V. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Demam Berdarah Dengue selama ±10
menit peserta dapat memahami mengenai DBD.
1. Memberikan
kesempatan kepada
peserta penyuluhan
untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan
yang berkaitan dengan
materi yang belum
jelas.
IX. LAMPIRAN MATERI
MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
1. Definisi
Demam Berdarah adalah salah satu penyakit infeksi yang serius dan dikenal pula
dengan sebutan DBD (Demam Berdarah Dengue). Penyakit Demam Berdarah atauDengue
Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus (Indrawan, 2001).
Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-
tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.
Penyakit ini mulanya lebih sering menyerang anak-anak, dibanding orang dewasa
ataupun kaum remaja. Tapi kini sudah merata, bisa menyerang siapa saja tanpa batasan usia
(Indrawan, 2001). Demam berdarah dapat menyebabkan perdarahan yang hebat dan 30%
kasus dapat menyebabkan kematian (Sani, 1999).
3. Penularan
Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti / Aedes
albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya dari penderita
demam berdarah lain. Nyamuk Aedes aegypti berasal dari Brazil dan Ethiopia dan sering
menggigit manusia pada waktu pagi dan siang.
Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah anak-anak yang berusia di
bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah pinggiran
kumuh. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan muncul pada musim penghujan.
Virus ini kemungkinan muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku manusia.
5. Pengobatan
Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan,
mencegah/mengatasi keadaan syok / presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita
banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika.