Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“AKUPRESSUR PADA PERSALINAN”

MATA KULIAH KOMPLEMENTER DASAR

Dosen Pengampu : Lida Khalimatus S, SST., M. Kes

Disusun Oleh :

Musyarifah Nurul Ummah Al-Mukarromah

NIM 202005015

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga makalah ”Akupressur Pada Persalinan” dapat terselesaikan tepat waktu. Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Komplementer Dasar
oleh Ibu Lida Khalimatus S, SST., M. Kes

Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi bimbingan,
ilmu, dorongan, serta saran-saran kepada penyusun.

 Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Mojokerto, 22 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
2.1 Definisi..............................................................................................................................6
2.2 Teori Dasar Akupresur.....................................................................................................6
2.3 Titik Akupressur Untuk Induksi Persalinan Murni...........................................................7
2.4 Manfaat Akupresur.........................................................................................................11
2.5 Mekanisme Teknik Akupresure titik SP6 dan LI4..........................................................11
2.6 Efektivitas Teknik Akupresur titik SP6 dan LI4 Untuk Mempercepat Persalinan.........12
BAB III..........................................................................................................................................13
2.1 Kesimpulan.....................................................................................................................13
3.2 Saran................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak wanita mengalami nyeri selama persalinan dan melahirkan. Nyeri persalinan
dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti
katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos
dan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga terjadi penurunan kontraksi uterus, penurunan
sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen keuterus, serta timbulnya
iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak (Cunningham, dkk,2013).
Hasil penelitian di Garut tahun 2011 juga membuktikan dari 40 orang ibu primipara, nyeri
persalinan pada ibu primipara sebagian besar mengalami nyeri berat sebanyak 24 orang
(60%), nyeri sedang sebanyak 14 orang (35%) dan nyeri ringan sebanyak 2 orang (5%)
(Dewi Budiarti, 2011). Menurut data dari dinas kesehatan kabupaten Rokan Hilir tahun
2016, dari 17 puskesmas sekabupaten Rokan Hilir angka persalinan difasilitas kesehatan
tertinggi adalah di Puskesmas Sedinginan yaitu sebanyak 1147 orang pertahun serta juga
mempunyai klinik akupressur dengan tenaga kesehatan yang sudah tersertifikasi yang
melayani terapi untuk penyakit degeneratif .

Banyak metode yang dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara
farmakologi maupun non farmakologi. Metode non farmakologi selain menurunkan nyeri
pada persalinan juga mempunyai efek non invasif, sederhana, efektif, dan tanpa efek yang
membahayakan, dan salah satunya adalah terapi akupresur (Bobak, 2004 dalam (Vitriani et
al., 2017). Akupressur adalah teknik non invasif pengobatan Cina tradisional yang
dilaporkan dapat bermanfaat bagi induksi persalinan dan mengelola nyeri persalinan,
akupresur dapat melepaskan endorphin dan neurotransmitter lain yang bisa meredakan nyeri
(Bobak, 2004 dalam Vitriani et al., 2017).

Akupressur dapat memudahkan proses persalinan karena meningkatkan efektivitas


kontraksi pada uterus. Akupressur juga membantu memproduksi hormon endorpine yang
berfungsi mengurangi rasa sakit. Metode ini tidak memiliki efek samping atau kerugian pada
pasien dan dapat dilakukan oleh bidan, perawat maupun suami selama persalinan. Oleh
karena itu, penulis menyusun makalah ini dengan judul “ AKUPRESSUR DALAM
PERSALINAN “ selain sebagai tugas juga dapat dijadikan referensi bagi pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah definisi dari akupressur?
2. Bagaimana teori dasar akupressur?
3. Apa saja macam-macam titik akupressur?
4. Apa manfaat akupressur?
5. Bagaimana mekanisme teknik akupressur titik SP6 dan LI4?
6. Bagaimana efektivitas teknik akupresur titik SP6 dan LI4 untuk mempercepat persalinan?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui definisi akupressur.
b. Untuk mengetahui teori dasar akupressur.
c. Untuk mengetahui macam-macam titik akupressur.
d. Untuk mengetahui manfaat akupressur.
e. Untuk mengetahui mekanisme teknik akupressur titik SP6 dan LI4.
f. Untuk mengetahui efektivitas teknik akupresur titik SP6 dan LI4 untuk mempercepat
persalinan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Akupressur

Akupresur adalah metode akupuntur tanpa jarum yang berasal dari pengobatan
tradisional China 500 tahun silam. Akupresur adalah metode penyembuhan menggunakan
tangan untuk memijat bagian-bagian tubuh tertentu pada titik-titik akupuntur
(acupoint).Titik-titik yang berhubungan dengan persalinan adalah SP6 dan LI4 (Diyah Tepi
Rahmawati,2016).

Berasal dari ajaran Taoisme, akupresur dikenal sebagai ilmu penyembuhan berdasarkan
keseimbangan. Seseorang dianggap sehat bila terdapat keseimbangan antara Yin (manusia)
dan Yang (alam). Sebaliknya, sakit adalah terjadinya ketidakseimbangan antara unsur-unsur
Yin dan Yang. Akupresur merupakan salah satu teknik non farmakologis dalam mengatasi
nyeri persalinan karena dapat melepaskan endorphin yang dihubungkan dengan peredaran
nyeri (Vitriani et al., 2017).

2.2 Teori Dasar Akupresur


Falsafah yang mendasari akupresur adalah :

Teori Lima Unsur (U Sing)

Setiap fenomena di seluruh semesta dibentuk dari hasil pergerakkan dari lima unsur
yang memiliki sifat “kayu, api, tanah, logam, dan air”. Kelima unsur tadi memiliki hubungan
menghidupi dan membatasi. Menerangkan hubungan antara organ dan bagian lain di dalam
tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Organ padat seperti hati, jantung,
perikardium, limpa, paru, dan ginjal, organ tersebut bersifat yin. Organ berongga meliputi
kandung empedu, usus kecil, lambung, usus besar dan kandung kemih dianggap organ luar
bersifat yang, seluruh organ tersebut mempunyai hubungan (Helena Laksmi Dewi, 2017).
2.3 Titik Akupressur Untuk Induksi Persalinan Murni
a. Titik Limpa 6 (spleen 6 point / SP6)

Umum digunakan sebagai titik akupresur dalam segala kondisi termasuk untuk
mempercepat. Menurut Zeta West dalam bukunya The Essential Guide to Acupuncture in
Childbirth and Pregnancy, akupresur pada titik SP6 bermanfaat untuk merangsang
kontraksi rahim serta mengurangi rasa sakit selama kontraksi berlangsung .

Titik yang juga dikenal dengan sebutan Sanyinjiao atau persimpangan tiga yin ini
terletak di atas pergelangan kaki bagian dalam, tepatnya di belakang tulang kering (betis
bawah). Para terapis atau doula lebih sering fokus pada titik ini dan melakukan teknik
pijatan selama 60 sampai 90 menit untuk merangsang kontraksi sehingga mempercepat
proses persalinan (Yusra, 2018).

b. Titik Kandung Kemih 60 (bladder 60 point / BL60)


Titik ini terletak di antara pergelangan kaki dan tendon Achilles (jaringan ikat yang
menghubungkan otot betis di belakang kaki bawah ke tulang tumit. Titik Kunlun ini
bemanfaat untuk meringankan nyeri persalinan dan mengurangi penyumbatan atau
hambatan saat persalinan. (Yusra, 2018).

c. Titik Perikardium 8 (pericardium 8 point)

Titik Perikardium 8 (PC8) atau biasa disebut juga Laogong terletak di pusat telapak
tangan, kepalkan tangan maka temukan dimana letak ujung jari tengah menyentuh telapak
tangan, disitulah letak PC8 (Yusra, 2018).

d. Titik Kandung Kemih 67 (bladder 67 point)

Titik kandung kemih 67 (BL67) dipercaya dapat mengubah posisi janin dan
merangsang kontraksi rahim. Titik BL67 terletak di bagian kaki, tepatnya diluar ujung
jari kelingking dekat dengan tepi kuku kaki (Yusra, 2018).
e. Titik Usus Besar 4 (large intestine 4 point)

Titik Usus Besar 4 (LI4) dikenal dengan nama Hoku, titik ini terletak pada sudut
anyaman antara jari jempol dan jari telunjuk. Titik LI4 dapat menginduksi persalinan dan
menyebabkan bayi masuk ke rongga panggul, tidak hanya itu, titik LI4 juga dapat
meringankan rasa sakit akibat kontraksi yang datang (Yusra, 2018).

f. Titik kandung kemih 32 (bladder 32 point)

Titik BL32 disebut juga dengan Ciliao, terletak di punggung bawah antara lesung
bokong. Pijatan di titik ini dapat bermanfaat memicu kontraksi dan membantu
meringankan masalah sistem reproduksi wanita (Yusra, 2018).

g. Teknik Manipulasi Pijat Akupresur


Dikutip dari modul (Helena Laksmi Dewi, 2017), teknik manipulasi atau biasa
dikenal dengan tehnik rangsangan pada pijat akupresur merupakan teknik pemijtan
berdasarkan hasil pemeriksaan pasien dan diagnosa yang ditegakkan. Adapun tehnik
manipulasi pijat atau perangsang dibagi menjadi dua:

1) Teknik Penguatan (Tonifikasi)


 Pemijatan dilakukan pada titik akupresur yang ditentukan maksimal 30 putaran atau
tekanan sesuaikan dengan kebutuhan pasien
 Arah putaran mengikuti jarum jam
 Tekanan sedang, tidak terlalu kuat
 Titik yang dipilih maksimal 10 titik akupresur
 Jika dilakukan pemijatan pada titik meridian arah pijatan harus searah dengan jalur
perjalanan meridian.
2) Tehnik Pelemahan (Sedasi)
 Pemijatan dilakukan pada titik akupresur yang dikeluhkan pasien antara 40-60 kali
tekanan atau putaran
 Laju putaran tidak searah jarum jam
 Tekanan dapat dilakukan secara sedang sampai kuat sesuai kebutuhan
 Titik yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan pasien
 Jika dilakukan pada area jalur meridian, jalur pemijatan harus berlawanan arah
dengan jalur perjalanan meridian

Cara Memijat :

- Ada beberapa cara memijat titik acupoint dengan menggunakan anggota tubuh jemari
tangan, telapak tangan, dan siku. Berikut penjelasan singkatnya
- Memijat tengkuk pada titik kantung empedu 20. Tekan perlahan titik tersebut dengan
ibu jari sesuai kebutuhan berdasarkan dari keluhan pasien.
- Menekan dan memutarkan jemari pada area bahu atau punggung, searah jarum jam
atau berlawanan sesuaikan dengan keluhan pasien.
- Gunakan telapak tangan untuk daerah yang lebar seperti punggung, dengan kekuatan
disesuaikan dengan kenyamanan pasien. Biasanya ditekan naik turun dengan lembut,
diputar searah jarum jam atau sebaliknya sesuai keluhan pasien.
- Pijatan dengan ujung jari yang ditekuk, biasanya digunakan untuk mencapai titik
dalam otot tebal/gemuk.
- Memijat dengan kedua pangkal tangan digeser kiri kanan atau naik turun secara
bersamaan disesuaika dengan kebutuhan dan keluhan pasien.
- Pijat menggunakan siku untuk daerah yang keras dan tebal supaya efek pijatan dapat
tercapai.
- Menggunakan dua jempol pada dua titik depan dan belakang persendian.
- Menggunakan jari jampol untuk titik usus besar 4 dengan cara naik turun maupun
mengurut sesuai keperluan dan keluhan pasien.
- Memijat lembut pada titik pelipis, bisa dilakuan searah jarum jam atau berlawanan
disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan pasien.
- Memijat dan mengurut lokasi meridian di daerah punggung kaki dengan jemari tangan
naik turun, mengurut searah meridian atau berlawanan sesuai kebutuhan pasien.
(Helena Laksmi Dewi, 2017).

2.4 Manfaat Akupresur


Secara umum akupresur tidak hanya efektif untuk mengobati berbagai macam penyakit,
akupresur yang berguna untuk pencegahan penyakit, menjaga kesehatan dan
memperpanjang usia, dapat diterapkan tanpa memandang jenis kelamin dan usia, serta tidak
menyebabkan sakit. Terapi akupresur dapat diterapkan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas serta anak-anak dalam mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya yaitu untuk
mempercepat proses persalinan kala I pada ibu bersalin (Helena Laksmi Dewi, 2017).

2.5 Mekanisme Teknik Akupresure titik SP6 dan LI4


Titik Sanyinjiao (SP6) merupakan tempat pertemuan tiga Yin yaitu meridian limpa,
hati, ginjal. Akupunktur meyakini bahwa titik Sanyinjiao mempengaruhi cara kerja yaitu
dengan menguatkan limpa dan lambung terkait dengan produksi energi (qi) dan darah,
mengurangi kelembaban, mengharmonisasi kerja hati, berikut dampak pengaturan induksi
persalinan. Kemampuan mengharmonisasi berdampak pada pengaturan kemih dan genetalia,
selain itu juga mempunyai efek menenangkan mental/spiritual, serta membantu
memperlancar peredaran darah yang terletak pada tiga meridian Yin sehingga mengurangi
rasa nyeri saat persalinan.

Titik LI4 atau Hegu merupakan salah satu titik yang termasuk dalam meridian Yang
ming Usus Besar yang mana dimulai dari ujung jari telunjuk sampai diantara pertemuan
tulang metacarpal 1 dan 2, ke atas masuk ke dalam lekukan tendon M ekstensor posisi
longus dan brevis, berjalan terus sisi radial lengan bawah sampai di lateral sudut lipat siku,
berjalan lagi menyusuri tepi lateral lengan atas menuju bahu lalu berjalan ke belakang
berjumpa dengan meridian-meridian di titik ta cui (Gv 14) kembali lagi ke dalam
berhubungan dengan paru-paru kemudian menembus diafragma dan tiba pada usus besar
merangsang hormon endorphin dalam tubuh. LI4 memiliki peranan sebagai penenang
sehingga digunakan dalam kondisi yang menyakitkan baik meridian maupun organ,
khususnya pada lambung, usus, dan uterus sehingga efektif digunakan dalam mempercepat
proses persalinan.

2.6 Efektivitas Teknik Akupresur titik SP6 dan LI4 Untuk Mempercepat Persalinan
Titik akupresur yang berkaitan dengan persalinan adalah SP6 dan LI4. Menurut Dibble
et al. titik SP6 dan titik LI4 merupakan titik rahim. Penekanan pada kedua titik ini akan
memperbaiki ketidakseimbangan energi, memperlancar aliran darah yang tersumbat
disepanjang meridian (Diyah Tepi Rahmawati, 2016).

Menurut Dibble et al. titik SP6 dan titik LI4 merupakan titik rahim. Penekanan pada
kedua titik ini akan memperbaiki ketidakseimbangan energi, memperlancar aliran darah
yang tersumbat disepanjang meridian. Akupresur pada acupoint SP6 dan LI4 dapat
merangsang pelepasan hormon oksitosin untuk induksi persalinan dan pengelolaan nyeri
selama persalinan Penekanan padaacupoint SP6 memiliki pengaruh kuat terhadaporgan
reproduksi, memperlancar proses persalinan dengan membantu dilatasi servik. Penekanan
pada acupoint LI4 memiliki efek mengurangi rasa sakit dan merangsang kontraksi uterus.
Penggunaan akupresur pada acupoint SP6 dan LI4 secara bersama dilaporkan efektif dalam
induksi persalinan dan pengurangan nyeri persalinan (Sujiyatini, 2016).
Cara melakukan pijat titik SP6 dan titik LI4 dengan melakukan teknik pijatan tehnik
pelemahan (sedasi) yaitu pemijatan dilakukan pada titik akupresur yang dikeluhkan pasien
antara 40-60 kali tekanan atau putaran, laju putaran tidak searah jarum jam, tekanan dapat
dilakukan secara sedang sampai kuat sesuai kebutuhan, titik yang dipilih disesuaikan dengan
kebutuhan dan keluhan pasien, jika dilakukan pada area jalur meridian ,jalur pemijatan harus
berlawanan arah dengan jalur perjalanan meridian. Para terapis atau doula lebih sering fokus
pada titik ini selama 60 sampai 90 menit untuk merangsang kontraksi untuk mempercepat
proses persalinan (Yusra, 2018).

BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Nyeri yang terjadi selama persalinan diakibatkan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan
serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Banyak metode yang dilakukan untuk
menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun non farmakologi.
Metode non farmakologi selain menurunkan nyeri pada persalinan juga mempunyai efek
non invasif, sederhana, efektif, dan tanpa efek yang membahayakan, dan salah satunya
adalah terapi akupresur (Bobak, 2004 dalam (Vitriani et al., 2017). Akupresur dapat
memudahkan proses persalinan karena meningkatkan efektivitas kontraksi pada uterus.
Akupresur juga membantu memproduksi hormon endorpine yang berfungsi mengurangi rasa
sakit. Metode ini tidak memiliki efek samping atau kerugian pada pasien dan dapat
dilakukan oleh bidan, perawat maupun suami selama persalinan.

3.2 Saran
Sebagai salah satu media penambah wawasan untuk pembaca tentang Asuhan
Kebidanan Komplementer dengan teknik ”AKUPREASURE DALAM PERSALINAN” ,
sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, Diyah Tepi dan Indra Iswari. 2016. Efektivitas Akupresur Selama Persalinan. Jurnal
Ilmiah Bidan, Vol 1. No 2 e-journal.ibi.or.id. [Diakses pada 14 Juli 2021].

Budiarti, D. 2011. Hubungan Akupresur Dengan Tingkat Nyeri dan Lama Persalinan di Garut.

Helena Laksmi Dewi. 2017. Pengenalan Ilmu Pengobatan Timur Akupresur Level Ii Kkni Dan
Akupresur Aplikatif Untuk Mengurangi Keluhan Pada Kasus- Kasus Kebidanan. Lampung.

Mafetoni RR, Shimo AKK. 2016. The Effects of Accupressure on Labor Pain during child birth.
24:e273.

Vitriani, O., Lailiyana, & Kasmenita. (2017). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Intensitas
Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I di Puskesmas Sedinginan Tahun 2017. Jurnal Ibu Dan
Anak, 5(November), 96–101.

Yusra, d. F. 2018. https://hellosehat.com informasi kesehatan, kehamilan, melahirkan.


(HelloSehat, Producer) Retrieved. [Diakses pada 14 Juli 2021].

Anda mungkin juga menyukai