DEMAM BERDARAH
(DBD)
Oleh:
NUR HAVIZAH
BIDANG KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
TUBAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUAN
(SAP)
I. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini
sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang
terutama anak-anak. Di indonesia penyakit ini mulai ditemukan tahun 1968 di
Surabaya dan Jakarta kemudian menyebar ke berbagai wilayah, kini semua
provinsi sudah terjangkit penyakit tersebut.
Jumlah kasus terus meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah
yang terjangkit dan secara sporadis ssetiap tahun selalu terjadi kejadian luar
biasa(KLB). KLB terbesar terjadi pada tahun 1998. perlu diwaspadai bahwa
penyakit demam berdarah bisa muncul setiap saat, dan puncaknya biasanya
pada musim hujan.
Pemberantasan DBD yang dilakukan selama ini dengan sasaran
nyamuk dewasa melalui pengasapan, kemudian diperluas dengan
menggunakan larvasida yang ditaburkan ke tempat penanpungan air. Hal ini
sampai sekarang belum menanpakkan hasil yang memuaskan dimana terbukti
setiap tahun selalu datang penyakit DBD tersebut.
Cara yang efektif untuk mencegah penularan virus demam berdarah
ialah memberantas sarang nyamuk (aedes aegypti). Untuk itu kami membuat
SAP sebagai landasan teori dari PenKes, dengan maksud mampu membantu
memberantas perkembangan penyakit DBD.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan keluarga dan
pengunjung dapat mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap DBD
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan keluarga
dan pengunjung dapat:
Menjelaskan tentang penyakit DBD
Menjelaskan tanda dan gejala terjangkit penyakit DBD
Mengetahui pertolongan pada penderita DBD
Menjelaskan tentang pencegahan DBD
III. SASARAN
Keluarga dan pengunjung pasien ruang arofah RSMT
2
V. TARGET
Peserta didik dapat mengetahui tentang pengertian, tanda dan gejala,
pertolongan pertama, dan pencegahan terhadap penyakit DBD
VI. MATERI
1. Pengertian DBD
2. Tanda dan gejala DBD
3. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan terhadap pasien DBD
4. Cara mencegah DBD
5. pengetahuan tentang bahayanya DBD
VII. METODE
1. Diskusi
2. Tanya jawap
VIII.MEDIA
1. Materi pangajaran
2. Leaflet
3. Lembar balik
IX. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu : 10.00WIB- Selesai
2. Tempat : Ruang Arofah
X. SUSUNAN ACARA
No Tahap / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Waktu
1. Pra interaksi Mengucapkan salam Menjawab salam
10 Menit pembuka Mendengarkan
Memperkenalkan diri Perkenalan
Menjelaskan maksud
dan tujuan
2. Interaksi Menjelaskan Mendengarkan
15 menit pengertian DBD Memperhatikan
Menjelaskan tentang Berdiskusi dengan
tanda-tanda dan gejala mahasiswa (penyuluh )
penderita DBD
Menjelaskan
pertolongan pertama yang
dapat dilakukan pada
pasien DBD
Menjelaskan cara
pencegahan terhadap
penyakit DBD
Menjelaskan bahaya
DBD
Diskusi
3. Post Memberikan masukan Memperhatikan
interaksi Menyimpulkan hasil Memberi tanggapan
5 menit penyuluhan Menjawab pertanyaan
Mengevaluasi peserta yang diajukan
didik Menjawab salam
Salam Penutup penutup
1. Pengertian DBD
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti (Suriadi & Yuliani, 2001).
2. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.Penularan DBD umumya
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh
Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1) Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Meskipun
2) dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di
kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
3) Menggigit pada siang hari
4) Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
3. Ciri ciri nyamuk aedes aegypty
warnanya hitam dengan belang belang putih
berbadan kecil
biasanya mengigit pada siang hari dan sore (pukul 9.00-10.00) sampai
petang hari (16.00-17.00)”.
senang hinggap dipakaian yang bergantung ,ditempat yang gelap dan
lembab
jentik nyamuk yang berperan aktif didalam air
5. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 3 M PLUS
Menguras
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi,
ember vas bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes
mati.
Menutup
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat
masuk dan bertelur.
Mengubur
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat
menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak
menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Lakukan 3 m plus secara rutin seminggu sekali berantas nyamuk aedes
aegypti
a. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
b. Lakukan pengasapan
c. Menaburkan serbuk ABATE
d. Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.
6. Penanganan DBD
Klien yang terserang demam berdarah, dapat dicegah dengan cara:
1. Mengobati demam, sakit kepala & nyeri sendi:
Paracetamol merupakan obat yang di rekomendasikan, kemudian tranfusi
darah & trombosit dapat dilakukan apabila terjadi pendarahan terus-
menerus. Jika satu atau lebih gejala demam dengue atau demam berdarah
dengue timbul, maka disarankan untuk segera membawa pasien ke rumah
sakit, terlebih lagi setelah hari pertama & Ketiga setelah demam yang
biasanya merupakan fase kritis dari penyakit ini.