Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDUAL

PENUGASAN KE - 3

MATA KULIAH METODOGI PENELITIAN


Dosen : Ns. Dini Rachmaniah, M.Kep.Sp.Kep.An

OLEH :

NAMA : MOH ILHAM FIRDAUS


NIM : 1019031083

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
2022

1
EVALUATION FOR RESEARCH METHODE COURSE
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FIKES UNIVERSITAS FALETEHAN
Jl. Raya Cilegon KM.06 Pelamunan Kramatwatu Serang
e-mail : info@uf.ac.id

1. Jelaskan lima syarat masalah penelitian yang layak diangkat sebagai


masalah dalam penelitian...........!
a. Kemampulaksanaan (feasible)
Suatu masalah penelitian dapat dijawab dengan penelitian. Dengan
memperhatikan berbagai pertimbangan seperti aspek metodologi
khususnya tentang besar sampel, dimana untuk penelitian kuantitatif harus
memenuhi jumlah sampel minimal atau jumlah harus berdasarkan hasil
perhitungan rumus besar sampel,biaya, sarana, waktu, dan
lainlain.Pertimbangan-pertimbangan teknis tersebut dapat menentukan
apakah masalah dapat dijawab melalui penelitian atau tidak.
b. Menarik (Interesting)
Peneliti harus memiliki minat dan ketertarikan terhadap masalah
penelitiannya. Seseorang yang tertarik terhadap sesuatu maka akan
semangat untuk berupaya untuk dapat menyelesaikannya dengan sebaik-
baiknya dan seideal mungkin sesuai dengan tujuan atau target. Sebaliknya,
apabila tidak berminat maka akan cenderung melaksanakannya dengan
terpaksa atau seadanya.
c. Memberi nilai baru (Novel)
Penelitian yang dilakukan dapat memberikan sesuatu hal yang baru atau
masalah yang diangkat kekinian sesuai dengan issue yang sedang
berkembang di masyarakat. Meski demikian bukan berarti penelitian yang
dilakukan tidak boleh sama dengan penelitian sebelumnya. Penelitian
dapat dilakukan juga untuk membuktikan apakah hasilnya konsisten sama
dengan hasil penelitian sebelumnya ataukah bertentangan. Dengan

2
menggunakan metode penelitian yang berbeda, atau dengan menambahkan
variabel penelitian lainnya, apakah hasilnya akan berbeda ataukah sama.
d. Etis (ethical)
Penelitian yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan etika.Etika
adalah ilmu tentang benar dan salah atau tentang hak dan kewajiban,
sementara etis adalah hal yang sesuai dengan etika yang telah berlaku dan
disepakati secara umum.Dikatakan etis bila sudah sesuai dengan norma-
norma sosial, agama dan lainnya yang diterima secara umum.Dikatakan
tidak etis bila tidak sesuai dengannorma-norma sosial, agama, dan lainnya
yang diterima secara umum.Khusus penelitian yang melibatkan manusia
sebagai sampel penelitian, harus medapatkan telaahan dan persetujuan
komisi etik terlebih dahulu sebelum melaksanakan penelitian.
e. Relevan (relevant)
Penelitian yang dilakukan harus relevan dengan ilmu pengetahuan
khususnya sesuai dengan bidang yang ditekuninya.Penelitian juga harus
relevan dengan keadaan saat ini sehingga masalah penelitian harus aktual
dan sesuai dengan issue yang berkembang saat ini dan berdasarkan sumber
informasi atau referensi yang mutakhir.Masalah penelitian kesehatan dari
tahun ke tahun berkembang pesat dengan kompleksitas penyakit serta
munculnya penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak ada.Oleh karena itu,
penelitian kesehatan harus relevan dengan perkembangan kemajuan ilmu,
perkembangan penyakit serta dapat memberikan manfaat bagi pengambil
kebijakan.

2. Jelaskan syarat-syarat dalam membuat rumusan masalah..............!


a. Kalimat disusun dalam bentuk kalimat tanya, supaya pertanyaan lebih
bersifat tajam dan khas.
b. Substansi yang dikemukakan pada pertanyaan penelitian lebih spesifik dan
tidak bermakna ganda.
c. Pertanyaan dikemukakan secara terpisah apabila terdapat beberapa
pertanyaan atau beberapa permasalahan.

3
d. Pada umumnya kalimat pertanyaan pada rumusan masalah diawali terlebih
dahulu dengan kalimat berikut: Berdasarkan uraian pada latar belakang
masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut.

