Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ERIKA NURUL HASANAH

NIM : 1811011092

KELAS : 6C

Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif (Take home exam)

CASE

Sekitar lebih dari 450.000 anak di dunia mengalami kondisi kronis dan harus menjalani
perawatan paliatif baik di rumah maupun rumah sakit. WHO mendefinisikan peran perawat
dalam paliative care anak adalah perawatan tubuh, pikiran, dan jiwa serta melibatkan
pemberian dukungan kepada keluarga mulai dari diagnosis dan berlanjut terlepas apakah
anak menerima pengobatan dari penyakitnya atau tidak. Pendekatan multidisiplin
dilakukan untuk memberikan perawatan menyeluruh kepada anak-anak dan keluarga
dengan penyakit yang membatasi hidup, termasuk menggunakan model holistik untuk
memenuhi kebutuhan fisik, spiritual, dan psikologis anak dan keluarga. komunikasi yang
efektif dengan alat komunikasi khusus, dan keterampilan diperlukan selama semua fase
kehidupan anak, termasuk saat diagnosis, perubahan status kondisi, dan selama periode
akhir hidup anak.

Jawaban:

Untuk perawatan paliatif pada anak juga dapat didefinisikan sebagai perawatan yang
bertujuan untuk meningkatkan suatu pelayanan yang mempengaruhi kualitas hidup,
terlebih lagi ketika seseorang terdiagnosa dengan penyakit yang mengancam kehidupan.
Jadi hal ini dapat dikaitkan dengan gejala fisik, psikologik, sosial, dan spiritual.

Jadi untuk Perawatan yang tepat bagi anak dengan kondisi kronis adalah perawatan dari
rumah, layanan ini terdiri atas kunjungan perawatan yang periodik untuk memberikan
terapi dan medikasi, perlengkapan, atau ppersediaan. Untuk Strategi komunikasi sendiri
yang dapat digunakan perawat untuk pasien dengan paliatif care pada anak adalah dengan
cara memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu dengan cara telehealth/home telemedicine.
Home telemedicine sendiri salah satu cara berkonsultasi secara jarak jauh dan bisa
mengurangi keterbatasan keluarga dalam merawat anak. Dengan adanya home
telemedicine keluarga tidak harus bolak balik pergi rumah sakit untuk mendapatkan
konseling, jadi mereka cukup dengan mengakses home telemedicine dirumah.
Telemedicine komunikasi sistem meliputi resolusi yang tinggi, peralatan interaktif video
konferens dengan kemampuan audio dan video, keamanan ISDN atau IP lines, diagnostik
kamera yang meliputi hand held kamera, dan peralatan medis. ISDN adalah sistem digital
koneksi telepon, yang bisa mentransmisikan suara, data, dan video secara simultan selama
terhubung.

Adapun strategi komunikasi lain yang dapat di terapkan pada pasien dan keluarga paliatif
antara lain :
1. Mempersiapkan lokasi dan situasi untuk berdiskusi

 Memastikan bahwa pasien dan keluarga dalam kondisi yang baik dan tim
medis siap untuk menyampaikan informasi.

 Tunjukkanlah rasa empati dan peduli dalam diskusi

 Pertahankan kontak mata dengan pasien dan keluarga

 Berikanlah bahasa tubuh yang baik dan sopan

2. Melibatkan orang-orang terdekat pasien, terutama pengambil keputusan

 Mengembangkan hubungan yang baik (rapport) dengan pasien dan keluarga

 sesuai dengan kultur pasien dan sikap yang positif.

 berikan jeda waktu bagi pasien mengungkapkan apa yang dirasakannya

3. Menggali informasi dari pasien dan caregiver

 Jelaskan maksud dan tujuan diadakannya diskusi dan tanyakan harapan dari
pasien

 Tinjau kembali pengertian dari pasien terhadap penjelasan mengenai situasi


yang mereka hadapi

 dan berikan kesempatan untuk bertanya secara detil apa yang ingin mereka
ketahui
4. Memberikan informasi sesuai kebutuhan pasien dan keluarga

 ketidakpastian dan keterbatasan dari prognosis dan masa akhir kehidupan

 Minimalkan penggunaan kata-kata ‘meninggal’ dan ‘sekarat’ dalam diskusi

5. Menghargai pertimbangan dan emosi pasien

 Ketahui rasa takut, kekhawatiran dan reaksi emosional dari pasien

 Bersikap aktif

6. Memberikan harapan yang realistis dan tidak berlebihan

 Bersikap jujur tetapi tidak memberikan informasi yang berlebihan dari yang
diinginkan pasien.

 Jangan memberikan informasi negatif untuk memberikan harapan palsu


kepada pasien
7. Memberikan kesempatan untuk pasien dan keluarga untuk bertanya dan berdiskusi

 Berikan kesempatan pasien untuk bertanya untuk mengklarifikasi informasi,


dan bersiap untuk menjelaskan kembali informasi bila diperlukan
8. Mendokumentasikan komunikasi

 Membuat ringkasan hasil diskusi di catatan medis pasien.

 Sampaikan hasil diskusi kepada anggota tim paliatif yang merawat pasien
untuk diketahui bersama.
Adapun penyampaian komunikasi berita buruk, Langkah-langkahnya sebagai berikut :

 Melakukan persiapan

 Menanyakan apa yang pasien tahu tentang penyakitnya

 Menanyakan seberapa besar keinginan tahu pasien tentang penyakitnya

 Menyampaikan berita

 Memberikan respon terhadap perasaan pasien

 Merencanakan tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai