OLEH:
KIKI SUSANTI
PO 71.24.1.20.0089
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah swt. yang mana karena peran-Nya lah
saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Shalawat beriring salam tak
lupa saya ucapkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Karena beliau saya dapat
merasakan dunia pendidikan seperti sekarang ini.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan segala ketulusan saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah saling membantu dalam
pembuatan kajian literatur ini.
Laporan ini penulis buat guna untuk mengetahui adakah pengaruh senam yoga
terhadap kesiapan fisik dan psikologis ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
Senam yoga dapat merelaksasikan kondisi ibu hamil dengan berbagai gerakan yang
dapat dilakukan oleh ibu sendiri.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila banyak kata yang kurang tepat dalam
penulisan dan pengeditan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan berbagai masukan
dari para pembaca kajian literatur ini nantinya. Semoga apa yang penulis tuangkan
disini dapat dipahami dan dimengerti.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................3
C. Tujuan Penelitian................................................................................3
D. Manfaat Penelitian..............................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan..........................................................................................5
B. Senam Yoga.......................................................................................10
BAB III METODOLOGIS
A. Desain Penelitian................................................................................17
B. Jenis Data...........................................................................................17
C. Metode Pengumpulan Literatur..........................................................17
BAB IV HASIL DAN KAJIAN
A. Hasil Kajian Literatur.........................................................................19
B. Pembahasan........................................................................................22
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.............................................................................................25
B. Saran...................................................................................................25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
lahir ataupun melalui jalan lain. Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi
persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan progresif pada serviks, dan
Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang sangat subyektif dan hanya
tersebut. Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi
(pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada
pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha. Nyeri persalinan disebabkan
adanya regangan segmen bawah rahim dan servik serta adanya ischemia otot
dipersepsikan oleh ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari
sensasi keparahan nyeri itu sendiri. Intensitas rasa nyeri persalinan bisa
ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri.
intensitas tidak nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan gambar
kartun profil wajah dan sebagainya. Intensitas nyeri rata-rata ibu bersalin kala I
fase aktif digambarkan dengan skala VAS sebesar 6-7 sejajar dengan intensitas
1
iv
hormon yang berlebihan seperti hormon steroid dan katekolamin. Hormon ini
pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus
yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Pada tahap awal persalinan dapat
menjadi waktu yang sulit bagi sebagian besar ibu, khususnya ibu yang
melahirkan anak pertamanya. Rasa khawatir, takut dan cemas akan memainkan
perasaan ibu dalam kemampuan dan keyakinan ibu untuk menghadapi persalinan
Rasa khawatir dan cemas yang ada pada ibu bersalin dapat memperlama
kala I, faktor psikis ibu bersalin merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
ibu yaitu dari mulai timbulnya pertanyaan dan bayangan ibu apakah 2 persalinan
akan berjalan lancar, apakah bayinya akan selamat atau tidak, dan pandangan
pada ibu hamil, dan juga dapat membantu menyiapkan pikiran dan tubuh
menghadapi persalinan dan kelahiran karena latihan ini membantu ibu untuk
iv
v
focus, berkonsentrasi dan tetap sehat. Postur – postur yoga merupakan cara yang
baik untuk menjaga tubuh aktif dan supel serta meminimalkan gejala – gejala
kehamilan umum seperti mual di pagi hari dan sembelit (Onggo, 2009:93).
(60 %) menyatakan cemas dan belum siap dalam menghadapi proses persalinan
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh senam yoga dalam kesiapan fisik ibu hamil dalam
menghadapi persalinan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengaruh senam yoga dalam kesiapan fisik ibu hamil
v
vi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
persalinan.
