Anda di halaman 1dari 19

FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A USIA 23 TAHUN DENGAN

P1001 POST SC ᵃ/ⁱ PARTUS LAMA,BAYI BESAR + PEB , KALA II


UK 39 MINGGU, DI RUANG DAHLIA RSD dr. SOEBANDI JEMBER
PERIODE 21 – 25 NOVEMBER 2022

Disusun Oleh :

Nama : Erika Nurul Hasanah, S.Kep.


NIM : 2201031050

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Oktober, 2022

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

LEMBAR PERSETUJUAN

Asuhan keperawatan pada Ny. A usia 23 tahun dengan P1001 Post SC ᵃ/ⁱ Partus Lama
+Bayi Besar+ PEB, Kala II UK 39 Minggu di Ruang Dahlia RSD dr. Soebandi Jember
Yang Telah Dilaksanakan Pada Tanggal 21 – 25 November 2022

Dilaksanakan oleh :
Nama : Erika Nurul Hasanah, S.Kep
Nim : 2201031050

Jember, 21 November 2022


Mahasiswa,

Erika Nurul Hasanah, S.Kep


NIM. 2201031050

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Nurul F., STr.Keb Diyan Indriyani, M. Kep., Sp. Kep. Mat


NIP. 19860713201002012 NIP. 197012132005012002

Mengetahui,

Kepala Ruangan Dahlia PJMK Departemen Keperawatan Maternitas


RSD dr. Soebandi Jember FIKES UNMUH Jember

Bd. Dina Ulfia, S.ST Ns. Awatiful Azza., M. Kep., Sp. Kep. Mat
NIP. 1980080320021220006 NIP. 197012132005012001

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104 Jember
68121 Website : http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail :
Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN POSTNATAL

Rumah Sakit : RSD Dr. Soebandi Jember


Ruangan : Nifas / Dahlia
Tgl/Jam MRS : 21-11-2022 / 20.00 WIB
Dx.Medis : P1001 Post SC ᵃ/ⁱ
Bayi Besar + PEB
No.Register : 153xxxx
Yang Merujuk : Puskesmas Ajung

Pengkajian oleh : Mahasiswa Ners (Erika)


Tgl/Jam Pengkajian : 21-11-2022 / 22.00 WIB

I. BIODATA
Nama Klien : Ny. A Nama Suami : Tn. D
Umur : 23 tahun Umur : 23 tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : < UMR
Gol.Darah :- Gol.Darah :-
Alamat : Dusun Krajan Ajung Alamat : Dusun Krajan Ajung

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Nyeri pada luka post SC
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan pada tanggal 21-11-2022 jam 08.00 WIB ketuban pecah
dan keluar cairan merembes lalu pada jam 12.00 WIB klien mengatakan
kenceng-kenceng dan dibawa ke puskesmas ajung, setelah di VT
pembukaan 3cm dan TD 160/100 dengan usia kehamilan 39 minggu,
Protein Urine +2 dan di diagnosa PEB. Dan disarankan dirujuk ke RSD
Dr. Soebandi tanggal 21-11-2022 jam 13.00 WIB lanjut keruang ponex
dan diberikan inj. Maso4 full dosis. Pada jam 14.15 WIB pasien di
pindahkan keruang Vk untuk dilakukan observasi lanjut sebelum
dilakukan OP SC dengan T: 160/100 N: 92 TFU: 38cm His: 2x10x20 Djj:

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

146x/mnt. Pada tanggal 21-11-2022 pukul 18.00 dilakukan operasi Caesar,


setelah operasi selesai pada pukul 20.00 pasien di pindahkan ke ruang
dahlia.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular dan turun
menurun. Klien mengatakan kelahiran nya tersebut merupakan kelahiran
anak anak pertama
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit seperti Hipertensi, DM, dll.
5. Riwayat Psikososial
Klien mengatakan cemas dan ingin segera bertemu dengan anaknya. Klien
memasuki tahapan psikologis periode taking in.
6. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Klien mengatakan jika keluarganya ada yang sakit langsung dibawa ke
pelayanan kesehatan terdekat
b. Pola nutrisi & metabolisme
Klien makan 3x sehari selama hamil
c. Pola aktivitas
Klien masih takut untuk melakukan aktivitas untuk miring kanan dan
kiri karena jika bergerak nyeri nya akan semakin bertambah, aktivitas
klien dibantu oleh keluarga.
d. Pola eliminasi
Untuk eliminasi fekal klien belum BAB, sedangkan untuk BAK klien
dapat secara spontan
e. Pola persepsi sensoris
Pengecapan : tidak ada gangguan
Pendengaran : tidak ada gangguan
Penglihatan : tidak ada gangguan
Perabaan : tidak ada gangguan
Penciuman : tidak ada gangguan.
f. Pola konsep diri
Gambaran diri :
Klien mengatakan sudah siap menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-
anaknya.
Identitas diri :
Klien mengatakan bahwa dirinya sekarang adalah seorang ibu.
Ideal diri :
Klien mengatakan ingin menjadi ibu yang baik yang bisa menjaga
anaknya.
Harga diri :
Klien mengatakan siap menjadi seorang ibu dan istri untuk suaminya

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

g. Pola hubungan & peran


Hubungan klien dengan keluarganya sangat baik, suami dan
keluarganya selalu mendampingi dan merawat klien

h. Pola reproduksi & seksual


Untuk reproduksi dan seksual klien tidak ada gangguan
i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres
Saat setres klien sering bercerita ke suaminya. Saat ada masalah,
biasanya klien akan menangis.
7. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Klien mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
b. Riwayat mentruasi
Menarche : 13 tahun
Lamanya : 4-5 hari
Siklus : teratur 28 hari
Hari pertama haid terakhir : 20-02-2022
Hari perkiraan lahir : 27-11-2022
Dismenorhoe : Kadang-kadang mengalami dismenorhoe
Fluor albus : Tidak ada keputihan
c. Riwayat kehamilan & Persalinan
-
d. Riwayat kehamilan sekarang
Trimester 1: ANC 3x, status imunisasi T4, LILA: 45 cm, TD: 120/90
mmHg, 1 jari diatas pusat, djj: 150x/mnt, Tes Hb: 11,4 gr/dL, Protein
urin (-), tes GDA 97 mg/dL, mendapatkan tablet tambah darah
sebanyak 30 tab.
Trimester 2: ANC 3x, tidak ada masalah
TM 3: ANC 3x, tidak ada masalah
e. Riwayat persalinan sekarang
P1001 Post SC indikasi PEB + Bayi Besar
klien di lakukan operasi SC pada pukul 18.00 WIB tanggal 21-11-2022
dikerjakan oleh dr. Yonas, Sp.Og atas indikasi PEB +Bayi Besar , bayi
lahir berjenis kelamin laki-laki. Bayi presentasi kepala, ketuban pecah
jernih dengan A-S 7-8 segera menangis, BB: 4030 gr, PB: 50 cm, cacat
(-), anus (+).
Plasenta dilahirkan utuh, uterus dijahit sudut, dan perdarahan ± 300 cc.
Operasi selesai pukul 19.50 WIB. Terapi yang diberikan pre Operasi
profelasi.
8. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi)
a. Keadaan Umum
Klien terlihat sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, Kesadaran
Compos mentis GCS 456. Klien tampak meringis, nyeri NRS 6
dirasakan ada luka post operasi Caesar, terdapat edema anasarka..
b. Tanda-tanda vital

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

Suhu Tubuh : 36,5 °C Respirasi : 20x/menit


Denyut Nadi : 92x/menit TB/BB : 150 cm/72 kg
Tensi : 160/100 mmHg Skala nyeri : 5
c. Kepala & leher
Inspeksi:
Raut muka tampak meringis, kepala bersih, tidak ada ketombe tidak ada
lesi, mata tidak anemis, sclera tidak ikterik, konjungtiva merah muda,
tidak ada polip di hidung, mukosa bibir lembab, leher bersih.
Palpasi:
Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan limfe, frekuensi dan denyut nadi karotis teraba sama dengan
nadi radialis
d. Thorax /Dada
Jantung
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, denyut jantung teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara tambahan
Paru
Inspeksi:
Bentuk dada simetris, pengembangan paru simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu pernapasan, RR 20x/menit
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan, vocal fremitus terasa kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan wheezing, ataupun ronchii
e. Pemeriksaan payudara
Puting susu menonjol, berwarna hitam, tidak terdapat lesi, tidak ada
nyeri tekan payudara, payudara sebelah kanan teraba sedikit keras,
payudara kiri teraba lunak.
f. Abdomen
Inspeksi:
Berbentuk cembung, terdapat stretchmark, terdapat luka post op SC
tertutup oleh kassa kering.
Auskultasi : Bising usus 20 x/menit
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada daerah dekat luka post op SC
- TFU : Setinggi pusat
- Kontraksi uterus : Baik
- Diastasis Rectus Abdominus : -
Perkusi : Suara tympani
g. Genetalia
Genetalia terlihat ada darahnya, klien menggunakan kateter
- Episiotomi :-
- Lochea : ± 10 cc
- Anus : Bersih tidak ada lesi, hemoroid (-)

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

h. Punggung
Skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-), osteoporosis (-)
i. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Terpasang infus cairan RL pada tangan sebelah kanan, kekuatan otot 5
5
Ekstremitas bawah
Kaki bengkak terdapat edema anasarka dan tidak terdapat lesi, kekuatan
otot 4 4
- Homan Sign : Tidak terdapat nyeri
- Varises : Tidak ada
j. Integumen
Kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, terdapat bekas luka yang sudah
mengering, turgor kulit baik
g. Pemeriksaan laboratorium
- Urine : -
- Darah :
Tanggal : 10-10-2022 Post Op
Pemeriksaan Hasil Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin L 10,1 12,0-16,0
Lekosit H 15,9 4,5-11,0
Hematokrit L 30,9 36,0-46,0
Trombosit 261 150-450

h. Pemeriksaan Diagnostik Lain


Swab Test (-)
i. Terapi
Terapi yang disesuaikan dengan advise dokter post Op SC
1) Ceftriaxone 2x1 gr
2) Dextropropren 3x1 ampul
3) Asam Tranexamat 3x1 ampul
4) Ranitidine 2x1 ampul
5) Infus RL 500 cc 20 tpm

Jember, 21 November 2022


Mahasiswa,

Erika Nurul Hasanah, S.Kep


NIM. 2201031050

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : Sectio Caesarea Nyeri Akut
a. Klien mengatakan nyeri pada (D.0077)
luka post SC Luka insisi
P : Nyeri disebabkan oleh luka
insisi post SC Terputusnya
Q: Nyeri seperti ditusuk tusuk kontinuitas jaringan
R : Nyeri dirasakan di bekas
luka post SC Timbul rasa nyeri
S : Skala NRS 5
T : Nyeri hilang timbul dan Nyeri Akut
bertambah ketika bergerak
DO :
a. Klien tampak meringis
b. Klien tampak gelisah
c. Bersikap protektif: bersikap
waspada ketika melakukan
pergerakan miring kiri dan
kanan.
d. Nadi : 92x/menit
e. TD : 160/100 mmHg
f. RR: 20 kpm
g. Klien untuk berpindah posisi
masih dibantu

DS :
2 Klien mengatakan tidak tahu cara Sectio Caesarea Risiko Infeksi
perawatan luka post Caesar (D.0142)
DO : Luka insisi
a. Kadar Hb: 10,1 gr/dl
b. Leukosit: 15,9 Terputusnya
c. Suhu: 36,5 oC kontinuitas jaringan
d. Akral: hangat
e. Terdapat luka jahitan ditutupi Pintu masuk virus
kassa kering dan bakteri
f. Terpasang kateter
g. Klien post SC hari ke-1 Risiko infeksi
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

h. Perdarahan ±300 cc
3. DS : Menyusui Efektif
Pasien mengatakan dapat menyusui Ibu post SC (D.0028)
bayinya dengan baik
DO : Rawat gabung
a. Bayi melekat pada payudara ibu
dengan baik Hisapan bayi
b. Ibu mampu memposisikan
bayinya dengan benar saat Merangsang
memberikan ASI meningkatkan
c. Suplai ASI adekuat prolactin
d. Puting menonjol
Kontraksi sel-sel
mioepitel disekitar
alveoli

Suplai ASI pada bayi


adekuat

Menyusui Efektif
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


SESUAI PRIORITAS

NO TGL/ JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF


1. 21-11-2022 Nyeri Akut (D.0077) b.d Agen Pencedera Fisiologis ERIKA
d.d Skala NRS 6

2. 21-11-2022 Risiko Infeksi (D.0142) b.d Efek prosedur invasif d.d ERIKA
adanya luka post SC, penurunan HB: 11,7

3. 21-11-2022 Menyusui efektif (D.0028) b.d prolactin adekuat d.d ERIKA


pasien mengatakan dapat menyusui bayinya dengan
baik, ibu mampu memposisikan bayi dengan benar,
putting menonjol
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

TGL/ DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF


JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
21-11- Nyeri Akut Tujuan : Nyeri akut Manajemen nyeri (I.08238) Manajemen nyeri (I.08238) ERIKA
2022 (D.0077) menurun setelah Obervasi: Observasi:
21.30 dilakukan tindakan a. Lokasi nyeri 1. Lokasi nyeri membantu
WIB
keperawatan selama b. Karakteristik nyeri mengetahui masalah yang terjadi
2x24 jam dengan, c. Identifikasi skala nyeri 2. Karakteristik nyeri mengetahui
Kriteria hasil : Tingkat d. Identifikasi faktor yang tingkatan nyeri
nyeri (L.08066) memperberat dan memperingan 3. Skala nyeri mengetahui tingkatan
1. Klien mengatakan nyeri nyeri
nyeri berkurang dari Terapeutik: 4. Sebagai faktor pendukung untuk
skala 6 menjadi 0 a. Berikan terapi non farmakologis mengurangi skala nyeri
2. Klien menunjukkan untuk mengurangi rasa nyeri Terapeutik:
ekspresi wajah tenang (Teknik napas dalam) 1. Teknik napas dalam dapat
3. Klien dapat b. Kontrol lingkungan yang me mengurangi skala nyeri
beristirahat dengan mperberat rasa nyeri (mis: suhu 2. Pencahayaan kebisingan dan
nyaman ruangan, pencahayaan, suhu ruangan dapat membantu
kebisingan) mengurasi intensitas nyeri
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

Edukasi: Edukasi:
a. Ajarkan teknik non farmakologis 1. Teknik napas dalam dapat
untuk mengurangi nyeri (napas mengurangi skala nyeri
dalam) Kolaborasi:
Kolaborasi: 1. Pemberan analgesik membantu
a. Kolaborasi pemberian analgetik menurunkan skala nyeri
inj asam tranexamat dan
dexketoprofen
b. Kolaborasi dengan dr.SPOG
21-11- Risiko Infeksi Tujuan : Risiko Infeksi Pencegan Infeksi (I. 14539) Pencegan Infeksi (I. 14539) ERIKA
2022 (D.0142) menurun setelah Observasi: Observasi:
21.30 dilakukan tindakan a. Tanda dan gejala infeksi 1. Tanda/gejala infeksi
WIB
keperawatan selama b. TTV mengetahui adanya perubahan
2x24 jam dengan Kriteria Terapeutik: kondisi tubuh
Hasil: a. Cuci tangan sebelum dan 2. TTV dilakukan untuk memantau
1. Hb dalam batas sesudah tindakan keperawatan adanya tanda gejala infeksi
normal: 12,0 – 16,0 b. Tingkatkan intake nutrisi tinggi Terapeutik:
gr/dl protein 1. Untuk mencegah infeksi
2. Suhu dalam batas c. Lakukan perawatan kulit karena mikroorganisme
normal: 36,5 0
C – 2. Mempercepat proses
37,5 0C penyembuhan luka
3. Bekas luka SC pada
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

abdomen tertutup Edukasi: 3. Mencegah terjadinya infeksi


perban a. Anjurkan berakitifitas fisik Edukasi:
4. Konjungtiva tidak secara bertahap 1. Dapat mempengaruhi
anemis Kolaborasi: penyembuhan luka
a. Kolaborasi pemberian Kolaborasi:
antibiotic ceftriaxone 2x1 1. Mengatasi infeksi saluran napas
b. Kolaborasi dengan dr. SPOG atas dan bawah, saluran kemih
dan kelamin.
21-11- Menyusui efektif Setelah diberikan asuhan Promosi ASI Eksklusif ( I.03135 ) Promosi ASI Eksklusif ( I.03135) ERIKA
2022 (D.0028) b.d keperawatan selama Observasi: Observasi:
21.30 prolactin adekuat 2x24 jam, dengan kriteria a. Identifikasi kebutuhan laktasi 1. Identifikasi untuk mengetahui
WIB
d.d pasien hasil : bagi ibu pada post SC kebutuhan laktasi bagi ibu post
mengatakan dapat 1. Kemampuan ibu Terapeutik: SC
menyusui bayinya memposisikan bayi a. Fasilitasi ibu melakukan IMD Terapeutik:
dengan baik, ibu dengan benar (inisiasi menyusui dini) 1. Untuk memfasilitasi ibu
mampu dipertahankan pada b. Fasilitasi ibu untuk rawat gabung dalam IMD
memposisikan bayi skala 4 ditingkatkan atau rooming in 2. Untuk memfasilitasu ibu dan
dengan benar, pada skala 5 c. Dukung ibu menyusui dengan bayi untuk bounding
putting menonjol 2. Perlekatan bayi pada mendampingi ibu selama kegiatan 3. Memerikan dukungan pada
payudara ibu menyusui berlangsung ibu untuk menyusui
dipertahankan pada
skala 4 ditingkatkan d. Diskusikan dengan keluarga 4. Menjelaskan terkait
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

pada skala 5 tentang ASI eksklusif pentingnya ASI eksklusif


3. Suplai ASI adekuat Edukasi: Edukasi:
dipertahankan pada a. Jelaskan manfaat menyusui bagi 1. Menjelaskan manfaat menyusui
skala 4 ditingkatkan ibu dan bayi terhadap ibu dan bayi
pada skala 5
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

IMPLEMENTASI

DIAGNOSA TGL/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


KEPERAWATAN
21-11-2022 ERIKA
2 21.00 WIB 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
1,2 21.10 2. Memonitoring TTV
1 21.20 3. Mengambil sampel darah
1 21.25 4. Memonitoring skala nyeri
1 21.30 5. Memberikan MgSo4 dengan syringepump dengan
1,2 kecepatan 2.5
1 21.40 6. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
1 21.50 7. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
1,2 04.10 8. Melakukan menitoring TTV
2 05.15 9. Melakukan perawatan diri (seka) pada klien
3 05.20 10. Melakukan edukasi KIE
2 05.35 11.Mengobservasi output cairan
2 5.45 12.Memonitor tanda dan gejala infeksi
1 05.50 13.Menganjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
3 05.55 14.Mendiskusikan ASI dengan keluarga
3 06.00 15.Menjelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
22-11-2022 ERIKA
2 12.10 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah ke klien
1 12.20 2. Mengajarkan terapi relaksasi napas dalam
2 12. 30 3. Mengobservasi TTV
3 12.40 4. Memfasilitasi ibu melakukan IMD (inisiasi
menyusui dini)
2 12.50 5. Melaksanakan tindakan kalaborasi pengambilan
sample darah
2 13.00 6. Menyeka klien dan melakukan personal hygiene
daerah perineum
3 13.15 7. Memfasilatasi ibu untuk rawat gabung

