Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BRONKOMALASIA PADA ANAK

Di susun oleh :

Bayu aji saputra (17631613)


Muhammad heri darusalam (17631618)
Yustika kusuma wardani (17631605)
Ayuni tria wardani (17631598)

S1 keperawatan
Universitas muhammadiyah ponorogo
2019

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT ysng telah
melimpahkan segala anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah dengan judul “Bronkomalasi Pada Anak” dapat diselesaikan
untuk memenuhi tugas Keperawatan Anak semester 4 s1 Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Ponorogo.
Kami menyadari bahwa penyususnan makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi perbaikan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi pembaca.
Wasalamu’alaikum wr.wb

ii
Daftar isi

Kata pengantar .................................................................................................


Daftar isi ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
Latar belakang ..................................................................................................
Rumusan masalah ............................................................................................
Tujuan .............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................
Pengertian bronkomalasia ...............................................................................
Etiologi ............................................................................................................
Klasifikasi ........................................................................................................
Patways ...........................................................................................................
Manisfestasi klinis............................................................................................
BAB III PENUTUPAN ....................................................................................
Kesimpulan ......................................................................................................
Saran .................................................................................................................
Daftar pustaka ..................................................................................................

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Malasia kongenital pada saluran udara/nafas besar merupakan salah satu
dari beberapa penyebab okstruksi saluran nafas ireversibel pada anak, dengan
gejala bervariasi yang dapat berupa wheezing rekuren dan infeksi saluran nafas
bawah rekuren sampai dispneu berat dan insufisiensi respirasi.
Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas dan menangis. Hal
ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat.
Biasanya tulang rawan berkembang dengan sendirinya dari waktu ke waktu
sehingga tracheomalacia tidak lagi masalah. Sementara lebih umum pada bayi,
tracheomalacia tidak terjadi pada orang dewasa. Ketika masalah yang sama
terjadi di saluran napas kecil disebut bronkus itu disebut bronchomalacia.
Saluran udara dari paru-paru yang sempit atau runtuh saat mengembuskan napas
karena pelunakan dinding saluran napas.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari bronkomalasia?
2. Apa penyebab bronkomalasia?
3. Apa klasifikasinya ?
4. Patofilogi bronkomalasia ?
5. Apa manifestasi kliniknya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu bronkomalasia
2. Untuk mengetahui etiologi bronkomalasia
3. Untuk mengetahui klasifikasi bronkomalasia
4. Untuk mengetahui patofilogi bronkomalasia
5. Untuk mengetahui manisfestasi klinis bronkomalasia

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bronkomalasia
Malacia napas kongenital adalah salah satu dari beberapa penyebab
obstruksi saluran udara ireversibel pada anak-anak, tetapi kejadian pada populasi
umum tidak diketahui. Malacia nafas berat atau malacia berhubungan dengan
sindrom tertentu biasanya diakui dan didiagnosis awal masa bayi, tetapi
informasi tentang fitur klinis anak dengan malacia primer, sering didiagnosis
hanya kemudian di masa kecil, langka.
Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungan tulang
rawan berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau
tenggorokan). tulang rawan melemah biasanya menyempit lebih mudah selama
ekspirasi dan memperpanjang waktu, atau mencegah dahak dan sekresi menjadi
terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari 6
tahun.(Children’s National Health System,2016).
B. Etiologi
Bronchomalacia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan
mungkin berhubungan dengan kondisi lain. Saat ini, tidak diketahui mengapa
tulang rawan tidak terbentuk dengan baik
C. Klasifikasi
1. Bronkomalasia primer
a) Disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago
b) Diklasifikasikan sebagai kongenital
2. Bronkomalasia sekunder
a) Merupakan kelaian didapat (bukan kongenital)
b) Disebabkan oleh kompresi ekstrisik (luar), dapat dari pelebaran pembuluh
pembuluh darah, cincin vascular, atau kista bronkogenik

3
D. Patofisiologi
Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan
mulut, melalui kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi
menjadi dua cabang (kanan dan bronkus kiri) yang masing-masing paru-
paru.Trakea dan bronkus terbuat dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan dan
jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung jalan napas.
Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa didapatkan
dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil, berbentuk aneh, tidak
kaku cukup, atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke
dalam dirinya sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas
dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan / atau
napas cepat. Biasanya tulang rawan berkembang dengan sendirinya dari waktu
ke waktu sehingga tracheomalacia tidak lagi masalah. Sementara lebih umum
pada bayi, tracheomalacia tidak terjadi pada orang dewasa. Ketika masalah yang
sama terjadi di saluran napas kecil disebut bronkus itu disebut bronchomalacia.
Saluran udara dari paru-paru yang sempit atau runtuh saat mengembuskan napas
karena pelunakan dinding saluran napas.

4
E. Pathway

BRONKOMALASIA

Kelainan Kongenital

Defisiensi pada cincin


kartilago

Menutup saluran
pernafasan kecil (
bronkus )

Sesak nafas

RISIKO ASPIRASI Batuk tidak efektif KETIDAKEFEKTIFAN


POLA NAFAS

Akumulasi mukus Mudah terjadi infeksi


di tulang rawan
KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI Pengeluaran energi
KEBUTUHAN TUBUH berlebihan RISIKO INFEKSI

Anoreksia Kelelahan INTOLERANSI


AKTIVITAS

Cemas DEFISIT
PENGETAHUAN

ANSIETAS

5
F. Manifestasi klinis
1. Batuk dengan suara brassy atau barking
2. Sesak nafas
3. Ditemukan suara wheezing(mengi)
4. Infeksi pada saluran nafas bawah berulang
5. Kelelahan
6. Apnea

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bronkomalsia dapat dideskripsikan sebagai defek kelahiran pada bronkus di
traktus respiratorius. Malasia kongenital pada saluran udara/nafas besar
merupakan salah satu dari beberapa penyebab okstruksi saluran nafas ireversibel
pada anak, dengan gejala bervariasi yang dapat berupa wheezing rekuren dan
infeksi saluran nafas bawah rekuren sampai dispneu berat dan insufisiensi
respirasi
B. Saran

7
Daftar pustaka

https://id.scribd.com/document/393247780/BAB-II-bronkomalasia-B-docx

Anda mungkin juga menyukai