Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : Penyakit Berbasis Lingkungan


Sub Topik : Demam Berdarah Dengue
Sasaran : Pengunjung Puskesmas
Tempat : BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 3
Hari/Tanggal : Kamis, 28 November 2019
Waktu : 30 menit
Jam : 09.00 s/d 09.30 WIB

A. Latar Belakang
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 kasusnya
cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini
erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan
semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebarluasnya virus
dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat
selama lebih dari 40 tahun terakhir. Sejak tahun 1967 telah terjadi
peningkatan signifikan persebaran jumlah provinsi dan kabupaten/ kota
yang endemik DBD dari 2 provinsi dan 2 kabupaten/ kota menjadi 32 dan
382 kabupaten/ kota pada tahun 2009
Menurut Mc Michael (2006), perubahan iklim menyebabkan
perubahan curah hujan, suhu, kelembaban dan arah udara sehingga
berefek terhadap ekosistem daratan dan lautan serta berpengaruh
terhadap kesehatan terutama terhadap perkembangbiakan vektor
penyakit seperti nyamuk Aedes, malaria dan lainnya. Selain itu, faktor
perilaku dan partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit Demam Berdarah
Dengue diharapkan para peserta memahami dan menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit DBD, duharapkan
para peserta dapat memahami:
a. Pengertian, virus penyebab dan nyamuk sebagai vektor penyakit
DBD
b. Tempat berkembangbiak nyamuk
c. Mengetahui gejala dan tanda penyakit DBD
d. Cara pemberantasan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media

1 3 menit Pembukaan:
1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan 2. mendengarkan dan
pembelajaran memperhatikan
3. Menyebutkan materi
atau pokok bahasan
yang di sampaikan
2 20 menit 1. Menggali Memperhatikan Leaflet
pengetahuan sasaran
tentang DBD
2. Menjelaskan Materi
Penyuluhan tentang
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Tanda dan gejala
DBD
d. Perawatan dan
pengobatan DBD
e. Pencegahan DBD
3 5 menit Evaluasi : Bertanya Dan
1. Menyimpulkan isi menjawab pertanyaan
penyuluhan
2. Memberi
kesempatan kepada
audience untuk
bertanya
3. Memberikan
kesempatan kepada
udience untuk
menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
4 2 menit Penutup: Menjawab salam
Mengucapkan terima
kasih dan
mengucapkan salam
G. Evaluasi
1.     Metode evaluasi         : Diskusi tanya jawab
2.     Jenis pertanyaan        : Lisan
3.     Jumlah soal                : Sebanyak-banyaknya
Lampiran
LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A.   Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa
dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya
memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh  virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B.   Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya
hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir

C.  Tanda dan Gejala


1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan,
nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit ,
mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada  gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—
ulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan
tidak sadar.

D. Tanda Bahaya DBD :


a. Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c. Penderita tidak sadar
d. Denyut nadi tidak teraba
    Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan
terdekat.

E. Perawatan dan Pengobatan


Di Rumah :
1)  Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau
minuman lainnya)
2)   Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit
apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin,
bibir pucat dan denyut nadi lemah.

F. Cara Pencegahan
1)   Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2)   Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 
4 M PLUS
1. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi,
ember vas bunga, tempat penampung air agar telur dan jentik
aedes mati.

  
2.   MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak
dapat masuk dan bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat
menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar
tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4.   MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan
nyamuk aedes. Dengan jangan menggantung baju,
membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
              BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
b. Lakukan pengasapan
c.    Menaburkan serbuk ABATE
d.    Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.
 

Anda mungkin juga menyukai