2 13.30 8. Menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan


yang tinggi protein jika sudah tidak puasa
1,2,3 13.45
9. Melakukan identifikasi nyeri dan menjelaskan
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

manfaat menyusui bagi ibu dan bayi


FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

EVALUASI

TGL/ MASALAH CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


JAM KEPERAWATAN /
KOLABORATIF
12-10- Nyeri akut S: ERIKA
2022 Klien mengatakan masih nyeri
11.00 P: nyeri yang dirasakan akibat dari luka
WIB operasi
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bekas luka post op
S: nyeri dirasakan NRS 6
T: nyeri hilang timbul dan bertambah ketika
bergerak
O:
a. Klien tampak mengerutkan dahi
b. Ekspresi wajah meringis
c. TD: 130/90 mmHg
d. Nadi: 67 kpm
e. RR: 20 kpm
f. Klien dapat mengontrol nyeri dengan
terapi relaksasi
g. Klien mendapatkan terapi analgesik
dexketoprofen 3x1 pada jam 09.40
A: nyeri akut klien teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
12-10- Risiko infeksi S: ERIKA
2022 Klien mengatakan tidak tahu cara perawatan
10.00 luka post caesar
WIB O:
11. a. Kadar Hb: 11,7
b. Leukosit: 20,2
c. Suhu:36,5 C
d. Akral hangat
e. Terdapat luka post op tertutup kassa
kering
f. Terpasang kateter dengan urine produksi
450 cc
g. Perdarahan ±300 cc
h. Klien mendapatkan injeksi ceftriaxone
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

2x1 pukul 09.50


A: Risiko infeksi teratasi sebagian
P: intervensi 1,2 ,3 dilanjutkan
12-10- Menyusui efektif S: ERIKA
2022 (D.0028) Klien mengatakan air susu nya keluar sedikit-
10.00 sedikit
WIB O:
a. Klien mengatakan bahwa bayinya belum
berada pada ruang rawat gabung
b. Klien belum menyusui bayinya
c. Pasien tampak belum begitu paham
pentingnya pemberian ASI eksklusif dan
manfaat bagi ibu dan bayi
A: belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
13-10- Nyeri akut S: ERIKA
2022 Klien mengatakan masih nyeri namun sudah
11.10 tidak seperti kemarin
WIB P: nyeri yang dirasakan akibat dari luka
operasi
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bekas luka post op
S: nyeri dirasakan NRS 3
T: nyeri hilang timbul dan bertambah ketika
bergerak
O:
a. Klien sedikit tenang
b. Ekspresi wajah sedikit meringis
c. Tidak ada nyeri tekan payudara, payudara
kiri teraba lunak
d. TD: 120/80 mmHg
e. Nadi: 90 kpm
f. RR: 20 kpm
g. Klien dapat mengontrol nyeri dengan
terapi relaksasi
A: Nyeri akut klien teratasi
P: Intervensi dihentikan
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

13-10- Risiko infeksi S: ERIKA


2022 Klien mengatakan tahu cara perawatan luka
11.10 post Caesar
WIB O:
a. Kadar Hb: 12,0
b. Leukosit: 8,4
c. Suhu:36,0 C
d. Akral hangat
e. Terdapat luka post op tertutup kassa
f. Terpasang kateter dengan urine produksi
150 cc
A: Risiko infeksi teratasi
P: intervensi dihentikan
13-10- Menyusui efektif S: ERIKA
2022 (D.0028) Klie mengatakan bahwa air susunya sudah
11.10 lancar
WIB O:
a. klien pada bayi berada di ruang rawat
gabung
b. Klien sudah menyusui bayinya
c. Klien mengatakan sudah paham terkait
pentingnya pemberian ASI eksklusif
kepada bayi
A: Masalah menyusui efektif teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai