1. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang Anemia dalam kehamilan selama 15 menit,
diharapkan ibu hamil dapat mengerti dan memahami tentang anemia pada ibu hamil.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu dapat :
1. Pengertian anemia pada ibu hamil
2. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
3. Macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
4. Faktor resiko anemia pada ibu hamil
6. Etiologi kehamilan dengan anemia
7. Pengaruh anemia pada ibu hamil
8. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
2. Rincian Kegiatan
No Kegiatan Waktu Metode Media yang digunakan
1. Pembukaan 2 menit Ucapan salam dan -
penyampaian tujuan
2. Penyampaian 8 menit Ceramah Poster
materi
3. Evaluasi 3 menit Tanya jawab -
4. Penutup 2 menit Salam dan ucapan -
terima kasih
3. Analisa Materi
Mayoritas ibu-ibu belum terlalu mengerti tentang penyebab dan cara pencegahan
anemia pada ibu hamil
4. Materi
A. Pengertian
Anemia adalah penyakit kurang darah yang dapat melemahkan tubuh yang di
sebabkan kekurangan sel darah merah. Anemia merupakan kondisi tubuh ibu dengan
kadar Haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr %. Sedangkan anemia
dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemglobin dibawah gr % pada
trimester I dab III atau kadar darah < 10,5 gr % pada trimester II.
E. Etiologi
Kebanyakan enemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan
perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Penyebab anemia
pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Kurang gizi ( malnutrisi )
2. Kurang zat besi dalam diit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria, dan lain-lain
5. Evaluasi
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk tes : Pertanyaan lisan
Butir-butir soal : 1.Apakah pengertian anemia pada ibu hamil?
2.Apa saja ciri-ciri ibu hamil dengan anemia?
3. Apa macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya?
DAFTAR PUSTAKA
saifuddin, abdul bari. (2006). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal. Jakarta : yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo.
Rukiyah, dkk.(2009). AsuhanKebidanan I (Kehamilan).CV.Trans Info Media. Jakarta.
Arisman.(2009). GiziDalamDaurKehidupan.EGC. Jakarta
A. Pengertian Poster
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar
keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya
dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan
tempat-tempat keramaian lainnya.
Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan
perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini
umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang
ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada
masyarakat.
Jarak pandang poster minimal 5-6 cm
Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar
di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau
permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal
mungkin.
Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah
dipahami.
Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta
target pembaca.
Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.
C. Tujuan Poster
Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar
masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam
poster tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan
apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari
perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.