DISUSUN OLEH :
Nama : Anggun Tri Astutik
NIM : PO71241220094
DOSEN PENGAMPU :
Dewi Nopiska Lilis, SST, M.keb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dengan judul
‘’Efektivitas Penggunaan Birthball Dalam Mengurangi Rasa Nyeri Pada Kala I Fase Aktif
persalinan”
Sebagai makhluk ciptaan tuhan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun agar dalam penyusunan mkalah berikutnya akan lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca pada umunya dan bagi
mahasiswa khususnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
2.1 Persalinan..........................................................................................................................................3
2.2 Nyeri Persalinan................................................................................................................................3
2.3 Birth Ball...........................................................................................................................................4
2.4 Manfaat Birth Ball.............................................................................................................................4
2.4 Telaah Jurnal.....................................................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................7
PENUTUP...................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
Makalah ini bertujuan untuk membahas tentang efektivitas penggunaan birthball terhadap
mengurangi rasa nyeri pada kala I fase aktif agar membantu wanita dan bidan mendapatkan
gambaran lengkap tentang manfaat dan resikonya, yang dapat mendukung persalinan yang
optimal dalam meningkatkan praktik kebidanan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persalinan
Persalinan adalah proses fisiologis, yaitu proses pelepasan produk dari konsepsi dari
rahim. Proses persalinan berhubungan dengan nyeri persalinan (Prawirohardjo, 2008).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa persalinan di komunitas primitif lebih lama dan
menyakitkan,
sedangkan 7-14% masyarakat maju mengalami nyeri ringan dan sebagian besar (90%)
mengalami nyeri hebat. Stres, kecemasan, dan kekhawatiran adalah faktor yang berkontribusi
terhadap persepsi nyeri yang mempengaruhi pengalaman persalinan dan nifas (Runjati, 2018).
Nyeri persalinan pada awalnya tahap persalinan dapat dianggap sebagai nyeri yang
berlangsung lebih lama dan dianggap parah cukup ditanggung oleh sebagian besar ibu
melahirkan (Ade, 2017)
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus
ke dunia luar. Persalinan mencakup proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian
perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin (Jannah, 2017)
Persalinan merupakan suatu proses yang alamiah. Secara fisiologis pada ibu bersalin akan
terjadi kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks. Pada persalinan
normal terdapat nyeri yang hilang timbul. Serangan nyeri mulai terasa ketika kontraksi
mencapai puncaknya dan menghilang setelah uterus mengadakan relaksasi. Nyeri persalinan
merupakan fisiologis pada proses persalinan dengan intensitas nyeri yang berbeda pada setiap
individu (Cunningham, F. Gary 2012)
Persalinan merupakan sebuah rangkaian untuk mengeluarkan janin dan uri dari rahim ibu
sebagai hasil dari konsepsi yang telah memiliki kemampuan untuk dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Mochtar 1998). Persalinan merupakan
suatu proses pengeluaran janin, plasenta dan selaput ketuban dari rahim ibu. Hal ini dianggap
normal apabila proses tersebut berlangsung pada usia kehamilan aterm tanpa adanya penyulit
(JNPK-KR 2012)
3
dialami ibu ketika menghadapi persalinan dapat merangsang ketakutan sehingga timbul
kecemasan yang berakhir dengan kepanikan. Hal ini dapat menimbulkan respon fisiologis
yang mengurangi kemampuan rahim untuk berkontraksi dengan akibat akan memperpanjang
waktu persalinan. Nyeri pada kala I persalinan merupakan nyeri yang berat dengan waktu
yang lebih lama, untuk itu perlu diperhatikan penanganan untuk mengatasi nyeri pada kala I
persalinan.
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait
dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama
persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi,
pernapasan, keringat, dan ketegangan otot (Mathew A, Nayak S 2012).
4
1. membantu mengatasi nyeri persalinan, mengurangi nyeri akibat kontraksi
2. menurunkan kecemasan dan memperpendek lama kala I persalinan
Penggunaan birth ball juga dapat membantu ibu bersalin untuk melakukan perubahan
posisi yang dapat membantu ibu untuk melawati proses persalinan secara efektif (Gau, Ling,
n.d.). Manfaat birth ball menurut (Callie 2017) adalah sebagai berikut:
a) Penggunaan birth ball dapat memperbesar outlet panggul hingga 30% untuk membantu
mempermudah kelahiran bayi.
b) Dengan bantuan gravitasi birth ball dapat membantu penurunan kepala bayi.
c) Penggunaan birth ball dapat mempercepat kemajuan persalinan.
d) Efektif untuk mengurangi rasa nyeri ketika terjadi kontraksi.
e) Birth ball dapat memberikan counter pressure pada paha dan perineum ibu ketika
diduduki.
Rohani, Saswita. R. 2010 menjelaskan bahwa sebuah bola besar dapat membantu ibu
bersalin untuk melakukan gerakan secara berpola. Gerakan tubuh secara berpola merupakan
49 salah satu cara alamiah yang dapat digunakan sebagai koping nyeri persalinan dengan baik.
