Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Oleh Kelompok :

1. I Wayan Ariana (23089142009)


2. Ni Putu Ina Agresia Sintamaylani (23089142036)
3. Made Arya Dwi Mahaendra (23089142028)
4. Komang Irma Supriyanti (23089142019)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Topik : Penyakit berbasis lingkungan

B. Sub topik : Demam Berdarah Dengue

C. Tujuan instruksional :
1. Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan Keluarga
Pasien di Ruang Poli Anak RSUD Kabupaten Klungkung dapat mengetahui
tentang tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
2. Khusus:
1) Menjelaskan pengertian DBD
2) Menjelaskan penyebab DBD
3) Menjelaskan tanda dan gejala DBD
4) Menjelaskan cara penularan DBD
5) Menjelaskan pencegahan DBD
6) Menjelaskan pengobatan DBD

D. Perencanaan penyuluhan.
1. Waktu
1) Hari : Jumat
2) Tanggal : 10 November 2023
3) Jam : 10:00 WITA
2. Tempat : Ruang Poli Anak, RSUD Kabupaten Klungkung
1) Sasaran : Keluarga pasien
2) Metode : Ceramah dan diskusi (Tanya jawab)
3) Media : Microphone, leaflet, Lembar Balik
E. Perincian Tugas

1. Moderator : Mengatur jalannya penyuluhan


2. Penyuluh : Yang memberikan materi
3. Fasilitator : Yang memberi fasilitas kepada peserta, Sarana &
prasarana dan daftar hadir
4. Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan dari belakang,
Membuat evaluasi
F. Pengorganisasian
1. Moderator : I Wayan Ariana
2. Penyuluh : Made Arya Dwi Mahaendra
3. Fasilitator : Komang Irma Supriyanti
4. Observer : Ni Putu Ina Agresia Sintamaylani
G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Wakt Kegiatan
Kegiatan Peserta Media
Kegiatan u Penyuluhan
Kegiatan 5 1. Memperkenalk 1. Mendengarkan microphone
Pendahulua menit an diri -
n 2. Menjelaskan memperhatika
topik n
penyuluhan dan 2. Mejawab
tujuan pertanyaan
penyuluhan yang diajukan
3. Menggali oleh penyaji
pengetahua
n tentang
DBD

Penyaji 10 Menjelaskan materi 1. Mendengarka Microphon


menit tentang DBD: n- e, Leaflet
1. Pengertian DBD memperhatik
an
2. Penyebab DBD
2. Mengajukan
3. Tanda dan gejala pertanyaan
DBD jika kurang
4. Penulara DBD mengerti

5. Pencegahan
DBD

6. Pengobatan
DBD

Penutup 5 1. Melakukan Memperhatikan Microphone


menit evaluasi dengan dan menjawab Leaflet
memberi pertanyaan
pertanyaan
2. Menyimpulkan
materi yan, telah
disampaikan
3. Memberikan
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
Kembali jika
kurang jelas
4. Menakhiri
kegiatan dengan
salam
H. Materi Penyuluhan
Terlampir
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan SAP, materi dan media yang akan digunakan
b. Kontrak tempat dengan pemilik rumah
c. Kontrak waktu dengan peserta
d. Semua peserta hadir dalam kegiatan
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Acara dimulai tepat waktu dan sasaran sesuai target
b. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana
c. Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan
d. Peserta bertanya jika ada yang kurang dimengerti
e. Peserta memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan penyaji
f. Peserta tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
3. Evaluasi hasil
a. Jumlah peserta yang dating 80% hadir dari target yang diharapkan
b. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan 70% dari peserta mampu:
1) Menyebutkan pengertian DBD
2) Menyebutkan tanda gejala DBD
3) Menyebutkan penanganan dan pencegahan DBD
c. Minimal 1 orang peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
penyaji.
MATERI PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau di sebut juga DHF adalah penyakit
infeksi yang dalam waktu singkat dapat merenggut nyawa penderitanya jika tidak
ditangani secepatnya.
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit demam berdarah DHF ini yang
disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan gangguan pada
pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam
berdarah yang kulitnya timbul bercak-bercak merah sebagai ciri khas penyakit
demam berdarah ini.

B. Penyebab DBD

Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
C. Penularan DBD

DBD tidak menular ketika bersentuhan dengan pasien DBD tapi dapat
ditularkan dari nyamuk yang telah menggigit pasien DBD.
Cara penularan:

1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang
tersebar luas dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah
orang yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya
terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat
pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat
yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.Virus dengue yang terhisap nyamuk
Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh nyamuk.
4. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus
tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.

5. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus


dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa
inkubasi).
6. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia
akan segera menderita DHF.
7. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur
hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.

D. Ciri ciri Nyamuk yang menularkan DBD

DBD dapat ditularkan melalui gigitan nymuk aegypti, Ciri dan sifat nyamuk
DBD :

1. Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki

2. Hidup dan berkembang biak didalam rumah dan sekitarnya

3. Hidup pada pakaian yang bergantung serta ditempat gelap dan lembab

4. Menggigit di siang hari

5. Tempat perlindungan digenangan air: bak mandi, gentong, drum, ban


bekas, vas bunga dll
E. Tanda dan Gejala DBD?

1. Jika seseorang mengalami demam mendadak tanpa penyebab yang jelas


dan penurunan nafsu makan, demam (2-7 hari) kemudian tiba-tiba terjadi
penurunan suhu tubuh setelah beberapa waktu penderita mengalami
demam (Demam Pelana Kuda)
2. Disertai gejala-gejala seperti influensa, misalnya nyeri otot, nyeri sendi,
mual, nafsu makan menurun, sakit kepala, badan lemas dan kaki tangan
dingin.
3. Timbul perdarahan baik dari gigi, mulut, hidung, ata tinja

4. Demam disertai kemerahan di wajah dan leher serta muntah

5. Jika keadaan bertambah parah dapat menyebabkan syok (renjatan), dengan


ciri-ciri: lemah, kulit dingin dan tidak sadar.
E. Perawatan dan Pengobatan Di Rumah :
1. Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau
minuman lainnya)
2. Cepat bawa ke dokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila
penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan
denyut nadi lemah.
F. Perawatan dan Pengobatan di Rumah Sakit
1. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
2. Penderita diberi diit makanan lunak.
3. Penderita harus banyak minum (2-2,5 liter/jam). Pemberian cairan
merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.
4. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari
darah
penderita diambil untuk pemeriksaan).
5. Transfusi darah.
6. Pemberian terapi obat.
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum ekstrak
daun jambu biji yang bisa menghambat pertumbuhan virus dengue serta
tanpa efek samping. Jambu biji mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga
100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut
diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah
ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.
G. Pencegahan
1. Menguras
Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti bak mandi/WC,
drum, dll) seminggu sekali.
2. Menutup
Tutuplah kembali tempayan rapat-rapat setelah mengambil airnya,
agar nyamuk Demam Berdarah tidak dapat masuk dan bertelur disitu.
3. Mengganti
Ganti air vas bunga dan pot tanaman air setiap hari.
4. Mengubur
Kubur dan buanglah pada tempatnya, plastik, dan barang-barang bekas
yang bisa digenangi air hujan.
5. Menaburkan
Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras.
Taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh
jentik-jentik nyamuk . Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali atau peliharalah
ikan di tempat itu.
DAFTAR PUSTAKA

Adli. (2020). Demam Berdarah. Jakarta: Ciputra Medical Center.

Dinkes Makassar. (2020). 65 Kasus DBD di Makassar, Kecamatan Manggala Paling Banyak
Terjangkit. Makassar: Kompas.

P2P, D. (2017). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di


Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hadinegoro, S. (2011). Tata Laksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta:


Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Husni, J. I. (2018). Studi Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap Keberadaan
Vektor Aedes Aegypti di Gampong Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh. SEL Jurnal
Penelitian Kesehatan, 5(1), 26-35.

Kemenkes. (2020). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.

Anda mungkin juga menyukai