0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengaruh mengkonsumsi air hangat terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi air hangat terhadap Frekuensi Nafas Pada pasien asma. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan mengukur frekuensi nafas sebelum dan sesudah pasien mengkonsumsi air hangat. Populasi penelitian ini adalah pasien asma di P
Dokumen ini membahas tentang pengaruh mengkonsumsi air hangat terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi air hangat terhadap Frekuensi Nafas Pada pasien asma. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan mengukur frekuensi nafas sebelum dan sesudah pasien mengkonsumsi air hangat. Populasi penelitian ini adalah pasien asma di P
Dokumen ini membahas tentang pengaruh mengkonsumsi air hangat terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi air hangat terhadap Frekuensi Nafas Pada pasien asma. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan mengukur frekuensi nafas sebelum dan sesudah pasien mengkonsumsi air hangat. Populasi penelitian ini adalah pasien asma di P
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM DIII KEPERAWATAN MATARAM 2020 Masalah Penelitian Pengaruh mengkonsumsi air hangat terhadap frekuensi nafas pada pasien asma Rumusan Masalah 1. Apa itu asma ? 2. Apa tanda dan gejala asma ? 3. Apa yang menyebabkan penyakit asma ? 4. Apa dampak yang ditimbulkan dari penyakit asma ? 5. Apa khasiat meminum air putih hangat ? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi air hangat terhadap Frekuensi Nafas Pada pasien asma Di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2019. Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah “ konsumsi air hangat “ dan “ frekuensi nafas “ Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, two group test design with control group melalui pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh penedrita Asma di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu yang berjumlah 34 orang pada bulan Januari 2019, sampel 13 + 1 = 14 orang per grup. Sampel Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang yang terdiri dari 14 responden pada kelompok kasus dan 14 responden pada kelompok control. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang per grup dan terdapat 2 grup. Teknik Sampeling Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan proses penelitian sebelum mengkonsumsi air hangat peneliti mengetahui pengukuran tingkat frekuensi pernafasan pada penderita asma. Mengkonsumsi air hangat secara perlahan dalam waktu 5 menit. Setelah selesai mengkonsumsi air hangat 15 menit setelah mengkonsumsi air hangat.