Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA PENCEGAHAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER


(DHF) PADA ANAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas:


Mata Kuliah Praktik : Keperawatan
Anak
Dosen Pengampu : Ida Ariani, M.Kep.Ns., Sp.Kep.An.

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Nur Aprilianingsih 113122038


2. Silfia Triara Lestari 113122037
3. Novendri Tata Cahyani 113122039
4. Sita Evita Dewi 113122040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
TAHUN AKADEMI 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : DHF
Sub topik : Pengenalan dan pencegahan DHF
Sasaran : Keluarga klien Sdr. I
Tempat : Ruang Melati RSUD Cilacap
Hari/Tanggal : Rabu, 1 September 2022
Waktu : 1 x 30 menit
====================================================================================
==========
A. PENDAHULUAN
Penyakit DHF disebabkan oleh virus dengue dari kelompok arbovirus B
yaitu Athropad borne. Atau virus yang disebabkan oleh Arthropoda.
Virus ini termasuk genus flavivirus. Dari famili flavividau. Nyamuk
Aides betina biasanya terinfeksi virus dengue pada saat menghisap darah
dari seseorang yang sedang pada tahap demam akut. Setelah melalui
periode inkubasi ekstrinsik selama 8-10 hari. Kelenjar ludah Aides akan
menjadi terinfeksi dan virusnya akan ditularkan ketika nyamuk
menggigit dan mengeluarkan cairan ludahnya kedalam luka gigitan ke
tubuh orang lain. Setelah masa inkubasi instrinsik selama 3-14 hari
timbul gejala awal penyakit secara mendadak yang ditandai dengan
demam, pusing, nyeri otot, hilangnya nafsu makan dan berbagai tanda
nonspesifik seperti nousea (mualmual), muntah dan rash (ruam kulit)
biasanya muncul pada saat atau persis sebelum gejala awal penyakit
tampak dan berlangsung selama 5 hari setelah dimulai penyakit, ini
merupakan masa kritis dimana penderita dalam masa
inefektif untuk nyamuk yang berperan dalam siklus penularan (Sari,
2017). Demam dengue di sebabkan oleh virus dengue (DEN), yang
termasuk genus falviviruz. Virus yang di tularkan oleh nyamuk ini
tergolong RNA positive-strand viruz dari keluarga Falviviride. Terdapat
empat serotipe virus DEN yang sifat antigennya berbeda yaitu virus
dengue-4 (DEN 1), virus dengue (DEN 2), virus dengue (DEN 3) dan
virus dengue-4 (DEN 4). Spesifikasi virus dengue yang di lakukan oleh
Albert Sabin pada tahun 1994 menunjukan bahwa maing-masing
serotipe virus dengan 10 memiliki genotipe yang berbeda antara
serotipe-serotipe
tersebut. Virus dengue ditransmisikan oleh nyamuk yang termasuk
dalam kelompok Aedes. Merupakan jenis nyamuk kecil yang
mengambil makanan dari manusia. Dominan pada manusia dan sangat
jarang pada binatang. Nyamuk tersebut cenderung menggigit setiap saat
dan biasanya ditemukan di tempat-tempat yang gelap di samping rumah
penduduk. Nyamuk tersebut bertelur di air yang bersih atau di sekitar
rumah (dalam pot bunga, dll). (Hasan et al., 2019).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan
keluarga mampu melaksanakan penatalaksanaan DHF.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang DHF diharapkan
keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian DHF
2. Menjelaskan gejala DHF
3. Menjelaskan penyebab DHF
4. Menjelaskan tindakan dan penatalaksanaan DHF
5. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
6. Mampu mengucapkan penatalaksanaan apa saja yang sudah
diberikan.
C. STRATEGI PELAKSANAAN
No Kegiatan Respon keluarga Waktu
1.  Membuka kegiatan Mendengarkan 12 menit
dengan mengucapkan
salam.
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
penyuluhan.
 Menyebutkan materi Mendengarkan.
yang akan diberikan.
 Menggali pengetahuan Menjawab
keluarga klien mengenai
DHF.
 Menjelaskan tentang Memperhatikan
DHF.
 Memberi kesempatan Bertanya
kepada keluarga pasien
untuk mengajukan
pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama &
menjawab pertanyaan.
 Memberikan leaflet Memperhatikan
DHF.
2  Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan 15 menit
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
keluarga pasien yang
dapat menjawab
pertanyaan.
3  Mengakhiri pertemuan Mendengarkan 3 menit
& mengucapkan
terimakasih
atas partisipasi
keluarga pasien.
 Mengucapkan salam Menjawab salam
D. PENGORGANISASIAN
Jumlah anggota kelompok 6 orang dengan rincian moderator 1
orang, fasilitator 2 orang, penyaji 2 orang, dan observer 1 orang
dengan rincian sebagai berikut :
1. Moderator : Novendri Tata C
2. Penyaji : Nur Aprilianingsih
3. Fasilitator : Sita Evita Dewi
4. Observer : Silfia Triara L
Perincian pembagian tugas masing-masing peran :
1. Tugas Moderator
a. Membuka kegiatan
b. Mengucapkan salam
c. Melakukan perkenalan
d. Melakukan evaluasi kegiatan dan menarik kesimpulan
kegiatan
e. Menutup kegiatan
2. Tugas Penyaji
a. Menyampaikan materi
b. Melakukan diskusi tanya jawab
c. Melakukan evaluasi TIK
3. Tugas Fasilitator
a. Menyiapkan alat-alat dan media yang dibutuhkan
b. Menyiapkan tempat untuk penyuluhan
c. Memfasilitasi peserta penyuluhan
d. Membantu penyaji membagikan media (menjadi
operator saat media PPT, dan membagikan leaflet
kepada peserta)
4. Tugas Observer
a. Mengawasi jalannya permainan
b. Mencatat proses kegiatan dari awal sampai akhir
permainan
c. Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses
bermain
d. Menyusun laporan dan menilai hasil pemainan
E. SETTING TEMPAT
Ketetangan :
M : Moderator
P : Penyaji
F : Fasilitator
O : Observer
C : Peserta (lebih dari 1)
F. MEDIA
Media yang digunakan :
1. Leaflet
2. Power Point
G. MATERI
Terlampir
H. EVALUASI YANG DIHARAPKAN

1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSUD Cilacap
f. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian DHF
b. Menjelaskan gejala DHF
c. Menjelaskan penyebab DHF
d. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit DHF
e. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
f. Mampu mengucapkan penatalaksanaan apa saja yang sudah
diberikan.
Lampiran 1

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


CARA PENCEGAHAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER
(DHF) PADA ANAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas:


Mata Kuliah Praktik : Keperawatan
Anak
Dosen Pengampu : Ida Ariani, M.Kep.Ns., Sp.Kep.An.

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Nur Aprilianingsih 113122038


2. Silfia Triara Lestari 113122037
3. Novendri Tata Cahyani 113122039
4. Sita Evita Dewi 113122040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
TAHUN AKADEMI 2022/2023
A. Pengertian DHF
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Yang menyebabkan panas dan terjadi peningkatan suhu tubuh (Ridhol,
2018). Penyakit demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF) adalah penyakit menular disebabkan oleh virus Dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti penyakit ini dapat
menyerang semua orang terutama pada anak (Sari, 2017).

B. Tanda dan gejala

Manifestasi klinis pada pasien anak yang mengalami DHF menurut


Kudsiyah, (2020) adalah sebagai berikut :

1. Demam mendadak tinggi 2-7 hari

2. Perdarahan(termasuk uji bendung +),seperti petichae

Tanda tanda pendarahan pada DHF dimulai dari tes Torniquet dan
bintik-bintik pendarahan di kulit (ptechiae). Ptechiae ini bisa terlihat di
seluruh anggota gerak, ketiak, wajah dan gusi.(Minarni, 2015).

3. Perdarahan pada gusi, dan hidung

4. ekimosis,epistaksis,hematemesis dan/melena.

C. Penyebab

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bahasa medisnya disebut


Dengue Hemorrhagic Fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah
kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan
perdarahan-perdarahan.
D. Tindakan dan penatalaksanaan
Lusi, (2015) menyatakan bahwa pada dasarnya pengobatan DHF
bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma sebagai akibat
peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai akibat perdarahan. Secara
garis besar dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Pemberian oksigen : Terapi oksigen harus selalu diberikan pada
semua pasien syok.
b. Penggantian volume plasma.
c. Koreksi gangguan metabolik dan elektrolit.

d. Transfusi darah : pemberian transfusi darah diberikan pada


keadaan perdarahan yang nyata seperti hematemesis (muntah
darah) dan melena (BAB berwarna merah kehitaman). Hemoglobin
perlu dipertahankan untuk mencapai transport oksigen ke jaringan,
sekitar 10g/dl.

E. Pencegahan DHF

Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus


hidup nyamuk aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva
hidup. Dapat dilakukan dengan cara:
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air selama 3
haridari seminggu agar bebas dari jentik nyamuk.

b. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas,


tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat
perindukkan nyamuk aedes aegypti.

c. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman


yang tak terurus.

d. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.

e. Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.

f. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan.


DAFTAR PUSTAKA

Hutabarat, T., Windyaningsih, C., & Delianna, J. 2007. Modul Pelatihan


Bagi Pengelola Program Penyakit Demam Berdarah Dengue di
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Kudsiyah, L. (2020). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap


Pasien Diagnosa Demam Berdarah Dengue Pada Hari Pertama Dan
Hari Terakhir Rawat Inap. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Lusi, H. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Penyakit


DBD Dengan Penyakit DBD Pada Anak di Ruangan Anak RSUD Dr.
Muhammad Zein Pada Tahun 2014. Universitas Andalas. Universitas
Andalas. Retrieved from http://scholar.unand.ac.id/8723/

Mansjoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Jakarta:


MediaAesculapius.

Ridhol, M. (2018). Asuhan Keperawatan Peningkatan Suhu Tubuh Pada


Anak Dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF). UNAIR.

Sari. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dengue


Haemorrhagic Fever (DHF) Di Rsu Dr. Wahidin Sudiro.
Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai