b. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. A L 35 Th Suami TNI Tamat SMA
2. Ny. S P 30 Th Istri Guru Sarjana
3. An. C P 4 Th Anak - -
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
c. Genogram :
Keterangan :
: Laki-Laki : Penderita
: Perempuan : Serumah
d. Type Keluarga :
a) Jenis Type Keluarga : Keluarga Dengan Anak Prasekolah
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut : An. C yang
mengalami keterlambatan berjalan dan berbicara
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : Semua anggota keluarga bersuku bangsa
jawa
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : budaya atau
mitos orang madura yang masih dipercayai adalah memakan Udang saat
Hamil akan memperlambat melahirkan
f. Agama dan keperacayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Tn. A mempercayai segala penyakit akan ada obatnya bila kita
selalu bersabar dan berdoa
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Suami
b) Penghasilan : 4.500.000/bulan
c) Upaya
lain :....................................................................................................
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi,dll)
: kulkas,kipas angin,Sepeda motor dll
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Keluarga Tn. A setiap
bulannya memiliki kebutuhan keluarga sebesar 1.000.000/bulan
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Aktiivitas Rekreasi Tn. A apabila di hari libur pergi ke tempat wisata dan
pergi ke mall
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga Tn. A saat ini masuk pada tahap perkembangan Keluarga dengan
anak prasekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
1. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
2. Membantu anak untuk bersosialisasi
3. Kegiatan dan waktu untuk simulasi tumbuh kembang anak
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Tn. A saat ini dalam
keadaan sehat belum pernah mengalami sakit yang serius begitu pula
dengan Ny. S keadaan saat ini sehat dan belum pernah mengalami sakit
yang serius akan tetapi An. C mengalami keterlambatan berjalan dan
berbicara sampai berumur 2 tahun lebih dan juga pernah mengalami ISK
tetapi saat ini sudah sembuh.
b) Riwayat penyakit keturunan :
.....................................................................................................................
...
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT/ yang telah
Kesehatan Kesehatan
HB/Campak) dilakukan
1. Tn. A 35 T 70 Sehat Lengkap - -
2. Ny. S 30 T 50 Sehat Lengkap - -
3. An. C 4T 16 Sehat Lengkap - -
e. Fungsi ekonomi
a) Usaha pemenuhan sandang pangan:. Pemenuhan sandang
pangan keluarga Tn. A stabil
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat : Tidak ada
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek: Tn. A khawatir ketika akan meninggalkkan istri
dan anak bertugas ke papua
b. Stressor jangka panjang: -
c. Respon keluarga terhadap stressor : Tn. A saat meninggalkan istrinya
dan anak pergi bertugas Tn.A meminta adiknya untuk menemani istri dan
anaknya di rumah
d. Strategi koping : Keluarga mengatasi masalah ini dengan cara
musyawarah dengan keluarga lainnya.
e. Strategi adaptasi disfungsional : -
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi : Pemenuhan gizi keluarga Tn. A terpenuhi
Upaya lain : -
PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
L/P : L.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI.
BB : 70 Kg BB : 50 Kg BB : 16 Kg
BB,TB,PB
TB : 170 Cm TB : 155 Cm TB : 100 Cm
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemi, tidak anemi, tidak anemi,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak
Mata ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak
ada ada ada ada ada ada
cekungan pada cekungan pada cekungan pada
mata mata mata
Hidung bersih Hidung bersih Hidung bersih
Hidung tidak secret tidak secret tidak secret
simentris. simentris. simentris.
Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
Mulut lembab ,tidak lembab ,tidak lembab ,tidak
ada sariawan ada sariawan ada sariawan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Leher benjolan dan benjolan dan benjolan dan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
Simentris Simentris Simentris
pengembangan pengembangan pengembangan
dada kanan dada kanan dada kanan
Dada dan kiri, tidak dan kiri, tidak dan kiri, tidak
ada suara ada suara ada suara
nafas nafas nafas
tambahan tambahan tambahan
Perut Tidak ada Tidak ada ada nyeri
nyeri tekan, nyeri tekan, tekan,
pembesaran pembesaran pembesaran
organ, bising organ, bising organ, bising
usus : 11x / usus : 11x / usus : 11x /
menit menit menit
Simetris, Simetris, Simetris,
Tangan kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
tangan 5 tangan 5 tangan 4
Tidak ada Tidak ada ada masalah
masalah pada masalah pada pada
Kaki persendian persendian persendian
otot tidak
terlihat kuat
Ds : - Ny. S mengatakan
2 22/6/2021 bahwa anaknya mengalami Hambatan komunikasi verbal
kesulitan dalam komunikasi berhubungan dengan defek
anatomis ( Nanda, 2012 )
Do : - pasien tamapak
mengalami kesulitan dalam
komunikasi verbal, hasil
pemeriksaan DDST bagian
bahasa An. C belum mampu
mengkombinasikan dua kata
hasilnya adalah ‘’ suspect’’
SCORING/PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Interaksi yang positif akan menjadi bekal bagi si kecil saat ia tumbuh
besar. Komunikasi yang baik merupakan dasar bagi hubungan yang baik
antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, ada beberapa cara berkomunikasi
dengan anak yang berusia 2-3 tahun untuk menciptakan hubungan yang
positif
Cara berkomunikasi dengan anak 2-3 tahun
Salah satu kunci mengasuh anak adalah berkomunikasi dengan si kecil.
Berkomunikasi pun harus dilakukan secara teratur. Untuk menciptakan
hubungan yang positif, komunikasi harus terjadi dua arah.
