METABOLISME DAN PENGATURAN

SUHU TUBUH
Metabolisme
Adalah perubahan zat kimia dalam sel
Metabolisme aerobik dan metabolisme anaerobik
Terdiri atas :
Anabolisme
Katabolisme
Faktor penyokong metabolisme :
Oksigen
Enzim
Hormon
Vitamin
Pengaturan sistem saraf
METABOLISME KARBOHIDRAT

Pemasukan/Supplay : diet
Penyimpanan : di hepar, otot dan sel-sel jaringan dalam
bentuk glikogen
Penggunaan oleh sel dalam bentuk glukosa
Glikogenesis
Glikogenolisis
Glukoneogenesis
Fungsi karbohidrat
Hormon yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat :
insulin, glukagon, cortisol, epinefrin, thyroxin, hormon
pertumbuhan
METABOLISME FAT

Fat akan disimpan dalam jaringan lemak dalam

bentuk netral fat, sedangkan yang berada dalam
jaringan aktif adalah dalam bentuk phospholipid,
cholesterol dan ester cholesterol
Jika kekurangan sumber energi baru dipecah lemak
(lipolisis)
Fungsi hepar dalam metabolisme fat :
Sintesis asam lemak dari karbohidrat
Oksidasi asam lemak menjadi acetyl coenzim A yang
dapat digunakan untuk sintesis cholesterol
METABOLISME PROTEIN
Protein dihidrolisis menjadi asam amino
Fungsi protein :
Sintesis jaringan baru
Untuk regenerasi
Untuk sintesis enzim dan hormon
Sebagai sumber energi
Fungsi hepar dalam metabolisme protein :
Sintesis albumin, globulin, fibrinogen
Hormon yang terlibat dalam metabolisme protein adalah
growth hormon, insulin, cortisol, testosteron, tiroksin
 Suhu Tubuh Normal
Suhu inti tubuh dan suhu kulit
Suhu normal : 36 37.5 C(perbedaan suhu inti dan kulit
0.3-0.5 C)
Manusia : Homoterm
Suhu tubuh meningkat saat latihan dan bervariasi pada
perubahan suhu lingkungan yang ekstrim
Keseimbangan pembentukan dan kehilangan panas
Sistim insulator tubuh (skin, sub cutis tissue, fat)
 Kontrol Suhu Tubuh

Keseimbangan
antara
Produksi Heat
Panas Loss
Heat
dan Production
Kehilangan
panas
 Produksi Panas

Kecepatan metabolisme tubuh:

Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme extra:
- Kontraksi otot
- Efek hormonal
- Efek simpatis
- Aktivitas kimia
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN METABOLISME

Umur
Jenis kelamin
Kerja
Iklim
Demam
Undernutrition
Hormon :testosteron, growth hormon, tiroxin
Tidur
Specific Dynamic Action
 Kehilangan Panas

Heat conducted: body core skin

Heat transferred: skin surroundings
- Insulator system of the body
- Blood flow: body core skin
- Control blood flow by sympathetic
Cara kehilangan panas tubuh :
1. Radiasi (60%)
Kehilangan panas dalam bentuk sinar infrared
2. Konduksi (15-18%)
Kehilangan panas dari tubuh melalui kontak langsung
dengan benda padat ke udara
3. Konveksi
Perpindahan panas dari tubuh melalui konveksi aliran udara
- Efek pendinginan angin
- Konduksi dan knveksi dalam air
4. Evaporation (22%)
When water evaporates from the body surface, 0.58
Calories
of heat is lost for each gram of water evaporates

Panting center mechanism in lower animal

Temperature regulating centers
Location : hypothalamus (Area pre optic)
By nervous feedback mechanism
Detection of body temperature by neurons in the hypothalamus
Detection of environment temperature by cold and warmth
receptors (cold receptors 10x> warmth receptors)

Neuronal effectors mechanism that decrease or

increase body temperature
Temperature decreasing mechanism when the body too hot
1. Vasodilatation (inhibition of symp.center on hypothalamus
posterior)
2. Sweating
3. Decrease heat production
 Temperature-increasing mechanism when the body is too cold
1. Skin vasoconstriction throughout the body (stimulation of
symp.centre on hypothalamus posterior)
2. Piloerection
3. Increase in heat production (shivering, symp.stimulation,
thyroxin secretion )

Concept of a set point for temperature control

Normal set of point : 37.1 C
Above this level : increase the rate of heat loss
Below this level : increase the rate of heat production
Fever : set of point change
FEVER

Set of point can be changed by pyrogen

Pyrogen : protein, lypopolysacharide toxin,
endotoxin from bacteria
Mechanism : phagocytosis bacteria and
endotoxin by leucocytes release of
interleukin-1 induction of prostaglandin
formation hypoth.
Aspirin