PENUGASAN KE - 3
OLEH :
1
EVALUATION FOR RESEARCH METHODE COURSE
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FIKES UNIVERSITAS FALETEHAN
Jl. Raya Cilegon KM.06 Pelamunan Kramatwatu Serang
e-mail : info@uf.ac.id
2
menggunakan metode penelitian yang berbeda, atau dengan menambahkan
variabel penelitian lainnya, apakah hasilnya akan berbeda ataukah sama.
d. Etis (ethical)
Penelitian yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan etika.Etika
adalah ilmu tentang benar dan salah atau tentang hak dan kewajiban,
sementara etis adalah hal yang sesuai dengan etika yang telah berlaku dan
disepakati secara umum.Dikatakan etis bila sudah sesuai dengan norma-
norma sosial, agama dan lainnya yang diterima secara umum.Dikatakan
tidak etis bila tidak sesuai dengannorma-norma sosial, agama, dan lainnya
yang diterima secara umum.Khusus penelitian yang melibatkan manusia
sebagai sampel penelitian, harus medapatkan telaahan dan persetujuan
komisi etik terlebih dahulu sebelum melaksanakan penelitian.
e. Relevan (relevant)
Penelitian yang dilakukan harus relevan dengan ilmu pengetahuan
khususnya sesuai dengan bidang yang ditekuninya.Penelitian juga harus
relevan dengan keadaan saat ini sehingga masalah penelitian harus aktual
dan sesuai dengan issue yang berkembang saat ini dan berdasarkan sumber
informasi atau referensi yang mutakhir.Masalah penelitian kesehatan dari
tahun ke tahun berkembang pesat dengan kompleksitas penyakit serta
munculnya penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak ada.Oleh karena itu,
penelitian kesehatan harus relevan dengan perkembangan kemajuan ilmu,
perkembangan penyakit serta dapat memberikan manfaat bagi pengambil
kebijakan.
3
d. Pada umumnya kalimat pertanyaan pada rumusan masalah diawali terlebih
dahulu dengan kalimat berikut: Berdasarkan uraian pada latar belakang
masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut.
4
5. Tentukan satu judul penelitian yang akan saudara lakukan, kemudian
susun secara berkesinambungan latar belakang dan rumusan
masalahnya ................!
Judul : PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI PADA
LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PASIRGOMBONG
TAHUN 2022
Latar Belakang :
Hipertensi atau disebut juga dengan tekanan darah tinggi merupakan
dimana peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat dan
tenang. Peningkatan tekanan darah dapat menimbulkan kerusakan
ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan tidak
mendapat pengobatan yang memadai. (Riskesdas, 2013)
Menurut WHO tahun 2015 ada sekitar 1,13 Miliar orang di dunia ini,
artinya 1 dari 3 orang di dunia ini terdiagnosis penderita hipertensi.
Jumlah hipertensi terus sangatlah meningkat setiap
tahunnya,diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang
yang penderita hipertensi, dan setiap tahunnya diperkirakan ada 9,4
juta orang meninggal akibat penderita hipertensi dan komplikasinya.
(RI, 2019)
5
Keadaan hipertensi mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui dari pembuluh darah. Hal
ini dapat menggangu aliran darah, merusak pembuluh darah, hingga
kemudian kematian (Nur, 2017)
6
memancarkan gelombang-gelombang relaksasi ke seluruh tubuh
(Marisna, Budiharto, & Sukarni).
Tujuan Penelitian
Tujuan perancangan ini agar sasaran pada lansia lebih tau
dalam mengatasi hipertesi dengan cara pijat refleksi kaki.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat seperti sebagai
berikut :
Bagi target lansia agar dapat mengatasi hipertensi dengan
cara pijat refleksi kaki
7
PSIK Reguler Universitas Faletehan 8