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi dan implantasi. Bila
berlangsung pada waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut
pembuahan yang terjadi pada seorang wanita, dimulai dari masa konsepsi
yaitu pada hari pertama haid Terakhir Hingga 40 Minggu atau 9 bulan 7 hari,
dimana periode kehamilan ini bukan sebuah penyakit namun ada banyak
a. Uterus
dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula
5
6
menampung janin, plasenta dan cairan amnion rata – rata pada akhir
b. Berat badan
1) Peningkatan berat badan sekitar 25% dari sebelum hamil (rata – rata
12,5 kg).
c. Mammae
Hal ini tidak berbahaya dan merupakan pertanda bahwa payudara sedang
berkemih. Keadaan ini akan hilang dengan makin tuanya kehamilan bila
uterus keluar dari rongga panggul, keluhan itu akan timbul kembali.
f. Perubahan metabolism
untuk peningkatan laju metabolic basal dan konsumsi oksigen, dan juga
kebutuhan uterus, fetus dan plasenta yang sedang tumbuh dengan cepat,
g. Perubahan musculoskeletal
lordosis menggeser pusat daya berat ke belakang kea rah dua tungkai.
perasaan tidak enak pada bagian bawah punggung terutama pada akhir
Demikian juga dengan yang lainnya seperti apendiks yang akan bergeser
ke arah atas dan leteral. Perubahan yang nyata akan terjadi pada
(Prawirohardjo, 2014:185)
i. Perubahan kulit
payudara dan paha. Perubahan ini dikenal dengan nama striae grvidarum.
2010:179).
b. Pernapasan, pada kehamilan 33-36 minggu banyak ibu hamil yang susah
menekan paru ibu, tapi setelah kepala bayi sudah turun kerongga panggul
biasanya pada 2-3 minggu sebelum persalinan maka akan merasa lega dan
c. Sering buang air kecil, pembesaran rahim, dan penurunan bayi ke PAP
ringan, tidak teratur dan kadang hilang bila duduk atau istirahat.
normal, cairan biasanya jernih, pada awal kehamilan biasanya agak kental
berkemih (non patologi), nyeri pinggang bagian bawah, nyeri ulu hati, edema,
a. Haemoroid
c. Pegal-pegal
10
e. Gangguan pernafasan
B. Senam Yoga
1. Pengertian
Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental
dan spiritual manusia untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh. Yoga dari
kebudayaan India kuno sejak 5000 tahun lalu dan bertujuan menyatukan
atman (diri) dengan brahman (sang pencipta) penyatuan diri akan membawa
Yoga adalah gaya hidup, jalan hidup, suatu pendidikan secara terpadu
untuk tubuh, pikiran dan jiwa (yoga is a way of life, an intregated system of
education for the body, mind and inner spirit) (Wiadnyana, 2011). Sedangkan
Samadhi (penyantuan).
adalah salah satu dari enam ajaran hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas
postur bagian dari hatta yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu
olah tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktikkan selama lebih
menghadapi persalinan dan kelahiran karena latihan ini membantu ibu hamil
untuk focus, berkonsentrasi dan tetap sehat. Postur – postur yoga merupakan
cara yang baik untuk menjaga tubuh anda aktif dan supel serta meminimalkan
gejala – gejala kehamilan umum seperti mual dipagi hari dan sembelit. Yoga
juga membantu memastikan persalinan yang lebih mudah dan kelahiran yang
mulus dengan meredakan ketegangan disekitar serviks dan saluran lahir dan
persalinan. Teknik ini membentu memulihkan bentuk tubuh, rahim, perut dan
panggul anda dan meredakan ketegangan punggung atas dan sakit payudara
setelah melahirkan. Namun, harus hati – hati dalam memilih sikap – sikap
yoga yang akan dipraktikkan, harus menghindari sikap – sikap yang menuntut
membungkuk dan memutar juga dapat dilakukan dengan modifikasi atau jika
tubuh miring. Jangan terlalu meregang perut, penekanan sikap memutar harus
pada pundak dan punggung atas dan bukan pada perut. Hindari melakukan
masih merasa nyaman melakukan ini sampai bulan ketujuh (Onggo, 2009:96)
Secara umum manfaat senam yoga bagi ibu hamil adalah sebagai berikut.
berat badan
f. Mengurangi sakit pinggang (lower back paint, mual, sakit kepala selama
kehamilan
untuk ibu hamil yang kondisi kandungan sehat ataupun kalau ibu mengalamai
Tidak ada indikasi khusus bagi ibu hamil untuk melakukan yoga.
Karena yoga merupakan bentuk olah fisik untuk memperbaiki keadaan ibu
hamil, bagi ibu hamil yang ingin memperbaiki atau tertarik dengan yoga
13
bahwa ibu hamil sehat secara fisik, yang memang sebelumnya sudah intens
beryoga, tidak ada riwayat penyakit yang menyertainya, dokter atau bidan
hamil aman.
dengan seorang instruktur yang bersertifikat dan terlatih dalam mengajar yoga
memastikan kelahiran yang lebih mulus dan mudah, pemulihan yang lebih
cepat setelah kelahiran anak. Sikap – sikap yang menekan perut dan sikap –
sikap sulit lain hendaknya tidak dilakukan selama tahap – tahap kehamilan.
Ibu hamil tidak harus melakukan semua asana ini dan jangan memaksakan
Postur yoga ini, dan kembali ke diam setelah sikap-sikap lain, merupakan
ilahi, dan ini sering ditemukan dalam yantra dan mandala yang digunakan
c. Sikap Pahlawan
Salah satu postur duduk yang mendasar ialah sikap pahlawan. Ini
memperkuat telapak kaki, dan memperbaiki postur. Sikap ini ideal untuk
Konasana)
bekerja terutama pada urat – urat lutut dan adducator. Ini memberikan
e. Sikap Ikan
kebalikan dari sikap berdiri atas pundak. Tahanlah sikap ikan selama
sekurangnya separuh waktu yang anda gunakan dalam sikap berdiri di atas
f. Sikap Kucing
15
terpenting dalam latihan yoga. Ingat bahwa sikap kucing mungkin tidak
dianjurkan jika ibu hamil mengalami sakit atau cedera punggung kronis.
Berdiri di atas kepala adalah salah satu postur yoga didunia yoga
dan dianggap sebagai raja asana karena banyak efek terhadap seluruh
h. Sikap Pohon
melakukan sikap ini jika anda mengidap cedera tulang belakang atau
16
k. Mengangkat Pundak
sehingga menyebabkan leher dan pundak kaku, postur yang buruk dan
l. Latihan Leher
sehingga menyebabkan leher dan pundak kaku, postur yang buruk dan
dibagian ini.
BAB III
METODOLOGI
A. Desain Penelitian
spesifik untuk menunjukkan kepada pembaca apa yang sudah diketahui tentang
topik tersebut dan apa yang belum diketahui, untuk mencari rasional dari
penelitian yang sudah dilakukan atau ide untuk penelitian selanjutnya (Denney
Tewksbury, 2013).
Studi literatur biasa didapat dari berbagai sumber baik jurnal, buku,
dan mencatat, serta mengolah bahan penulisan (Zed, 2008 dalam Nursalam,
2016). Jenis penulisan yang digunakan adalah studi literatur review yang
berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau variabel
penulisan.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari jurnal,
17
18
literatur melalui google scholar, dan google. Kata kunci yang digunakan dalam
Literatur yang digunakan adalah literatur yang dipublikasikan dari tahun 2016
Jurnal yang digunakan dalam studi literatur ini sebanyak 7 jurnal. Diagram
Bagan 3.1
Diagram Alir Jumlah Artikel yang Digunakan
N=7 N=7
N=7
BAB IV
Judul
No. penelitian, Metode Hasil Diskusi Rekomendasi
penulis, tahun
Judul: Jenis Hasil penelitian adalah 1. Yoga bisa 1. Pelaksanaan
Pengaruh penelitian ini p = 0.00 < α = 0.05. dilakukan oleh senam yoga
Senam Yoga adalah Ada Pengaruh antara siap saja diharapkan
terhadap penelitian senam ibu hamil termasuk oleh melakukan
Kesiapan Fisik analitik. terhadap kesiapan fisik ibu hamil konsultasi
dan Psikologis dan psikologis dalam 2. senam hamil terlebih dahulu
dalam menghadapi yoga adalah dengan dokter
Menghadapi persalinan. bagian dari pendamping
Persalinan di perawatan kandungan
BPM antenatal. Senam 2. Latihan senam
Lasmitasari, hamil berguna yoga ini harus
S.ST untuk dihentikan jika
mengoptimalkan terjadi keluhan
Penulis : keseimbangan nyeri di bagian
1. Ni Wayan fisik, memelihara dada, nyeri
Kurnia kesehatan kepala dan nyeri
Widya Wati, kehamilan, persendian,
2. Salasiah menghilangkan kontraksi rahim
1.
Supiyati, keluhan yang yang sering,
3. Khairiatul terjadi karena keluar cairan,
Jannah perubahan- denyut jantung
perubahan akibat meningkat
Tahun : proses kehamilan >140/menit,
2018 dan kesulitan untuk
mempermudah berjalan, dan
persalinan. mual, serta
3. Ibu hamil yang muntah yang
melakukan menetap
senam yoga
teratur
mempunyai
kesiapan fisik
dan psikologis
dalam
menghadapi
persalinan
19
20
Tahun:
2018
4. Pengaruh Yoga Penelitian ini Dari hasil penelitian 1. Kecemasan Disarankan kepada
Antenatal menggunakan diperoleh nilai p value adalah suatu ibu hamil agar
Terhadap pre sebesar 0,000 lebih pengalaman dapat melakukan
Tingkat eksperimental kecil dari α 0,05 yang subjektif yoga antenatal
Kecemasan dengan desain artinya terdapat mengenai secara rutin
pada Ibu Hamil penelitian pengaruh yoga ketegangan sehingga mampu
21
B. Pembahasan
Menghadapi Persalinan
menghadapi persalinan dan kelahiran karena latihan ini membantu ibu hamil
23
untuk focus, berkonsentrasi dan tetap sehat. Postur – postur yoga merupakan
cara yang baik untuk menjaga tubuh anda aktif dan supel serta meminimalkan
gejala – gejala kehamilan umum seperti mual dipagi hari dan sembelit. Yoga
juga membantu memastikan persalinan yang lebih mudah dan kelahiran yang
mulus dengan meredakan ketegangan disekitar serviks dan saluran lahir dan
persalinan. Teknik ini membentu memulihkan bentuk tubuh, rahim, perut dan
panggul anda dan meredakan ketegangan punggung atas dan sakit payudara
setelah melahirkan. Namun, harus hati – hati dalam memilih sikap – sikap
yoga yang akan dipraktikkan, harus menghindari sikap – sikap yang menuntut
Persiapan fisik yang perlu di perhatikan adalah dengan melakukan olah raga
senam yoga hamil, karena seorang perempuan memerlukan fisik yang fit
untuk melahirkan. Dalam hal ini, senam yoga hanya dapat dilakukan oleh ibu
hamil yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis ataupun riwayat
Senam prenatal yoga memiliki lima cara yaitu latihan fisik yoga,
membantu kelancaran dalam kehamilan dan kelahiran anak secara alami dan
dapat membantu dalam memastikan bayi sehat (Jurnal Media Kesehatan, Vol
13 No 1, 2020:14).
Menghadapi Persalinan
24
terhadap perkembangan janin. Pada ibu hamil yang mengalami stres yang
termasuk gangguan emosi setelah kelahiran, bila stres pada ibu tidak
tertangani dengan baik meskipun dengan asupan nutrisi yang baik. Gangguan
ibu dan bayi baru lahir dapat memperoleh derajat kesehatan yang tinggi dan
pada tubuhnya. Latihan prenatal gentle yoga adalah sebuah treatmen fisik
No 1, 2020:3)
BAB V
A. Simpulan
fisik ibu hamil dalam menghadapi persalinan secara umum baik. Dalam hal
ini, yoga berperan sangat baik sehingga dapat mempercepat durasi bersalin
Senam yoga dapat mengurangi tingkat kecemasan pada ibu hamil dengan
B. Saran
dipertimbangkan. Dalam hal ini, perlu dilakukan dalam setiap kelompok ibu
yang lebih atau dengan metode yang berbeda dalam sehingga didapat hasil
25
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Bari Saifuddin. 2010.
Ilmu Kebidanan, edisi 4. Jakarta: Bina Pustaka. Sarwono Prawirohardjo
Cooper, Fraser. 2009.
Buku Ajar Bidan Myles. Jakarta: EGC
Hutahaean, Serry. 2013.
Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika
Manuaba. 2010.
Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Saifuddin, A. 2014.
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Varney, Helen. 2007.
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC