Anda di halaman 1dari 11

GAMBARAN PERMASLAHAN

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA IBU


BERSALIN FASE AKTIF DI PUSKESMAS BATANG HARI
TAHUN 2022

OLEH:
SRI SURYANI
PO.71.24.12.20.124

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN 2022

1
2

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi

pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan

presentasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tampa komplikasi baik

pada ibu maupun pada janin. Persalinan adalah saat yang sangat dinanti-

nantikan ibu hamil untuk dapat merasakan kebahagiaan melihat dan

memeluk bayinya. Tetapi, persalinan juga disertai rasa nyeri yang membuat

kebahagiaan yang didambakan diliputi oleh rasa takut dan cemas

(Mochtar,2012:24).

Nyeri yang paling dominan dirasakan pada saat persalinan terutama

selama kala 1 persalinan. Secara fisiologis, nyeri persalinan mulai timbul

pada persalinan kala 1 fase laten dan fase aktif. Timbulnya nyeri disebabkan

oleh adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan

serviks. Semakin bertambahnya volume maupun frekuensi kontraksi uterus,

nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat dan puncak nyeri terjadi pada fase

aktif. Sebagian besar nyeri diakibatkan oleh dilatasi serviks dan regangan

segmen bawah rahim, kemudian akibat regangan dan robekan selama

kontraksi (Nurasih,2016:22).

Penelitian di Amerika serikat 70% sampai 80% wanita yang

melahirkan mengharapkan persalinan berlangsung tanpa rasa nyeri. Berbagai


3

cara dilakukan agar ibu melahirkan tidak selalu merasa sakit dan merasakan

nyaman. Saat ini di negara berkembang 20% hingga 50% persalinan di rumah

sakit besar dilakukan dengan sectio caesaria disebabkan para ibu hendak

bersalin lebih memilih operasi yang relatif tidak nyeri sedangkan di Brazil

angka ini mencapai lebih dari 50% dari angka kelahiran di suatu rumah sakit

yang merupakan presentase tertinggi di seluruh dunia. Nyeri yang terjadi

dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan

menimbulkan stress (Purwaningrum, 2012:66-67).

Berdasarkan Profil kesehatan Provinsi Jambi pemanfaatan persalinan

dikabupaten/kota yang ditolong oleh tenaga kesehatan hampir telah melebihi

target provinsi (96%). Kabupaten Muaro Jambi berada diposisi kedua dengan

cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang telah melebihin

target yaitu 102,23 (Profil Kesehatan Provinsi Jambi,2020).

Nyeri persalinan disebabkan karena membukanya mulut rahim,

kontraksi dan peregangan rahim, kontraksi mulut rahim, peregangan jalan

rahim bagian bawah, serta peregangan jalan lahir oleh karena kepala janin

pada akhir kala pembukaan dan selama kala pengeluaran yang menimbulkan

rasa nyeri paling hebat dalam proses persalinan (Manuaba.2010:18).

Dampak dari nyeri persalinan salah satnya berkaitan dengan faktor

psikologis ibu bersalin, yaitu ketakutan dan kecemasan. Ketakutan dan

kecemasan memiliki efek negatif terhadap persalinan yang dapat

mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin serta dapat menyebabkan

aktifitas uterus tidak terkoordinasi sehingga persalinan menjadi lama yang


4

bisa mengancam kehidupan ibu maupun bayi yang dikandunganya

(Heni,2013:24).

Berbagai metode untuk mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan

yaitu dengan terapi famakologis dan non farmakologis salah satunya adalah

Deep back massage yaitu memberikan stimulasi pada bagian sacrum dengan

cara melakukan gosokan lembut dengan kedua tangan pada sacrum pada

daerah sacrum ibu bersalin selama kontraksi dengan frekuensi 30-40x

gosokan permenit dengan gerakan seperti mengelus-elus pada ibu bersalin

fase aktif kala 1 (Ariyani,2015).

Hasil Penelitian Tetin,dkk(2018:228) Menyatakan bahwa rerata nyeri

persalinan sebelum dilakukan deep back massage sebesar 7,97 berada pada

kategori nyeri berat terkontrol, rerata nyeri persalinan setelah dilakukan Deep

back massage sebesar 5,6 berada pada kategori nyeri sedang dan ada

pengaruh pemberian deep back massage terhadap penurunan intensitas nyeri

persalinan kala 1 fase aktif dengan p value sebesar 0,001 < 0,05.

Penelitian yang dilakukan oleh Jenny,dkk (2019:22) didapatkan hasil

intensitas nyeri nyeri persalinan sebelum dilakukan perlakuan hampir

setengah dari responden mengalami nyeri berat terkontrol sebanyak 8

responden (38,1%) dan sesudah dilakukan perlakuan hampir setengah dari

responden mengalami nyeri sedang sebanyak 8 responden (38,1%).

Berdasarkan hasil analisa data menggunakan Uji-T dengan nilai p : 0,000 dan

alpha 0,05 artinya ada perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan

sesudah diberikan Deep back massage.


5

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti

tentang “Pengaruh Deep Back Massage Pada Ibu Bersalin Terhadap Tingkat

Nyeri Persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Batang Hari tahun 2022”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu belum pernah dilakukannya penelitian mengenai Pengaruh

Deep Back Massage Pada Ibu Bersalin Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan

kala I fase aktif di Puskesmas Batang Hari Jambi tahun 2022.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahuinya pengaruh Deep Back Massage pada ibu bersalin terhadap

tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Batang Hari Tahun

2022.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum

diberikan Deep Back Massage di Puskesmas Batang Hari Tahun

2022.

b. Diketahuinya tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif sesudah

diberikan Deep Back Massage di Puskesmas Batang Hari Tahun

2022.

c. Diketahuinya pengaruh Deep Back Massage terhadap tingkat nyeri

persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Batang Hari Tahun 2022.

D. MANFAAT PENELITIAN
6

1. Puskesmas Batang Hari

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi serta

meningkatkan pengetahuan sehingga menerapkan terapi non farmakologi

untuk mengatasi nyeri persalinan yang salah satunya adalah Deep Back

Massage. Selain mudah dilakukan, terapi non farmakologi menimbulkan

efek samping yang sedikit dan biaya yang dikeluarkan juga sedikit.

2. Bagi institusi Pendidikan Poltekkes Kemenkes Jamnbi

Sebagai referensi dan literature yang dapat digunakan dalam

perkuliahan mengenai terapi yang dapat menurunkan Tingkat nyeri

persalinan kala I fase aktif..

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta

dapat dipergunakan sebagai literature apabila akan melakukan penelitian

yang lebih mendalam.

E. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian pra experiment design,

Penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design yaitu

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan suatu

kelompok subjek, dimana kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan

intervensi, kemudian observasi lagi setelah intervensi. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala I fase aktif di Puskesmas

Batang Hari Tahun 2022. Sampel pada penelitian ini di ambil secara
7

Acciental sampling yang dilakukan dengan mengambil kasus atau

responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat pada saat

penelitian, Pengambilan Sampel dimulai dari 10 September 2022 dengan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Deep Back Massage

terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Batang Hari

Tahun 2022. Prosedur pengumpulan data diperoleh dengan mengisi lembar

observasi sebelum dilakukan intervensi dan sesudah intervensi. Instrumen

yang digunakan berupa respon atau reaksi respon klien. Analisis data yang

digunakan adalah univariat dan bivariat.


8

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA IBU


BERSALIN FASE AKTIF DI PUSKESMAS BATANG HARI
TAHUN 2022

Fenomena: Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.


Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tampa komplikasi baik pada ibu
maupun pada janin. Persalinan adalah saat yang sangat dinanti-nantikan ibu
hamil untuk dapat merasakan kebahagiaan melihat dan memeluk bayinya.
Tetapi, persalinan juga disertai rasa nyeri yang membuat kebahagiaan yang
didambakan diliputi oleh rasa takut dan cemas (Mochtar,2012:24). Nyeri
yang paling dominan dirasakan pada saat persalinan terutama selama kala 1
persalinan. Secara fisiologis, nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan
kala 1 fase laten dan fase aktif. Timbulnya nyeri disebabkan oleh adanya
kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks. Semakin
bertambahnya volume maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri yang
dirasakan akan bertambah kuat dan puncak nyeri terjadi pada fase aktif.
Sebagian besar nyeri diakibatkan oleh dilatasi serviks dan regangan segmen
bawah rahim, kemudian akibat regangan dan robekan selama kontraksi
(Nurasih,2016:22

Masalah: Nyeri yang paling dominan dirasakan pada saat persalinan terutama selama kala
1 persalinan. Secara fisiologis, nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan
kala 1 fase laten dan fase aktif. Timbulnya nyeri disebabkan oleh adanya
kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks

Dampak: Ibu merasa kurang tenang menghadpi proses persalinan yang di hadapi

Cara Mengatasi: Memberikan terapi Deep Back Massage untuk mengurangi nyeri pada
saat menghadapi persalinan pada fase aktif
9

Metode: Deep Back Massage

TELAAH JURNAL

No Nama Judul Metode Hasil


1 Nurlica, 2019 Penelitian ini menggunakan Didapatkan hasil bahwa adanya
Pengaruh Deep Back jenis penelitian kuantitatif pengaruh Deep Back Massage
Massage Terhadap dengan desain penelitian terhadap tingkat nyeri pada ibu
Tingkat Nyeri Pada Ibu menggunakan pre eksperimental bersalin kala I fase aktif. di
Bersalin Kala I Fase bentuk one group pretest and Klinik Bersalin Siti Khodijah
Aktif Di Klinik Bersalin posttest. Teknik pengambilan Jakarta Selatan Tahun 2019.
Siti Khodijah Jakarta sampel dengan incidental Kesimpulan dari penelitian ini
Selatan sampling dengan 20 respoden. nyeri yang dirasakan ibu bersalin
Analisa data yang digunakaan kala I fase aktif mengalami
adalah analisis univariat dan penurunan setelah diberikan
bivariat. Hasil analisa data Deep Back Massage. Sebelum
dengan menggunakan uji dilakukan Deep Back Massage
wilcoxon ibu bersalin kala I fase aktif
mengalami nyeri berat terkontrol
sesudah di berikan Deep Back
massage menjadi nyeri ringan.
Saran bagi bidan agar dapat
melakukan asuhan yang dapat
mengurangi nyeri persalinan
secara non farmakologis, salah
satunya dengan teknik Deep
Back Massage, sehingga
diharapkan dengan tatalaksana
nyeri yang baik proses
persalinan dapat mengurangi his
pada proses persalinan
2 Livia Marlita, 2021 penelitian ini yaitu untuk Hasil penelitian didapatkan
Pengaruh Deep Back mengetahui efektifitas sebagian besar ibu yang
Massage Terhadap pelaksanaan Deep Back mengalami nyeri 6-10 sebanyak
Penurunan Nyeri Massage terhadap penurunan 13 orang (61,9%) mengalami
nyeri ibu bersalin kala I. Jenis penurunan nyeri ringan 0-4
penelitian kuantitatif dengan sebanyak 4 orang. Data bivariat
desain Quasi Eksperimen. diperoleh ada pengaruh yang
Populasi yaitu semua ibu signifikan antara Deep Back
bersalin di BPM Khairani bulan Massage terhadap penurunan
Februari s/d April 2016 nyeri persalinan dengan nilai p
sebanyak 21 orang. Analisa data value 0,004. sebaiknya teknik
bivariat menggunakan uji t test Deep Back Massage sudah
dependen, dengan uji Mc. diajarkan pada saat hamil
10

Nemar. trimester III pada saat kelas


senam hamil.
3 Jenny Oktarina. Desain penelitian adalah Hasil analisa data menggunakan
Dkk.2019 penelitian Pra Eksperiment uji-T dengan nilai p : 0,000 dan
dengan pendekatan metode One alpha: 0,05, jadi nilai p < alpha
Group Pra-Post Test Design. 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1
Populasinya semua ibu bersalin diterima, artinya ada perbedaan
pada saat penelitian, dengan intensitas nyeri persalinan
sampel 21 responden diambil sebelum dan sesudah diberikan
dengan tekhnik accidental deep back massage. Diharapkan
sampling. Pengumpulan data hasil penelitian ini dapat
dengan observasi. Dari hasil digunakan sebagai alternatif
penelitian sebelum perlakuan penurunan rasa nyeri pada
hampir setengah responden persalinan dengan mudah
mengalami nyeri berat terkontrol dilakukan tanpa efek yang
sebanyak 8 responden (38,1%) membahayakan dalam
dan setelah perlakuan hampir memberikan intervensi pada ibu
setengah responden mengalami selama persalinan kala I fase
nyeri sedang sebanyak 8 aktif.
responden (38,1%). Hasil analisa
data menggunakan uji-T dengan
nilai p : 0,000 dan alpha: 0,05,
jadi nilai p < alpha 0,05
sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, artinya ada perbedaan
intensitas nyeri persalinan
sebelum dan sesudah diberikan
deep back massage
11

Anda mungkin juga menyukai