1. Mendengarkan
2. Menanggapi
3. Jangan berteriak
4. Bicara dengan lembut
5. Beri dukungan
6. Harus peka
7. jangan membandingkan
Anak juga mulai menggunakan mimik wajah dan gerakan tubuh saat
berbicara, misalnya melotot saat marah atau menunjuk barang yang
diinginkan. Anak usia 1-3 tahun juga biasa menggunakan gerakan tubuh
untuk menjelaskan keinginannya.Di rentang usia 1-3 tahun, anak pun
mulai menanyakan nama-nama benda, misalnya dengan cara mengatakan:
“Apa itu?" Ketika bertemu hal-hal baru, ia akan menanyakan: "Apa ini?"
Anak juga akan mulai mengetahui nama-nama benda di sekitarnya dan
menguasai beberapa kata kerja yang sederhana.
IV. Metode
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab.
V. Kegiatan Pembelajaran
NO. KEGIATAN KEGIATAN ANAK SD WAKTU
PENYULUHAN
1. Pembukaan
- Moderator memberi - Menjawab salam 10 Menit
salam - Mendengarkan dan
- Moderator memperhatikan
memperkenalkan diri - Mendengarkan dan
kepada anggota keluarga memperhatikan
- Moderator membuat - Mendengarkan dan
kontrak waktu memperhatikan
- Moderator
menjelaskan tujuan
Penyuluhan
2. Pelaksanaan
- Mengemukakan pendapat 25 Menit
1. Menyebutkan
- Mendengarkan dan
bagaimana
memperhatikan
pengertian
- Mendengarkan dan
berkomunikasi
memperhatikan
yang baik untuk
- Mendengarkan dan
anak
memperhatikan
2. Menjelaskan
- Mendengarkan dan
tentang perbedaan
memperhatikan
bahasa dan
- Mengajukan Pertanyaan
berbicara
- Mendengarkan dan
3. Makanan yang memperhatikan
baik untuk
perkembangan
anak
3 Penutup
- Preesentator bersama - Bersama presentator 10 enit
keluarga menyimpulkan materi
menyimpulkan - Menjawab pertanyaan
materi - Menjawab salam
- Presentator - Mendengarkan dan
mengadakan evaluasi memperhatikan
- Presentator - Menjawab salam
memberikan salam
- Moderator
menyimpulkan hasil
diskusi
- Moderator
memberikan salam
VI. Media
1. Leflet
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Setting tempat teratur
b. Suasana tenang
2. Evaluasi Proses
a. Selama proses berlangsung keluarga sangat antusias dalam mendengarkan edukasi yang
diberikan
b. Selama kegiatan keluarga aktif dalam menanggapi dan bertanya
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga dapat Mengerti bagaimana cara berkomunikasi baik dengan anak
b. Peserta dapat Menjelaskan kandungan Gizi
c. Peserta dapat menjelaskan macam-macam vitamin
d. Peserta dapat menjelaskan dampak kekurangan dan kelebihan Gi
Apa Itu berkomunikasi yang APA ITU PERBEDAAN BAHASA DAN
HAMBATAN baik ?
BERBICARA ?
1. Mendengarkan
Disusun oleh: 2. Menanggapi
3. Jangan berteriak
Erika Nurul Hasanah 4. Bicara dengan lembut
(1811011092)
5. Beri dukungan
6. Harus peka Makanan yang baik untuk
7. jangan membandingkan perkembangan anak ?
Agar tumbuh kembang anak optimal, sehat
PRODI S-1 KEPERAWATAN secara fisik, mental, dan sosial, mereka
FAKULTAS ILMU KESEHATAN memerlukan asupan gizi yang seimbang sejak
kecil, bahkan sejak dari dalam kandungan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Setelah bayi lahir, semua yang dikonsumsi bayi
JEMBER 2021 akan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Bayi mengalami tumbuh kembang yang sangat
pesat, sehingga diperlukan asupan yang menghindarkan diri dari sumber
bergizi, sehat, dan seimbang.
infeksi, contohnya adalah mencuci
Asupan dengan gizi seimbang yang diperlukan
tangan, menutup makanan yang akan
anak terdiri dari karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral. Asupan yang dimakan disajikan, memakai alas kaki, dan
oleh anak sejak dini harus bervariasi,
menutup mulut dan hidung bila bersin.
memperhatikan kebersihan makanan, dan
sesuai dengan aktifitas fisik anak agar tercapai
berat badan anak yang ideal. - Melakukan aktivitas fisik Aktivitas
fisik dapat memperlancar metabolisme
dalam tubuh. Mengajak anak bermain
atau berjalan bersama adalah contoh
aktivitas fisik yang dapat dilakukan
oleh orang tua dan anak.
JIKA KITA MENSYUKURI
- Mempertahankan dan memantau berat APA YANG KITA MILIKI
badan normal Indikator untuk bayi dan KITA TELAH SELANGKAH
balita adalah perkembangan berat
SAMPAI PADA KEBAHAGIAAN
badan terhadap usia dengan
Prinsip gizi seimbang yaitu: YANG KITA IMPKAN.
menggunakan acuan Kartu Menuju
- Mengonsumsi makanan beragam Sehat (KMS), atau kurva CDC/NCHS,
Makanan beragam maksudnya selain atau kurva WHO.2
makanan yang dimakan bervariasi,
tetapi juga memperhatikan proporsi
makanan yang seimbang, jumlahnya
cukup, dan tidak berlebihan.