Topik : DHF
Sub topik : Pengenalan dan pencegahan DHF
Sasaran : Keluarga klien Sdr. I
Tempat : Ruang Melati RSUD Cilacap
Hari/Tanggal : Rabu, 1 September 2022
Waktu : 1 x 30 menit
====================================================================================
==========
A. PENDAHULUAN
Penyakit DHF disebabkan oleh virus dengue dari kelompok arbovirus B
yaitu Athropad borne. Atau virus yang disebabkan oleh Arthropoda.
Virus ini termasuk genus flavivirus. Dari famili flavividau. Nyamuk
Aides betina biasanya terinfeksi virus dengue pada saat menghisap darah
dari seseorang yang sedang pada tahap demam akut. Setelah melalui
periode inkubasi ekstrinsik selama 8-10 hari. Kelenjar ludah Aides akan
menjadi terinfeksi dan virusnya akan ditularkan ketika nyamuk
menggigit dan mengeluarkan cairan ludahnya kedalam luka gigitan ke
tubuh orang lain. Setelah masa inkubasi instrinsik selama 3-14 hari
timbul gejala awal penyakit secara mendadak yang ditandai dengan
demam, pusing, nyeri otot, hilangnya nafsu makan dan berbagai tanda
nonspesifik seperti nousea (mualmual), muntah dan rash (ruam kulit)
biasanya muncul pada saat atau persis sebelum gejala awal penyakit
tampak dan berlangsung selama 5 hari setelah dimulai penyakit, ini
merupakan masa kritis dimana penderita dalam masa
inefektif untuk nyamuk yang berperan dalam siklus penularan (Sari,
2017). Demam dengue di sebabkan oleh virus dengue (DEN), yang
termasuk genus falviviruz. Virus yang di tularkan oleh nyamuk ini
tergolong RNA positive-strand viruz dari keluarga Falviviride. Terdapat
empat serotipe virus DEN yang sifat antigennya berbeda yaitu virus
dengue-4 (DEN 1), virus dengue (DEN 2), virus dengue (DEN 3) dan
virus dengue-4 (DEN 4). Spesifikasi virus dengue yang di lakukan oleh
Albert Sabin pada tahun 1994 menunjukan bahwa maing-masing
serotipe virus dengan 10 memiliki genotipe yang berbeda antara
serotipe-serotipe
tersebut. Virus dengue ditransmisikan oleh nyamuk yang termasuk
dalam kelompok Aedes. Merupakan jenis nyamuk kecil yang
mengambil makanan dari manusia. Dominan pada manusia dan sangat
jarang pada binatang. Nyamuk tersebut cenderung menggigit setiap saat
dan biasanya ditemukan di tempat-tempat yang gelap di samping rumah
penduduk. Nyamuk tersebut bertelur di air yang bersih atau di sekitar
rumah (dalam pot bunga, dll). (Hasan et al., 2019).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan
keluarga mampu melaksanakan penatalaksanaan DHF.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang DHF diharapkan
keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian DHF
2. Menjelaskan gejala DHF
3. Menjelaskan penyebab DHF
4. Menjelaskan tindakan dan penatalaksanaan DHF
5. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
6. Mampu mengucapkan penatalaksanaan apa saja yang sudah
diberikan.
C. STRATEGI PELAKSANAAN
No Kegiatan Respon keluarga Waktu
1. Membuka kegiatan Mendengarkan 12 menit
dengan mengucapkan
salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
penyuluhan.
Menyebutkan materi Mendengarkan.
yang akan diberikan.
Menggali pengetahuan Menjawab
keluarga klien mengenai
DHF.
Menjelaskan tentang Memperhatikan
DHF.
Memberi kesempatan Bertanya
kepada keluarga pasien
untuk mengajukan
pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama &
menjawab pertanyaan.
Memberikan leaflet Memperhatikan
DHF.
2 Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan 15 menit
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
keluarga pasien yang
dapat menjawab
pertanyaan.
3 Mengakhiri pertemuan Mendengarkan 3 menit
& mengucapkan
terimakasih
atas partisipasi
keluarga pasien.
Mengucapkan salam Menjawab salam
D. PENGORGANISASIAN
Jumlah anggota kelompok 6 orang dengan rincian moderator 1
orang, fasilitator 2 orang, penyaji 2 orang, dan observer 1 orang
dengan rincian sebagai berikut :
1. Moderator : Novendri Tata C
2. Penyaji : Nur Aprilianingsih
3. Fasilitator : Sita Evita Dewi
4. Observer : Silfia Triara L
Perincian pembagian tugas masing-masing peran :
1. Tugas Moderator
a. Membuka kegiatan
b. Mengucapkan salam
c. Melakukan perkenalan
d. Melakukan evaluasi kegiatan dan menarik kesimpulan
kegiatan
e. Menutup kegiatan
2. Tugas Penyaji
a. Menyampaikan materi
b. Melakukan diskusi tanya jawab
c. Melakukan evaluasi TIK
3. Tugas Fasilitator
a. Menyiapkan alat-alat dan media yang dibutuhkan
b. Menyiapkan tempat untuk penyuluhan
c. Memfasilitasi peserta penyuluhan
d. Membantu penyaji membagikan media (menjadi
operator saat media PPT, dan membagikan leaflet
kepada peserta)
4. Tugas Observer
a. Mengawasi jalannya permainan
b. Mencatat proses kegiatan dari awal sampai akhir
permainan
c. Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses
bermain
d. Menyusun laporan dan menilai hasil pemainan
E. SETTING TEMPAT
Ketetangan :
M : Moderator
P : Penyaji
F : Fasilitator
O : Observer
C : Peserta (lebih dari 1)
F. MEDIA
Media yang digunakan :
1. Leaflet
2. Power Point
G. MATERI
Terlampir
H. EVALUASI YANG DIHARAPKAN
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSUD Cilacap
f. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian DHF
b. Menjelaskan gejala DHF
c. Menjelaskan penyebab DHF
d. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit DHF
e. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
f. Mampu mengucapkan penatalaksanaan apa saja yang sudah
diberikan.
Lampiran 1
Tanda tanda pendarahan pada DHF dimulai dari tes Torniquet dan
bintik-bintik pendarahan di kulit (ptechiae). Ptechiae ini bisa terlihat di
seluruh anggota gerak, ketiak, wajah dan gusi.(Minarni, 2015).
4. ekimosis,epistaksis,hematemesis dan/melena.
C. Penyebab
E. Pencegahan DHF