Gerakan yang dapat dilakukan adalah berayun ataupun menggerakkannya dari satu sisi ke sisi
yang lain dan bentuk bola yang bulat dapat memungkinkan ibu untuk berayun dengan sedikit
usaha dan tidak membutuhkan banyak tenaga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengalaman melahirkan dan
dukungan profesional dan partisipasi secara signifikan lebih tinggi pada kedua
kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, skor rasa aman secara
signifikan lebih tinggi pada kelompok A dibandingkan pada kelompok C.
Direkomendasikan untuk menggunakan kedua intervensi selama persalinan untuk
mencapai pengalaman melahirkan yang lebih positif pada wanita. Penggunaan bola
persalinan efektif dalam menciptakan pengalaman melahirkan yang positif.
Menciptakan pengalaman melahirkan yang positif pada ibu, penggunaan kedua
intervensi (persalinan bola dan mandi air hangat) adalah direkomendasikan.
3. Jurnal yang berjudul “Efektivitas Terapi Bola Bersalin Pada Durasi Tahap Pertama
5
Persalinan Dan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Primigravida Ibu Melahirkan”
Hasil penilitian dari jurnal diatas yaitu menunjukkan bahwa intensitas nyeri
menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,013. Karena p < 0,05, maka H0 ditolak, hal
ini menunjukkan bahwa birthball berpengaruh signifikan terhadap intensitas nyeri.
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara bola lahir dan durasi kala satu persalinan dan intensitas nyeri. Penggunaan bola
kelahiran telah terbukti efektif dalam memperpendek kala satu persalinan dan
mengurangi intensitas nyeri.
4. Jurnal yang berjudul” Efektivitas Terapi Bola Bersalin Pada Durasi Tahap Pertama
Persalinan Dan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Primigravida Ibu Melahirkan”
6
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Persalinan adalah proses fisiologis, yaitu proses pelepasan produk dari konsepsi dari
rahim. Proses persalinan berhubungan dengan nyeri persalinan (Prawirohardjo, 2008).
Rasa nyeri muncul akibat reflek fisik dan respon psikis ibu. Ketegangan emosi akibat rasa cemas
sampai rasa takut dapat memperberat persepsi nyeri selama persalinan. Nyeri yang dialami ibu
ketika menghadapi persalinan dapat merangsang ketakutan sehingga timbul kecemasan yang
berakhir dengan kepanikan. Hal ini dapat menimbulkan respon fisiologis yang mengurangi
kemampuan rahim untuk berkontraksi dengan akibat akan memperpanjang waktu persalinan.
Nyeri pada kala I persalinan merupakan nyeri yang berat dengan waktu yang lebih lama, untuk
itu perlu diperhatikan penanganan untuk mengatasi nyeri pada kala I persalinan.
Birth ball adalah salah satu metode pereda nyeri nonfarmakologis untuk membantu ibu
mengatasi proses persalinan. Bola kelahiran, juga disebut bola fitball atau bola swiss, adalah bola
besar bola umumnya dengan diameter 55 cm atau 65 cm. Ini memberikan permukaan yang
lembut bagi wanita untuk duduk atau bersandar saat melakukan latihan sederhana. Latihan bola
kelahiran dapat secara langsung meredakan rasa sakit fisik wanita dengan meningkatkan dimensi
panggul, mobilitas dan posisi janin.
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait
dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan.
Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan,
keringat, dan ketegangan otot (Mathew A, Nayak S 2012).
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pemberian metode birth ball terhadap
intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan
birthball dalam kala I fase aktif persalinan direkomendasikan untuk menggunakan birthball
dalam menciptakan pengalaman melahirkan yang positif serta dapat mengurangi rasa nyeri saat
proses persalinan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Callie. 2017. “Benefits of Using A Birthing Ball to Help Ease Child Birth.”
http://stabilityballreviews.com/birthing-ball.
Cunningham, F. Gary, et al. 2012. Obstetri Williams. 23rd ed. Jakarta: EGC.
Gau M-L, Chang C-Y, Tian S-H, Lin K-C. Effects of birth ball exercise on pain and self-efficacy
during childbirth: A randomised controlled trial in Taiwan. Midwifery [Internet]. 2011
Dec;27(6):e293–300. Available from: http://linkinghub.elsevier.com/
retrieve/pii/S0266613811000192.
Gau, Ling, et al. n.d. “Effects of Birth Ball Exercise on Pain and Self – Efficacy During
Childbirth : A Randomised Controlled Trial in Taiwan.”
JNPK-KR. 2012. Buku Acuan Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Mathew A, Nayak S, Vandana K. A Comparative Study On Effect Of Ambulation and Birthing
Ball On Maternal And Newborn Outcome Among Primigravida Mothers In Selected
Hospitals In Mangalore. NUJHS. 2012;2(2):2–5.
Rohani, Saswita. R., dan Marisah. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta:
Salemba Medika.
Tournaire M, Theau-Yonneau A. Complementary and Alternative Approaches to Pain Relief
during Labor. Evidence-Based Complement Altern Med [Internet]. 2007;4(4):409–17.
Available from: http:// www.hindawi.com/journals/ecam/2007/256475/ abs/.