengarkan dan

Dengue memperhatikan

4. Menjelaskan tujuan 5. Menyetujui kontrak waktu


Penyuluhan

5. Membuat kontrak

waktu

2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan

(25 menit) a. Pengertian Demam memperhatikan

Berdarah Dengue penjelasan Penyuluh

(DBD) 2. Aktif bertanya

b. Penyebab Demam 3. Mendengarkan

Berdarah Dengue

(DBD)

c. Tanda dan gejala

Demam Berdarah

Dengue (DBD)

2. Cara Pencegahan

Demam Berdarah

Dengue (DBD)

3. Memberikan

kesempatan untuk

bertanya

4. Menjawab pertanyaan

peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan

(15 menit) yang disampaikan oleh Memperhatikan

penyuluh 2. Menjawab pertanyaan


2. Mengevaluasi peserta yang diberikan

atas penjelasan yang 3. Menjawab salam

disampaikan dan

penyuluh menanyakan

kembali mengenai

materi penyuluhan

3. Salam Penutup

G. Evaluasi Lisan

1. Apa pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) ?

2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya DBD ?

3. Bagaimana cara penularan DBD ?

4. Sebutkan tanda dan gejala DBD ?

5. Bagaimana cara pencegahan DBD ?


H. Materi

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

1. Pengertian

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh

virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat

menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,nyeri

otot,tulang dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan

dapat menyebabkan perdarahan

2. Penyebab (Etiologi)

Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus

dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun

dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-

kebun. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya

cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang

tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya

Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita ini.

3. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty

a. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya

b. Berbadan kecil

c. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari

d. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng

bekas,kolam ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman burung)


e. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan ditempat

yang gelap dan lembab.

f. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air

g. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air

h. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk bernafas

i. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter

4. Cara penularan Demam Berdarah Dengue

a. Demam berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk

Aedes Aegypty betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-

tempat umum (Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb)

b. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap

darah orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam

darahnya terdapat Virus Dengue.

c. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat

pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat

yang ada nyamuk Aedes Aegyptynya.

d. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang

biak dalam tubuh nyamuk.

e. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus

tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.

f. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus

dengue gejala sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)

g. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia

akan segera menderita DBD (demam berdarah dengue)


5. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

a. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri

pada persendiaan,serta sakit kepala.

b. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan

mimisan (epistaksis).

c. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning,ada mual dan

muntah.

d. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang.

Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

Tanda Bahaya DBD :

1) Perdarahan gusi

2) Muntah darah

3) Penderita tidak sadar

4) Denyut nadi tidak teraba

Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan

terdekat.

6. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

a. Pencegahan dengan 3M-Plus

1) Menguras

Menguras merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang

sering menjadi penampungan air, drum, dan tempat penampungan air

lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok

untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel

erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba,


kegiatan, ini harus dilakukan setiap hari untik memutus siklus hidup

nyanuk yang didapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

2) Menutup

Menutup merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat

penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga

dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam

tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan berpotensi

menjadi sarang nyamuk.

3) Memanfaatkan

Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis

(daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau

mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat

perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Yang di maksud dengan Plus-nya adalah bentuk upaya

pencegahan tambahan seperti berikut :

1) Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

2) Menggunakan obat anti nyamuk

3) Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

4) Gotong royong membersihakn lingkungan

5) Periksa tempat-tempat penampungan air

6) Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

7) Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.

8) Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

9) Menanam tanaman pengusir nyamuk.


Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti)

harus diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada. Cara lain

yang dapat digunakan dalam pencegahan penyakit DBD adalah dengan

pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti.

Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah

memberantas jentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal den

gan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-

tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat

umum maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur

sekurang-kurangnya seminggu sekali.

PSN-DBD tersebut dapat digambarkan pada bagan berikut :

Gambar 2.1.

Nyamuk Dewasa
Foggi Fogging (dengan insektisida)

Kimia

Jentik nyamuk Fisika

Biologi

Bagan cara pemberantasan nyamuk (PSN DBD)

Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Kimia

Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.

b. Fisik

1) Mengubur atau menyingkirkan benda-benda yang dapat di


genangi air seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan

air dsb.

2) Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian

3) Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian

4) Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya

yang sejenis seminggu sekali.

5) Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.

6) Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.

7) Menaburkan bubuk Larvasida.

8) Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.

9) Memasang kawat kasa.

10) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

11) Menggunakan kelambu.

12) Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

c. Biologi

Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan

pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen

yang aktif mengendalikan nyamuk .


DAFTAR PUSTAKA

https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus

Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin

Dunia Kedokteran 1997; 119 : 32-3.

Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2, Jakarta;

EGC2.Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3. Jakarta :

FK UIEffendi, 1995, Perawatan Pasien DHF.

Anda mungkin juga menyukai