Anda di halaman 1dari 5

SATUANACARAPENYULUHAN

TopikS :AnemiaPadaIbuHamil
asaran : Ny.U
Hari/Tanggal : Sabtu ,04 November 2023
Waktu
: 60 menit
Tempat
:Rumah Pasien

1. KarakteristikPeserta
a. JumlahPeserta : 1 orang
b. Pendidikan
: Umum
2. TujuanPenyuluhan
a. TujuanUmum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Anemia
pada Kehamilan.
b. TujuanKhusus
Setelahselesaimengikutipenyuluhan,diharapkan :
1) Peserta dapat menjelaskan pengertian Anemia
2) Peserta dapat Menyebutkan Gejala Anemia
3) Peserta dapat menjelaskan Penyebab Anemia
4) Peserta dapat menjelaskan pengobatan anemia
5) Pesertadapat menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari anemia
3. MateriPenyuluhan
a. Terlampir
4. Metode
1) Ceramah
2) Tanyajawab
3) kuis
5. Media
1)Leaflet
6. Kegiatanpenyuluhan
No. Tahap Kegiatan Waktu
1. Pembukaan Mengucap salam 15 menit
Perkenalan
Pendekatan dengan pesarta
Menggali pengetahuan ibu tentang
Anemia pada kehamilan
2. Pengembangan Menjelaskan tentang pengertian Anemia, 30 menit
Gejala anemia, penyebab anemia,
pengobatan dan dampak anemia
Memberi kesempatan peserta untuk
bertanya.

3. Penutup Mengadakan Tanya jawab untuk 15 menit


mengetahui seberapa jauh peserta paham
tentang materi yang disampaikan
Membagikan lieaflet
Menyimpulkan hasil penyuluhan
Ucapan terimakasih dan salam penutup

7. Evaluasi
A Pelaksanaan
1. Tanggal/Jam :04 November 2023
2. Waktu :10 .00WIB
3. Tempat : rumah pasien
4. JumlahPeserta : 1 orang
5. Respon terhadap penyuluhan :
a) Jumlah peserta yang aktif
:1 orang
b) Jumlah pertanyaan yang diajukan
:1
c) Macam pertanyaan yangdiajukan
:
1. Bagaimana cara pencegahan anemia pada kehamilan
2. Makanan yang mengandung vitamin B-12
3. Makanan yang mengandung asam folat
4. Cara mengetahui anemia yang disebabkan karena kurangnya asam folat
5. Pengobatan anemia tanpa minum obat apa saja
Materi
Anemia pada kehamilan

Pengertiananemia
Anemia secara umum memiliki arti tidak cukupnya seldarah merah yang sehat untuk
membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ketika jaringan tubuh kita tidak mendapat
kancukup oksigen, maka fungsinya akan terganggu. Anemia pada ibu hamil, menjadi
perhatianyang lebih, karena ini akan mempengaruhi janin yaitu berat badan lahir rendah,
kelahiranprematur dan kematian ibu. Ibu hamil memang rentan terkena anemia, karena
meningkatnyakebutuhan nutrisi guna memproduksi sel darah merah yang lebih banyak yaitu
untuk dirinyasendiri dan janin yang dikandungnya. Umumnya, Anemia selama kehamilan
tergolong ringan dan mudah ditangani jika ditemukan pada kondisi dini. Namun, dapat
menjadi berbahaya bagi ibu dan janinnya, apabila lama tidak ketahuan dan tidak diobati. Di
sinilah pentingnya untuk rutin periksa kehamilan sesuai yang dijadwalkan.
GejalaAnemia PadaKehamilan
Gejala anemia pada ibu hamil sering luput dari perhatian, karena umumnya begitu
ringan pada awalnya. Namun, karena terus berlangsung, maka gejalanya menjadi memburuk.
Oleh karena itu kita harus mengenalinya secara dini. Beberapa gejala anemia pada ibu hamil
yangharus dikenali antara lain: Kelemahan atau kelelahan Pusing Sesak napas Denyut
jantungCepat atau berdebar-debar Nyeri dada Tampak pucat pada bibir, kuku, dan kulit
Tangan dan kaki dingin Sulit berkonsentrasi
Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
Ada banyak penyebab anemia sesuai dengan jenisnya, dan daftar di bawah ini merupakan
jenis penyebab anemia pada ibu hamil yang paling utama:
Anemia defisiensi besi
Ini merupakan penyebab anemia pada ibu hamil yang paling banyak.Sekitar 15% sampai
25% dari seluruh kehamilan mengalami kekurangan zat besi. Zat Besimerupakan mineral
yang ditemukan dalam sel-sel darah merah (hemoglobin) dan digunakan untuk membawa
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika asupan zat besi kurang, maka hemoglobin
darah akan menurun dan terjadilah anemia. Kurangnya zat besi dalam makanan sebagai
akibat dari tidak makan makanan kaya zat besi yang cukup atau ketidakmampuan tubuh
untuk menyerap zat besi yang dikonsumsi. Untuk itu, selalu penuhi kebutuhan zat besi
dengan konsumsi sumber-sumber zat besi. Kebutuhan akan zat besi yang meningkat karena
Kehamilan itu sendiri,selain untuk produksi sel-sel darah merah ibu, Zat
besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah janin. Oleh karena itu suplementasi besi
selama kehamilan diperlukan.
Anemia defisiensi folat Folat atau asam folat, merupakan vitamin yang larut dalam air
yang dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin jika kebutuhannya dipenuhi
selama kehamilan. Asam folat merupakan suplemen yang wajib diminum oleh wanita
hamil,tetapi asam folat juga dapat ditemukan dalam makanan seperti sereal, sayuran berdaun
hijau,pisang,melon,dan kacang-kacangan. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan
Anemia,karena berperan dalam produksi sel darah merah.
AnemiaKekuranganvitaminB12
Vitamin B-12 juga merupakan vitamin yang diperlukan tubuh untuk membantu produksi
seldarah merah. Meskipun beberapa Wanita cukup mengkonsumsi vitamin B-12 melalui
makanannya, akan tetapi mungkin saja tubuh memiliki kemampuan yang rendah dalam
menyerapnya sehingga tetap kekurangan.
Penyebab Anemia pada Kehamilan yang merupakan proses fisiologis Selain faktor di
atas,penurunan kadar hemoglobin selama kehamilan disebabkan oleh meningkatnya volume
plasma yang tidak sebanding dengan peningkatan volume sel darah merah. Disproporsi antara
tingkat kenaikan volume plasma dan eritrosit memiliki perbedaan yang paling besar selama
kehamilan trimester kedua.
Pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia selama kehamilan dapat dengan mudah diobati dengan menambahkan zat besi
atau suplemen vitamin sebagai rutinitas harian. Dengan cara seperti ini biasanya masalah
anemia pada kehamilan dapat teratasi. Namun,dalam kasus yang sangat jarang, wanita
dengan anemia berat mungkin memerlukan transfusidarah. Bicarakan dengan dokter tentang
suplemen yang mungkin diperlukan untuk Anda.Pencegahan anemia selama kehamilan
Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan mudah,profesional medis menganjurkan wanita
hamil mengonsumsi 30 mg zat besi (setidaknya tigaporsi) setiap hari. Contoh makanan kaya
zat besi antara lain: Daging merah dan unggas Telur Sayuran berdaun hijau (seperti brokoli
dan bayam) Kacang-kacangan dan biji-bijianTahu dan tempe Karena banyaknya kendala
asupan saat hamil, terutama untuk makan lebih banyak zat besi, maka mengkonsumsi
suplemen zat besi dianjurkan juga selain mengkonsumsi makanan ini. Makanan yang tinggi
vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besiyang lebih banyak, sehingga sangat
bermanfaat juga. Makanan kaya vitamin C antara lain:Buah jeruk dan jus, Stroberi, Kiwi, dan
Tomat. Lebih lanjut silahkan baca: Sumber vitamin C Dengan demikian, jangan sampai ada
Wanita hamil yang mengalami anemia. Semoga bermanfaat:)
Dampak Anemia pada ibu dan janin
Anemia yang terjadi karena kekurangan zat besi yang tidak ditangani maka dapat
meningkatkan risiko seperti bayi prematur atau mengalami berat badan yang rendah saat
lahir. Sedangkan pada ibu hamil akan mengalami kehilangan sejumlah besar darah pada
saatpersalinandan mengalami depresi setelah melahirkan. Sedangkan risiko anemia pada
kehamilan yang disebabkan karena defisiensi folat maka dapat meningkatkan risiko bayi lahir
prematur atau mengalami berat badan yang rendah dan juga bayi mengalami cacat lahir yang
serius pada otak dan tulang belakang.
Begitu juga dengan anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12 akan
berdampak pada perkembangan janin. Pada ibu yang mengalami anemia kekurangan vitamin
B12 maka akan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.
Maka dapat disimpulkan dampak anemia pada ibu dan janin diantaranya dapat menyebabkan
keguguran, pendarahan, mengalami depresi setelah melahirkan, infeksi tang berhubungan
dengan intrapartum dan postpartum. Bahkan anemia yang sangat berat ditandai dengan Hb
dibawah 4 gr akan menyebabkan gangguan jantung bahkan hingga berampak gangguan pada
kehamilan dan persalianan.

Anda mungkin juga menyukai