Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN MUSKULUSKELETAL

PADA POST PARTUM



Definisi Nifas :
Periode pascapartum ialah masa enam
minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ
reproduksi kembali ke keadaan normal
sebelum hamil.
sistem muskuloskeletal mengalami perubahan
selama periode postpartum. Relaxin adalah
hormon yang bertanggung jawab untuk relaksasi
dari ligamen dan sendi panggul selama kehamilan.
Setelah melahirkan, tingkat relaksin mereda dan
ligamen panggul dan sendi kembali ke pra-hamil.
Beberapa gejala musculoskeletal yang dapat terjadi pada
periode pascapartum, diantaranya adalah:
1. Nyeri punggung adalah gejala pascapartum jangka
panjang yang sering terjadi.
2. Sakit Kepala, Sakit pada leher dan Nyeri pada bahu
Sakit kepala jangka pendek yg timbul setelah persalinan terjadi
selama minggu pertama pascapartum dan mengalami migren dalam
tiga bulan setelah melahirkan yang berlangsung selama enam
minggu.
Perubahan Perubahan Fisiologi yang terjadi pada Sistem
Muskulus Skeletal dan Sistem Syaraf pada Ibu Nifas :
1. Dinding Abdomen dean peritonium masih lunak
dan kendur (normalnya 6 minggu)
2. Ligamentum rotundum menjadi kendur (batasan normal 6
minggu)
Rasionalnya letaknya terdapat pada bagian atas lateral dari
uterus, kaudal dari insertietua, kedua ligament ini melalui
kanalis inguinalis ke bagian kranial labia mayor.
3. Jaringan penopang dasar panggul (Trimium) kendur
(normalnya 6-8 minggu)
Hal ini terjadi karena jaringan penopang dasar panggul
yang terobek atau teregang saat ibu melahirkan.
4. Sendi tulang pada pinggang menjadi lentur (batas normal 6-8
minggu)
Hal ini terjadi dikarenakan saat adanya lordosis yang berat pada
saat hamil dan fleksi anterior leher serta merosotnya lingkar bahu
yang menyebabkan traksi pada nervus ulnaris dan medianus.
5. Rongga panggul yang melebar selama kehamilan
mulai berkurang (normalnya 6-8 minggu)
Ini terjadi karena saat kehamilan mobilitas sendi
sakro iliaka, sakro koksigis dan sendi pubis
bertambah karena jaringan ikat pada sendi
panggulnya mulai melunak, sehingga rongga
panggul menjadi lebih lebar.
6. Bertambahnya tingkat mobilitas dan kelenturan
sendi (normalnya 8 minggu)ini terjadi pada 6-8
minggu pasca persalian.
7. Otot-otot ekstrimitas menjadi lebih kaku (normalnya 6-8 bulan)
Kebutuhan kalsium pada saat hamil bertambah dikarenakan terjadi
pembentukan tulang bagi janin, jika ibu tidak memenuhi
kebutuhan kalsiumnya, maka kalsium ibu akan berkurang karena
digunakan janin.
Perubahan Fisiologis
Masa Nifas Pada Sistem
Perkemihan
Pada masa hamil, perubahan hormonal yaitu kadar
steroid tinggi yang berperan meningkatkan fungsi ginjal.
Begitu sebaliknya, pada pasca melahirkan kadar steroid
menurun sehingga menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Fungsi ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan
setelah wanita melahirkan. Urin dalam jumlah yang besar
akan dihasilkan dalam waktu 12 36 jam sesudah
melahirkan
Uretra dan Kandung Kemih
Rasa nyeri pada panggul yang timbul akibat dorongan saat
melahirkan, laserasi vagina, atau episiotomi menurunkan
atau mengubah reflek berkemih. Distensi kandung kemih
yang muncul segera setelah melahirkan dapat menyebabkan
perdarahan berlebih karena keadaan ini bisa menghambat
uterus berkontraksi dengan baik
Rortveit dkk (2003) menyatakan bahwa
resiko inkontinensia urine pada pasien
dengan persalinan pervaginam sekitar 70%
lebih tinggi dibandingkan resiko serupa
pada persalinan dengan Sectio Caesar.
Hal yang berkaitan dengan fungsi sistem
perkemihan, antara lain:
a. Hemostatis internal.
Tubuh, terdiri dari air dan unsur-unsur yang larut di
dalamnya, dan 70% dari cairan tubuh terletak di
dalam sel-sel, yang disebut dengan cairan
intraselular dan Cairan ekstraselular
b. Keseimbangan asam basatubuh.
Keasaman dalam tubuh disebut PH. Batas normal PH
cairan tubuh adalah 7,35-7,40. Bila PH >7,4 disebut
alkalosis dan jika PH < 7,35 disebut asidosis.

c. Pengeluaran sisa metabolisme, racun dan zat toksin
ginjal. Zat toksin ginjal mengekskresi hasil akhir dari
metabolisme protein yang mengandung nitrogen
terutama urea, asam urat dan kreatinin.
Hal yang menyebabkan kesulitan buang air kecil
pada ibu post partum, antara lain:
1.Adanya odema trigonium yang menimbulkan obstruksi
sehingga terjadi retensi urin
2. Diaforesis yaitu mekanisme tubuh untuk mengurangi
cairan yang teretansi dalam tubuh, terjadi selama 2 hari
setelah melahirkan.

3. Depresi dari sfingter uretra oleh
karena penekanan kepala janin dan
spasme oleh iritasi muskulus sfingter
ani selama persalinan, sehingga
menyebabkan miksi
BAIK UNTUK DI JADIKAN PERHATIAN BAGI KITA:
Bila wanita pasca persalinan tidak dapat berkemih dalam waktu 4
jam pasca persalinan mungkin ada masalah dan sebaiknya segera
dipasang dower kateter selama 24 jam. Bila kemudian keluhan tak
dapat berkemih dalam waktu 4 jam, lakukan kateterisasi dan bila
jumlah residu > 200 ml maka kemungkinan ada gangguan proses
urinasinya. Maka kateter tetap terpasang dan dibuka 4 jam
kemudian , bila volume urine < 200 ml, kateter dibuka dan pasien
diharapkan dapat berkemih seperti biasa.



TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
YA,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai