2. Muhammad heri darusalam 3. Yustika kusuma wardani 4. Ayuni tria wardani Bronkomalasia Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungan tulang rawan berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau tenggorokan). tulang rawan melemah biasanya menyempit lebih mudah selama ekspirasi dan memperpanjang waktu, atau mencegah dahak dan sekresi menjadi terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari 6 tahun.(Children’s National Health System,2016). Etiologi lahir (kongenital) dan mungkin berhubungan dengan kondisi lain.
Saat ini, tidak diketahui mengapa tulang rawan tidak terbentuk
dengan baik Klasifikasi
Bronkomalasia primer Bronkomalasia sekunder
– Disebabkan oleh – Merupakan kelaian didapat (bukan defisiensi pada cincin kongenital) kartilago – Disebabkan oleh kompresi ekstrisik (luar), dapat dari pelebaran – Diklasifikasikan sebagai pembuluh pembuluh darah, cincin kongenital vascular, atau kista bronkogenik PATOFISIOLOGI – Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan mulut, melalui kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi menjadi dua cabang (kanan dan bronkus kiri) yang masing-masing paru- paru.Trakea dan bronkus terbuat dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan dan jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung jalan napas. – Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa didapatkan dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil, berbentuk aneh, tidak kaku cukup, atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke dalam dirinya sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat Manifestasi klinis
Batuk dengan suara brassy atau barkingSesak
nafas Ditemukan suara wheezing(mengi) Infeksi pada saluran nafas bawah berulang Kelelahan Apnea