3. Jelaskan cara menyusun data pendukung dalam penulisan latar belakang


berdasarkan segitiga atau kerucut............!
Tentang kerucut atau segitiga proporsi data di bawah ini menunjukkan
bahwa data dukung seperti jumlah kasus atau angka proporsi kejadian
diawali dari mulai data global/dunia, kemudian data nasional, data
propinsi, kabupaten/kota hingga tempat/lokasi masalah tersebut terjadi.
Pemaparan data dukung ditunjukkan dengan gambar segitiga
menunjukkan bahwa pemaparan yang lebih sedikit pada data global atau
umum dan semakin banyak dikupas tentang data di tingkat bawah atau
ujung tombak dalam pelaksanaan penelitian. Masalah yang didukung
dengan data menunjukkan bahwa kejadiannya valid atau kebenarannya
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan fakta. Fakta-fakta tersebut
diuraikan dalam bentuk narasi disertai dengan justifikasi yang didasari
oleh hasil penelitian orang lain, teori yang mendasari penelitian,
pengalaman peneliti misalnya dalam bentuk studi pendahuluan, dampak
dari permasalahan, serta alternatif pemecahan masalahnya.

4. Jelaskan cara menyusun uraian substansi penelitian dalam penulisan latar


belakang berdasarkan segitiga atau kerucut terbalik.................!
Uraian substansi justifikasi tersebut ditunjukkan dengan gambar segitiga
terbalik artinya bahwa pemaparan data bersifat deduktif yaitu dari hal
umum mengerucut ke hal khusus, semakin ke bawah uraian semakin
terperinci, detail dan makin fokus serta tajam.

4
5. Tentukan satu judul penelitian yang akan saudara lakukan, kemudian
susun secara berkesinambungan latar belakang dan rumusan
masalahnya ................!
Judul : PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI PADA
LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PASIRGOMBONG
TAHUN 2022

Latar Belakang :
Hipertensi atau disebut juga dengan tekanan darah tinggi merupakan
dimana peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat dan
tenang. Peningkatan tekanan darah dapat menimbulkan kerusakan
ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan tidak
mendapat pengobatan yang memadai. (Riskesdas, 2013)

Menurut WHO tahun 2015 ada sekitar 1,13 Miliar orang di dunia ini,
artinya 1 dari 3 orang di dunia ini terdiagnosis penderita hipertensi.
Jumlah hipertensi terus sangatlah meningkat setiap
tahunnya,diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang
yang penderita hipertensi, dan setiap tahunnya diperkirakan ada 9,4
juta orang meninggal akibat penderita hipertensi dan komplikasinya.
(RI, 2019)

Berdasarkan data Riskesdes 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan


hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%,
tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua
sebesar (22,2%). Hipertensi itu terjadi pada kelompok umur 31-44
tahun (31,6%), 45-54 tahun (45,3%), 55-64 tahun (55,2%) (Kemenkes
RI, 2019)

5
Keadaan hipertensi mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui dari pembuluh darah. Hal
ini dapat menggangu aliran darah, merusak pembuluh darah, hingga
kemudian kematian (Nur, 2017)

Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan farmakologis dan non


farmakologis. Pengobatan farmakologis adalah pengobatan
menggunakan obat-obatan yang dapat membantu menurunkan serta
menstabilkan tekanan darah. non farmakologis meurpakan intervensi
dengan selain obat-obatan, dimana salah satunya yaitu dengan teknik
relaksasi.Teknik relaksasi dapat menurunkan denyut jantung dan TPR
dengan cara menghambat respons stres saraf simpatis (Susilo &
Wulandari, 2017). Salah satu teknik relaksasi yang dapat dijadikan
terapi alternatif untuk hipertensi adalah pijat refleksi kaki. Pijat refleksi
kaki memberikan manfaat yaitu mengurangi rasa sakit pada tubuh, bisa
juga mencegah berbagai macam penyakit. (Marisna, Budiharto, &
Sukarni)

Pijat refleksi merupakan suatu metode memijat titik-titik tertentu pada


tangan dan kaki. Manfaat pijat refleksi untuk kesehatan sudah tidak
perlu diragukan lagi. Salah satu khasiatnya yang paling populer adalah
untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh. Manfaat lainnya adalah
mencegah berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh,
membantu mengatasi stress, meringankan gejala migrain, membantu
penyembuhan penyakit kronis, dan mengurangi ketergantungan
terhadap obat obatan (Arianto, Prastiwi, & Sutriningsih, 2018).

Ada teknik-teknik dasar yang sering dipakai yaitu: teknik


merambatkan ibu jari, memutar tangan dan kaki pada satu titik, serta
melakukan teknik menekan dan menahan. Rangsangan-rangsangan
yang diberikan berupa tekanan pada tangan dan kaki ini dapat

6
memancarkan gelombang-gelombang relaksasi ke seluruh tubuh
(Marisna, Budiharto, & Sukarni).

Rumusan masalah : Rumusan penelitian ini adalah


bagaimana mengatasi hipertensi dengan cara melakukan pijat
refleksi kaki

6. Rumuskan tujuan penelitian dan manfaat penelitian secara


berkesinambungan berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah pada
judul penelitian yang akan anda lakukan............!

Tujuan Penelitian
Tujuan perancangan ini agar sasaran pada lansia lebih tau
dalam mengatasi hipertesi dengan cara pijat refleksi kaki.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat seperti sebagai
berikut :
Bagi target lansia agar dapat mengatasi hipertensi dengan
cara pijat refleksi kaki

7
PSIK Reguler Universitas Faletehan 8

Anda mungkin juga menyukai