Proses Persalinan
DI SUSUN OLEH :
1. Delta Triani
2. Desandriani Aulia Fadyah
3. Dian Puspita Sari
Mk : Perawatan Tradisional
Dosen pembimbing :
Nia clarasari SST., M.Keb
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................................
C. Manfaat .........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Akupresur ....................................................................................................
2. Teori Dasar Akupresur ...................................................................................................
3. Titik Akupresur Untuk Induksi Persalinan Murni ..........................................................
4. Teknik Manipulasi Pijat Akupresur ...............................................................................
5. Teknik AkupresurTitik SP6 dan LI4 .............................................................................
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan .....................................................................................................................
B.Saran ...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Mahasiswa bisa tahu bahwa metode akupresur dapat dijadikan metode
alternatif asuhan sayang ibu untuk mengurangi nyeri persalinan dan
mencegah terjadinya partus lama
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Akupresur
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan
dengan tujuan untuk melancarkan aliran energi vital (Qi) pada seluruh tubuh
(Kemenkes, 2015: 5). Akupresur atau akupuntur tanpa jarum merupakan metode
akupresur menjadi metode alami yang paling tepat dan efektif terutama untuk
terapi diri sendiri, menghilangkan ketegangan otot, mengurangi stress dan keluhan
a. Taoisme
Falsafah ini mengatakan bahwa jagad raya kehidupan atau mahluk hidup
termasuk manusia terdiri dari 2 unsur, yaitu unsur yin dan yang, merupakan yang
mempengaruhi kesehatan. Manusia yang sehat memiliki kedua unsur yin dan yang
seimbang. Jika salah satu lebih dominan berarti kesehatan terganggu atau bisa
lima unsur yang memiliki sifat “kayu, api, tanah, logam, dan air”. Kelima unsur
antara organ dan bagian lain di dalam tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun
sakit. Organ padat seperti hati, jantung, perikardium, limpa, paru, dan ginjal,
organ tersebut bersifat yin. Organ berongga meliputi kandung empedu, usus kecil,
lambung, usus besar dan kandung kemih dianggap organ luar bersifat yang,
untuk mempercepat. Menurut Zeta West dalam bukunya The Essential Guide to
untuk merangsang kontraksi rahim serta mengurangi rasa sakit selama kontraksi
berlangsung .
Titik yang juga dikenal dengan sebutan Sanyinjiao atau persimpangan tiga
yin ini terletak di atas pergelangan kaki bagian dalam, tepatnya di belakang tulang
kering (betis bawah). Para terapis atau doula lebih sering fokus pada titik ini
Titik ini terletak di antara pergelangan kaki dan tendon Achilles (jaringan
ikat yang menghubungkan otot betis di belakang kaki bawah ke tulang tumit. Titik
pusat telapak tangan, kepalkan tangan maka temukan dimana letak ujung jari
dan merangsang kontraksi rahim. Titik BL67 terletak di bagian kaki, tepatnya
diluar ujung jari kelingking dekat dengan tepi kuku kaki (Yusra, 2018).
sudut anyaman antara jari jempol dan jari telunjuk. Titik LI4 dapat menginduksi
persalinan dan menyebabkan bayi masuk ke rongga panggul, tidak hanya itu, titik
LI4 juga dapat meringankan rasa sakit akibat kontraksi yang datang (Yusra,
2018).
Titik BL32 disebut juga dengan Ciliao, terletak di punggung bawah antara
lesung bokong. Pijatan di titik ini dapat bermanfaat memicu kontraksi dan
Dikutip dari modul (Helena Laksmi Dewi, 2017), teknik manipulasi atau
biasa dikenal dengan tehnik rangsangan pada pijat akupresur merupakan teknik
5) Jika dilakukan pemijatan pada titik meridian arah pijatan harus searah
c. Cara Memijat
tubuh jemari tangan, telapak tangan, dan siku. Berikut penjelasan singkatnya
1) Memijat tengkuk pada titik kantung empedu 20. Tekan perlahan titik tersebut
2) Menekan dan memutarkan jemari pada area bahu atau punggung, searah jarum
dengan lembut, diputar searah jarum jam atau sebaliknya sesuai keluhan
pasien.
4) Pijatan dengan ujung jari yang ditekuk, biasanya digunakan untuk mencapai
5) Memijat dengan kedua pangkal tangan digeser kiri kanan atau naik turun
6) Pijat menggunakan siku untuk daerah yang keras dan tebal supaya efek pijatan
dapat tercapai.
7) Menggunakan dua jempol pada dua titik depan dan belakang persendian.
8) Menggunakan jari jampol untuk titik usus besar 4 dengan cara naik turun
9) Memijat lembut pada titik pelipis, bisa dilakuan searah jarum jam atau
10) Memijat dan mengurut lokasi meridian di daerah punggung kaki dengan
jemari tangan naik turun, mengurut searah meridian atau berlawanan sesuai
d. Manfaat Akupresur
kelamin dan usia, serta tidak menyebabkan sakit. Terapi akupresur dapat
diterapkan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas serta anak-anak dalam
mempengaruhi cara kerja yaitu dengan menguatkan limpa dan lambung terkait
memperlancar peredaran darah yang terletak pada tiga meridian Yin sehingga
Titik LI4 atau Hegu merupakan salah satu titik yang termasuk dalam
meridian Yang ming Usus Besar yang mana dimulai dari ujung jari telunjuk
lekukan tendon M ekstensor posisi longus dan brevis, berjalan terus sisi radial
lengan bawah sampai di lateral sudut lipat siku, berjalan lagi menyusuri tepi
lateral lengan atas menuju bahu lalu berjalan ke belakang berjumpa dengan
dengan paru-paru kemudian menembus diafragma dan tiba pada usus besar
Persalinan Kala I
Titik akupresur yang berkaitan dengan persalinan adalah SP6 dan LI4.
Menurut Dibble et al. titik SP6 dan titik LI4 merupakan titik rahim. Penekanan
aliran darah yang tersumbat disepanjang meridian (Diyah Tepi Rahmawati, 2016).
Menurut Dibble et al. titik SP6 dan titik LI4 merupakan titik rahim.
2000). Penekanan pada acupoint LI4 memiliki efek mengurangi rasa sakit dan
merangsang kontraksi uterus. Penggunaan akupresur pada acupoint SP6 dan LI4
aktif di BPM Lia Maria Bandar Lampung Tahun 2018. Hasil penelitian
didapatkan rata-rata kontraksi pada ibu yang belum dilakukan pemijatan L14 pada
kala I persalinan fase aktif adalah 3,3810 (3 kali dalam 10 menit) dengan skor
kontraksi minimal 3 kali dalam 10 menit dan maksimal 4 kali dalam 10 menit.
Peningkatan kontraksi sesudah dilakukan pemijatan L14 terhadap ibu Inpartu kala
I fase aktif di BPM Lia Maria Bandar Lampung Tahun 2018. Hasil penelitian di
pada titik L14 terhadap ibu Inpartu kala I fase aktif adalah 4,5952 (5 kali dalam 10
menit) skor kontraksi minimal 4 kali dalam 10 menit dan maksimal 5 kali dalam
10 menit, maka hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000< 0,05, maka dapat
pemijatan L14 dan sesudah pemijatan L14 pada ibu Inpartu kala I fase aktif.
pada titik L14 menunjukkan 60,4% lama persalinan ≤6 jam dan 39,6% pada
kontraksi merupakan akibat dari respon tubuh yang seimbang, dimana tubuh dapat
kontraksi yang cukup besar. Selain itu peningkatan kontraksi juga dapat terjadi
akibat respon sentuhan dari luar, seperti dilakukanya pemijatan pada titik L14
secara teratur yang terletak antara tulang metacarpal pertama dan kedua pada
bagian distal lipatan pada kedua tangan yang di lakukan disela-sela waktu
kontraksi.
a. Manfaat
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chung, Hung, Kuo, dan Hung
(2003) yang bertujuan untuk mengetahui tentang efek titik akupresur SP6 dan LI4
dalam mengurangi nyeri dan kontraksi uterus pada kala I persalinan. Hasil dari
Akupresur/penekanan pada titik SP6 dan LI4 diyakini dapat membantu energi
Cara melakukan pijat titik SP6 dan titik LI4 dengan melakukan teknik
pijatan tehnik pelemahan (sedasi) yaitu pemijatan dilakukan pada titik akupresur
yang dikeluhkan pasien antara 40-60 kali tekanan atau putaran, laju putaran tidak
searah jarum jam, tekanan dapat dilakukan secara sedang sampai kuat sesuai
kebutuhan, titik yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan pasien,
jika dilakukan pada area jalur meridian ,jalur pemijatan harus berlawanan arah
dengan jalur perjalanan meridian. Para terapis atau doula lebih sering fokus pada
panggul ke sisi depan, belakang, sisi kiri dan kanan. Gerakan ini digunakan untuk
mengurangi rasa kurang nyaman pada saat proses persalinan di mana gerakan
2014).
Menurut (Penny Simkin, 2013) istilah Birthing Ball atau dikenal dengan
bola persalinan. Bola ini awalnya dikembangkan dengan tujuan untuk terapi fisik,
dan telah digunakan selama bertahun-tahun oleh terapis fisik dalam berbagai cara
untuk mengobati gangguan tulang dan saraf. Sedangkan pada kehamilan dan
proses persalinan, bola ini ternyata juga serba guna, mudah dibawa kemana-mana,
reflex postural. Duduk diatas Birthing Ball memiliki banyak kegunaan pada akhir
Ketika dalam proses persalinan, bola bisa menjadi alat penting, dan dapat
digunakan dalam berbagai posisi. Duduk tegak diatas bola sambil mendorong
tanpa banyak tekanan dan membantu menjaga janin sejajar di panggul. Posisi
ditempatkan di tempat tidur, klien bisa berdiri dan bersandar dengan nyaman
Simkin, 2013).
menjaga otot-otot yang mendukung tulang belakang. Pada saat proses persalinan
memasuki kala I, jika duduk di atas bola, dan dengan perlahan mengayunkan dan
menggoyangkan pinggul (pelvic rocking) kedepan dan belakang, sisi kanan, sisi
kandung kemih.
sekitarnya.
f. Membantu kontraksi rahim lebih efektif dalam membawa bayi turun melalui
panggul jika posisi ibu bersalin tegak dan bisa bersandar ke depan.
g. Tekanan kepala bayi pada leher rahim akan tetap kostan ketika ibu bersalin
diposisi tegak, sehingga dilatasi (pembukaan) serviks akan terjadi lebih cepat.
i. Bidang luas panggul akan lebih melebar sehingga memudahkan kepala bayi
Prosedur (SOP). PRE dilaksanakan dengan duduk tegak diatas gym ball dengan
mereda, istirahat 15 menit, kemudian ulangi dengan cara yang sama. Setelah
frekuensi denyut jantung dan tekanan darah ibu hamil. Pengukuran efek pelvic
Rocking exercises dengan mengamati dan mencatat lama waktu persalinan kala I
kontrol. Pengukuran lama waktu persalinan Kala I diamati pada fase aktif yaitu
diatas gym ball sesuakan dengan tinggi badan dan gerakkan otot dasar panggul
kemudian kearah berlawanan. Pada saat awal berlatih sebaiknya bola diposisikan
menempel pada dinding untuk faktor keamanan. Posisi tersebut bermanfaat untuk
mempercepat aliran darah ke rahim plasenta dan bayi, meredakan tekanan dan
dapat meningkatkan outlet panggul sebanyak 30%. Postur ini membuat gaya
gravitasi mendorong turunnya kepala bayi. Saat ibu menggoyangka panggul diatas
bola dengan posisi duduk tegak maka panggul akan lebih rileks dan juga
memberikan efek pijatan lembut didaerah perineum sehingga perineum lebih
mengayunkan pinggul ke depan dan belakang, sisi kanan, kiri, dan melingkar.
Pelvic rocking dapat membantu ibu dalam posisi tegak, tetap tegak ketika dalam
dengan membuat bidang panggul lebih luas dan terbuka. Dengan kata lain dapat
merangsang dilatasi dan memperlebar outlet panggul. Duduk lurus di atas bola
maka gaya gravitasi bumi akan membantu janin atau bagian terendah janin untuk
segera turun ke panggul sehingga didapatkan waktu persalinan lebih pendek atau
singkat.
sebanyak 44 kasus dari 410 persalinan atau 10,73%. Dari 44 kasus persalinan
lama didapatkan 31 ibu mengalami persalinan dengan kala I > 14 jam (70,45%)
dan 13 ibu bersalin (29,55%) dengan kala II > 2 jam. Dibutuhkan penanganan
persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara Pelvic Rocking Exercises sangat
efektif dalam memperpendek lama waktu persalinan kala I fase aktif pada ibu
primipara ρ-value 0,0001 < α (0,05) dengan nilai Effect size 0,6. Rata-rata lama
kala I pada Kelompok Perlakuan adalah 142 menit. sedangkan ratarata lama kala I
Soal kasus
1. Seorang ibu yang akan bersalin mengalami kontraksi yang kurang baik, namun bidan
tidak ingin memberikan obar yang dapat merangsang kontraksi. Maka cara alamiah yang
dapat dilakukan untuk merangsang kontraksi adalah...
A. Pijat counter pressure
B. Pijat oksitosin
C. Pijat perineum
D. Sadari
E. Peeling
2. Ny. S ingin induksi persalinannya menggunakan teknik akupresur, akan tetapi usia
kehamilannya baru memasuki 35 minggu. Pada usia kehamilan berapakah boleh
dilakukan teknik akupresur ?
A. 37-42 minggu
B. 20-25 minggu
C. 25-30 minggu
D. 30-32 minggu
E. 32-35 minggu
3. Seorang ibu usia 27 tahun akan melahirkan disebuah BPM. Ibu mengalami cemas dan
takut. Ibu mengaku takut akan rasa sakit yang timbul saat persalinan. Ibu takut dia akan
mengalami kesakitan seperti persalinan sebelumnya. Bidan mengetahui kecemasan
tersebut, lalu bidan Melakukan teknik akupresur pada bagian titik tertentu,Setelah
pembukaan lengkap ibu pun bersalin dengan normal dan tanpa hambatan. Ibu merasa
lebih bisa menikmati proses persalinannya tidak seperti persalinan sebelumnya yang
penuh rasa sakit.
Dari paparan di atas titik" akupresur manakan yang dilakukan oleh bidan tersebut ?
A. Titik dada
B. Titik kaki dan tangan
C. Titik kepala
D. Titik limpa dan titik kandung kemih
E. Titik fx
4. seorang ibu umur 23 tahun G1POAO datang ke bpm mengeluh nyeri pada sistem
reproduksinya,lalu bidan melakukan teknik cilliao atau titik kandung kemih untuk
meringankan masalah pada sistem reproduksinya. Terletak dimanakah titik tekanan
cilliao tersebut ?
A. sudut anyaman jempol dan jari telunjuk
B. pusat telapak tangan
C. pergelanagam kaki
D. pergelangan tangan
E. punggung bawah antara lesung bokong
5. Seorang ibu dengan G1P0A0 berusia 20 tahun datang ke BPM untuk mendapat asuhan
dari Ani pada 17 september 2016 pukul 12:00 WIB, ia mengatakan bahwa terdapat air
seperti cucian air beras lewat jalan lahir. Kehamilan 36 minggu. Setelah diperiksa DJJ
120x/menit, penurunan 4/5, pembukaan 4 cm, tekanan darah 120/70 mmhg, nadi
80x/menit, suhu 36ºC. Ibu berkemih 200ml sebelum pemeriksaan dalam. Tetapi ibu
memiliki gangguan, kontraksi melemah dan bayi tak kunjung lahir, bidan menyarankan
untuk melakukan akupresur. Menurut anda titik tubuh manakan yang diberi terapi
akupresur untuk merangsang kontraksi?
A. Terletak diatas bagian dalam tulang pergelangan kaki dan kulit diantara ibu jari
dan telunjuk
B. Betis dan kelingking
C. Terletak pada dahi dan kulit diantara ibu jari dan telunjuk
D. Bahu dan ibu jari
E. Dada dan jari tengah
6. Ny. Fairuz usia 20 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu datang ke klinik pukul 10:00 WIB.
Mengatakan hasil pemeriksaan USG terakhir, janin yang dikandungnya dalam keadaan
sungsang (presentasi bokong) dan ingin melakukan metode alamiah yang
dapat membantu janin untuk merubah posisinya sebelum persalinan. Hasil pemeriksaan :
kondisi umum baik, TD= 120/80 mmhg, nadi 88x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 33cm.
Metode alamiah apa yang tepat untuk Ny. Fairuz?
A. Terapi musik
B. Pijat perineum
C. Terapi warna
D. Hypnobirthing
E. Akupresur
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akupresur adalah terapi dengan menekan, memijit, mengurut bagian dari tubuh untuk
mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur juga dikenal akupuntur tanpa
jarum, atau pijat akupuntur, karena teori akupresur didasari oleh teori akupuntur.
Akupuntur menggunakan jarum sebagai alat bantu praktik, sedangkan akupresur
menggunakan jari, tangan, bagian tubuh lainnya atau alat tumpul sebagai pengganti
jarum. Akupresur diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya Shiatsu, Jin Shin,
Do-in, serta Tui-Na.
B. Saran
Bagi Mahasiswa Keperawatan, setelah membaca makalah ini hendaklah dapat benar-
benar memahami konsep umum dari terapi komplementer akupresur. Serta terus
memperbaharui pengetahuan keperawatan khususnya pada terapi akupresur.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, M. (2014). Akupresur untuk Meningkatkan Kekuatan Otot dan Rentang Gerak
Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(3), 81–87.
https://doi.org/10.7454/jki.v17i3.452
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta Selatan:
Dewan pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.